murni)
Emas (Au)
Warna
Goresan
Kilap
Belahan
Pecahan
Kekerasan
Sistem Kristal
Berat jenis
di
:
daerah
hidrotermal
sebagai
endapan
bijih
yang
kalung,
dan
lain
Piryt
Mineral Pirit atau disebut juga besi sulfide ( FeS2 ) mempunyai kristal
isometrik yang pada umumnya terlihat atau nampak dan bentuknya seperti
dadu atau kubus dan di sebut juga striated ( garis sejajar pada permukaan
kristal ), lihat pada gambar disamping. Mineral pirit mempunyai kekerasan 66.5, dan mempunyai bobot jenis 4.95-5.10.ima). Mineral Pirit adalah yang
paling umum untuk mineral sulfide.
Mineral ini pada umumnya mempunyai warna emas pucat. Pirit
menyingkapkan kepada lingkungan selama pekerjaan tambang dan
penggalian bereaksi dengan oksigen dan air untuk membentuk asam
belerang, menghasilkan pengeringan tambang asam. Ini diakibatkan oleh
reaksi bakteri Thiobacillus, yang menghasilkan energi mereka dengan
penggunaan oksigen untuk mengoxidasi besi yang mengandung besi ( Fe2+)
ke besi/ ferric ( Fe3+). Besi yang ferric pada gilirannya bereaksi dengan pirit
untuk menghasilkan asam belerang dan mengandung besi. Besi yang
mengandung besi kemudian adalah tersedia untuk oksidasi oleh bakteri;
siklus ini dapat berlanjut sampai pirit ini tuntas bereaksi. .
Pirit dalam penggunaannya untuk produksi dioksida belerang, untuk
industri kertas, dan di (dalam) pembuatan asam belerang, meskipun
demikian . seperti itu aplikasi sedang merosot seturut arti pentingnya. Pirit
Bornit (Cu5FeS4) adalah salah satu mineral bijih tembaga yang lebih rendah,
namun warnanya memang sangat tertagih. (lebih lanjut di bawah)
KARAKTERISTIK FISIK:
bar 4 2 / m.
Crystal Kebiasaan meliputi kubus terdistorsi langka dan bahkan lebih jarang
dodecahedrons dan octahedrons. Kebiasaan yang paling umum adalah biji-
terbentuk dalam jam saja dan akan menjadi hitam dari waktu ke waktu.
Associated Mineral magnetit, kalkosit, kalkopirit, covellite, pirhotit, pirit dan
sulfida lainnya.
Occurances terkenal termasuk Bristol, Connecticut, Butte, Montana, Plumas
Co, Colorado dan Superior, Arizona, Amerika Serikat, Cornwall, Inggris,
Rhineland, Jerman, Tsumeb, Namibia, Afrika Selatan, Maroko, Bolivia, Chile,
Warna
Cerat
Kilap
Kekerasan
Berat Jenis
Derajat Ketransparanan
Belahan
Pecahan
Sistem Kristal
Realgar AsS
Warna
Cerat
Kilap
Kekerasan
Berat Jenis
Derajat Ketransparanan
Belahan
Pecahan
Sistem Kristal
Hematite (Fe2O3)
Warna (Colour) : Coklat Kehitaman
2. Cerat (Streak) : Merah Kehitaman
3. Kilap (Luster) : Submetallic Luster (Kilap Luster)
4. Perawakan (Habit) : Tabular (Falaned Habits)
5. Belahan (Cleavage) : Sempuarna
Kelompokinidicirikanolehadanyadominasidariionhalogenelektronegatifseperti:F,
Cl,BrdanI.Padaumumnyamemilikiberatjenisyangrendah(<5).Contohmineralnya
adalahFluorit(CaF2),Halit(NaCl),Silvit(KCl),danKriolit(Na3AlF6).
Halidaadalahkelompokmineralyangmemilikianiondasarhalogen.Halogenadalah
kelompokkhusus dari unsurunsur yang biasanya memiliki muatan negatif ketika tergabung
dalamsatuikatankimia.HalogenyangbiasanyaditemukandialamadalahFluorine,Chlorine,
IodinedanBromine.Halidacenderungmemilikistrukturyangrapidansimetriyangbaik.Hanya
adabeberapamineralhalidasecaraumum.Mineralhalidamemilikicirikhaslembut,terkadang
transparan, umumnya tidak terlalu padat, memiliki belahan yang baik, dan sering memiliki
warnawarnacerah.
A. ContohMineralHalida
1).Fluorit(CaF2)
2).Halite(NaCl)
B.DeskripsiMineral
1).Fluorit(CaF2)
Nama Mineral
Rumus Kimia
Berat Jenis
Sistem Kristal
Kilap
Belahan / Pecahan
Warna
Gores
Tenacity
Kekerasan
Kemagnetan
Persebaran
Flourite
CaF2
3,18 g/cm3
Isometrik
Kilap kaca
Sempurna / Spintery
Sangat bervariasi, dapat tak
berwarna, biru, ungu, hijau, kuning
Putih
Brittle
4 Skala Mohs
Diamagnetik
Garut, Jawa Barat
Genesa
Dapat
pula
terbentuk pada
kalsit,
dolomite,
besi
baja,
gelas,
2).Halite(NaCl)
Nama Mineral
Rumus Kimia
Berat Jenis
Sistem Kristal
Kilap
Belahan / Pecahan
gypsum,
Halite
NaCl
2,1 2,3 g/cm3
Isometrik
Kilap Kaca
Sempurna / Choncoidal
kimia,
serat
Warna
Gores
Tenacity
Kekerasan
Kemagnetan
Persebaran
Genesa
Bening
Putih
Brittle
2,5 Skala Mohs
Diamagnetik
Bima, Nusa Tenggara Barat
Terbentuk karena proses eksogen
melalui
pengeringan
danau
yang
primer/langsung
temperature
merupakan
endapan
100oC.
Juga
presipitasi
pada
sekitar
hasil
sedimen
dengan
seperti
lempung.
Hematite (Fe2O3)
Sisitem Kristal
Warna
: Hexagonal
: Abu-abu baja, atau coklat kemerahan sampai hitam
Goresan
Kilap
Kekerasan
: 5,5 6,5
Massa jenis
: 5,26 g/cm3
Genesa
temperature
Kegunaan
: Sumber logam besi , sebagai bubuk pigment, bubu pengkilap
dan dapat dibuat batu permata karena kristalnya yang berwarna hitam.
Tempat ditemukan
: Ciater , Jawa Barat.
Magnetite
Nama Mineral
: Magnetite (Fe3O4)
Warna
: Hitam keabu-abuan
Sistem Kristal dan perawakan : Reguler & Masif
Kilap
: Logam
Kekerasan
: 5-6 skala mohs
Gores
: Coklat Kemerahan
Belahan / Pecahan
: None
Tenacity
: Brittle
Berat Jenis
: 5,2 gr/cm3
Kemagnetan
: Paramagnetit jika dipanaskan
Derajat Ketransparanan
: Subtansluncent hingga Opaque
Sifat Khas
: Bentuknya seperti Besi
Genesa
Mineral ini terbentuk dari hasil sublimasi dalam hubungannya dengan gunung api. Terjadi juga
dalam endapan metamorfosa kontak dan sebagai mineral tambahan dan terbentuk pada suhu
yang tinggi sekitar 800C - 900C, maka mineral ini mempunyai bentuk yang sempurna dan
idiomrf. Dijumpai pada batuan beku granit dan batu pasir merah sebagai penyemen. Berasosiasi
dengan zircon, hematit dan pyrite.
Endapan ini juga biasanya dijumpai pada daerah kontinen dimana terjadi pada daerah
supergen endrichment. Dimana daerah tersebut berada pada Oxidezet zone dan reduxed zone.
Dimana pada saat magma tersebut naik dan melebihi dari batas water table maka akan
teroksidasi yang dapat membentuk mineral tersebut. Pada saat mengalami oksidasi Endapan ini
terangkat permukaan bumi akibat adanya gaya tektonik yang dapat berupa perlipatann atau
pensesaran ataupun injeksi magma menuju kepermukaan dikarenakan adanya unsur volatil
sebagai motor penggerak. Dan hasil dari proses oksidasi ini yang akan muncul kepermukaan
sedangkan hasil dari reduksi akan mengendap kebawah permukaan water table. Endapan yang
ada dipermukaan bumi mengalami oksidasi dengan adanya pencampuran ion oksigen dengan
unsur Fe, atau Mg, dan karna unsur ini saling mengikat sehingga terjadi persenyawaan, yang
kemudian sisa-sisa unsur yang dulunya bersamaan dengan Fe atau Mg itu memisah sehingga
terjadi pembentukan persenyawaan baru misanya Fe, O dan H. Atau pembentukan endapan ini
setelah terputusnya batuan karbonat dibawah lingkungan tropis dan subtropis. Proses oksidasi ini
berasal dari pada mineral pyrite yang mengalami oksidasi menghasilkan endapan ini, dimana
oksidasi dari mineral pyirite ini dapat tergambarkan lewat rangkaian proses kimia sebagai
berikut:
2FeS2 + 7.5 O2 + 4 H2O Fe2O3 + 4 H2SO4.
Atau:
2Fe+2 + 0.5 O2 + 2H2O Fe2O3 + 4HSelanjutnya karna unsur-unsur logam itu berat dan oleh karna gravitasi bumi maka persenyawaan
(mineral) tersebut mengalami pemindahan baik oleh gravitasi maupun air tanah yang kemudian
terendapkan atau terakumulasi pada ceukungan-cekungan dipermukaan bumi berupa sungai,
tepatnya disepanjang aliran sungai atau pada chanel bar dan piont bar, selanjutnya karna
konsentrasi yang sudah besar maka material-material ini akan mengalami kompaksi sehingga
membentuk endapan hematit. Metode eksplorasi yang digunakan untuk mengeksplorasi endapan
ini yaitu dengan menggunakan metode test pit dan trenching. Magnetit merupakan salah satu
mineral ekonomis dimana hematit biasanya digunakan dalam industri logam berat seperti besi
dan baja.
Persebaran
baja.
Sparelit
Warna
: Hitam, coklat, kuning, kemerahan, hijau, dan putih.
Derajat Ketransparanan
: Transparan sampai translucent.
Sistem Kristal
: Dodecahedron belah ketupat, tetrahedron dan kombinasi
dari wajah kubik.
Belahan
: Sempurna
dalam enam arah membentuk dodecahedrons.
Kekerasan
: 3,5 4 skala mohs
Berat Jenis
: 4,0 (lebih berat dari rata-rata, tapi cahaya bila dibandingkan
dengan mineral yang paling logam)
Gores
: Berwarna kuning hingga coklat muda (biasa berwarna
terang untuk mineralbiasanya gelap).
Associated Mineral
: Selalu menyertakan galena, pirit, fluorit, kalkopirit, kuarsa,
kalsit, magnetit, pirhotit dan banyak lainnya.
Persebaran
:
Tri dekat Joplin, Missouri, Rosiclare,Illinois, Elmwood, Tennessee,USA, BrokenHill, Australia, I
talia, Spanyol,Burma, Peru, Maroko, Jerman dan Inggris. Di Indonesia: terdapat di Provinsi
Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Sumatera Barat. Sumatera Selatan, Bengkulu,
Lampung, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur,
dan Sulawesi Selatan.
2. Pirit (FeS2)
Sistem Kristal
: Kubik
Warna
Goresan
: Hitam Kehijauan
Cleveage
: Tidak ada
Fracture
: Concoidal
Kekerasan
Berat jenis
: 5,1 g/cm3
Genesa
: Hasilsampingansuatuendapanhidrotermalataupunsebagaiasesoris
dalambeberapajenisbatuan
Kegunaan
: Untukproduksidioksidabelerang,untukindustrikertas,dandidalam
pembuatanasambelerang
Persebaran
Barite(BaSO4)
Nama Mineral
Rumus Kimia
Berat Jenis
Sistem Kristal
Kilap
Belahan / Pecahan
Warna
Gores
Tenacity
Kekerasan
Kemagnetan
Persebaran
Barite
BaSO4
4,5 g/cm3
Orthorombic
Kilap Mutiara
Sempurna/ Chonocoidal
Putih, Kuning muda
Putih
Brittle
2,5 3,5 Skala Mohs
Diamagnetik
Flores timur, Tasikmalaya - Jawa
Barat, Kulonprogo, Tanah Toraja,
Genesa
Kanada, Meksiko.
Terjadi pada daerah evaporitik
(penguapan) yang tinggi kadar airnya,
contohnya adalah danau / pesisir,
kemudian
perlahan-lahan
menguap
berinteraksi.
Sebagai bahan tambahan untuk
pembuatan kertas dan karet, serta
bahan pewarna karena warnanya yang
putih.
2).Gypsum(CaSO4.2H2O)
Nama Mineral
Rumus Kimia
Berat Jenis
Sistem Kristal
Kilap
Belahan / Pecahan
Warna
Gores
Tenacity
Kekerasan
Kemagnetan
Persebaran
Genesa
Gypsum
CaSO4.2H2O
2,3 g/cm3
Monoklin
Non Logam
Sempurna / Chonocoidal
Putih
Putih
Brittle
2 Skala Mohs
Diamagnetik
Cirebon Jawa barat
Terbentuk melalui pengendapan
langsung dari air garam / merupakan
hasil hidrasi / alterasi anhidrit selama
Kegunaan
proses diagenesa.
Sebagai penambah kekerasan pada
bahan bangunan, untuk bahan baku
kapur
tulis,
campuran
bahan
Nama Mineral
Rumus Kimia
Berat Jenis
Sistem Kristal
Kilap
Belahan / Pecahan
Warna
Gores
Tenacity
Kekerasan
Kemagnetan
Persebaran
Genesa
Kalsit
CaCO3
2,71 g/cm3
Trigonal
Kilap Non logam
Sempurna / Choncoidal
Putih, bening, transparan
Putih
Brittle
3 Skala Mohs
Diamagnetik
Kliripan-Yogyakarta, Sumatra
Utara, Sulawesi, Jawa Tengah
Terbentuk di lingkungan laut dan
diendapkan oleh bangkai plankton,
dan terbentuk pada daerah evaporitic
Kegunaan
sebagai
bangunan.
bahan
Kalsit
konstruksi
juga banyak
Nama Mineral
Rumus Kimia
Berat Jenis
Sistem Kristal
Kilap
Belahan / Pecahan
Warna
Gores
Tenacity
Kekerasan
Kemagnetan
Persebaran
Genesa
Dolomit
CaMg(CO3)2
2,85 g/cm3
Hexagonal
Kilap Mutiara, Kilap kaca
Sempurna / Choncoidal
Putih
Putih
Brittle
3,5 4 Skala Mohs
Diamagnetik
Tuban dan Jawa Timur,
Terbentuk di lingkungan laut dan
diendapkan oleh bangkai plankton,
dan terbentuk pada daerah evaporitic
Kegunaan
yang
api,
berguna
juga
untuk
(Gambar 7: Halit)
Halit secara umum lebih dikenal sebagai rock salt adalah mineral dengan komposisi kimia
natrium klorida (NaCl) sehingga memiliki ciri khas yaitu rasanya yang asin. Mineral halit
biasanya berbentuk bongkahan, atau granular (berbutir) kasar. Halit terbentuk pada dasar
sedimen evaporit yang luas yang dihasilkan dari pengeringan danau tertutup dan laut. Mineral
halit banyak dimanfaat sebagai penghasil Na dan Cl dalam industry kimia, serta untuk
pembuatan macam macam soda seperti bikarbonat dan caustic soda.
Identifikasi mineral halit:
Warna
: putih, pink, biru gelap dan terang, colourless
Cerat
: putih
Kilap
: kaca
Sistem Kristal
: isometrik
Belahan
: sempurna
Pecahan
: konkoidal
Kekerasan
: 2,5
Ketembusan Cahaya : Transparan
Berat Jenis
: 2,17
2. Silvit (KCl)
\]
(Gambar 8: Silvit)
Silvit atau lebih dikenal sebagai potasium klorida, memiliki karakteristik mineral yang sama
dengan mineral halit, hanya saja yang membedakannya dari halit adalah rasanya yang asin dan
agak lebih pahit. Silvit banyak ditemukan didaerah endapan evaporasi seperti di New Mexico
dan Texas bagian barat dengan bentuk biasanya berbentuk bongkahan, massif berbutir kasar.
Silvit biasanya dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman karena memiliki kandungan potasium yang
berlimpah.
Identifikasi mineral Silvit:
Warna
: putih, putih kekuningan, putih kemerahan, putih kecoklatan, putih
kebiruan
Cerat
: putih
Kilap
: kaca
Sistem Kristal
: isometrik
Belahan
: sempurna
Pecahan
: Uneven
Kekerasan
: 2,5
Ketembusan Cahaya : Transparan
Berat Jenis
: 1,99