Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

STRUKTUR BAJA
Pembuatan Baja dengan Siemens Martin

Oleh:
1. M. RidwanMaulana
2. SlametPrayitno
3. SuryoHidayatullah

(1494094008)
(1494094009)
(1494094010)

FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS HASYIM ASYARI
2015

KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Yang telah memberikan Rahmat dan
Karunia-Nya kepada kita semua sehingga kami bias menyelesaikan makalah ini. Sholawat
beserta salam selalu tercurahkan kepada Nabi kita Muhammad SAW, Beserta keluarga-Nya,
sahabat-sahabat-Nya dan kita selaku umat nya hingga akhir zaman.
Dalam pembuatan makalah ini, kami menyadari bahwa makalah ini makalah ini masih
jauh dari kata sempurna. Hal ini karena kemampuan dan pengalaman kami yang masih
terbatas. Untuk itu kami mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun, demi
perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat sebagai penambah pengetahuan terutama bagi
penulis dan umumnya bagi pembaca.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai
segala usaha kita. Amin.

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
a. LatarBelakang
b. RumusanMasalah
c. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
a.
b.
c.
d.
e.

Pengertian
Proses Pembuatan
Kelebihan
Kekurangan
Penerapan

BAB III KESIMPULAN


a. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
Baja merupakan salah satu bahan yang sangat banyak dipakai di seluruh dunia
untuk keperluan kehidupan manusia, khususnya di dunia kontruksi. Ditemukan buat pertama
kali oleh orang Mesir lebih dari 4000 tahun yang lalu untuk perhiasan dan alat rumah tangga
yang kemudian berkembang menjadi bahan berharga dan dimanfaatkan orang setiap hari saat
ini. Untuk menjadikan baja, banyak proses yang dilakukan, sehingga membutuhkan ilmu
pengetahuan dan teknologi agar dapat dipakai dalam berbagai keperluan.
Pembikinan baja/konvertor merupakan salah satu proses pembuatan alat-alat atau
komponen mesin yang membutuhkan pengetahuan dalam pengolahannya, karena itu penting
untuk diketahui proses-proses dan pencampuran bahan yang ada dalam penbikinan baja
dengan konvertor sebab sangat mempengaruhi kualitas hasil dari proses konvertor.
Makalah ini dibuat sebagai bahan pengetahuan untuk pembikinan baja dengan
konvertor melalui proses yang efektif dan efisien serta pencampuran bahan mentah secara
proporsional sehingga dapat memperoleh hasil yang maksimal.
B. RumusanMasalah
1. Bagaimana Proses Pembuatan Baja denganSistemSiemens Martin?
2. ApasajakahKelebihandariSiemens Martin?
3. ApasajakahKekurangandariSiemens Martin?
4. BagaimanapenerapanSiemens Martin?
C. Tujuan
Tujuandaripenyusunanmakalahiniantaralainsebagaiberikut:
1. Mengetahuitahapan-tahapanpembuatannya.
2. Mengetahui material yang di butuhkanuntukmenentukankekuatantiap-tiapbaja.
3. Mengetahuifungsibajauntukditerapkan di lapangan.

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian

Gambardapur Siemens-Martin
Siemens-Martin adalah sebuah dapur nyala api. Dapur ini direncanakan oleh seorang
bangsa Perancis bernama Wilhelm Siemens pada tahun 1800 yang kemudian disempurnakan
oleh Pierre Martin pada tahun 1865. Digunakan untuk mengolah besi-besi rongsokan atau
besi bekas namun bisa juga digunakan untuk mengolah besi mentah atau pig iron.
SamahalnyadenganDapur Baja Oksigen, makadapurbajaterbuka (Siemens Martin)
jugamerupakandapur yang digunakan untuk memproses besi kasar menjadi baja. Dapur ini
dapat menampung baja cair lebih dari 100 ton dengan proses mencapai temperatur + 1600oC;
wadah besar serta berdinding yang sangat kuat dan landai. Proses pembuatan dengan dapur
ini adalah proses oksidasi kotoran yang terdapat pada bijih besi sehingga menjadi terak yang
mengapung pada permukaan baja cair.
Dapur Siemens-martin terdiri dari dua generator yang berisi gas dan udara, terdapat
tiga pintu untuk memasukkan bahan besi yang akan diolah, pada tengah-tengah dapur
terdapat ruangan untuk mengolah atau mencairkan besi serta semua dinding pada dapur
Siemens-martin ini dilapisi oleh batu tahan api asam atau basa.

Gambarkonstruksidapur Siemens-Martin

B. Proses Pembuatan
Panaskan
tungku 9001200

Tambahkan
besi kasar dan
baja

Leburkan
hingga cair

Tambahkan
serbuk/bijih
besi

Tuangkan ke
panci cetakan

Setiap melakukan proses pemurnian besi kasar dan bahan tambahan lainnya berlangsung
selama 12 jam, kemudian diambil sejumlah baja cair sebagai contoh untuk dianalisis
komposisinya. Sementara itu, terak yang dihasilkan dari proses basa digunakan sebagai
pupuk bahan.

C. Kelebihan
a. Proses lebih lama sehingga dapat menghasilkan susunan yang lebih bai dengan jalan
percobaan-percobaan.
b. Unsur-unsur yang tidak dikehendaki dan kotoran-kotoran dapat dihindarkan atau
dibersihkan.
c. Penambahan besi bekas dan bahan tambahan lainnya pada akhir proses menyebabkan
susunannya dapat diatur sebaik-baiknya.
D. tahan

terhadap

tekanan

tinggi,

mudah

untuk

menghubungkan,

menginstal,nemgoperasikan dan memelihara. Ideal untuk bekerja ekstensi di waduk dan


stasiun pompa, di pinggir sungai, dan di lereng curam perlintasan. Dapat menahan
goncangan dan getaran lalu lintas.
Kekurangan
Selain keuntungan di atas dan karena udara pembakaran mengalir di atas cairan maka
hasil akhir akan sedikit mengandung zat asam dan zat lemas. Proses Martin basa biasanya
masih

mengandung

beberapa

kotoran

seperti

zat

asam,

belerang,

fosfor

dan

sebagainya.Sedangkan pada proses Martin asam kadar kotoran-kotoran tersebut lebih kecil.
pelapis internal maupun eksternal rentan terhadapkerusakan selama instalasi
las,rentan terhadap keausan dan korosidalam sub-permukaan garis sehingga mengurangi
jangka tahan dibandingkan dengan jenis pipa yang lain, mempunyai resistansi rendah untuk
tanah asam atau sangat-salinitas. Dan juga membutuhkan waktu yang cukup lama.
D. Penerapan
jembatan rangka baja, kolom struktur gedung dan lainya, sebelum menggunakan
bahan bangunan ini harus dilakukan perhitungan struktur terlebih dahulu agar bisa dipilih
jenis profil dan ukuran yang sesuai kebutuhan sehingga mendapatkan struktur bangunan yang
kuat dan murah.

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Baja Siemens Martin dapat di kategorikan sebagai baja yang lebih baik daripada proses
Thomas dan Bassemer. Karena proses Siemens Martin dapat dibuat dengan ukuran, kekuatan,
dan bentuk yang kita butuhkan. Proses Siemens Martin terdapat dua macam, yaitu: Proses
Martin asam untuk besi kasar dengan kadar fosfor rendah dan Proses Martin basa untuk besi
kasar dengan kadar fosfor tinggi.

DAFTAR PUSTAKA
1. http://kelompok4ti.blogspot.co.id/2010/12/pengolahan-baja-dan-aplikasinya.html
2. Nasmi H.S. 2010. Ilmu Logam 1. Fakultas Teknik Universitas Mataram.
3. Hari Amanto dan Daryanto. 1999. Ilmu Bahan. Bumi Aksara. Jakarta. Yanmar

Anda mungkin juga menyukai