Pemrosesan Informasi
Perhatian (Attention)
Perhatian (Attention) didefinisikan sebagai pemfokusan sumber daya mental
dalam memilih informasi. Kemampuan anak untuk memperhatikan meningkat
selama tahun prasekolah. Sebagai perbandingan, anak-anak prasekolah dapat
menyimpulkan bahwa antara usia 18 bulan dan 6 tahun, anak-anak belajar satu
kata baru setiap jam bangun tidur. Pada saat mereka masuk kelas satu, diperkirakan
bahwa anak-anak tahu sekitar 14.000 kata.
Kemajuan-kemajuan dalam Pragmatik
Perubahan dalam pragmatik juga menandai perkembangan bahasa anakanak. Anak-anak mulai terlibat dalam wacana yang diperpanjang. Sebagai contoh,
mereka belajar aturan-aturan budaya spesifik mengenai berbicara dan sopan santu,
serta menjadi peka untuk menyesuaikan ucapan mereka dalam situasi yang
berbeda. Saat anak-anak semakin besar, mereka menjadi semakin mampu
berbicara mengenai hal-hal yang tidak ada disini dan tidak saat ini. Sekitar usia 4-5
tahun, anak-anak belajar untuk mengubah gaya bicara mereka agar sesuai dengan
situasi. Sebagai contoh, mereka berbicara dengan cara yang berbeda kepada anak
yang berusia 2 tahun dibandingkan dengan teman sebaya mereka. Mereka juga
berbicara dengan cara yang berbeda kepada orang dewasa dibandingkan teman
sebaya. Mereka menggunakan bahasa yang lebih sopan dan formal terhadap orang
dewasa.
Kemajuan-kemajuan dalam bahasa yang terjadi pada masa kanak-kanak awal
meletakkan dasar untuk perkembangan lebih lanjut pada tahun-tahun sekolah dasar
atau masa kanak-kanak akhir.
Variasi dalam Pendidikan Kakak-Kanak Awal
Ada beberapa variasi dalam cara mendidik anak usia kanak-kanak awal.
1. The Child-Centered Kindergarten
Pengasuhan adalaha aspek kunci dalam child-centered kindergarten, yang
menekankan pendidikan pada seluruh anak dan memerhatikan
perkembangan fisik, kognitif, dan sosioemosional mereka. Instruksi
diorganisasikan di sekitar kebutuhan, ketertarikan, dan gaya belajar si anak.
Perhatian lebih dipusatkan pada proses belajar daripada pada apa yang
dipelajari. Child-centered kindergarten menghormati tiga prinsip: Setiap anak
mengikuti pola perkembangan yang unik; anak-anak belajar paling baik
melalui pengalaman langsung dengan orang atau dengan benda; bermain
sangat penting dalam perkembangan anak. Bereksperimen, mengeksplorasi,
menemukan, mencoba, restrukturisasi, berbicara, dan mendengarkan adalah
kegiatan yang sering dalam program TK yang sangat baik. Program-program
tersebut erat selaras dengan status perkembangan anak 4- dan 5 tahun.
2. Pendekatan Montessori
Sekolah Montessori dipolakan setelah filsafat pendidikan Maria Montessori
(1870-1952), seorang Italia dokter-berubah-pendidik, yang pada awal abad
ke-20 membuat pendekatan revolusioner untuk pendidikan anak. Pendekatan
Montessori adalah filsafat pendidikan di mana anak-anak diberi kebebasan
yang cukup besar dan spontanitas dalam memilih kegiatan. Mereka diizinkan
untuk berpindah dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya yang mereka