Anda di halaman 1dari 15

AMDAL

(Analisis Mengenai Dampak Lingkungan)


Diajukan Kepada Panitia Himpunan Perikanan (HIMIKAN) untuk
Memenuhi Tugas Pelatihan Keprofesian dan Kepemimpinan
Mahasiswa Perikanan (PKKMP) Universitas Padjadjaran Tahun
2016

Oleh: Tanti Rinjani


NPM: 23011010143

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan


Jurusan Perikanan
Universitas Padjadjaran

AMDAL
(Analisis Mengenai Dampak Lingkungan)

Diajukan Kepada Panitia Himpunan Perikanan (HIMIKAN) untuk


Memenuhi Tugas Pelatihan Keprofesian dan Kepemimpinan
Mahasiswa Perikanan (PKKMP) Universitas Padjadjaran Tahun
2016

Oleh: Tanti Rinjani


NPM: 23011010143

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan


Jurusan Perikanan
Universitas Padjadjaran
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan
banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan
memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih


banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan
saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Bandung,5 April 2016

Tanti Rinjani

Daftar Isi

Kata Pengantar.........................................................................................................................3
Daftar Isi..................................................................................................................................4
Abstrak.....................................................................................................................................6
BAB 1..................................................................................................................................7
PENDAHULUAN...............................................................................................................7
1.1.

LATAR BELAKANG......................................................................................7

1.2

RUMUSAN MASALAH................................................................................8

1.3.

TUJUAN.........................................................................................................8

1.4.

MANFAAT......................................................................................................8

BAB II.................................................................................................................................9
KAJIAN PUSTAKA............................................................................................................9
2.1.

PENGERTIAN AMDAL........................................................................................9

2.2

SEJARAH AMDAL DI INDONESIA...................................................................10

2.3 FUNGSI, PERAN DAN MANFAAT AMDAL........................................................10


BAB III..............................................................................................................................14
PENUTUP.........................................................................................................................14
3.1

Kesimpulan........................................................................................................14

3.2

Saran...................................................................................................................14

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................15

Abstrak
AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan)

Oleh
Tanti Rinjani (230110150143)

AMDAL merupakan kajian dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup,
dibuat pada tahap perencanaan, dan digunakan untuk pengambilan keputusan. Hal-hal yang
dikaji dalam proses AMDAL: aspek fisik-kimia, ekologi, sosial-ekonomi, sosialbudaya, dan
kesehatan masyarakat sebagai pelengkap studi kelayakan suatu rencana usaha dan/atau
kegiatan. AMDAL adalah kajian mengenai dampak besar dan penting untuk pengambilan
keputusan suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang
diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau
kegiatan (Peraturan Pemerintah No. 27 tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan). kajian dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup; dibuat pada
tahap perencanaan Agar pelaksanaan AMDAL berjalan efektif dan dapat mencapai
sasaran yang diharapkan, pengawasannya dikaitkan dengan mekanisme perijinan. Peraturan
pemerintah tentang AMDAL secara jelas menegaskan mempertimbangkan hasil studi
AMDAL sebelum memberikan ijin usaha/kegiatan. AMDAL digunakan untuk mengambil
keputusan tentang penyelenggaraan/pemberian ijin usaha dan/atau kegiatan.bahwa AMDAL
adalah salah satu syarat perijinan.

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.

LATAR BELAKANG

Manusia sebagai makhluk hidup senantiasa selalu ingin hidup lebih baik dan lebih
baik lagi setiap harinya, manusia juga berinteraksi dengan lingkungan hidupnya. Ia
mempengaruhi lingkungan hidupnya dan sebaliknya juga ia dapat dipengaruhi oleh
lingkungan hidupnya. Makhluk hidup yang sesuai dan cocok dengan lingkunganya akan tetap
bisa hidup dan berkembang biak, lain hal-nya dengan makhluk hidup yang tidak bisa
menyesuaikan diri dengan lingkunganya ia akan mati dan tidak akan bisa berkembang biak
(musnah), dan ini dinamakan seleksi alam. Manusia modern terbentuk oleh lingkungan
hidupnya dan juga membentuk lingkungan hidupnya, manusia tidak bisa berdiri sendiri tanpa
atau di luar lingkungan hidupnya. Membicarakan manusia harus pula membicarakan
lingkungan hidupnya. Manusia tanpa lingkungan hidupnya hanyalah abstraksi semata. (Otto
Soemarwoto:18).
Dari uraian singkat diatas jelaslah bahwa manusia itu sangat tergantung dengan
lingkungan hidupnya, kelangsungan hidupnya tergantung dari sebagaimana bisa ia
menyesuaikan dirinya terhadap lingkungan hidupnya, dan saat terjadi perubahan yang
dahsyat dari lingkungan hidupnya itu akan mengancam kelangsungan hidupnya juga.
Seiring berjalanya waktu banyak pembangunan pembangunan yang manusia buat
sendiri dan itu secara tidak langsung membuat perubahan juga terhadap lingkungan
hidupnya, manusia sebisa mungkin memanfaatkan sumber daya alam yang ada untuk
kelangsungan hidupnya yang lebih baik lagi dari sebelumnya. Pola pemanfaatan sumberdaya
alam harus memberi kesempatan dan peran serta aktif masyarakat, serta memikirkan dampak
dampak yang timbul akibat pemanfaatan sumber daya alam tersebut. Untuk itu di perlukan
suatu pemahaman yang cukup dalam menganalisis mengenai dampak tehadap lingkungan.
Meningkatnya intensitas kegiatan penduduk dan industri perlu dikendalikan untuk
mengurangi kadar kerusakan lingkungan di banyak daerah antara lain pencemaran industri,
pembuangan limbah yang tidak memenuhi persyaratan teknis dan kesehatan, penggunaan
bahan bakar yang tidak aman bagi lingkungan, kegiatan pertanian, penangkapan ikan dan
pengelolaan hutan yang mengabaikan daya dukung dan daya tampung lingkungan.

1.2

RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang dimaksud dengan analisis mengenai dampak lingkungan atau AMDAL?
2. Bagaimana proses analisis mengenai dampak lingkungan atau AMDAL itu?

1.3.

TUJUAN
1. Mengatahui tentang apa itu analisis mengenai dampak lingkungan atau AMDAL.
2. Mengetahui tentang bagaimana proses analisis mengenai dampak lingkungan atau
AMDAL.

1.4.

MANFAAT
1. Bagi penulis dapat dijadikan ilmu dalam persiapan mengajar terutama dalam
mengetahui tentang apa dan bagaimana AMDAL.
2. Bagi pembaca diharapkan dapat memberikan pengetahuan tentang apa dan
bagaimana AMDAL.

BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1.

PENGERTIAN AMDAL
AMDAL adalah hasil studi atau telaah secarah cermat tentang dampak penting suatu

kegiatan yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan terhadap kegiatan atau proyek
yang akan dilaksanakan, sedangkan AMDAL adalah keseluruhan dari hsil studi yang disusun
secara sistematis dan merupakan satu kesatuan dalam bentuk dokumentasi yang diperlukan
dalam proses pengambilan keputusan.
AMDAL yaitu singkatan dari Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. Dalam
Peraturan Pemerintah No. 27 tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
disebutkan bahwa AMDAL merupakan kajian mengenai dampak besar dan penting untuk
pengambilan keputusan suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan
hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha
dan/atau kegiatan. AMDAL sendiri merupakan suatu kajian mengenai dampak positif dan
negatif dari suatu rencana kegiatan/proyek, yang dipakai pemerintah dalam memutuskan
apakah suatu kegiatan/proyek layak atau tidak layak lingkungan. Kajian dampak positif dan
negatif tersebut biasanya disusun dengan mempertimbangkan aspek fisik, kimia, biologi,
sosial-ekonomi, sosial budaya dan kesehatan masyarakat.
Suatu rencana kegiatan dapat dinyatakan tidak layak lingkungan, jika berdasarkan
hasil kajian AMDAL, dampak negatif yang timbulkannya tidak dapat ditanggulangi oleh
teknologi yang tersedia. Demikian juga, jika biaya yang diperlukan untuk menanggulangi
dampak negatif lebih besar daripada manfaat dari dampak positif yang akan ditimbulkan,
maka rencana kegiatan tersebut dinyatakan tidak layak lingkungan. Suatu rencana kegiatan
yang diputuskan tidak layak lingkungan tidak dapat dilanjutkan pembangunannya.

2.2

SEJARAH AMDAL DI INDONESIA


Sebenarnya AMDAL itu sudah mulai berlaku di Indonesia pada tahun 1986 karena

berlakunya PP No. 29 Tahun 1986. Hal ini dimaksudkan sebagai bagian dari studi kelayakan
pembangunan suatu rencana usaha dan/atau kegiatan. Tujuannya untuk memastikan bahwa
pembangunan suatu rencana/atau kegiatan yang akan dilaksanakan bermanfaat dan tidak

mengorbankan lingkungan hidup. Lambat laun karena pelaksanaan aturan tersebut terhambat
akibat sifat birokratis maupun metodologis, maka sejak 23 Oktober 1993 pemerintah RI
mencabut PP.29.19986 kemudian menggantinya dengan PP.51.1993. Diterbitkannya UndangUndang No. 23. 1997, maka PP.51.1993 perlu penyesuaian, sehingga pada tanggal 7 Mei
1999, Pemerintah RI menerbitkan PP. No. 27 Tahun 1999 sebagai penyempurnaan PP. 51.
1993. Efektif berlakunya PP. No. 27 Tahun 1999 mulai 7 November 2000 dan satu hal
penting yang diatur dalam PP No. 27 Tahun 1999 ini adalah pelimpahan hampir semua
kewenangan penilaian AMDAL kepada daerah.
Ketentuan-ketentuan di atas mengacu pada peraturan pemerintah PP. No. 27 Tahun
1999 Pasal 1 butir 1. Peraturan ini masih berlaku di seluruh wilayah Indonesia. Selain
mengacu pada peraturan tersebut di atas, maka landasan peraturan pemerintah tersebut di atas
mengacu pada undang-undang yaitu UU RI No. 23 Tahun 1997 tentang pengelolaan
lingkungan hidup. Jadi sudah jelas acuan peraturan dan perundangannya, jadi sebagai bangsa
dan masyarakat Indonesia kita wajib melaksanakannya sebagai perwujudan berbangsa dan
bermasyarakat yang baik

2.3 FUNGSI, PERAN DAN MANFAAT AMDAL


Fungsi dan Peran AMDAL Pada waktu yang lampau, kebutuhan manusia akan
sumber alam belum begitu besar karena jumlah manusianya sendiri masih relatif sedikit, di
samping itu intensitas kegiatannya juga tidak besar. Pada saat-saat itu perubahan-perubahan
pada lingkungan oleh aktifitas manusia masih dalam kemampuan alam untuk memulihkan
diri secara alami. Tetapi aktifitas manusia makin lama makin besar sehingga menimbulkan
perubahan lingkungan yang besar pula. Pada saat inilah manusia perlu berfikir apakah
perubahan yang terjadi pada lingkungan itu tidak akan merugikan manusia. Manusia perlu
memperkirakan apa yang akan terjadi akibat adanya kegiatan oleh manusia itu sendiri.
AMDAL (Analisis Mengenai Danpak Lingkungan) merupakan alat untuk merencanakan
tindakan preventif terhadap kerusakan lingkungan yang mungkin akan ditimbulkan oleh
suatu aktifitas pembangunan yang direncanakan. Undang-undang No. 4 Tahun 1982 Pasal 1
menyatakan : Analisis mengenai dampak lingkungan adalah hasil studi mengenai dampak
suatu kegiatan yang direncanakan terhadap lingkungan hidup, yang diperlukan bagi proses
pngambilan keputusan. AMDAL harus dilakukan untuk proyek yang diperkirakan akan

10

menimbulkan dampak penting, karena ini memang yang dikehendaki baik oleh Peraturan
Pemerintah maupun oleh Undang-undang, dengan tujuan agar kualitas lingkungan tidak rusak
karena adanya proyek-proyek pembangunan. Oleh karena itu pemilik proyek atau pemrakarsa
akan melanggar perundangan bila tidak menyusun AMDAL, semua perizinan akan sulit
didapat dan di samping itu pemilik proyek dapat dituntut dimuka pengadilan. Keharusan
membuat AMDAL merupakan cara yang efektif untuk memaksa para pemilik proyek
memperhatikan kualitas lingkungan, tidak hanya memikirkan keuntungan proyek sebesar
mungkin tanpa memperhatikan dampak lingkungan yang timbul. Dampak dari suatu
kegiatan, baik dampak negatif maupun dampak positif harus sudah diperkirakan sebelum
kegiatan itu dimulai. Dengan adanya AMDAL, pengambil keputusan akan lebih luas
wawasannya di dalam melaksanakan tugasnya. Karena di dalam suatu rencana kegiatan,
banyak sekali hal-hal yang akan dikerjakan, maka AMDAL harus dapat membatasi diri,
hanya mempelajari hal-hal yang penting bagi proses pengambilan keputusan. AMDAL ini
sangat penting bagi negara berkembang khususnya Indonesia, karena Indonesia sedang giat
melakasanakan pembangunan, dan untuk melaksanakan pembangunan maka lingkungan
hidup banyak berubah, dengan adanya AMDAL maka perubahan tersebut dapat diperkirakan.
Dampak kegiatan terhadap lingkungan hidup dapat berupa dampak positif maupun dampak
negatif, hampir tidak mungkin bahwa dalam suatu kegiatan / pembangunan tidak ada dampak
negatifnya. Dampak negatif yang kemungkinan timbul harus sudah diketahui sebelumnya
(dengan MDAL), di samping itu AMDAL juga membahas cara-cara untuk menanggulangi /
mengurangi dampak negatif. Agar supaya jumlah masyarakat yang dapat ikut merasakan
hasil pembangunan meningkat, maka dampak positif perlu dikembangkan di dalam AMDAL.
Nurkin, (2002) mengemukakan bahwa penerapan AMDAL di negara-negara berkembang
ditujukan untuk :
a. Untuk mengidentifikasi kerusakan lingkungan yang mungkin dapat terjadi akibat kegiatan
pembangunan
b. Mengidentifikasi kerugian dan keuntungan terhadap lingkungan alam dan ekonomi yang
dapat dialami oleh masyarakat akibat kegiatan pembangunan
c. Mengidentifikasi masalah lingkungan yang kritis yang memerlukan kajian lebih dalam dan
pemantauannya.

11

d. Mengkaji dan mencari pilihan alternatif yang baik dari berbagai pilihan pembangunan.
e. Mewujudkan keterlibatan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan berkaitan
dengan pengelolaan lingkungan.
f. Memabantu pihak-pihak terkait yang terlibat dalam pembangunan dan pihak pengelola
lingkungan untuk memahami tanggung jawab, dan keterkaitannya satu sama lain.
Manfaat AMDAL
A. Bagi masyarakat

Masyarakat dapat mengetahui rencana pembangunan di daerahnya, sehingga dapat


mempersiapkan diri di dalam penyesuaian kehidupannya apabila diperlukan;

Masyarakat dapat mengetahui perubahan lingkungan di masa sesudah proyek


dibangun sehingga dapat memanfaatkan kesempatan yang dapat menguntungkan
dirinya dan menghindarkan diri dari kerugian-kerugian yang dapat diderita akibat
adanya proyek tersebut;

Masyarakat dapat ikut berpartisipasi di dalam pembangunan di daerahnya sejak dari


awal, khususnya di dalam memberikan informasi-informasi ataupun ikut langsung di
dalam membangun dan menjalankan proyek;

Masyarakat dapat memahami hal-ihwal mengenai proyek secara jelas sehingga


kesalahfahaman dapat dihindarkai dan kerja sama yang menguntungkan dapat
digalang;

Masyarakat dapat mengetahui hak den kewajibannya di dalam hubungannya dengan


proyek tersebut khususnya hak dan kewajiban di dalam ikut dan mengelola
lingkungan.

B. Bagi pemilik proyek

Proyek terhindar dari perlanggaran terhadap undang-undang atau peraturan yang


berlaku;

Proyek terhindar dari tuduhan pelanggaran pencemaran atau perusakan lingkungan;

12

Pemilik proyek dapat melihat masalah-masalah lingkungan yang akan dihadapi di


masa yang akan datang;

Pemilik proyek dapat mempersiapkan cara-cara pemecahan masalah di masa yang


akan datang;

ANalisis dampak lingkungan merupakan sumber informasi lingkungan di sekitar


lokasi proyeknya secara kuantitatif, termasuk informasi sosial ekonomi dan sosial
budaya;

Analisis dampak lingkungan merupakan bahan penguji secara komprehensif dari


perencanaan proyeknya, sehingga dapat diketahui kelemahan-kelemahannya untuk
segera dapat dilakukan penyempurnaannya;

Dengan adanya analisis dampak lingkungan, pemilik proyek dapat mengetahui


keadaan lingkungan yang membahayakan (misalnya banjir, tanah longsor, gempa
bumi dan lain-lain) sehingga dapat dicari keadaan lingkungan yang aman bagi
proyek.

C. Bagi pemerintah

Untuk mencegah agar potensi sumberdaya alam yang dikelola tersebur tidak rusak
(khusus untuk sumberdaya alam yang dapat diperbaharui);

Untuk mencegah rusaknya sumberdaya alam lainnya yang berada di luar lokasi
proyek baik yang dioleh olrh proyek lain, diolah masyarakat atau yang belum diolah;

Untuk menghindari perusakan lingkungan hidup seperti timbulnya pencemaran air,


pencemaran udara, kebisingan dan lain sebagainya, sehingga tidak mengganggu
kesehatan, kenyamanan dan keselamatan masyarakat;

Untuk menghindari terjadinya pertentangan-pertentangan yang mungkin timbul


khususnya dengan masyarakat dan proyek-proyek lainnya;

Untuk menjamin agar proyek yang dibangun sesuai dengan rencana pembangunan
daerah, nasional ataupun internasional serta tidak mengganggu proyek lain;

BAB III
PENUTUP

13

3.1

Kesimpulan
Amdal adalah kajian mengenai dampak besar dan penting untuk pengambilan

keputusan suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang
diperlukan proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan
(Peraturan Pemerintah No.27 tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan.
AMDAL sendiri merupakan suatu kajian mengenai dampak positif dan negatif dari
kegiatan/proyek, yang dipakai pemerintah dalam memutuskan apakah suatu kegiatan/proyek
Iayak atau tidak Iayak Iingkungan. Kajian dampak positif dan negatif tersebut biasanya
disusun dengan mempertimbangkan aspek fisik, kimia, biologi, sosial-ekonomi, sosial budaya dan kesehatan masyarakat. AMDAL itu sangatlah penting, ntah itu bagi yang
membuat usaha maupun masyarakat disekitarnya, karena dengan adanya AMDAL, semua
aktivitas industri bisa dikendalikan dengan tertib.

3.2

Saran
Saran dari saya, pada sebuah industri itu pasti akan menimbulkan atau membuat yang

namanya sampah, baik itu berbentuk maupun tidak, oleh karena itu, turutilah aturan yang ada
di indonesia ini, karena dengan kita mengikuti aturan itu kita bisa nyaman dan aman dalam
membuat sebuah industri atau usaha.

14

DAFTAR PUSTAKA
Soemarno, Otto.2007. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan.Yogyakarta:Gadjah Mada
University Press.
Kuncoro, (online), (http//:ml.scribd.com/doc/49530355/Tujuan-AMDAL, diakses 5 April
2016
BPLHD, (online), (www.bplhdjabar.go.id>currentusersi Diakses 5 April 2016).
Tikamala, (online), (http//:scribd.com/doc/30059-37/Apakah-Amdal-itu, diakses 5 April
2016).
Jurnal Urip Santoso. 2012. Pembangunan Infrastruktur Jalan Dan Jembatan Yang
Berwawasan Lingkungan. (online), (http://www.google.co.id/url

15

Anda mungkin juga menyukai