Kata Pengantar
Variabel Motivasi kerja adalah salah satu variabel
penelitian yang cukup sering digunakan oleh para
mahasiswa dalam konsentrasi bidang Manajemen
Sumber Daya Manusia (MSDM). Bagi mahasiswa yang
mengambil konsentrasi penelitian bidang Manajemen
Sumber Daya Manusia (MSDM) baik itu di tingkat
Sarjana (S-1), atau Magister (S-2), variabel motivasi
kerja dapat dijadikan preferensi salah satu variabel
penelitian yang dapat digunakan.
A. Pengertian Motivasi
Motivasi berasal dari kata Latin movere yang berarti
dorongan atau menggerakkan. Motivasi (motivation)
dalam manajemen hanya ditujukan pada sumber daya
manusia umumnya dan bawahan khususnya. Motivasi
mempersoalkan bagaimana caranya mengarahkan daya
dan potensi bawahan, agar mau bekerja sama secara
produktif berhasil mencapai dan mewujudkan tujuan
yang telah ditentukan.
2 Ibid.
3 Ibid., hlm. 143 144.
4 Ibid., hlm. 145.
3
Manajemen Sumber
Daya Manusia Perusahaan, Cetakan Kesebelas, Penerbit: PT.
Remaja Rosdakarya, Bandung, hlm. 93.
11 Ibid., hlm.
152 153.
10
12
13
14
Kelemahannya
1. Kebutuhan manusia menurut teori ini adalah
berjenjang/hierarkis, tetapi dalam kenyataannya
manusia menginginkan tercapai sekaligus dan
kebutuhan manusia itu merupakan siklus, seperti
lapar makan lapar lagi makan dan seterusnya.
2. Walaupun teori ini popular, tetapi belum pernah
dicoba kebenarannya karena Maslow
mengembangkannya hanya atas dasar
pengamatannya saja.
3. Teori Motivasi Dua Faktor Frederick Herzberg
Frederick Herzberg (1950), seorang Profesor Ilmu
Jiwa pada Universitas di Cleveland, Ohio,
mengemukakan Teori Motivasi Dua Faktor atau
Herzbergs Two Factors Motivation Theory atau sering
juga disebut Teori Motivasi Kesehatan (faktor higienis).
Menurut Herzberg, orang menginginkan dua macam
faktor kebutuhan, yaitu:13
1. Kebutuhan akan kesehatan atau kebutuhan akan
pemeliharaan atau maintenance factors.
Maintenance factors (faktor pemeliharaan)
berhubungan dengan hakikat manusia yang ingin
memperoleh ketenteraman dan kesehatan badaniah.
3.
4.
5.
6.
18
19
20
22
23
25
26
baik.
g. Meningkatkan loyalitas, kreativitas, dan partisipasi
karyawan.
h. Meningkatkan tingkat kesejahteraan karyawan.
i. Mempertinggi rasa tanggung jawab karyawan
j.
terhadap tugas-tugasnya.
Meningkatkan efisiensi penggunaan alat-alat dan
bahan baku.
D. Metode Motivasi
Ada dua metode motivasi yaitu motivasi langsung
dan motivasi tidak langsung, yaitu:20
a. Motivasi Langsung
Motivasi langsung adalah motivasi (materiil dan
nonmaterial) yang diberikan secara langsung kepada
setiap individu karyawan untuk memenuhi kebutuhan
serta kepuasannya. Jadi sifatnya khusus, seperti
pujian, penghargaan, tunjangan hari raya, bonus,
dan bintang jasa.
b. Motivasi Tak Langsung
Motivasi tak langsung adalah motivasi yang
diberikan hanya merupakan fasilitas-fasilitas yang
mendukung serta menunjang gairah kerja atau
kelancaran tugas sehingga para kayawan betah dan
bersemangat melakukan pekerjaannya. Misalnya,
kursi yang empuk, mesin-mesin yang baik, ruangan
kerja yang terang dan nyaman, suasana pekerjaan
yang serasi, serta penempatan yang tepat. Motivasi
tak langsung besar pengaruhnya untuk merangsang
semangat bekerja karyawan sehingga produktif.
E. Jenis-Jenis Motivasi
Ada dua jenis motivasi, yaitu motivasi positif dan
motivasi negatif:21
a. Motivasi Positif (Insentif Positif)
29
F. Motivasi Intrinsik
Motivasi intrinsik adalah motivasi yang berasal dari
perasaan puas dalam melaksanakan pekerjaan itu
sendiri. Ia merupakan bagian langsung dari kandungan
kerja. Oleh sebab itu menurut Siagian, motivasi intrinsik
bersumber dari dalam individu22. Motivasi intrinsik jika
dihubungkan dengan hirarki kebutuhan manusia, maka
menyangkut kebutuhan tingkat lebih tinggi (higher level
needs) yaitu esteem needs dan self actualization needs.
Nilai kerja intrinsik adalah nilai kerja yang berhubungan
dengan pekerjaan itu sendiri. Nilai kerja intrinsik meliputi
ketertarikan terhadap pekerjaan, tertantang pada
pekerjaan, belajar hal baru, membuat kontribusi penting,
memanfaatkan potensi kerja sepenuhnya, tanggung
jawab, otonomi dan kreatif. Motivasi intrinsik ada untuk
posisi ketertarikan dan ketertantangan dalam pekerjaan.
G. Motivasi Ekstrinsik
Motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang ada
kaitannya denga imbalan yang diterima seseorang
sesudah melakukan pekerjaan. Imbalan ini dapat berupa
promosi, hubungan pribadi, gaji, upah, serta tunjangan,
sehingga motivasi ekstrinsik ini berasal dari luar pribadi
atau individu.
30
32
33
D = Decision (Keputusan)
A = Action (Aksi/Tindakan)
S = Satisfaction (Kepuasan)
Penggunaannya, pertama kali pemimpin harus
memberikan perhatian kepada pegawai tentang
pentingnya tujuan dari suatu pekerjaan agar timbul
minat pegawai terhadap pelaksanaan kerja, jika telah
timbul minatnya maka hasratnya menjadi kuat untuk
mengambil keputusan dan melakukan tindakan kerja
dalam mencapai tujuan yang diharapkan oleh pemimpin.
Dengan demikian, pegawai akan bekerja dengan
motivasi tinggi dan merasa puas terhadap hasil
kerjanya.
I.
34
bagi karyawan
Motivas
i
negatif bagi
karyawan
4.
Nilai negatif bagi
3. Nilai negatif bagi
organisasi dan
organisasi, positif
bagi karyawan
bagi karyawan
Rendah
Interpretasinya:
Pada kuadran pertama (warna kuning), dapat
35
36
betapa
pentingnya
motivasi
dalam
Needs)
Kebutuhan keselamatan dan keamananan
(Safety and Security Needs)
41
(Skor = 2)
KS : Kurang Setuju
(Skor = 3)
(Skor = 4)
: Setuju
SS : Sangat Setuju
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
(Skor = 5)
Pertanyaan
SS
42
KS
TS
STS
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
menyenangkan
Sarana pendukung dan peralatan bekerja
sangat memadai
Hampir setiap pekerjaan dapat saya
laksanakan dengan baik
Tugas dan tanggung jawab yang diberikan
sesuai dengan pendidikan dan kemampuan
saya
Bekerja disini membuat karyawan
berkembang kemampuannya
Hubungan kerja dengan sesame rekan
kerja berjalan dengan baik
Besarnya gaji yang diperoleh sesuai
dengan pekerjaan yang dilakukan
Prestasi karyawan selalu dinilai dengan teliti
dan benar
Saya mendapat kesempatan untuk belajar
hal-hal yang baru
Saya memiliki peluang dan kesempatan
untuk mengembangkan keterampilan dan
kemampuan saya
Saya merasa aman bekerja di perusahaan
ini
Saya berusaha sangat keras untuk
memperbaiki kinerja masa lalu saya pada
pekerjaan
Saya menikmati persaingan dalam bekerja
Saya ingin mengetahui bagaimana saya
mencapai kemajuan ketika saya
menyelesaikan tugas-tugas pekerjaan
Saya menikmati kepuasan dalam
menyelesaikan tugas pekerjaan yang sukar
Saya menikmati bekerja sama dengan
orang lain daripada bekerja sendirian
Bila ada tugas kerja lembur, saya merasa
43
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
STS
(skor 5)
TS
: Tidak Setuju
(skor 4)
KS
: Kurang Setuju
(skor 3)
TS
: Tidak Setuju
(skor 2)
44
STS
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
(skor 1)
Pertanyaan
Prestasi yang anda raih saat ini sudah
sangat memuaskan
Penghasilan yang anda terima saat ini
sudah sangat memuaskan
Insentif yang anda terima saat ini sudah
sangat memuaskan
Kekuasaan yang anda terima saat ini
sudah sangat memuaskan
Kekuasaan yang anda raih dapat
menambah semangat bekerja
Dengan kekuasaan, anda dapat lebih
dihormati
Anda dapat menyelesaikan pekerjaan
bersama teamwork
Anda dapat bersosialisasi dengan
karyawan lain
Anda menganggap rekan-rekan kerja
sebagai keluarga
SS
SS
: Sangat Setuju
(skor 5)
: Setuju
(skor 4)
: Ragu-Ragu
(skor 3)
TS
: Tidak Setuju
(skor 2)
STS
(skor 1)
45
KS
TS
STS
No
1
2
3
4
5
6
No
1
2
3
Pertanyaan
Gaji dapat memberikan dorongan untuk
bekerja lebih baik
Tunjangan jaminan hari tua untuk
mengikat pegawai
Pekerjaan yang diberikan sangat
menantang
Saya ingin mengembangkan
kemampuan saya selama bekerja di
perusahaan
Setiap hasil kerja yang telah
dilaksanakan layak mendapat
penghargaan
Saya giat bekerja karena adanya
kesempatan yang diberikan perusahaan
untuk menduduki posisi tertentu
SS
SS
: Sangat Setuju
(skor 5)
: Setuju
(skor 4)
KS
: Kurang Setuju
(skor 3)
TS
: Tidak Setuju
(skor 2)
STS
(skor 1)
Pertanyaan
Keselamatan kerja dijamin oleh
perusahaan (kecelakaan kerja)
Masalah yang terjadi di perusahaan
tidak berpengaruh pada urusan pribadi
Merasa tidak terancam terkena PHK
46
SS
TS
STS
KS
TS
STS
4
5
6
7
8
9
10
SS
: Sangat Setuju
(skor 5)
: Setuju
(skor 4)
: Netral
(skor 3)
TS
: Tidak Setuju
(skor 2)
STS
(skor 1)
Eselon 2.
Eselon II 3.
Eselon III
Eselon IV 5.
Pejabat Fungsional
47
6.
No
1
2
3
10
Staf
Pertanyaan
SS
48
TS
STS
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
49
SS
: Sangat Setuju
(skor 5)
: Setuju
(skor 4)
KS
: Kurang Setuju
(skor 3)
TS
: Tidak Setuju
(skor 2)
STS
(skor 1)
No
Pertanyaan
Need of Achievement
1
2
3
4
5
SS
50
KS
TS
STS
10
Need of Affiliation
11
12
13
14
15
51
SS
: Sangat Setuju
(skor 5)
: Setuju
(skor 4)
CS
: Cukup Setuju
(skor 3)
KS
: Kurang Setuju
(skor 2)
TS
: Tidak Setuju
(skor 1)
No
Pertanyaan
Kebutuhan Psikologis
1
SS
Kebutuhan Penghargaan
5
52
CS
KS
Kebutuhan Sosial
8
9
10
12
No
1
2
3
SS
: Sangat Setuju
(skor 5)
: Setuju
(skor 4)
: Netral
(skor 3)
TS
: Tidak Setuju
(skor 2)
STS
(skor 1)
Pertanyaan
SS
53
TS
STS
4
5
6
7
8
9
10
54
SS
: Sangat Setuju
(skor 5)
: Setuju
(skor 4)
: Netral
(skor 3)
TS
: Tidak Setuju
(skor 2)
STS
(skor 1)
No
Pertanyaan
2
3
4
SS
55
TS
STS
SS
: Sangat Setuju
(skor 5)
: Setuju
(skor 4)
CS
: Cukup Setuju
(skor 3)
TS
: Tidak Setuju
(skor 2)
STS
(skor 1)
No
Pertanyaan
4
5
6
7
8
9
SS
56
CS
TS
STS
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
57
58
59