I0511047 Bab1
I0511047 Bab1
a. Bauksit
-
Wujud
: padat
Warna
: merah kecoklat-coklatan
Ukuran Partikel, mm
: 50 (www.mineralzone.com)
: 3,1 (www.mineralzone.com)
Spesific gravity
Work Index
Kekerasan, Mohs
: 1-3 (www.geology.com)
Komposisi
Al2O3.3H2O
: 53.5% wt
Fe2O3
: 12,1% wt
SiO2
: 3,9% wt
TiO2
: 1,6% wt
H2O
: 29,2% wt
(Hudson, 2000)
b. Natrium Hidroksida
-
Berat Molekul
: 40 kg/mol
Wujud
: cair
Warna
: Bening
Kemurnian
Impuritas
: H2O
28
(www.asc.co.id)
2.1.2.
Spesifikasi Produk
Aluminium oksida
-
Bentuk
: Serbuk
Warna
: Putih
: 1,05-1,10
: 0,95-1,00
: 50-80
: <1,0
Komposisi
Al2O3
: 99,6% wt
Na2O
: 0,4% wt
+ 100 mesh
: <5
+324 (44 m)
: >92
-324
: <3
(Hudson, 2000)
29
Konsep Proses
Proses pembuatan aluminium oksida
2 NaAlO2+ 4 H2O
Al2O3.3H2O + 2 NaOH
Al2O3 + 3H2O
30
2 NaAlO2+ 4 H2O
31
periode induksi, terbukti adanya presipitasi selama ini. Bukti kuat juga disajikan
menghubungkan akhir periode induksi untuk terjadinya nukleasi sekunder.
Model-model lain telah diusulkan untuk menentukan mekanisme dasar nukleasi,
pertumbuhan, aglomerasi dan breakdown. Laju pertumbuhan linier, lajudeposisi,
laju nukleasi dan laju aglomerasi telah diidentifikasi sebagai proses laju yang
paling penting. Mekanisme yang disajikan ini diklaim menjadi yang paling
diterima, sebagaimana dapt diaplikasikan untuk kristalisasi skala industri dari
larutan (Hind, 1999).
Reaksi yang terjadi ialah
2 NaAlO2+ 4 H2O
Al2O3.3H2O + 2 NaOH
2.2.1.3.Calcination
Mekanisme reaksi yang dominan bervariasi dengan batas reaksi. Partikel
gibbsite adalah non porous dan tidak terbentuk padatan baru diproduksi selama
reaksi, sehingga sesuai dengan nonporous unreacted shrinking core model.
Selama dehidrasi gibbsite kristal pertama alumina adalah chi alumina, yang mulai
terpisahkan dari gibbsite sekitar 472 K. Kappa alumina diidentifikasi oleh Angel
et al. dalam kisaran suhu 773-1273 K, dan mereka juga melaporkan transformasi
kappa alumina untuk alpha alumina dalam kisaran suhu 1173-1823 K. Bokhimi et
al. mempelajari gibbsite yang jalur dehidrasi pada tingkat pemanasan tinggi yang
relevan dengan Bayer kalsinasi. Hasil penelitian mereka menunjukkan bahwa
jalur utama dehidrasi gibbsite adalah melalui pembentukan chi alumina, kemudian
gamma alumina, theta alumina, dan alpha alumina. Jalur minor mengikuti urutan
32
membentuk boehmite, kemudian gamma, theta, dan alpha alumina. Untuk reaksi
secara umum dapat dituliskan
Al2O3.3H2O
Al2O3 + 3H2O
Suhu
: 143,33oC
2.
Tekanan
: 4 bar
3.
Fase
: padat-cair
4.
Sifat reaksi
: endotermis
5.
Waktu reaksi
: 1 menit
6.
Reaktor
7.
Kondisi
8.
Konversi
: 90%
2.2.2.2.Precipitation
1.
Suhu
: 80oC
2.
Tekanan
: 1 bar
3.
Fase
: padat-cair
4.
Sifat reaksi
: eksotermis
5.
Waktu reaksi
: 10 jam
6.
Reaktor
7.
Kondisi
8.
Konversi
: 100%
2.2.2.3.Calcination
1.
Suhu
: 970oC
2.
Tekanan
: 1 bar
33
34
Fase
: padat-gas
4.
Sifat reaksi
: endotermis
5.
Waktu reaksi
: 75 menit
6.
Reaktor
7.
Kondisi
8.
Konversi
: 100%
Dengan ,
dC
dt
k = kTref exp -
k 1
E 1 1
R T Tref
K = KTref exp -
H 1 1
R T Tref
kTref = 4,60 10
KTref = 0,105
E = 75 kJ/mol
H = 26,4 kJ/mol
C
K C
35
= C
konversi Gibbsite
= 90%
2. Proses Presipitasi
Menurut Ilievski (1995), persamaan kecepatan pertumbuhan kristal
Al2O3.3H2O ialah:
G
Dengan,
15,0
C
100
exp
Suhu abosolut, K
1
T
1
343,16
G
C
7600
36
2 NaAlO2+ 4 H2O
2B
2C
+ 4D
Komponen
(kJ/kmol)
Al2O3.3H2O(s) (A)
-258,626
-229,995
NaAlO2(aq) (C)
-918,806
H2O(l) (D)
-285,83
(Hemmingway and Robie, 1977)
298,15 K
64.149
69,96
298,15
ln
298,15
166,46 1
0,0057
37
: Konstanta Kesetimbangan
38
Al2O3.3H2O + 2 NaOH
+ 4D
+ 2B
Harga Hf
(kJ/kmol)
Al2O3.3H2O(s) (A)
-258,626
-229,995
NaAlO2(aq) (C)
-918,806
H2O(l) (D)
-285,83
(Hemmingway and Robie, 1977)
298,15 K
39
Dimana:
64.149
69,96
298,15
ln
298,15
166,46 1
0,0057
: Konstanta Kesetimbangan
40
41
42
43
Arus 1
Arus 2
Arus 3
Arus 4
Arus 5
Arus 6
Arus 7
Arus 8
Arus 9
Arus 10
H2O
117.541,33
117.541,33
130.601,47
130.601,47
13.060,15
117.541,33
117.541,33
2.681,97
291.119,80
5.817.104,80
NaOH
2.475,66
1.065.426,06
NaAlO2
SiO2
15.699,01
15.699,01
17.443,35
17.443,35
1.744,33
15.699,01
15.699,01
15.699,01
Na2O
TiO2
6.440,62
6.440,62
7.156,25
7.156,25
715,62
6.440,62
6.440,62
6.440,62
Al2O3
Al2O3.3H2O
214.150,64
214.150,64
237.945,15
237.945,15
23.794,52
214.150,64
214.150,64
214.150,64
Fe2O3
48,707,19
48,707,19
54.119,10
54.119,10
5.411,91
48,707,19
48,707,19
48,707,19
Dextran
Gas Alam
Udara
Gas Buang
402.583,79
402.583,79
447.265,32
447.265,32
44.726,53
402.583,79
402.583,79
5.157,63
291.119,80
7.167.528,32
Jumlah
44
Arus 11
Arus 14
Arus 15
Arus 16
Arus 17
Arus 18
H2O
5.906.158,57
9.988,54
339.014,29
5.497.155,74
5.352.087,22
57.587,19
53.384,30
4.202,89
290,18
NaOH
966.562,54
1.634,66
964.927,88
1.051.635,51
10.489,09
825,79
825,79
NaAlO2
202.545,41
342,55
202.202,86
SiO2
15.699,01
15.699,01
Na2O
727,83
727,83
TiO2
6.440,62
6.440,62
Al2O3
Al2O3.3H2O
21.414,98
21.414,98
274.871,00
274.871,00
Fe2O3
48,707,19
48,707,19
Dextran
276,79
276,79
Gas Alam
Udara
Gas Buang
7.167.528,32
276,79
104.504,34
339.014,29
6.664.286,48
6.403.722,73
344.500,91
63.873,39
280.627,52
1.115,98
Jumlah
Arus 12
Arus 13
Arus 19
Arus 20
45
Arus 21
H2O
5.405.761,71
290,18
1.260,87
2.942,02
65.942,72
NaOH
1.062.950,39
NaAlO2
SiO2
Na2O
218,35
509,48
509,48
509,48
TiO2
Al2O3
Al2O3.3H2O
82.461,30
192.409,70
126.757,01
126.757,01
Fe2O3
Dextran
Gas Alam
4.936,02
Udara
86.336,48
86.336,48
Gas Buang
91.272,50
6.468.712,10
290,18
83.940,52
195.861,21
160.867,22
6.403.722,73
126.262,63
86.336,48
86.336,48
126.262,63
Jumlah
Arus 22
Arus 23
Arus 24
Arus 25
Arus 26
Arus 27
Arus 28
Arus 29
Arus 30
46
47
48
menggunakan Vibrating Screen S-01 dan diumpankan kembali ke Rod Mill SR02. Bauksit berukuran 0,15 cm diumpankan ke Mixer M-01 untuk pembentukan
slurry dengan larutan NaOH. Sebelum memasuki Digester R-01, slurry
mengalami conditioning agar diperoleh tekanan 4 bar.
3. Tahap Ekstraksi
Di dalam R-01 terjadi reaksi antara Al2O3.3H2O yang terkandung di bauksit
dengan NaOH. Reaksi yang terjadi sebagai berikut
Al2O3.3H2O + 2 NaOH
2 NaAlO2+ 4 H2O
Fe2O3, SiO2, TiO2 sebagai impurities pada bauksit bersifat inert sehingga tidak
bereaksi. Reaktor yang bernama digester ini berjenis Reaktor Alir Tangki
Berpengaduk (RATB). Kondisi di dalam digester (konsentrasi kaustik, suhu dan
tekanan) diatur sesuai dengan sifat/jenis dari bijih bauksit. Bijih bauksit dengan
kandungan gibbsite tinggi dapat diproses pada 140 C, sementara bauksit
bhmite/diaspore memerlukan suhu antara 200 dan 280 C. Tekanan tidak terlalu
penting untuk proses seperti itu, tapi didefinisikan oleh tekanan saturasi steam dari
proses.
Slurry dialirkan ke Digester R-01. Perbandingan mol umpan bauksit
terhadap NaOH yang digunakan adalah 1 : 6 dengan konversi total sebesar 90%
terhadap Aluminium oksida trihidrat (Al2O3.3H2O).
Digester R-01 yang digunakan adalah jenis Reaktor Alir Tangki
Berpengaduk (RATB). Reaktor beroperasi secara isothermal pada 143,33oC dan
4 bar. Reaksi yang terjadi adalah endotermis, maka untuk mempertahankan
suhu dalam reaktor diperlukan pemanas. Pada perancangan pabrik ini, pemanas
49
yang digunakan adalah coil dengan media pemanas steam yang mempunyai
suhu masuk 160oC. Produk yang keluar dari reaktor terdiri dari larutan NaAlO2,
NaOH, Al2O3.3H2O, Fe2O3, SiO2, TiO2, dan H2O.
4. Pemurnian produk
Fungsi dari klarifikasi adalah untuk memisahkan padatan (residu bauksit) dari
pregnant liquor (natrium aluminat dalam larutan) melalui sedimentasi. Sebelum
dimasukkan Deep Cone Thickener F-01, Slurry tersebut kemudian di flash down
pada tekanan barosfer pada temperatur sekitar 105C. Aliran keluaran reaktor
akan dipisahkan secara sedimentasi anatara padatan (residu bauksit) dari pregnant
liquor (natrium aluminat dalam larutan) di dalam Deep Cone Thickener F-01. Zat
aditif (flocculant) ditambahkan untuk membantu proses sedimentasi. Zat aditif
yang digunakan adalah dextran. Residu bauksit (impuritas) turun ke bagian bawah
tangki pengendap (settling tank), dan pregnant liquor akan mengalami overflow
pada bagian atas Deep Cone Thickener F-01 yang kemudian dialirkan ke
Precipitator
K-01
untuk
mengpresipitasi
Aluminium
oksida
trihidrat
50
menggumpal untuk membentuk kristal yang lebih besar. Reaksi presipitasi adalah
kebalikan dari reaksi balik gibbsite dalam tahap digestion:
Al(OH)4- + Na+ Al(OH)3 + Na+ + OH2 NaAlO2+ 4 H2O
Al2O3.3H2O + 2 NaOH
51
setelah dipisahkan dari spent liquor, di mana padatan dicuci dengan air panas
bersuhu 80C.
Kristal halus (fine crystal) dengan ukuran 45m, setelah dicuci air panas
bersuhu 80C untuk menghilangkan kotoran organik, yang kembali ke tahap
preispitasi sebagai fine seed untuk digumpalkan (agglomeration).
8. Proses Kalsinasi
Filter cake dimasukkan ke calciners dimana aluminium oksida trihidrat
dikalsinasi pada suhu 79,25C hingga 970C untuk menghilangkan free moisture
dan chemically-connected water, menghasilkan padatan aluminium oksida.
Persamaan berikut menggambarkan reaksi kalsinasi:
Al2O3.3H2O Al2O3 + 3H2O
Aluminium oksida, bubuk putih, adalah produk dari langkah ini dan produk
akhir dari proses Bayer, siap untuk pengiriman ke smelter aluminium atau industri
kimia.
Calciner yang digunakan adalah jenis Rotary Kiln DD-01. Rotary Kiln
DD-01 beroperasi secara non isothermal pada 970oC dan 1 bar. Reaksi yang
terjadi adalah endotermis, maka untuk mempertahankan suhu dalam reaktor
diperlukan pemanas. Pada perancangan pabrik ini, pemanas yang digunakan
adalah gas hasil pembakaran gas alam dan udara (oksigen). Produk yang keluar
dari reaktor terdiri dari padatan Al2O3 yang selanjutnya akan didinginkan
mengunakan rotary cooler DD-02 sampai mencapai temperatur 69oC kemudian
disimpan di silo penyimpanan produk TT-04.
52
Kapasitas
: 1.000.000 ton/tahun
: 330 hari
: 1 jam operasi
Satuan
: kg
Neraca massa pada tiap-tiap alat ditunjukkan pada Tabel 2.4 2.17
Arus 1
Arus 2
H2O
117.541,33
117.541,33
SiO2
15.699,01
15.699,01
TiO2
6.440,62
6.440,62
214.150,64
214.150,64
48.707,19
48.707,19
402.538,79
402.538,79
Al2O3.3H2O
Fe2O3
Total
53
Arus 5
Arus 3
H2O
117.541,33
13.060,15
130.601,47
SiO2
15.699,01
1.744,33
17.443,35
TiO2
6.440,62
715,62
7.156,25
214.150,64
23.794,52
237,945,15
48.707,19
5.411,91
54.119,10
402.538,79
44.726,53
Al2O3.3H2O
Fe2O3
Total
447.265,32
447.265,32
Arus 3
Arus 4
H2O
130.601,47
130.601,47
SiO2
17.443,35
17.443,35
TiO2
7.156,25
7.156,25
237,945,15
237,945,15
54.119,10
54.119,10
447.265,32
447.265,32
Al2O3.3H2O
Fe2O3
Total
54
Arus 6
H2O
130.601,47
13.060,15
117.541,33
SiO2
17.443,35
1.744,33
15.699,01
TiO2
7.156,25
715,62
6.440,62
237,945,15
23.794,52
214.150,64
54.119,10
5.411,91
48.707,19
44.726,53
402.538,79
Al2O3.3H2O
Fe2O3
Total
447.265,32
447.265,32
Arus 6
Arus 7
H2O
117.541,33
117.541,33
SiO2
15.699,01
15.699,01
TiO2
6.440,62
6.440,62
214.150,64
214.150,64
48.707,19
48.707,19
402.538,79
402.538,79
Al2O3.3H2O
Fe2O3
Total
55
Komponen
Arus 7
H2O
Arus 8
117.541,33
Arus 9
Arus 10
5.817.104,80
0,00
2.475,66
1.065.426,06
SiO2
15.699,01
0,00
0,00
0,00
15.699,01
TiO2
6.440,62
0,00
0,00
0,00
6.440,62
214.150,64
0,00
0,00
0,00
214.150,64
48.707,19
0,00
0,00
0,00
48.707,19
NaOH
Al2O3.3H2O
Fe2O3
402.538,79
Total
0,00 1.062.950,39
7.167.528,32
7.167.528,32
Arus 10
Arus 11
H2O
5.817.104,80
5.906.158,57
NaOH
1.065.426,06
966.562,54
0,00
202.545,41
SiO2
15.699,01
15.699,01
TiO2
6.440,62
6.440,62
214.150,64
21.414,98
48.707,19
48.707,19
7.167.528,32
7.167.528,32
NaAlO2
Al2O3.3H2O
Fe2O3
Total
56
Arus 12
Arus 13
Arus 14
Arus 15
5.906.158,57
0,00
9.988,54
399.014,29
5.497.155,74
NaOH
966.562,54
0,00
1.634,66
0,00
964.927,88
NaAlO2
202.545,41
0,00
342,55
0,00
202.202,86
SiO2
15.699,01
0,00
15.699,01
0,00
0,00
TiO2
6.440,62
0,00
6.440,62
0,00
0,00
Al2O3.3H2O
21.414,98
0,00
21.414,98
0,00
0,00
Fe2O3
48.707,19
0,00
48.707,19
0,00
0,00
0,00
276,79
276,79
0,00
0,00
7.167.528,32
276,79
104.504,34
399.014,29
6.664.286,48
Dextran
Total
7.167.805,11
7.167.805,11
Arus 23
Arus 16
Arus 17
5.497.155,74
1.260,87
5.352.087,22
57.587,19
NaOH
964.927,88
0,00
1.051.635,51
11.314,88
NaAlO2
202.202,86
0,00
0,00
0,00
Na2O
0,00
218,35
0,00
727,83
Al2O3.3H2O
0,00
82.461,30
0,00
274.871,00
6.664.286,48
83.940,52
6.403.722,73
344.500,91
Total
6.748.223,64
6.748.223,64
57
Komponen
Arus 17
Arus 19
H2O
57.587,19
53.384,30
4.202,89
NaOH
11.314,88
10.489,09
825,79
727,83
0,00
727,83
274.871,00
0,00
274.871,00
63.873,39
280.627,52
Na2O
Al2O3.3H2O
Total
344.500,91
344.500,91
Arus 22
Arus 20
Arus 23
Arus 24
4.202,89
290,18
290,18
1.260,87
2.942,02
NaOH
825,79
0,00
825,79
0,00
0,00
Na2O
727,83
0,00
0,00
218,35
509,48
274.871,00
0,00
0,00
82.461,30
192.409,70
280.627,52
276,79
1.115,98
83.940,52
195.861,21
Al2O3.3H2O
Total
280.917,70
280.917,70
Arus 18
Arus 21
H2O
5.352.087,22
53.587,19
290,18
5.405.761,71
NaOH
1.051.635,51
10.489.09
825,79
1.062.950,39
6.403.722,73
63.873,39
1.115,98
Total
6.468.712,10
6.468.712,10
58
H2O
Arus 26
Arus 28
Arus 25
Arus 27
2.942,02
0,00
0,00
65.942,72
0,00
Na2O
509,48
0,00
0,00
0,00
509,48
Al2O3
0,00
0,00
0,00
0,00
125.753,14
192.409,70
0,00
0,00
0,00
0,00
Gas Alam
0,00
4.936,02
0,00
0,00
0,00
Udara
0,00
0,00
86.336,48
0,00
0,00
Gas Buang
0,00
0,00
0,00
91.272,50
0,00
195.861,21
4.936,02
86.336,48
160.867,22
126.262,63
Al2O3.3H2O
Total
287.133,71
287.133,71
Arus 27
Arus 28
Arus 29
Arus 30
Na2O
509,48
0,00
0,00
509,48
Al2O3
125.753,14
0,00
0,00
125.753,14
Udara
0,00
86.336,48
86.336,48
0,00
126.262,63
86.336,48
86.336,48
126.262,63
Total
212.599,11
212.599,11
59
Arus 8
Arus 9
Arus 12
Arus 22
Arus 26
Arus 29
2.681,97 291.119,80
0,00
290,18
0,00
0,00
NaOH
0,00
2.475,66
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
NaAlO2
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
15.699,01
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
Na2O
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
TiO2
6.440,62
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
214.150,64
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
48.707,19
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
Dextran
0,00
0,00
0,00
276,79
0,00
0,00
0,00
Gas Alam
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
4.936,02
0,00
Udara
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00 86.336,48
Gas Buang
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
5.157,63 291.119,80
276,79
290,18
SiO2
Al2O3
Al2O3.3H2O
Fe2O3
Total
402.538,79
790.655,69
0,00
4.936,02 86.336,48
60
Arus 14
Arus 25
Arus 30
H2O
9.988,54
399.014,29
69.594,74
0,00
NaOH
1.634,66
0,00
0,00
0,00
342,55
0,00
0,00
0,00
15.699,01
0,00
0,00
0,00
Na2O
0,00
0,00
0,00
509,48
TiO2
6.440,62
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
125.753,14
Al2O3.3H2O
21.414,98
0,00
0,00
0,00
Fe2O3
48.707,19
0,00
0,00
0,00
276,79
0,00
0,00
0,00
Gas Alam
0,00
0,00
0,00
0,00
Udara
0,00
0,00
0,00
0,00
Gas Buang
0,00
0,00
91.272,50
0,00
104.504,34
399.014,29
160.867,22
126.262,63
NaAlO2
SiO2
Al2O3
Dextran
Total
790.655,69
: 1 jam operasi
Satuan
: kJ
Neraca panas pada tiap-tiap alat ditunjukkan pada Tabel 2.19 2.32
61
Arus 1
Arus 2
H2O
2.459.618,90
2.459.618,90
SiO2
52.849.213,56
52.849.213,56
TiO2
2.853.005,01
2.853.005,01
638.781,93
638.781,93
108.326.614,23
108.326.614,23
167.127.233,64
167.127.233,64
Al2O3.3H2O
Fe2O3
Total
Arus 5
Arus 3
H2O
2.459.618,90
273.290,99
2.732.909,89
SiO2
52.849.213,56
5.872.134,84
58.721.348,40
TiO2
2.853.005,01
317.000,56
3.170.005,57
638.781,93
70.975,77
709.757,70
108.326.614,23
12.036.290,47
120.362.904,70
167.127.233,64
18.569.692,63
Al2O3.3H2O
Fe2O3
Total
185.696.926,27
185.696.926,27
Tabel 2.21 Neraca Panas Rod Mill
Komponen
Arus 3
Arus 4
H2O
2.732.909,89
2.732.909,89
SiO2
58.721.348,40
58.721.348,40
TiO2
3.170.005,57
3.170.005,57
709.757,70
709.757,70
120.362.904,70
120.362.904,70
185.696.926,27
185.696.926,27
Al2O3.3H2O
Fe2O3
Total
62
Arus 4
Arus 5
Arus 6
H2O
2.732.909,89
273.290,99
2.459.618,90
SiO2
58.721.348,40
5.872.134,84
52.849.213,56
TiO2
3.170.005,57
317.000,56
2.853.005,01
709.757,70
70.975,77
638.781,93
120.362.904,70
12.036.290,47
108.326.614,23
18.569.692,63
167.127.233,64
Al2O3.3H2O
Fe2O3
Total
185.696.926,27
185.696.926,27
Arus 6
Arus 7
H2O
2.459.618,90
2.459.618,90
SiO2
52.849.213,56
52.849.213,56
TiO2
2.853.005,01
2.853.005,01
638.781,93
638.781,93
108.326.614,23
108.326.614,23
167.127.233,64
167.127.233,64
Al2O3.3H2O
Fe2O3
Total
63
Komponen
Arus 7
H2O
Arus Keluar
(kJ)
Arus 9
Arus 21
Arus 10
NaOH
0,00 26.958,47
0,00
127.213.691,85
132.349.113,95
SiO2
52.849.213,56
0,00
0,00
0,00
5.478.840,61
TiO2
2.853.005,01
0,00
0,00
0,00
522.899,78
638.781,93
0,00
0,00
0,00
8.300.860,85
108.326.614,23
0,00
0,00
0,00
11.655.155,90
Al2O3.3H2O
Fe2O3
Total
1.542.354.929,20
Arus 10
Arus 11
1.384.048.058,11
2.928.557.957,53
132.349.113,95
248.587.565,77
0,00
50.308.377,74
SiO2
5.478.840,61
4.040.162,45
TiO2
522.899,78
699.008,78
8.300.860,85
868.537,47
11.655.155,90
9.170.835,28
1.542.354.929,20
3.242.232.445.02
0,00
86.281.074,26
Pemanas (Qh)
1.786.158.590,07
0,00
Total
3.328.513.519,28
3.328.513.519,28
NaOH
NaAlO2
Al2O3.3H2O
Fe2O3
Panas Reaksi (HR)
64
Arus 11
Arus 13
2.928.557.957,53
NaOH
Arus 14
Arus 15
248.587.565,77
284.431,07
0,00
168.182.153,80
50.308.377,74
90.240,92
0,00
53.358.841,23
SiO2
4.040.162,45
4.507.657,04
0,00
0,00
TiO2
699.008,78
564.674.17
0,00
0,00
Al2O3.3H2O
868.537,47
1.219.387,75
0,00
0,00
9.170.835,28
9.838.173,64
0,00
0,00
NaAlO2
Fe2O3
Total
3.242.232.445.02
Arus 23
Arus 16
Arus 17
1.970.361.874,80
287.490,70
1.226.831.579,90
13.200.419,16
168.182.153,80
0,00
125.859.599,11
1.354.163,47
53.358.841,23
0,00
0,00
0,00
Na2O
0,00
14.241,25
0,00
47.045,91
Al2O3.3H2O
0,00
3.049.655,50
0,00
10.217.881,17
2.191.902.869,83
3.351.387,45
1.352.691.179,01
24.819.509,87
NaOH
NaAlO2
172.270.317,27
0,00
0,00
853.189.349,16
2.230.700.037,87
2.230.700.037,87
65
Komponen
Arus 17
H2O
NaOH
Total
Arus 19
13.200.419,16
12.237.010,71
963.406,26
1.354.163,47
1.255.332,91
98.830,97
47.045,91
0,00
47.043,76
10.217.881,17
0,00
10.217.885,27
13.492.343,62
11.327.166,25
Na2O
Al2O3.3H2O
Arus 18
24.819.509,87
24.819.509,87
Arus 22
Arus 20
Arus 23
Arus 24
963.406,26
8.768,23
66.213,32
287.700,54
671.301,27
NaOH
98.830,97
0,00
98.379,21
0,00
0,00
Na2O
47.043,76
0,00
0,00
14.045,33
32.772,43
10.217.885,27
0,00
0,00
3.049.656,71
7.115.865.66
11.327.166,25
8.768,23
164.592,23
3.351.401,28
7.819.939,36
Al2O3.3H2O
Total
11.335.934,48
11.335.934,48
Arus 18
Arus 21
1.226.831.579,90
12.237.010,71
66.213,32
1.239.134.417,04
125.859.599,11
1.255.332,91
98.379,21
127.213.691,85
1.352.691.179,01
13.492.343,62
164.592,23
1.366.348.108,89
1.366.348.108,89
66
Komponen
Arus 24
Arus 26
Arus 25
Arus 27
671.694,25
0,00
0,00 16.437.732,18
Na2O
7.117.018,57
0,00
0,00
0,00 147.668.470,32
Al2O3
0,00
0,00
0,00
0,00
677.872,87
32.773,47
0,00
0,00
0,00
0,00
Gas Alam
0,00
39.348,29
0,00
0,00
0,00
Udara
0,00
0,00 5.143.414,71
0,00
0,00
Gas Buang
0,00
0,00
0,00 13.285.410,17
0,00
H2O
Al2O3.3H2O
7.821.486,29
0,00
HR
Total
202.071.846,59
37.006.610,34
215.076.095,88
215.076.095,88
Arus 29
Arus 28
Arus 30
N2
677.872,87
O2
147.668.470,32
92.635,30
18.781.099,38
0,00
Na2O
0,00
0,00
0,00
26.178,97
Al2O3
0,00
0,00
0,00 4.808.438,96
Total
148.346.343,20
482.082,37 128.244.201,72
151.859.919,03
0,00
151.859.919,03
67
Input
Output
(kJ/jam)
(kJ/jam)
Arus 1 (H1)
167.127.233,64
Arus 8 (H8)
83.080,13
Arus 9 (H9)
8.796.506,54
Arus 13 (H13)
19.836.857,08
Arus 14 (H14)
1.030.492.708.19
Arus 22 (H22)
8.768,23
Arus 25 (H25)
33.044.495,00
Arus 26 (H26)
49.184,81
Arus 29 (H29)
574.717,67
Arus 30 (H30)
4.834.617,93
HR R-01
HR K-01
86.281.074,326
172.270.392,11
HR DD-01
Qh
37.006.601,34
1.786.158.590,07
Qc
853.189.456,42
Total
2.135.068.473,21
2.135.068.473,21
68
69
70
Proses
l
Control
Room
UPL
Utilitas
Labora torium
Musholla
Klinik
Kantor
Area
Perluasan
Disposal Area
Area
Perluasa
n
Gudang
Kantin
Parkir Karyawan
Pos
Keamanan
Safety
Bengkel
Pemadam
Kebakaran
Parkir
Pos
Keamanan
Koperasi
Skala = 1 : 1500
Pos
Keamanan
Keterangan :
: Taman
: Arah jalan
71
1. Aliran udara
Aliran udara di dalam dan di sekitar peralatan proses perlu diperhatikan
kelancarannya. Hal ini bertujuan menghindari terjadinya stagnasi udara
pada suatu tempat sehingga mengakibatkan akumulasi bahan kimia yang
dapat mengancam keselamatan pekerja.
2. Cahaya
Penerangan sebuah pabrik harus memadai dan pada tempat-tempat proses
yang berbahaya atau beresiko tinggi perlu adanya penerangan tambahan.
3. Lalu lintas manusia
Dalam perancangan lay out peralatan perlu diperhatikan agar pekerja dapat
mencapai seluruh alat proses dengan cepat dan mudah. Hal ini bertujuan
apabila terjadi gangguan pada alat proses dapat segera diperbaiki.
Keamanan pekerja selama menjalankan tugasnya juga diprioritaskan.
4. Pertimbangan ekonomi
Dalam penempatan alat-alat proses diusahakan dapat menekan biaya
operasi dan menjamin kelancaran dan keamanan produksi pabrik.
5. Jarak antar alat proses
Untuk alat proses yang mempunyai suhu dan tekanan operasi tinggi
sebaiknya dipisahkan dengan alat proses lainnya, sehingga apabila terjadi
ledakan atau kebakaran pada alat tersebut maka kerusakan dapat
diminimalkan.
72
S-02
S-02
K-01
S-02
K-01
DD-02
U
Skala 1:1000
S-02
K-01
K-01
TT-03
TT-03
F-01
F-01
K-01
S-02
K-01
TT-03
S-02
K-01
S-02
K-01
K-01
S-02
K-01
S-02
S-02
K-01
K-01
S-02
DD-01
S-02
TT-03
F-01
F-01
R-01
R-01
R-01
R-01
M-01
M-01
M-01
M-01
TT-02 TT-02
TT-02
S-01
TT-02
S-01
SR-02
SR-02
SR-01
SR-01
TT-04
TT-01
TT-04
G-01
G-01
TT-01
TT-01
TT-04
TT-01
TT-04
73
Keterangan Gambar:
Kode
DD-01
DD-02
F-01
FF-01
G-01
K-01
M-01
R-01
Nama Alat
Rotary Kiln
Rotary Cooler
Thickener
Centrifuge
Gudang Bauksit
Precipitator
Mixer
Digester
Kode
S-01
S-02
SR-01
SR-02
TT-01
TT-02
TT-03
TT-04
Nama Alat
Vibrating screen
Washing Vibrating screen
Cone Crusher
Ball Mill
Tangki NaOH
Hopper
Silo Dextran
Silo Aluminium oksida