Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA

PEMBELAJARAN PEBERDAYAAN MASYARAKAT


INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA

Daftar IsiA
K
BAB I KEADAAN UMUM LOKASI KKN................................................................3
1.1.

Potensi Dasar Kelurahan....................................................................................3


1.1.1

Faktor Penduduk.....................................................................................3

1.1.2

Produktivitas...........................................................................................3

1.2.

Tipe Kelurahan...............................................................................................4

1.3.

Faktor Pengembangan Kelurahan..................................................................4

1.3.1

Faktor Tata Pemerintahan Kelurahan.....................................................4

1.3.2

Faktor Tata Masyarakat..........................................................................6

1.3.3

Penduduk................................................................................................6

1.3.4

Lembaga Masyarakat..............................................................................6

1.3.5

Teknologi Tepat Guna.............................................................................7

1.3.6

Faktor Tata Ruang...................................................................................7

1.3.7

Tata Pemukiman.....................................................................................8

1.3.8

Karya.......................................................................................................8

1.3.9

Marga......................................................................................................8

1.3.10

Suku........................................................................................................8

1.3.11

Penyempurna..........................................................................................8

BAB II IDENTIFIKASI DAN RUMUSAN MASALAH............................................9


2.1

Bidang Sarana dan Prasarana Fisik................................................................9

2.2

Bidang Perekenomian dan Produksi..............................................................9

2.3

Bidang Pendidikan, Sosial, Budaya, dan Spiritual.........................................9

2.4

Bidang Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan............................................9

2.5

Bidang Kelestarian Lingkungan...................................................................10

2.6

Bidang Peningkatan Peranan Wanita...........................................................10

2.7

Bidang Administrasi Pemerintahan Kelurahan............................................10

BAB III PROGRAM KERJA UNTUK MENGATASI MASALAH..........................11


3.1

Bidang Sarana dan Prasarana Fisik..............................................................11

3.2

Bidang Perekenomian dan Produksi............................................................11

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN 2016

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA


PEMBELAJARAN PEBERDAYAAN MASYARAKAT
INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA
3.3

Bidang Pendidikan, Sosial, Budaya, dan Spiritual.......................................11

3.4

Bidang Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan..........................................11

3.5

Bidang Kelestarian Lingkungan...................................................................11

3.6

Bidang Peningkatan Peranan Wanita...........................................................11

3.7

Bidang Administrasi Pemerinahan Desa......................................................11

BAB IV PELAKSANAAN(REALISASI) PROGRAM KERJA...............................12


4.1

Perbandingan antara Target dan Realisasi Kegiatan....................................12

4.2

Faktor-Faktor Pendukung.............................................................................12

4.3

Kendala-Kendala yang Dihadapi.................................................................12

4.4

Total Biaya yang Dikeluarkan......................................................................12

4.5

Sumber Biaya yang Diperoleh.....................................................................12

4.6

Aktivitas dan Peran serta Anggota Kelompok.............................................12

4.7

Peran serta warga dalam Kelompok.............................................................12

4.8

Lain-Lain......................................................................................................12

BAB V PENUTUP.....................................................................................................12
5.1

Rekomendasi untuk Pemerintah Desa..........................................................12

5.2

Rekomendasi untuk Pemerintah Kecamatan................................................12

5.3

Rekomendasi untuk Pemkot.........................................................................13

5.4

Rekomendasi untuk Penyelenggaraan KKN PPM.....................................13

DAFTAR GAMBBAR

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN 2016

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA


PEMBELAJARAN PEBERDAYAAN MASYARAKAT
INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA

BAB I
KEADAAN UMUM LOKASI KKN
1.1. Potensi Dasar Kelurahan
Jl. Sawah RT 04 RW 01 ini tercatat sebagai bagian dari wilayah Kelurahan
Pegirian, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya. Masyarakat wilayah tersebut
adalah masyarakat majemuk yang terdiri dari beragam budaya, dimana
sebagian besar penduduk adalah pendatang dari wilayah Madura. Kelurahan
Pegirian, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya berbatasan langsung dengan :
Sebelah Utara

: Kelurahan Wonokusumo

Sebelah Timur

: Kelurahan Sidotopo Wetan

Sebelah Selatan

: Kelurahan Sidotopo

Sebelah Barat

: Kelurahan Ampel

1.1.1 Faktor Penduduk


RT 04 RW 01 Kelurahan Pegirian, Kecamatan Semampir terdiri dari 134
jiwa yang terbagi dalam 41 Kepala Keluarga.
1.1.2 Produktivitas
Mayoritas profesi masyarakat RT 04 RW 01 adalah sebagai sopir. Adapun
profesi lain warga di Kelurahan Pegirian dapat dilihat pada Tabel 1.1 :
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13

Pekerjaan
TNI
POLRI
PNS
BUMN/BUMD
Pedagang
Pegawai Swasta
Dokter
Tenaga Medis Lain
Guru/Dosen
Wiraswasta
Buruh
Pembantu
Tukang

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN 2016

Jumlah
110
11
417
169
121
1359
13
37
133
1975
1132
61
651

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA


PEMBELAJARAN PEBERDAYAAN MASYARAKAT
INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA
14
15

Notaris
Lain-lain
Jumlah

1
12862
19052

1.2. Tipe Kelurahan


Lokasi KKN di Jl. Sawah RT 04 RW 01 Kecamatan Pegirian Kelurahan
Semampir. Tipe kelurahan tesebut adalah pemukiman padat penduduk.

Gambar 1.1. Lokasi KKN ITATS 2016


1.3. Faktor Pengembangan Kelurahan
1.3.1 Faktor Tata Pemerintahan Kelurahan
Hubungan yang baik dan kondusif antara perangkat kelurahan dengan
masyarakat merupakan kondisi yang ideal untuk berkomunikasi agar dapat
mewujudkan pembangunan di tiap wilayah kelurahan.
. Adapun struktur organisasi di Kelurahan Pegirian, Kecamatan Semampir,
Kota Surabaya adalah sebagai berikut :
STRUKTUR TATA PEMERINTAHAN DAN ORGANISASI
KELURAHAN PEGIRIAN

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN 2016

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA


PEMBELAJARAN PEBERDAYAAN MASYARAKAT
INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA

Adapun salah satu struktur organisasi lembaga masyarakat di Kelurahan


Pegirian seperti PKK, Kecamatan Semampir adalah sebagai berikut :
STRUKTUR ORGANISASI LEMBAGA MASYARAKAT
PKK KELURAHAN PEGIRIAN

STRUKTUR PEMERINTAHAN DAN ORGANISASI


RW 01 KELURAHAN PEGIRIAN

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN 2016

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA


PEMBELAJARAN PEBERDAYAAN MASYARAKAT
INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA

Di Kelurahan Pegirian, Kecamatan Semampir terdapat 11 RW dan 95 RT.


Wilayah KKN sendiri berlokasi di RT 04 RW 01, yang saat ini dipimpin oleh
Ketua RT 04 adalah Bapak Rohman.
1.3.2 Faktor Tata Masyarakat
Adapun faktor tata masyarakat di Kelurahan Pegirian, Kecamatan
Semampir terbagi berdasarkan LAMPID (Lahir Mati Pindah Datang), Wajib
KK dan KTP, Usia, Kewarganegaraan, dan Pekerjaan.
1.3.3 Penduduk
Jumlah penduduk di Kelurahan Pegirian, Kecamatan Semampir per Mei
2016 adalah 31.653 jiwa yang terbagi dalam 6.846 Kepala Keluarga.
1.3.4 Lembaga Masyarakat
Di Kelurahan Pegirian, Kecamatan Semampir terdapat beberapa lembaga
kemasyarakatan, yang diantaranya adalah :
1. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) yang mempunyai
tugas menyusun rencana pembangunan secara partisipatif, menggerakkan
swadaya gotong royong masyarakat, melaksanakan dan mengendalikan
2.

pembangunan, serta mengembangkan potensi sumber daya.


Tim Penggerak PKK Kelurahan yang mempunyai tugas membantu
Pemerintah Lurah dan merupakan mitra dalam pemberdayaan dan
peningkatan kesejahteraan keluarga.

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN 2016

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA


PEMBELAJARAN PEBERDAYAAN MASYARAKAT
INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA
3.

RT dan RW yang mempunyai tugas membantu Pemerintah Lurah dalam

4.

penyelenggaraan urusan pemerintahan.


Karang Taruna yang mempunyai tugas membantu mengembangkan

5.

potensi dan menanggulagi masalah kesejahteraan sosial generasi muda.


Majelis Pengajian yang mempunyai tugas untuk membina dan
mengembangkan sisi spiritualis warga muslim.

1.3.5 Teknologi Tepat Guna


Saat ini di Kelurahan Pegirian, Kecamatan Semampir sudah menerapkan
teknologi tepat guna dalam pengolahan limbah/sampah untuk pemberdayaan
masyarakat dan lingkungan, serta mengoptimalkan saluran pengairan air bersih
dan saluran drainase dalam upaya mewujudkan daerah bebas banjir.
1.3.6 Faktor Tata Ruang
Kelurahan Pegirian berdiri pada tahun 1965, dimana wilayah tersebut
awalnya merupakan sebagian tanah milik negara dan PJKA. Meski demikian
banyak warga lokal maupun pendatang, terutama dari wilayah Madura yang
merantau ke Surabaya untuk menetap di wilayah ini karena pada masa awalawal berdirinya, kelurahan ini menjadi pusat perdagangan hasil curah
dikarenakan letaknya yang tidak begitu jauh dari jalur perdangangan maritim.
Dari tahun ke tahun perubahan tata ruang wilayah ini semakin jelas antara
wilayah industri dan perdagangan dengan wilayah pemukiman. Serta akses dari
maupun ke wilayah lain cukup baik tanpa menggangu kegiatan yang
berlangsung. Hal ini dilakukan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dan untuk kedepannya pembenahan tata ruang difokuskan terhadap
pembuatan area hijau pada daerah-daerah yang gersang.
1.3.7 Tata Pemukiman
Dari beberapa pemukiman di Kelurahan Pegirian ini, terdapat pemukiman
yang paling padat yaitu RW 7 dan RW 10, dimana wilayah ini jauh dari
wilayah industri dan perdagangan serta strategis.

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN 2016

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA


PEMBELAJARAN PEBERDAYAAN MASYARAKAT
INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA
1.3.8 Karya
Pada tahun 2009, pemukiman di RW 8 mendapatkan predikat menjadi
kampung hijau oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya
dikarenakan upaya rutin warga dalam membersihkan dan menghiasi kampung
mereka dengan bermacam-macam tanaman, gambar, dan hiasan.
1.3.9 Marga
Di Kelurahan Pegirian, penggolongan identitas secara adat dan budaya
tidak berdasarkan pada marga, melainkan berdasarkan kependudukan.
1.3.10 Suku
Penduduk di Kelurahan Pegirian mayoritas berasal dari Madura dan Jawa.
Dan bahasa yang sering digunakan adalah bahasa Madura.
1.3.11 Penyempurna
Sarana transportasi di Kelurahan Pegirian, Kecamatan Semampir dapat
dijangkau dengan kendaraan di jalur darat, yang salah satunya terdapat sarana
transportasi masal, yaitu mobil angkutan umum dan becak. Kebutuhan
komunikasi masyarakat didukung dengan adanya telepon genggam. Untuk
sarana lsitrik masyarakat setempat menggunakan listrik PLN dan untuk
kebutuhan air bersih masyarakat setempat menggunakan PDAM.

BAB II
IDENTIFIKASI DAN RUMUSAN MASALAH

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN 2016

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA


PEMBELAJARAN PEBERDAYAAN MASYARAKAT
INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA
2.1

Bidang Sarana dan Prasarana Fisik


Lokasi KKN terletak di pemukiman padat penduduk yang ditandai dengan
banyaknya gang-gang sempit dengan lebar kurang dari 2 meter. Dimana ada
beberapa permasalahan terkait pada bidang sarana dan prasarana fisik, yang
salah satunya adalah banyaknya rumah yang kondisinya kurang layak untuk
dihuni bila dilihat dari usia bangunan, jenis material yang digunakan dan
kurangnya pasokan listrik serta air bersih untuk rumah tersebut.

2.2

Bidang Perekenomian dan Produksi


Keadaan ekonomi warga setempat pada umumnya tergolong menengah
kebawah. Mayoritas warga berprofesi sebagai sopir, dan sisanya berdagang
dengan membuka toko yang menjual kebutuhan sehari-hari dan makanan
ringan, serta pada hari tertentu ramai dijumpai warga yang berjualan bunga di
dekat makam setempat. Terdapat juga industri rumahan yang memproduksi
telur asin dan pengolahan limbah besi tua serta barang bekas.

2.3

Bidang Pendidikan, Sosial, Budaya, dan Spiritual


Pada umumnya pendidikan terakhir yang ditempuh masyarakat di sekitar
lokasi KKN adalah SMA. Hubungan persaudaraan yang terjalin di wilayah ini
sangat erat. Terlihat dari sikap yang ramah serta tolong menolong bagi warga
lain yang membutuhkan. Untuk sarana peribadatan, terdapat Masjid dan
Musholla yang digunakan untuk beribadah warga setempat yang sebagian
beragama Islam. Sedangkan untuk sarana kebudayaan, terdapat Balai RW yang
difungsikan sebagai pusat kegiatan pemberdayaan masyarakat setempat.

2.4

Bidang Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan


Masyarakat wilayah setempat kurang mendapat informasi mengenai
pentingnya menjaga kesehatan. Kesadaran masyarakat untuk membersihkan
lingkungan kurang baik. Hal ini diidentifikasikan dengan kumuhnya area
sekitar. Adanya kandang hewan dengan rumah tinggal sangat dekat. Jarak antar
rumah sangat berdekatan sehingga sirkulasi udara kurang baik.

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN 2016

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA


PEMBELAJARAN PEBERDAYAAN MASYARAKAT
INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA
2.5

Bidang Kelestarian Lingkungan


Terbatasnya lahan serta padatnya bangunan di sekitar lokasi KKN
mengakibatkan tidak adanya ruang terbuka hijau yang dapat dimanfaatkan
untuk penanaman pohon, dimana wilayah tersebut cukup gersang.

2.6

Bidang Peningkatan Peranan Wanita


Sejalan dengan pertumbuhan penduduk di Kelurahan Pegirian, Kecamatan
Semampir yang semakin meningkat, maka jumlah tenaga kerja wanita sangat
dibutuhkan dalam membangun ekonomi yang baik. Namun sampai saat ini,
peranan wanita di Kelurahan Pegirian masih kurang bila dibandingkan dengan
jumlah penduduk wanita keseluruhan dalam usia produktif.

2.7

Bidang Administrasi Pemerintahan Kelurahan


Pendidikan, kesehatan, serta fasilitas lainnya sangat dibutuhkan oleh
masyarakat. Hal ini sering terkendala oleh kebijakan pemerintah lurah dalam
mengelola anggaran daerah. Begitu juga di Kelurahan Pegirian, masih sering
ditemukannya fasilitas umum yang sudah tidak layak untuk digunakan. Selain
itu kurangnya pembinaan terkait sumber daya manusia agar bisa bersama-sama
mengoptimalkan fasilitas pendidikan dan kesehatan.

BAB III
PROGRAM KERJA UNTUK MENGATASI MASALAH
3.1

Bidang Sarana dan Prasarana Fisik


Jenis (macam) kegiatan

: Bedah Rumah

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN 2016

10

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA


PEMBELAJARAN PEBERDAYAAN MASYARAKAT
INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA

Sasaran Kegiatan
:
Alokasi Waktu (Time Schedulling):
Susunan Tim Personalia
:
Rencana dan Sumber Biaya
:
Target Kegiatan
:

Rumah Warga yang kurang layak huni


10 hari kalender
Mahasiswa
Pemberdayaan Masyarakat

3.2

Bidang Perekenomian dan Produksi

3.3

Bidang Pendidikan, Sosial, Budaya, dan Spiritual

3.4

Bidang Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan

3.5

Bidang Kelestarian Lingkungan

3.6

Bidang Peningkatan Peranan Wanita

3.7

Bidang Administrasi Pemerinahan Desa

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN 2016

11

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA


PEMBELAJARAN PEBERDAYAAN MASYARAKAT
INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA

BAB IV
PELAKSANAAN(REALISASI) PROGRAM KERJA
4.1 Perbandingan antara Target dan Realisasi Kegiatan
4.2 Faktor-Faktor Pendukung
4.3 Kendala-Kendala yang Dihadapi
4.4 Total Biaya yang Dikeluarkan
4.5 Sumber Biaya yang Diperoleh
4.6 Aktivitas dan Peran serta Anggota Kelompok
4.7 Peran serta warga dalam Kelompok
4.8 Lain-Lain

BAB V
PENUTUP
5.1

Rekomendasi untuk Pemerintah Desa


a. Lembaga desa harus lebih memperhatikan kelompok-kelompok yang ada
di masyarakat dengan memberi pelatihan-pelatihan demi meningkatkan
kesejahteraan masyarakat sekitar.
b. Menggerakkan masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan
mengadakan kerja bakti setiap satu bulan sekali agar lingkungan tetap bersih
dan himbauan keras untuk membuang sampah pada tempatnya juga akan
membantu lingkungan tersebut terhindar dari banjir serta serangan penyakit.
c. Menyediakan tempat sampah umum agar sampah tidak berserakan
diamana-mana.

5.2

Rekomendasi untuk Pemerintah Kecamatan


a. Mendata warga yang mempunyai rumah tinggal tidak layak huni, sehingga
saat ada bantuan seperti bedah rumah, masyarakat yang mempunyai rumah
tidak layak huni bisa langsung diajukan, dengan prioritas yang mendesak dan
tidak menimbukan kecemburuan sosial.

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN 2016

12

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA


PEMBELAJARAN PEBERDAYAAN MASYARAKAT
INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA
b. Memperhatikan kebersihan sungai agar tidak terjadi banjir saat hujan yang
disebabkan oleh tersumbatnya sampah pada aliran air.
5.3

Rekomendasi untuk Pemkot


a. Pemerintah kota lebih memperhatikan pemerataan pemukiman penduduk
agar tata ruang pemukiman lebih rapi.
b. Pemerintah kota sebaiknya mensurvei pemukiman-pemukiman kumuh agar
dilakukan pembersihan dan penataan lokasi menjadi lebih terawat.
c. Memfasilitasi penyediaan sarana, prasarana, dan utilitas umum untuk
daerah mayoritas masyarakat berpenghasilan rendah.
d. Mendata lalu memberikan pelatihan dan pekerjaan bagi masyarakat tuna
karya.

5.4

Rekomendasi untuk Penyelenggaraan KKN PPM


a. Desain dan perencanaan RAB seharusnya melibatkan peserta KKN agar
peserta KKN dapat mengetahui dan ikut terlibat dalam perencanaan sehingga
peserta dapat menerapkan ilmu yang telah didapatkan selama perkuliahan.
b. Sebaiknya adanya pembagian tugas di lapangan agar setibanya di lapangan
peserta KKN dapat mengetahui apa yang harus dilakukan.

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN 2016

13

Anda mungkin juga menyukai