Anda di halaman 1dari 5

supaya enak di Inyong catet aja kali ya

SCC = smart command center itu modular


1. ada standart aplikasi Yanmas
2. ada standart aplikasi Back office
3. ada standart surveillance

Sample web site , pengaduan itu termasuk standart polri , harga paket termurah 825
jt per polres , semua usahkaan plug and play sampai dengan 199 M ,

kalau sudah diatas 50 M harus liwar sarprass ,

nah yang kemaren itu website adalah standart dari Polri


( www.polressisingkawang.com) ... hampir semua pake CMS itu , ada pengajuan dlsb

Identifikasi Potensi Wilayah Kabupaten Ciamis


Setelah Pangandaran dimekarkan menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten
Pangandaran, Kabupaten Ciamis tidak lagi memiliki wilayah laut yang kurang lebih
mencapai 25% dari luas wilayah Kabupaten Ciamis yaitu sekitar 67.340 ha. Tentunya
hal ini mengurangi potensi unggulan daerah yang akan memberikan kontribusi terhadap
PAD Kabupaten Ciamis. Mengingat Pangandaran adalah penyumbang PAD terbesar, dan
salah satu potensi unggulan Kabupaten Ciamis yang menyuguhkan Panoramana Pantai
yang begitu indah, serta menyediakan potensi perikanan laut yang merupakan salah
satu penghasil hasil laut terbesar di Jawa Barat.
Namun tidak sampai disana, Kabupaten Ciamis masih mempunyai potensi daerah yang
bisa dikembangkan. Yaitu Potensi Pariwisata budaya dan Potensi Agribisnis.
Potensi Pariwisata Budaya di Kabupaten Ciamis[4]

Photo Mapping Potensi Pariwisata Kab. Ciamis


Keterrangan :
1. Curug Tujuh
2. Upacara Nyangku
3. Pangcalikan Gunung Padang
4. Tari Ronggeng Gunung
5. Situs Jambansari
6. Situs Gunung Susuru
7. Situs Karang Kamulyan
8. Situs Keramat Kuning
9. Kampung Kuta
10. Situ Mustika
11. Situs Situs Kertabumi
12. Situs Tambaksari
13. Tari Ronggeng Amen
14. Situs Astana Gede
15. Situ Lengkong

Kabupaten Ciamis merupakan peninggalan Sejarah Kerajaan Galuh yang meninggalkan


banyak tradisi dan budaya yang masih dihormati sebagai bentuk kearifan lokal
masyarakat Ciamis, adapun Potensi Wisata Budaya yang ada di kabupaten Ciamis
sebagai berkiut :
1) Kampung Kuta
Kampung Kuta merupakan Kmpung Adat yang berada di Desa Karangpaninggal Kecamatan
Cisaga. Kampung ini membunyai atran adat Sunda Buhun, konon jaman dulu kampung ini
sempat akan menjadi ibu kota kerajaan galuh, namun tidak jadi.
2) Batik Ciamis
Batik khas Ciamis ini sangat khas dengan motif yang sederhana namun mengandung
nilai budaya dan seni yang tinggi.
3) Tari Ronggeng Amen
Ronggeng Amen merupakan pengayaan dari seni Ronggeng Gunung. Disebut Ronggeng Kaler
karena asal dan daerah penyebarannya di wilayah bagian utara Kabupaten Ciamis atau
Kuningan, yang perpaduannya menghasilkan Ronggeng Amen/Kidul yang lebih "laku" di
masyarakat, mungkin karena lebih meriah sebab sudah menggunakan gamelan kliningan
dan lagu-lagu Rancagan
4) Tari Ronggeng Gunung
Ronggeng Gunung merupakan bentuk kesenian tradisional khas Kabupaten Ciamis dengan
tampilan seorang atau lebih penari. Berasal dari Kecamatan Kawali. Biasanya
dilengkapi dengan gamelan dan nyanyian atau kawih pengiring, sang penari utama
adalah seorang perempuan yang dilengkapi dengan sebuah selendang.
5) Upcara Nyangku
Upacara Adat Nyangku adalah salah satu upacara adat tradisional warisan leluhur
keturunan Panjalu, yang diamanatkan oleh Prabu Sanghyang Borosngora, raja Panjalu
Islam pertama yang menyebarkan agama Islam. Nyangku berasal dari bahasa Arab
Yanko, yang artinya membersihkan benda-benda pusaka keturunan Panjalu, upacara
diselenggarakan sebagai pernyataan rasa syukur atas perjuangan untuk melaksanakan
amanat Panjalu dalam menjaga kelestarian nilai sejarahnya.
6) Tari Gondang
Gondang, atau di Ciamis disebut Gondang Buhun, adalah seni tetabuhan (tutunggulan)
yang disertai dengan nyanyian. Alatnya adalah sebuah lisung (lesung, wadah untuk
menumbuk padi) dan halu (alu), penumbuk padi terbuat dari sebatang kayu. Gondang
yang dimainkan dalam rangka upacara mapag sri atau ngampihkeun (menyimpan padi ke
lumbung) biasanya dilakukan selepas panen.
7) Astana Gede Kawali (Situs purbakala)
Situs Kawali yang disebut juga Astana Gede dikenal sebagai komplek peninggalan
sejarah dan budaya masa lampau, yaitu pada masa kerajaan Galuh sekitar abad ke- 1 4
Masehi. Astana Gede Kawali merupakan tempat suci pada masa pemerintahan kerajaan
Sunda-Galuh di Kawali.
8) Situs Tambaksari (Situs purbakala)
Situs Tambaksari meruapakan peninggalan prasejarah, yang menyimpan beberapa benda
peninggalan prasejarah seperti fosil binatang purbakala dan benda-benda zaman
megalitikum.
9) Situs Karang Kamulyan (Situs purbakala)
Situs Karangkamulyan merupakan situs dari masa Hindu-Buddha. Dan Situs ini
merupakan peninggalan masa Kerajaan Galuh.
10) Situs Pangcalikan Gunung Padang (Situs purbakala)
Situs Pangcalikan Gunung Padang merupakan peniggalan Kerajaan Galuh. Yang terletak
di Desa Sukaresik, Kecamatan Cikoneng terdapat semacam hutan lindung yang di
dalamnya terdapat objek peninggalan purbakala yang oleh masyarakat setempat
dinamakan pangcalikan. Pada kompleks situs Pangcalikan Gunung Padang terdapat objek
berupa bangunan berundak, makam, dan kolam.
11) Situs Jambansari
Situs ini merupakan kompleks makam Raden Adipati Aria Kusumadiningrat, Bupati
Ciamis ke-16, yang berkuasa dari tahun 1839 - 1886.
12) Situs Gunung Susuru
Situs Gunung Susuru merupakan tingalan punden berundak dari masa Kerajaan Hindu
(Masa Klasik). Disana terletak 3 buah goa yang mempesona, 1 buah sumur batu dan
peninggalan lainnya seperti manik-manik, keramik, senjata, batu pipisan, batu
peluru dan lain-lain.
13) Keramat Kuning lakbok (Situs purbakala)
Peninggalan arkeologik dari masa klasik lainnya adalah beberapa benda di Keramat
Kuning Lakbok. Situs ini berada di Desa Sukanegara, Kecamatan Lakbok.

Selain beberapa wisata budaya di atas ada objek wisata alam yang juga menjadi
potensi pariwisata Kabupaten Ciamis antara lain :
1) Situ Lengkong, di Kecamatan Panjalu
2) Curug tujuh, di Kecamatan Panjalu
3) Situ Mustika, di Kecamatan Cisaga.

Potensi Agribisnis di Kabupaten Ciamis


Sebagai penggerak utama roda perekonomian, sektor agrobisnis didominasi tanaman
pangan dan hortikultura. Komoditas unggulannya adalah padi, jagung, kedelai, cabai,
dan pisang dengan sentra di Kecamatan Sukamantri, Tambaksari, dan Sukadana.
Produksi kedelai tiap tahun sekitar 4.000 ton dengan sentra di Kecamatan
Padaherang, Banjarsari, dan Mangunjaya.
Pada hortikultura, pisang dan cabai merupakan komoditas unggulan. Produksi pisang
di Ciamis mencapai 2.304.910 ton, sedangkan cabai 28.200 ton. Kualitas cabai merah
daerah ini lebih baik dibandingkan dengan daerah lain.
Peternakan unggas juga menjadi unggulan. Setiap tahun Ciamis menghasilkan hampir
54.000 ton atau memasok 24 persen terhadap produksi daging ayam broiler di Jawa
Barat dengan pusat di Kecamatan Rajadesa, Panumbangan, dan Langkaplancar[5]

Photo Mapping Potensi Agribisnis Kab. Ciamis

Keterangan :
1. Ayam Pedaging tipe Boiler
2. Kacang Kedelai
3. Cabai Merah
4. Pisang
5. Jagung
6. Padi

D. Analisis Potensi Wilayah Kabupaten Ciamis dan Permasalahan dalam


Pengembangannya
Untuk menganalisis potensi wilayah dan permasalahan yang dihadapi dalam
pengembangan potensi tersebut, penulis akan mencoba menggunakan metode analisa SWOT
yang melihat dari segi kelebihan, kelemahan, peluang dan ancaman.
Strengths (Kekuatan/Kelebihan)
Kabupaten Ciamis memiliki potensi parawisata budaya yang cukup banyak untuk
dikembangkan.
Kabupaten Ciamis memliki potensi agribisnis yang cukup potensial untuk dikembangkan
menjadi sektor unggulan penopang perekonomian masyarakat Kab. Ciamis.

Weaknesses (Kelemahan)
Minimnya akses transportasi untuk menuju objek wisata budaya yang ada di Kabupaten
Ciamis.
Belum optimalnya pemeliharaan dan perawatan setiap objek wisata tersebut.
Belum optitmalnya usaha Pemerintah Daerah khususnya Disbudpar Kabupaten Ciamis
dalam mempromosikan setiap objek wisata kepada masyarakat, sehingga pada umumnya
pengunjung yang datang masih sedikit.
Belum adanya perencanaan pembangunan sektoral atau sistem klaster untuk
mengembangkan potensi pertanian dan agribisnis Kabupaten Ciamis.
Minimnya fasilitas dan penyuluhan kepada masyarakat untuk mengelola dan
mengembangkan komoditas-komoditas agribisnis yang ada di wilayah Kabupaten Ciamis

Opportunites (Peluang/Kesempatan)
Kabupaten Ciamis mempunyai letak yang strategis yang dilewati jalur transportasi
antar Kota dan Provinsi.
Prospek pengembangan pariwisata budaya dinilai mempunyai kesempatan untuk go
internasional sebagai bentuk penguatan budaya Bangsa Indonesia
Peninggalan sejarah dan budaya yang berada di Kabupaten Ciamis mempunyai kesempatan
untuk menjadi wadah penelitian ilmiah bagi para akademisi khususnya pada bidang
arkeologi, sehingga tidak menutup kemungkinan bisa dibangun museum yang menjadi
tempat konservasi barang-barang peninggalan sejarah tersebut.
Hasil pengembangan agribisnis dapat memperoleh pasar yang luas, karena letak
Kabupaten Ciamis yang strategis.

Treat (Ancaman)
Kurangnya promosi, perawatan dan pemeliharaan yang serius dari pemerintah daerah
dapat berakibat minimnya pengunjung terhadap objek wisata tersebut.
Pemekaran daerah Kabupaten Pangandaran memberikan pengaruh yang cukup signifikan
terhadap Pembangunan wilayah di Kabupaten ciamis, sehingga berdampak pada
berkurangnya alokasi dana untuk perawatan dan pemeliharaan objek wisata yang ada.
Pengaruh budaya luar/barat yang lambat laun akan mengkikis kecintaan dan
ketertarikan masyarakat khususnya generasi muda terhadap budaya-budaya lokal yang
menjadi warisan leluhur Kabupaten Ciamis.
Sitem perizinan yang masih berbelit-belit sehingga mengurangi minat para investor
dan pihak swasta untuk berinvestasi dan menanamkan modal di daerah Kabupaten
Ciamis.

Matrix Strategi Pengembangan Potensi Pariwisata dan Agribisnis Kabupaten Ciamis dan
Strategi Penyelesaian Masalahnya
Faktor Internal
Faktor Ekternal
Strenghts (Kekuatan/Kelebihan)
Weaknesses
(Kelemahan)
Opportunities
(Kesempatan)
Memaksimalkan Pengembangan Potensi Agribisnis dan Pariwisata Budaya Kabupaten
Ciamis dengan Visi dan Misi yang jelas, sehingga mampu memberikan konstribusi
terhadapa perekonomian Kabupaten Ciamis.
Membuat dan memperbaiki akses transportasi menuju objek wisata. Memberikan promosi
dan gambaran yang menarik setiap objek wisata kepada masyarakat. Memaksimalkan
perawatan dan pemeliharaan setiap objek wisata. Memberdayakan masyarakat untuk
mengembangkan potensi yang ada dengan penyuluhan, memfasilitasi dan membuka akses
pasar yang lebih luas.
Treat
(Ancaman)
Membuka prosedur perizinan yang jelas dan tidak berbelit-belit sehingga menarik
para investor untuk membuka peluang usaha dalam pengembangan pariwisata dan
agribisnis di Kab. Ciamis. Menjadikan Potensi Pariwisata budaya dan agribisnis
sebagai potensi unggulan Kabupaten Ciamis yang mempu memberikan kontibusi lebih
terhadap PAD dan kesejateraan masyarakat Kabupaten Ciamis. Mensosialisasikan nilai-
nilai budaya lokal kepada masyarakat khususnya generasi muda melalui kegiatan yang
inovatif dan kreatif seperti karnaval budaya, pentas seni dan budaya, seminar
budaya, pemilihan duta pariwisata dan budaya, serta pembelajaran muatan lokal.
Memaksimalkan promosi dengan berbagai kegiatan, seperti seminar budaya, karnaval
budaya, dan promosi melalui akses internet maupun jejaring sosial. Meminimalisir
faktor-faktor penyebab pemekaran daerah seperti lebih memperhatikan kesejahteraan
masyarakat, mengurangi praktek KKN dan melaksanakan pembangunan yang lebih merata.
Mmemberikan kemudahan prosedur perizinan kepada pihak investor, swasta dan
masyarakat untuk membantu mengembangkan potensi-potensi tersebut shingga ada
integritas dan kerjasama dalam mencapai kesejahteraan masyarakat.

E. Rekomendasi
Dengan memperhatikan potensi wisata budaya dan agribisnis yang dimiliki oleh
Kabupaten Ciamis, pemerintah harus memberikan skala prioritas terhadap pembangunan
ekonomi yang berbasis agribisnis dan pariwisata, harus tetap dilanjutkan melalui
penguatan dan pemantapan sektor tersebut, sehingga menjadi motor penggerak
perekonomian daerah dan masyarakat Kabupaten Ciamis.
Dan semoga bukan hanya sebatas wacana saja, harus ada tindakan nyata untuk
merealisasikannya, oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Ciamis harus menciptakan
Good Government and Good Governance membangun pemerintah dan tata pemerintahan yang
baik.
Selain itu, yang perlu dikedepankan oleh pemerintah Kabupaten Ciamis adalah
bagaimana pemerintah Kabupaten Ciamis mampu membangun kelembagaan daerah yang
kondusif, sehingga dapat mendesain standard Pelayanan Publik yang mudah, murah dan
cepat. Pelayanan publik yang diberikan oleh pemerintah daerah akan mempengaruhi
minat para investor dalam menanamkan modalnya di suatu daerah.
Khusus untuk potensi pariwisata, melihat latar belakang sejarah kabupaten Ciamis
yang begitu banyak meninggalkan sejarah dan budaya, maka penulis menyarankan agar
pemerintah lebih pro aktif lagi untuk menjaga, memelihara, dan mempromosikan situs
warisan budaya Bangsa Indonesia sehingga bisa bermanfaat untuk kesejahteraan
masyarakat. Contoh tindakan proaktif yang dimaksud disini seperti promosi melalui
kegiatan karnaval budaya, pentas seni dan budaya, pemilihan duta pariwisata dan
budaya, seminar-seminar tentang kebudayaan lokal, serta pendidikan muatan lokal di
sekolah-sekolah, dan juga ke depannya Pemerintah dan Pemerintah Daerah dapat
membuat Museum Sejarah Peninggalan Kerajaan Galuh dan Situs purbakala lainnya.
Dan untuk pengembangan agribisnis di Kabupaten Ciamis, alangkah baiknya jika
menerapkan sistem Klaster dengan membagi daerah menurut jenis dan karakteristik
potensinya masing-masing, sehingga fokus dan lokus dan pengembangannya jelas dan
dapat lebih terarah, selain itu pemerintah harus harus mampu memberdayakan
masyarakat melalui pembinaan dan penyuluhan tentang prospek pengembangan potensi
yang ada, memfasilitasi dan membuka akses pemasaran yang lebih luas serta
pemerintah juga harus mampu bekerjasama dengan pihak swasta dan para investor untuk
mengembangkan dan menggali potensi daerah sehingga dapat memberikan keuntungan dan
kontribusi bagi daerah.

Anda mungkin juga menyukai