Anda di halaman 1dari 21

Arsitektur lanjutan

1.1. Arsitektur Komputer


Tidak ada suatu ketentuan khusus tentang bagaimana seharusnya struktur sistem sebuah
komputer. Setiap ahli dan desainer arsitektur komputer memiliki pandangannya masing-masing.
Akan tetapi, untuk mempermudah kita memahami komponen dan fungsi masing-masing
komponen hardware komputer, kita perlu memiliki pengetahuan umum tentang struktur sistem
komputer.

Gambar 1. 1. Arsitektur Umum Komputer

Gambar 1. 2. Arsitektur PC Modern

Keterangan:
GPU = Graphics Processing Unit;
AGP = Accelerated Graphics Port;
HDD = Hard Disk Drive;
FDD = Floppy Disk Drive;
FSB = Front Side Bus;
USB = Universal Serial Bus;
PCI = Peripheral Component Interconnect;
RTC = Real Time Clock;
PATA = Pararel Advanced Technology Attachment;
SATA = Serial Advanced Technology Attachment;
ISA = Industry Standard Architecture;
IDE = Intelligent Drive Electronics/Integrated Drive Electronics;
MCA = Micro Channel Architecture;
PS/2 = Port yang dibangun IBM untuk menghubungkan mouse dan keyboard ke PC

Gambar 1. 3. Skema kinerja sistem komputer

1.2. Hardware Komputer


Hardware pada sistem komputer terbagi atas 3 bagian utama, yaitu :
1. Input Unit
2. Processing Unit
3. Output Unit
1.2.1.Input Unit
Merupakan bagian dari perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk
memasukkan data dan lain sebagainya kedalam komputer. Perangkat input unit ini antara lain:
Keyboard
Mouse
Media Storage (seperti HDD, FDD, CD, DVD dll).
Scanner
termasuk juga Monitor Touch Screen, pen light, dll.
1.2.2.Processing Unit
Processing unit ini disebut juga CPU (Central Processing Unit) yang merupakan jantung dari
komputer. Melakukan pekerjaan utama seperti proses, perhitungan, logika, kontrol, pengaturan
hubungan kinerja antar komponen, serta mengalokasikan tempat penyimpanan sementara
maupun permanen. Perangkat utamanya berupa Processor dan Chipshet yang biasanya terdapat
pada Mainboard.
Secara umum CPU mempunyai 3 komponen utama lagi, yaitu :
Aritmatic & Logical Unit (ALU)
Control Unit
Main Memory (Main Storage)
Aritmatic & Logical Unit (ALU)

Tugas utama dari ALU melakukan perhitungan yang bersifat aritmatik serta melakukan
keputusan dari operasi logika dan bit manipulation, sesuai dengan instruksi program.
Control Unit
Berfungsi sebagai pengatur dan pengendali semua peralatan yang ada pada sistem komputer serta
mengatur kapan alat input menerima data dan kapan alat output menampilkan di monitor
(Instruction Cycle).
Main Memory ( Main Storage )
Main memory ini merupakan tempat atau media yang digunakan untuk menyimpan data yang
akan atau yang sedang diolah oleh sistem komputer. Main memori dibagi atas dua bagian, yaitu :
ROM (Read Only Memory) dan
RAM (Random Access Memory)
ROM (Read Only Memory)
ROM merupakan memori permanen yang terdapat pada sistem komputer yang sudah disusun dan
dibuat oleh pabrik dan biasanya tidak untuk dirubah oleh user komputer.
ROM terdiri dari program pokok untuk konfigurasi sistem komputer, seperti BIOS, BASIC dan
BootStrap Loader. Sinyal didalam ROM ini yang mengatur segala tugas CPU (Central
Processing Unit) saat komputer mulai diaktifkan/ dihidupkan.
RAM (Random Access Memory)
Semua data yang dimasukkan melalui alat input pada setiap aplikasi akan dimasukkan terlebih
dahulu ke dalam RAM. Data-data yang terdapat dalam RAM ini hanya bersifat sementara,
apabila komputer dimatikan maka data tersebut akan hilang.
1.2.3.Output Unit
Merupakan perangkat keras yang berfungsi untuk menyajikan hasil output dari proses yang
sedang bekerja pada komputer. Bentuk dari peralatan output ini antara lain adalah :
Monitor
Printer
Projector
Speaker, dll.

1.3. Komponen Komputer


Ketika Anda ingin merakit sebuah komputer saat ini, maka perangkat minimal yang harus ada
dan perlu anda persiapkan adalah:
1. Casing dan Power Supply
2. Mainboard dengan buku petunjuknya
3. Prosessor
4. Memory (RAM atau RANDOM ACCESS MEMORY)
5. Video Graphic Adapter (bila tidak built-in dengan mainboard)
6. Hard disk (HDD)
7. Floppy disk drive (FDD).
8. CD-ROM
9. Monitor
10. Keyboard
11. Mouse
12. Kabel data HDD, FDD & CD-ROM
13. Kabel power ke Power Supply dan Monitor
14. Driver Mainboard, VGA, Sound dll (agar sistem bisa mengenali perangkat yang
terpasang)
15. CD Sistem Operasi dan Aplikasi yang ingin anda gunakan.
16. Obeng + (plus) ukuran sedang dan jangan lupa
17. Secangkir kopi (softdrink) dan snack biar santai
Gambar 1. 4. Komputer Personal (PC)

Selain hardware yang disebut diatas, sebuah komputer dapat dipasang sejumlah perangkat
tambahan lain untuk mengoptimalkan fungsi komputer tersebut, antara lain :

Media I/O Device


Scanner
Printer
Joystick (Game Pad)
dll.
Gambar 1. 5. Scanner, Printer dan Joystick
Multi Media Device
CD ROM (RW)
DVD ROM (RW)
Sound Card (internal/external)
Microphone
Speaker Aktif
TV/FM Tunner
Camera Digital (Web Camera)
Gambar 1. 6. CD-ROM dan Soundcard Internal
Gambar 1. 7. Multimedia Speaker (Speaker Aktif)
Gambar 1. 8. TV /FM Tuner Card
Network Device
Modem
Network Adapter/NIC (Network Interface Card)

Power Supply Stabilizer Device


UPS (Un-interupt Power System) &
Stabilizer

Gambar 1. 9. Periferal komputer


PC COMPONENT
2.1. Cassing dan Power Supply
Cassing merupakan tempat dari komponen komponen yang akan kita rakit. Casing terdiri dari
bermacam macam bentuk antara lain:
a. Cassing Desktop
b. Cassing Tower
c. Cassing Slim
Gambar 2. 1. Cassing Tower (Midle)
Power Supplay merupakan sumber energi untuk sebuah komputer yang berfungsi mengubah arus
AC menjadi DC. Jenis power supplay untuk PC yang beredar dipasaran untuk komputer rakitan
ada 2:
a. AT
Kabel power mainboard terpisah dengan nama pin 8 dan pin 9
Cara mematikan komputer masih manual melalui tombol / swicth

Gambar 2. 2. Power Supplay AT dengan konektor P8 P9

b. ATX
Kabel power mainboard tidak terpisah
Untuk mematikan komputer bisa melalui system operasi karena power on/off-nya
dikendalikan oleh mainboard
Tips !!! Untuk menguji kondisi power supply masih berfungsi atau tidak, kita bisa
menghubungkan konektor dari kabel berwarna hijau dengan salah satu konektor kabel berwarna
hitam (grounding) atau abu-abu. Perhatikan ! Periksa apakah kipas (fan) power supply tersebut
masih berputar atau tidak. Kalau setelah dihubungkan ternyata kipas tidak berputar, maka ada
kemungkinan power supply rusak.
Gambar 2. 3. Power Supplay ATX
Untuk saat ini Power Supply tipe konektor ATX lebih banyak digunakan (yang terbaru ATX conn
24 pin).
Gambar 2. 4. Konektor power ATX 24 pin
Daya yang dikeluarkan terdiri dari: 100 Watt, 150 Watt, 200 Watt, 250 Watt, 300 Watt, 350 Watt,
400 Watt, 450 Watt, 500 Watt, hingga 650 Watt. Berikut ini rincian output tegangan power
supply ATX untuk Mainboard (Motherboard) 400-450 watt:
1. Kabel Hitam : 7 kabel merupakan grounding
2. Kabel Merah : 4 kabel, output +5 volt, 35A
3. Kabel Putih : 1 kabel, output -5 volt, 0,5A
4. Kabel Kuning : 1 kabel, output +12 volt,15-18A
5. Kabel Biru : 1 kabel, output -12 volt, 0,8A
6. Kabel Orange : 3 kabel, output +3,3 volt, 22A
7. Kabel Hijau : 1 kabel, PS-ON (untuk switch)
8. Kabel Grey : 1 kabel (Abu-abu) PW-OK

Rincian pengeluaran tegangan power supply untuk Floppy Disk Drive, Hard Disk , CD ROM,
dan media tambahan lainnya :
1. Kabel Merah : 1 kabel, output 5 volt (+)
2. Kabel Hitam : 2 kabel, grounding (-)
3. Kabel Kuning : 1 kabel output 12 volt (+)
2.2. Mainboard
Motherboard adalah papan dimana komponen-komponen komputer ditancapkan dan dapat saling
berhubungan. Tipe-tipe Mainboard ini banyak sekali, namun kualitas motherboard ini ditentukan
dengan chipset yang tertanam didalamnya seperti: Gigabyte, Intel, SIS, Nvidia Nforce, VIA dan
lain sebagainya.
Gambar 2. 5. Mainboard dan port yang terdapat pada mainboard
Contoh komponen pendukung mainboard, lengkap dengan spesifikasinya:
CPU
LGA 775
Chipset
Northbridge : Intel 955X
Southbridge : Intel ICH7R
Memory
Type: Dual Channel, DDRII 667/533/400, ECC
DIMM slots: 4 DIMMs for DDR2 8GB Max
Front Side Bus
1066/800 / 533 MHz FSB

Expansion Slots
1 x PCI Express 100Mhz X 16
2 x PCI Express 100Mhz X 1
3 x PCI
1 x DPS slot
S-PDIF
Line-in
Line-out/Spk
MIC
Port RJ-45
Port RJ-45
Port Paralel
PS/2
Port Serial
DIMM
Socket LGA 775
Konektor ATX
Konektor FDD
Konektor IDE/ATA
Konektor RAID ATA

SouthBridge
NorthBridge
PCI
Konektor SATA
PCI Express 16X
Port USB
10
External hardware
Broadcom 5751*2
Realtek ALC882M
6*Serial ATA II, 3*PATA
Silicon Image Sil3132 SATA II controller
GigaRAID ITE8212 IDE RAID controller
IEEE1938 1394b
Internal I/O Connectors
1 x U-Plus D.P.S connector
6 x Serial ATA II 3.0Gb/s connectors
1 x UDMA ATA 100/66/33 connectors
2 x UDMA ATA 133/100/66 connectors
1 x FDD connector
2 x IEEE1394b connectors (supports 3 ports)
2 x USB 2.0/1.1 connector (supports 4 ports)

3 x Cooling fan pin headers


1 x Game/Midi connector
BlueTooth

Dari spesifikasi yang tertera diatas, kita dapat mengetahui beberapa hal, yakni :
Untuk socket dan prosessor menggunakan tipe LGA 775 (jenis prosessor terbaru
intel type EE berkecepatan 1066Mhz, keluaran tahun 2005).
Gambar 2. 6. Socket LGA 775
Beberapa hal lain yang perlu diperhatikan untuk mengenali mainboard dan komponen yang
terdapat didalamnya (on-board):
Konektor Power
Adalah pin yang menghubungkan antara mainboard dengan power supplay pada cassing. Untuk
mainboard dengan konektor AT, maka power supplay yang dibutuhkan juga type AT. Sedangkan
mainboard dengan konektor ATX , maka power supplay-nya harus type ATX
Slot / Socket Processor
CPU Slot / Socket
Pentium (Clasic) : Socket 4/5/7
Pentium Over Drive : Socket 4/5/7
Pentium MMX : Socket 7
AMD K6 K6-II K6-III : Socket 7
Pentium Pro : Socket 8
Cyrix : Socket 370
Celeron : Socket 370
Celeron, Pentium II P III: Slot 1

Athlon : Slot A
Duron, Athlon XP : Socket A/462/754/939
11
Opteron : Socket 940
Xeon : Slot 2
Itanium I : Socket 418
Itanium II : Socket 611
Pentium IV : Socket 423 / 478 / LGA775
Pentium IV-based Xeon, Xeon MP : Socket 603
Slot Memory
Pada Mainboard terdapat beberapa slot memory PC yang umum, yaitu:
SIMM (Single Inline Memory Module) pin= 72
DIMM (Dual Inline Memory Module) pin= 168 / 184
RIMM (Rambus Inline Memory Module) pin= 184
Micro-DIMM pin= 68/144/172
SO DIMM (untuk Laptop) pin=72/144/200
Bateray CMOS
Berfungsi untuk memberikan tenaga pada mainboard di dalam mengenali konfigurasi yang
terpasang sewaktu komputer dimatikan atau belum mendapat suplay daya dari power suplay,
salah satunya adalah untuk pengaturan jam.
BIOS (Basic Input Output System)
Yaitu kumpulan informasi dari sebuah mainboard berupa software yang berisi perintahperintah
dasar. BIOS berfungsi sebagai sarana komunikasi antara system operasi dengan hardware yang
terdapat/terhubung pada mainboard.
CMOS (Complementary Metal Oxide Semiconductor)

Sebuah sirkut terintegrasi (IC) atau chip yang menampung informasi BIOS. Software BIOS
biasanya bisa diakses/dikonfigurasi pada setup CMOS saat PC melakukan booting (sirkuit ini
merupakan ROM komputer).

Chipset
Adalah chip chip yang mengatur aliran data antara subsistem sebuah PC, dan menentukan
piranti apa saja yang didukung oleh mainboard tersebut.Pada mainboard terdapat 2 chip utama:
1. Chip Northbridge yang mengontrol aliran data dari Processor, port AGP
dan Memory utama.
2. Chip Southbridge yang mengontrol aliran data dari bus PCI, interface
Harddisk dan peralatan PC external lainnya.
FSB
Yaitu kecepatan bus dari system pada mainboard. Pentium III memiliki FSB 100 atau 133 MHz.
Sementara P4 memiliki FSB 400 MHz ( 4 x 100 MHz) hingga 1066MHz. Processor AMD Duron
memiliki FSB 200 MHz (2 x 100 MHz) dan Athlon memiliki FSB 266 MHz. Clock speed sebuah
processor merupakan perkalian sebuah nilai (multiplier) dengan FSB. Misalnya P III 800 MHz
adalah hasil dari perkalian 6,5 x 133 MHz atau 8 x 100 MHz.

2.3. Prosesor
Prosesor merupakan otak atau mesin dari sebuah PC, terkadang disebut mikroprosesor atau juga
central processing unit (CPU), yang melakukan perhitungan (fungsi ALU) dan pemrosesan
sistem. Ketika kita menyebutkan kata prosessor, maka seringkali yang terbayang kemudian
adalah image perusahaan pembuat prosesor tersebut, seperti Intel, AMD, VIA/Cyrix dan lainlain. Kemudian diikuti dengan seri keluaran produk tersebut dan keterangan tentang
kecepatannya, seperti Pentium 4 2,4GHz, AMD 64 Athlon-3200+, Pentium-M Centrino,
Celeron 2.0GHz, Cyrix III- 600Mhz dan lain-lain.
Terdapat 2 kelas prosesor yang diedarkan pada konsumen saat ini, yaitu:

1. Kelas Mainstream / Power / Performance / High-End Processor yang


diwakili oleh keluarga prosesor Pentium (II, III, & 4) dari Intel dan keluarga Athlon
(Thunderbird, XP, Sempron) dari AMD.
2. Kelas Value/Low-End Processor diwakili oleh Intel Celeron, AMD Duron, VIA Cyrix dan
Transmeta. Yang menjadikan perbedaan kelas tersebut adalah kecepatan, fitur serta jumlah cache
memorynya.
L1 Cache yaitu sejumlah kecil SRAM memori yang digunakan sebagai cache yang terintegrasi
di dalam modul yang sama pada processor. L1 cache ini dikunci pada kecepatan yang sama pada
processor. Berfungsi untuk menyimpan secara sementara instruksi dan data serta memastikan
processor mempunyai suplay data yang stabil untuk diproses, sementara memori mengambil dan
menyimpan data baru.
L2 Cache terdiri dari chip SRAM yang terletak didekat processor, namun untuk generasi
processor terbaru L2 cache onchip (sudah menyatu dengan prosesor). L2 cache mempunyai
fungsi yang sama dengan L1 Cache dan lebih dikenal dengan nama secondary cache yang
kecepatannya lebih rendah dari L1 cache (namun kapasitas lebih besar).
Gambar 2. 7. Processor Tipe Socket

Gambar 2. 8. Processor Tipe Slot

Gambar 2. 9. Pentium 4 Gambar 2. 10. Pentium MMX


Gambar 2. 11. Prosesor Intel Xeon package SECC2 untuk slot 2 dan Intel Xeon
dengan socket 603
Gambar 2. 12. itanium & itaium II
Gambar 2. 13. AMD Athlon 64

Gambar 2. 15. Prosesor Crusoe untuk notebook

Tabel 2. 1 Daftar produksi prosesor dari beberapa Vendor


INTEL
Desktop prosesor

AMD+ VIA/Cyrix
AMD X86

TRANSMETA & etc


Transmeta X86

Intel X86 (IA-64 below!)

K5

TM3200

G5 Pentium

K6

TM3300

G5 Pentium/MMX

K6 K6 Mobile

TM3400

G6 Pentium Pro

K6-2

Crusoe

Pentium II

K6-2 P Mobile

TM5500 (.13)

G6 Pentium II

K6-2+

TM5700 (.13)

G6 Timna

K6-III

TM5900 (.13)

Pentium III (.18)

K6-III P Mobile

TM6000 (defunct)

G6 Pentium III

K6-III+

TM5400 (.22)

Coppermine

Athlon-K7

TM5600 (.18)

P III (.13 Tualatin)

Athlon Classic

TM5800 (.13)

G6 PIII-T Desktop

Athlon-ThunderBird (.18)

Efficeon

G6 PIII-T Celeron

Athlon Duron (up to950)

TM8300 (.13)

G6 PIII-T Mobile

Duron Mobile

TM8600 (.13)

G6 PIII-T Server

Athlon-Palomino (.18)

TM8500 (.09)

Pentium 4 (.18)

Athlon XP

TM8800 (.09)

G7- Pentium 4 Willamette

Athlon MP

Rise Tech. X86

Pentium 4 (.13)

Athlon 4 Mobile

mP6

G7- P4 Northwood

Duron Mobile

mP6 Tiger

G7- P4 Extreme Edition

Duron Morgan

mP6 II

Pentium 4 (.09)

Athlon-Thoroughbred/Barton SiS X86

G7 P4 Prescott

(.13)

SiS 550

G7 P4 Tejas

Athlon XP Mobile / -M

National Semi / Cyrix

Pentium 5 (.09)

Athlon XP (Tbred)

integrated chips

G8 P5 Nehalem

Athlon MP (Tbred)

MediaGX / PC

Intel Celeron

Duron Athlon XP (Barton)

MXi

G6 Celeron PII

Sempron

LAIN-LAIN

G6 Mob Celeron PII

Sempron Mobile

PowerPC

G6 Celeron PIII

AMD X86-64

601

G6 Mob Celeron PIII

Athlon 64

603

G6 PIII-T Celeron

Athlon 64 Mobile

604

G7 Celeron P 4

Athlon 64 Mobile DTR

G3

G7 Mob Celeron P4

Athlon 64 FX

IBM-specific

G7 Celeron D P4

Opteron

G3 750CX

Mobile Processor

AMD X86-64-dual-core

G3 750CXe

G6 Mobile PII

Toledo

G3 750FX

G6 Mobile PIII

AMD K9

G3e

G6 Mob Celeron PII

VIA

Power3

G6 Mob Celeron PIII

Cyrix III S1

Power3-II

G6 PIII-T Mobile

Cyrix III Mobile

Power4 / 4+

G7 Pentium M

C3 Sam2

Power5 / 5+

G7 Celeron M

C3 Ezra

PowerPC 970 / G5

G7 Mobile P4 (P4-M)

C3 Ezra-T

PowerPC 980 / G6

G7 Mobile Celeron

C3 Mobile

Motorola-specific

Centrino platform

C3 Nehemiah

G4

Pentium-M / Banias

C3 Antaur

G5

Pentium-M / Dothan

C4 Esther

G5+

Server Processor Xeon

Via/IDT old X86

G6

G6 PII Xeon

WinChip

G7

G6 PIII Xeon

WinChip-2/2-3D

Alpha

G7 Xeon Foster

WinChip-3

21164PC

G7- Xeon MP Foster

WinChip-4

21164

G7- Xeon DP Prestonia

Via/Cyrix old X86

21264

G7- Xeon MP Gallatin

686

21264A

G7 Xeon DP Nocona

MII

21264B

G7 Xeon MP Potomac

MII+

21364

Intel IA-64 (.18)

MIII

21464

Itanium

Sun

Hewlett Packard

Itanium 2

UltraSparc-I

PA-8500

Intel IA-64 (.13)

UltraSparc-II

PA-8600

Madison

UltraSparc-III

PA-8700

Deerfield

UltraSparc-IV

PA-8800

Montecito

UltraSparc-V

PA-8900

Intel IA-64 (.095)

Niagara Rock

Elbrus

Chivano

SGI

E2K

Tanglewood

R4000 R5/8000 R10/12000 FUJITSU


R14000 R16000 R18000 R20000

Beberapa tipe memory :

SPARC64 V

EDO RAM
SDRAM (Synchronous Dynamicc RAM)
Pertama kali dirilis, SDRAM masih berkutat pada frekuensi kerja 66 MHz, kemudian
berkembang menjadi 100 MHz dan terakhir 133 MHz. Lebar bandwith data yang ditransfer
berkisar 800 Mb/s (PC 100). Adapun untuk kapasitasnya mulai dari 16 hingga 512 Mb dengan
jumlah pin=168.
Gambar 2. 16. Memory SD RAM

DDR SDRAM (Double Date Rate SDRAM) Sebuah modul DDR SDRAM terdiri dari 184 pin
yang memiliki jalur data 64 bit. Secara fisik DDR hanya memiliki satu lubang pada pinnya.
Sehingga membedakannya dengan SDRAM. Semua jenis DDR baik PC 1600, 2100, 2700, 3200
memiliki jumlah pin yang sama. Kelebihan DDR adalah memiliki teknologi yang mampu
meningkatkan througput data memori 2 x lebih cepat dari SDRAM, karena bekerja pada bus 200
dan 266 MHz. Angka PC 1600/2100 pada DDR diperoleh dari perhitungan sbb:
Lebar bus memory dibagi 8 bit dikali data rate. Sebagai contoh lebar bus memory modul 184 pin
DDR adalah 64 bit, Date rate dari DDR sekitar 266 MHz, maka data ini menghasilkan puncak
lebar pita data = 64 / 8 x 266
MHz = 2128 = 2100 MHz
RDRAM (Rambus Double RAM)
Rambus adalah tipe memori khusus untuk Intel P4. Nama rambus diambil dari perusahaan
pembuatnya, yaitu Rambus Inc. Tipe RDRAM menggunakan slot RIMM (Rambus In line
Memory Module) yang harus diisi penuh. Untuk mengatasi hal tersebut biasanya menggunakan
modul modul dummy yang berfungsi melengkapi slot RDRAM tersebut. Tipe RDRAM yaitu
PC 600, PC 700, PC 800 yang masing masing bekerja pada bus 600, 700 dan 800 MHz. Tipe
memori inilah yang paling mahal dibandingkan yang lainnya.
Gambar 2. 18. Memory RDRAM
SO DIMM biasanya terdapat pada komputer laptop.
2.5. VGA Card
Merupakan penghubung antara CPU dengan Monitor. Jenis VGA card:
1. Card Monochrom digunakan untuk monitor monochrom dengan tampilan

warna hitam / putih atau pada umumnya hijau. Card ini hanya 8 bit.
2. Card Color Graphics Adapter digunakan untuk monitor CGA. Card ini
dapat digunakan dua macam monitor , karena card ini dapat kita ubah
dari CGA menjadi monochrom dan sebaliknya.
3. Card Enhanced Graphics Adapter digunakan untuk monitor EGA, card
EGA sama dengan card CGA perbedaannya terdapat pada teks yang
ditampilkan, EGA lebih halus dari CGA.
4. Card Video Graphics Adapter digunakan untuk monitor VGA dan SVGA
5. SVGA card digunakan untuk monitor VGA ataupun SVGA. SVGA dapat
dibagi dalam beberapa jenis:
- SVGA card 16 bit
- SVGA card 32 bit
- SVGA card 64 bit
- SVGA card 128 bit
Memory yang digunakan dalam card SVGA adalah untuk menampilkan teks supaya karakter
lebih kecil dan halus serta warna warna resolusi bisa lebih diperbanyak.
Gambar 2. 19. Card SVGA AGP
2.6. Hard disk (HDD)
Harddisk adalah jenis disk yang bersifat tetap, umumnya terbuat dari bahan logam yang
berbentuk piringan atau pelat. Sebuah harddisk biasanya terdiri dari lebih satu piringan atau
lempengan yang dilapisi dengan oksida besi.

Lempengan ini disebut dengan platter, setiap platter terdiri dari 2 sisi. Karena strukturnya yang
terdiri dari beberapa disk maka harddisk memiliki kapasitas penyimpanan yang besar. Selain itu
kecepatan harddisk juga sangat tinggi dengan putaran 3600, 4500, 5400, 6300, 7200, 10000,
12000 rpm sehingga acces datanya juga sangat cepat. Beberapa tipe harddisk yang beredar di
pasaran yaitu harddisk yang digunakan untuk laptop dan PC. Teknologi harddisk PC yang
banyak beredar saat ini terdiri dari 4 tipe : IDE, SCSI, SATA, USB (Enclosure).

Gambar 2. 20. Harddisk


2.7. Sound Card

Berfungsi untuk menghasilkan bunyi dari komputasi yang dilakukan oleh komputer, dan hasilnya
bisa kita dengar dengan menggunakan speaker. Di dalamnya terdapat beberapa komponen
penting yaitu: DSP (Digital Sinyal Processor) yang berfungsi menangani sebagian besar
komputasi yang berhubungan dengan suara. DAC dan ADC ( Digital to Analog Converter) yang
mengolah baik suara yang masuk maupun suara yang keluar dari komputer, MIDI dan beberapa
connector lainnya seperti line out, game port, dll. Jenis sound card: Tipe internal Onboard, Tipe
internal card model ISA atau PCI, serta Tipe external (seperti Sound Blaster Audigy, dll).
Gambar 2. 21.Sound Card Model ISA, PCI dan Sound External
2.8. CD-ROM, DVD-R (RW) DRIVE
Kecepatan drive CD-ROM dan CD-RW bervariasi mulai dari 4X, 8X, 24X sampai 56X. Pada
awalnya kecepatan transfer data CDROM sebesar 150 Kb/s. Jadi CD-ROM berkecepatan 52X
mempunyai kemampuan mentransfer data 52 X 150 Kb/s = 7800Kb/s. Interface yang digunakan
biasanya IDE
(Integrated Drive Electronic). Sedangkan DVD-ROM drive terkenal karena kemampuannya
membaca format disk sampai kapasitas 4,7 GB dibandingkan CD-ROM yang hanya berkapasitas
maksimal 720 MB.
Gambar 2. 22.CD-RW & DVD-RW
Media penyimpanan CD-R (Compact Disc Recordable) maupun CD-RW (Compact Disc
Recordable and reWritable) berkapasitas 100MB hingga 720Mb, sedangkan DVD-R (Digital
Versitile Disc-Recordable) maupun DVDRW 4,7GB hingga 17GB (double-sided, dual layer).

Anda mungkin juga menyukai