4.
6,8.
7,9.
Adapun dampak positif dari globalisasi bagi masyarakat Indonesia, antara lain:
Adanya keterbukaan dan demokratis dari sistem pemerintahan.
Meningkatkan kinerja kerja suatu masyarakat.
Memajukan pertumbuhan ekonomi dalam negeri
Meningkatkan gerak sosial suatu masyarakat.
Memperkaya unsur-unsur kultural bangsa.
Meningkatkan iptek dalam negeri.
Mudah berkomunikasi sampai ke berbagai wilayah.
Memudahkan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan.
Lebih mudah dan cepat dalam memperoleh informasi.
Dampak Negatif
Adapun dampak negatif globalisasi bagi masyarakat Indonesia, antara lain:
Memudarnya rasa nasionalisme bangsa.
Lunturnya nilai-nilai, budaya dan tradisi lama.
Memudarnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri.
Informasi yang diperoleh tidak bisa disaring dengan baik dan benar.
Munculnya benturan budaya.
Mudah terpengaruh dengan budaya luar.
Mempengaruhi tingkah laku dan sikap yang cenderung negatif, karena budaya luar
terkadang tidak sesuai dengan budaya bangsa kita.
Munculnya kesenjangan ekonomi.
POTENSI JASMANI
Kita akan menjadi manusia yang memiliki karya yang produktif dan mobilitas yang
tinggi manakala kita mampu memanagemen potensi fisik kita dengan baik dan
teratur.
POTENSI AKAL
Akal adalah potensi yang begitu istimewa. Dan akal ini hanya terdapat pada seorang
makhluk saja, yaitu insan bernama manusia.
POTENSI ROHANI
Inilah yang sering dilupakan, banyak yang sibuk membicarakan daya kerja otak yang
luar biasa tapi lupa bahwa hatinya kurang dibina atau dikelola dengan baik. Sehingga
bila ada masalah yang datang respon yang timbul adalah kesal, marah, sinis, benci,
dendam.
16,17,18.
19,20.
21.
1.
2.
3.
4.
22.
23.
24.
Pengertian Negara adalah sekumpulan orang yang menempati wilayah tertentu dan
diorganisasi oleh pemerintah negara yang sah, yang umumnya mempunyai
kedaulatan ( keluar dan kedalam).
Pentingnya Prestasi Diri
Peran prestasi diri yaitu sebagai berikut.
Prestasi dapat menjadi kebanggaan bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat.
Prestasi dapat menjadi indikator (penanda) kuantitas dan kualitas yang dicapai dari
suatu kegiatan.
Meningkatkan taraf hidup bangsa dan negara.
Memperkokoh stabilitas nasional, persatuan dan kesatuan.
nama baik bangsa dan negara dimata internasional.
Menjaga kedaulatan bangsa dan negara.
Unsur Negara
Ada 4 unsur yang menjadi dasar dalam pembangunan sebuah negara, yaitu:
Penduduk
Penduduk merupakan warga negara yang memiliki tempat tinggal dan juga memiliki
kesepakatan diri untuk bersatu. Warga negara adalah pribumi atau penduduk asli
Indonesia dan penduduk negara lain yang sedang berada di Indonesia untuk tujuan
tertentu.
Wilayah
Wilayah adalah daerah tertentu yang dikuasai atau menjadi teritorial dari sebuah
kedaulatan. Wilayah adalah salah satu unsur pembentuk negara yang paling utama.
Wilaya terdiri dari darat, udara dan juga laut*.
Pemerintah
Pemerintah merupakan unsur yang memegang kekuasaan untuk menjalankan roda
pemerintahan.
Kedaulatan
Kedaulatan adalah kekuasaan tertinggi yang untuk membuat undang-undang dan
melaksanakannya dengan semua cara.
Pengertia Hakikat bela negara adalah sikap dan tindakan warga negara yang
dilandasi oleh kecintaan kepada negara dan diwujudkan dalam kesediaan untuk
melindungi, mempertahankan, dan memajukan bersama.
Pentingnya bela negara bagi warga negara untuk mempertahankan negara dari
berbagai ancaman, untuk menjaga keutuhan wilayah negara, merupakan panggilan
sejarah, merupakan kewajiban setiap warga negara.
Menunjukkan peraturan perundangan tentang pembelaan negara
Dalam UUD 1945 Pasal 30 ayat 1 ditegaskan bahwa tiap-tiap warga negara
berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.
Sedangkan dalam ayat 2 disebutkan bahwa usaha pertahanan dan keamanan negara
dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh TNI dan
POLRI sebagai kekuatan utama, dan rakyat sebagai kekuatan pendukung.
Berdasarkan UUD 1945 Pasal 30 ayat (1) dan (2) tersebut, ada beberapa hal yang
mesti kita pahami yaitu 1) keikutsertaan warga negara dalam pertahanan dan
26.
27.
28.
3. Keadilan nasional.
4. Pemerataan wilayah daerah.
5. Pemeliharaan hubungan antara pusat dengan daerah serta antar daerah dalam rangka
keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
6. Mendorong pemberdayaaan masyarakat.
7. Menumbuhkan prakarsa serta kreativitas, meningkatkan peran serta keterlibatan
masyarakat, mengembangkan peran serta fungsi dari DPRD.
30. Prinsip otonomi daerah
Otonomi luas adalah pemberian kewenangan seluas-luasnya kepada daerah untuk
mengurus dan mengatur semua urusan pemerintahan di luar yang menjadi urusan
pemerintah pusat.
Otonomi nyata adalah penyelenggaraan pemerintahan dilaksanakan berdasarkan
tugas, wewenang, dan kewajiban yang senyatanya tidak ada dan berpotensi untuk
tumbuh dan berkembang sesuai keadaan daerah.
Otonomi bertanggung jawab adalah penyelenggaraan pemerintahan harus sejalan
dengan tujuan dan maksud pemberian otonomi, yaitu memberdayakan daerah dalam
rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat sebagai bagian utama dari tujuan
nasional.