Anda di halaman 1dari 1

Dalam ekonomi makro, resesi atau kemerosotan adalah kondisi ketika produk

domestik bruto (GDP) menurun atau ketika pertumbuhan ekonomi riil bernilai
negatif selama dua kuartal atau lebih dalam satu tahun. Resesi dapat
mengakibatkan penurunan secara simultan pada seluruh aktivitas ekonomi
seperti lapangan kerja, investasi, dan keuntungan perusahaan. Resesi sering
diasosiasikan dengan turunnya harga-harga (deflasi), atau, kebalikannya,
meningkatnya harga-harga secara tajam (inflasi) dalam proses yang dikenal
sebagai stagflasi. Resesi ekonomi yang berlangsung lama disebut depresi
ekonomi. Penurunan drastis tingkat ekonomi (biasanya akibat depresi parah, atau
akibat hiperinflasi) disebut kebangkrutan ekonomi (economy collapse). Kolumnis
Sidney J. Harris membedakan istilah-istilah atas dengan cara ini: "sebuah resesi
adalah ketika tetanggamu kehilangan pekerjaan; depresi adalah ketika kamu
yang kehilangan pekerjaan."

Anda mungkin juga menyukai