Anda di halaman 1dari 6

1.

Pentingnya globalisasi antara lain kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi,


mempermudah arus modal dari negara lain, dan meningkatkan perdagangan
internasional.
2. Pegertian globalisasi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, globalisasi
berasal dari kata global yang berarti meliputi seluruh dunia. Globalisasi dapat
diartikan sebagai proses masuk ke ruang lingkup dunia. Globalisasi juga diartikan
sebagai istilah untuk menjelaskan perubahan yang terjadi dalam masyarakat dan
perekonomian dunia akibat adanya pertukaran budaya dan perdagangan antar negara.
Perubahan yang terjadi meliputi berbagai bidang kehidupan.Globalisasi adalah
meningkatnya saling keterkaitan di antara berbagai belahan dunia melalui terciptanya
proses ekonomi, lingkungan, politik, dan perubahan kebudayaan. Globalisasi
merupakan salah satu hal yang harus dihadapi oleh berbagai bangsa di dunia,
termasuk Indonesia.
3. Faktor-faktor pendorong globalisasi antara lain:

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.


Diterapkannya perdagangan bebas.
Liberalisasi keuangan internasional.
Meningkatnya hubungan antar negara.
Tujuan globalisasi ada tiga macam, yaitu:

4.

Mempercepat penyebaran informasi.


Mempermudah setiap orang memenuhi kebutuhan hidup.
Memberi kenyamanan dalam beraktifitas.
Penegakkan HAM.

5. Landasan konstitusional politik luar negeri Indonesia


1. Landasan idiil politik luar negeri Indonesia adalah Pancasila.
2. Landasan konstitusional politik luar negeri indonesia yaitu UUD1945.
3. Landasan operasional politik luar negeri indonesia mengalami perubahan dan
dapat dilihat dengan adanya perbedaan dalam memahami landasan operasional
pada setiap masanya,misalnya pada masa orde lama dan orde baru. Landasan

operasional politikluar negeri Indonesia adalah Undang-Undang Nomor 37 tahun


1999 tentang Hubungan Politik Luar Negeri Indonesia.
Politik luar negeri diera global
Meningkatnya peranan Indonesia dalam hubungan Internasional dalam menciptakan
perdamaian dunia, serta pulihnya citra Indonesia dan kepercayaan masyarakat
Internasional, mendorong terciptanya tatanan dan kerja sama ekonomi regional dan
Internasional yang lebih baik dalam mendukung pembangunan Nasional merupakan
sasaran dalam hubungan Internasional di era globalisasi bagi negara Indonesia.
Arah kebijakan dalam pemantapan Politik Luar Negeri dan peningkatan kerja sama
Internasional dijabarkan dalam program-program pembangunan Program
pemantapan Politik Luar Negeri dan optimalisasi Diplomasi Indonesia.Tujuan:
Meningkatkan kapasitas dan kinerja politik luar negeri dalam memberikan
kontribusi bagi proses demokralisasi, stabilitas politik, dan persatuan Nasional dan
lebih memperkuat kinerja Diplomasi Indonesia.Program peningkatan kerja sama
Internasional.Tujuan: Memanfaatkan secara lebih optimal yang ada pada forumforum kerja sama Internasional terutama melalui kerja sama ASEAN, APEC, dan
kerja sama multilateral lainnya dan antara negara-negara yang memiliki kepentingan
yang sejalan dengan Indonesia.

6,8.

7,9.

Dampak globalisasi terhadap kehidupan


Dampak Positif

Adapun dampak positif dari globalisasi bagi masyarakat Indonesia, antara lain:
Adanya keterbukaan dan demokratis dari sistem pemerintahan.
Meningkatkan kinerja kerja suatu masyarakat.
Memajukan pertumbuhan ekonomi dalam negeri
Meningkatkan gerak sosial suatu masyarakat.
Memperkaya unsur-unsur kultural bangsa.
Meningkatkan iptek dalam negeri.
Mudah berkomunikasi sampai ke berbagai wilayah.
Memudahkan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan.
Lebih mudah dan cepat dalam memperoleh informasi.
Dampak Negatif
Adapun dampak negatif globalisasi bagi masyarakat Indonesia, antara lain:
Memudarnya rasa nasionalisme bangsa.
Lunturnya nilai-nilai, budaya dan tradisi lama.
Memudarnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri.
Informasi yang diperoleh tidak bisa disaring dengan baik dan benar.
Munculnya benturan budaya.
Mudah terpengaruh dengan budaya luar.
Mempengaruhi tingkah laku dan sikap yang cenderung negatif, karena budaya luar
terkadang tidak sesuai dengan budaya bangsa kita.
Munculnya kesenjangan ekonomi.

Mempengaruhi lifestyle atau gaya hidup.


Memudarnya nilai-nilai sosial dalam suatu masyarakat.
Semangat belajar anak-anak bangsa cenderung menurun, disebabkan karena gadget,
tv, game dan lain-lain yang dikemas menarik bagi anak-anak.

10. Menyebutkan pilar utama dalam menangkal arus negatif globalisasi:


Membentengi diri dengan ilmu pengetahuan baik agama maupun pengetahuan
umum.
Orang yang cerdas akan memisahkan antara positif dan negatif.
Mengambil positifnya dan membuang jauh-jauh negatifnya.
Sebagai rakyat suatu bangsa kita harus mencintai dan mengembangkan budaya kita
daripada bangsa lain.
11,12.

POTENSI JASMANI
Kita akan menjadi manusia yang memiliki karya yang produktif dan mobilitas yang
tinggi manakala kita mampu memanagemen potensi fisik kita dengan baik dan
teratur.
POTENSI AKAL
Akal adalah potensi yang begitu istimewa. Dan akal ini hanya terdapat pada seorang
makhluk saja, yaitu insan bernama manusia.
POTENSI ROHANI
Inilah yang sering dilupakan, banyak yang sibuk membicarakan daya kerja otak yang
luar biasa tapi lupa bahwa hatinya kurang dibina atau dikelola dengan baik. Sehingga
bila ada masalah yang datang respon yang timbul adalah kesal, marah, sinis, benci,
dendam.

13,14,15. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa mencakup : faktor


internal dan faktor eksternal. sebagai berikut:
Faktor Internal
Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri siswa itu sendiri, yang
terdiri dari N. Ach (Need For Achievement) yaitu kebutuhan atau dorongan atau
motif untuk berprestasi.
Faktor Eksternal
Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar si pelajar. Hal ini dapat berupa
sarana prasarana, situasi lingkungan baik itu lingkungan keluarga, sekolah maupun
lingkungan masyarakat. Menurut pendapat Rooijakkersyang diterjemahkan oleh
Soenoro (1982 : 30), mengatakan bahwa Faktor yang mempengaruhi prestasi belajar
adalah faktor yang berasal dari si pelajar, faktor yang berasal dari si pengajar.

16,17,18.
19,20.

21.
1.

2.

3.
4.
22.
23.

24.

Pengertian Negara adalah sekumpulan orang yang menempati wilayah tertentu dan
diorganisasi oleh pemerintah negara yang sah, yang umumnya mempunyai
kedaulatan ( keluar dan kedalam).
Pentingnya Prestasi Diri
Peran prestasi diri yaitu sebagai berikut.
Prestasi dapat menjadi kebanggaan bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat.
Prestasi dapat menjadi indikator (penanda) kuantitas dan kualitas yang dicapai dari
suatu kegiatan.
Meningkatkan taraf hidup bangsa dan negara.
Memperkokoh stabilitas nasional, persatuan dan kesatuan.
nama baik bangsa dan negara dimata internasional.
Menjaga kedaulatan bangsa dan negara.
Unsur Negara
Ada 4 unsur yang menjadi dasar dalam pembangunan sebuah negara, yaitu:
Penduduk
Penduduk merupakan warga negara yang memiliki tempat tinggal dan juga memiliki
kesepakatan diri untuk bersatu. Warga negara adalah pribumi atau penduduk asli
Indonesia dan penduduk negara lain yang sedang berada di Indonesia untuk tujuan
tertentu.
Wilayah
Wilayah adalah daerah tertentu yang dikuasai atau menjadi teritorial dari sebuah
kedaulatan. Wilayah adalah salah satu unsur pembentuk negara yang paling utama.
Wilaya terdiri dari darat, udara dan juga laut*.
Pemerintah
Pemerintah merupakan unsur yang memegang kekuasaan untuk menjalankan roda
pemerintahan.
Kedaulatan
Kedaulatan adalah kekuasaan tertinggi yang untuk membuat undang-undang dan
melaksanakannya dengan semua cara.
Pengertia Hakikat bela negara adalah sikap dan tindakan warga negara yang
dilandasi oleh kecintaan kepada negara dan diwujudkan dalam kesediaan untuk
melindungi, mempertahankan, dan memajukan bersama.
Pentingnya bela negara bagi warga negara untuk mempertahankan negara dari
berbagai ancaman, untuk menjaga keutuhan wilayah negara, merupakan panggilan
sejarah, merupakan kewajiban setiap warga negara.
Menunjukkan peraturan perundangan tentang pembelaan negara
Dalam UUD 1945 Pasal 30 ayat 1 ditegaskan bahwa tiap-tiap warga negara
berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.
Sedangkan dalam ayat 2 disebutkan bahwa usaha pertahanan dan keamanan negara
dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh TNI dan
POLRI sebagai kekuatan utama, dan rakyat sebagai kekuatan pendukung.
Berdasarkan UUD 1945 Pasal 30 ayat (1) dan (2) tersebut, ada beberapa hal yang
mesti kita pahami yaitu 1) keikutsertaan warga negara dalam pertahanan dan

keamanan negara merupakan hak dan kewajiban; 2) pertahanan dan keamanan


negara menggunakan sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta; 3) kekuatan
utama dalam sistem pertahanan adalah TNI, sedangkan dalam sistem keamanan
adalah POLRI; 4) kedudukan rakyat dalam pertahanan dan keamanan sebagai
kekuatan pendukung. UUD 1945 Pasal 27 ayat 3 bahwa Setiap warga negara
berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Ikut serta
pembelaan negara tersebut diwujudkan dalam kegiatan penyelenggaraan pertahanan
negara, sebagaimana ditegaskan dalam UU No.3 tahun 2002 Pasal 9 ayat (1) bahwa
Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara yang
diwujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan negara. Kemudian dalam UU RI
nomor 3 tahun 2002 bagian menimbang huruf (c) ditegaskan antara lain
dalam penyelenggaraan pertahanan negara setiap warga negara mempunyai
hak dan kewajiban untuk ikut serta dalam upaya pembelaan negara....
25.

26.

27.

28.

Penjelasan bentuk-bentuk usaha pembelaan negara


Upaya bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh
kecintaannya kepada negara dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara
tersebut. Menurut UU Nomor 3 tahun 2002 khususnya pasal 9 ayat 2 dinyatakan
bahwa keikutsertaan warga negara dalam upaya bela negara dapat diselenggarakan
melalui :
1. Pendidikan kewarganegaraan.
2. Pelatihan dasar kemiliteran secara wajib.
3. Pengabdian sebagai prajurit TNI secara sukarela atau wajib.
4. Pengabdian sesuai profesi.
Penjelasan bentuk bentuk ancaman terhadap negara
Ancaman militer adalah ancaman yang menggunakan kekuatan bersenjata yang
terorganisasi yang dinilai mempunyai kemampuan yang membahayakan kedaulatan
negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa.
Ancaman nonmiliter adalah setiap usaha dan kegiatan, baik dari dalam negeri
maupun luar negeri, yang dinilai membahayakan kedaulatan negara, keutuhan
wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa.
Pengertian otonomi daerah
Secara umum, otonomi daerah adalah hak, wewenang dan kewajiban daerah
otonom untuk mengatur dan mengurus diri sendiri urusan pemerintahan dan
kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Penjelasan berbagai peraturan perundangan mengenai otonomi daerah
UU No 32 Tahun 2004 Pasal 1 Ayat 5 tentang pemerintahan daerah, Otonomi daerah
adalah hak, wewenang dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus
sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuia dengan
peraturan perundang-undangan.
29. Tujuan otonomi daerah :
1. Peningkatan terhadap pelayanan masyarakat yang semakin lebih baik.
2. Pengembangan kehidupan yang lebih demokrasi.

3. Keadilan nasional.
4. Pemerataan wilayah daerah.
5. Pemeliharaan hubungan antara pusat dengan daerah serta antar daerah dalam rangka
keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
6. Mendorong pemberdayaaan masyarakat.
7. Menumbuhkan prakarsa serta kreativitas, meningkatkan peran serta keterlibatan
masyarakat, mengembangkan peran serta fungsi dari DPRD.
30. Prinsip otonomi daerah
Otonomi luas adalah pemberian kewenangan seluas-luasnya kepada daerah untuk
mengurus dan mengatur semua urusan pemerintahan di luar yang menjadi urusan
pemerintah pusat.
Otonomi nyata adalah penyelenggaraan pemerintahan dilaksanakan berdasarkan
tugas, wewenang, dan kewajiban yang senyatanya tidak ada dan berpotensi untuk
tumbuh dan berkembang sesuai keadaan daerah.
Otonomi bertanggung jawab adalah penyelenggaraan pemerintahan harus sejalan
dengan tujuan dan maksud pemberian otonomi, yaitu memberdayakan daerah dalam
rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat sebagai bagian utama dari tujuan
nasional.

Anda mungkin juga menyukai