OLEH :
1. GALIH PRANA AJI
2. ARIF RAHMAN Z.C
3. AHMAD DAHLAN
4. M. RIZQI DARMAWAN
5. M. FERRIANSYAH
6. M. TAUFIK
7. M. WILDAN ALBARKAH
8. ANDIKA DWI PUTRA
9. ALDI PRAYOGA
10. M. ARIF SUBAELLI
11. M. MAWI
12. AHMAD NURHOLIS
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah swt,karena berkat rahmat dan hidayahnya serta
nikmat sehat yang diberikannya sehingga karya tulis ini dapat selesai tepat pada
waktunya,karya tulis ini dibuat untuk memenuhi syarat guna mengikuti ujian akhir nasiaonal
( UAN ) SMP N2 BALARAJA Tahun 2014 2015.
Dalam karya tulis ini kami membahas tentang PENGARUH KEBERSIHAN KELAS
TERHADAP KONSENTRASI BELAJAR SISWA yang mungkin bisa bermanfaat bagi
pembaca sehingga pembaca lebih peduli dan menjaga kebersihan kelas nya masing masing.
Dengan terselesaikannya kar ya tulis ini kami mengucapkan terimakasih yang tak
terhingga kepada :
1. Bapak Wawan setiawan S.pd selaku kepala sekolah SMP N2 BALARAJA
2. Bapak Muhamad yusuf S.pd selaku guru pembimbing Bahasa Indonesia
3. Nara sumber dan seluruh rekan rekan siswa siswi SMP N2 BALARAJA
Yang telah membimbing, membantu dan mendukung kami dalam menyelesaikan karya tulis
ini.
Padaakhirnyakami menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna itu kami
memohon maaf yang sebesar besarnya apabila terdapat kekurangan dalam karya tulis
ini,kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna menyempurnakan
pengetahuan kami dimasa yang akan datang.
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Kebersihan merupakan sebagian dari iman. Itulah slogan yang sering kita dengar selama
ini. Maka kita harus selalu menjga kebersihan dimanapun kita berada. Kebersihan juga
penting bagi kesehatan kita, karena dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.
Demikian juga dengan lingkungan yang ada di kelas kita, kelas yang kita tempati belajar.
Lingkungan belajar yang efektif adalah lingkungan belajar yang produktif, dimana
sebuah lingkungan belajar yang didesain atau dibangun untuk membantu pelajar untuk
meningkatkan produktifitas belajar mereka sehingga prosess belajar mengajar tercapai
sesuai dengan yang diinginkan. Hal ini dapat digambarkan dengan kemudahan para
pelajar dalam berfikir, berkreasi dan mampu secara aktif dikarenakan lingkungan belajr
yang bersih dan sangat mendukung timbulnya ketertiban dan kenyamanan pada saat
prosess belajar mengajar berlangsung, berbeda dengan halnya lingkungan belajar yang
kotor , tentunya akan menimbulkan kesan malas dan membosankan sehingga tidak
muncul rasa semangat yang dengan sendirinya dapat mempengaruhi minat belajar siswa,
dengan kata lain lingkungan yang bersih merupakan salah satu facktor timbulnya minat
bagi seorang pelajar untuk mengembangkan segala potensi yang ada dalam dirinya.
Kegiatan belajar mengajar juga dipengaruhi oleh lingkungan sekitar. Konsentrasi dari
otak tidak terlepas dari lingkungan. Jika lingkungan bersih, maka dapat meningkatkan
konsentrasi kerja otak sehingga konsentrasi berfikir lebih luas. Begitu juga sebaliknya,
jika lingkungan kotor maka dapat menurunkan konsentrasi kerja otak sehingga
konsentrasi berfikir akan menurun. Berdasarkan uraian diatas, kami memberi judul
Pengaruh kebersihan kelas terhadap konsentrasi belajar siswa .
1.2 RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas yaitu :
Bagaimana kondisi kebersihan lingkungan kelas yang ada di SMP N2
BALARAJA ?
Bagaimanakah peran serta siswa dalam menjaga kebersihan kelas nya masing
masing ?
Bagaimana pengaruh kebersihan kelas terhadap konsentrasi belajar siswa ?
1
1.3 TUJUAN PENELITIAN
Adapun tujuan penelitian yaitu :
1.
2.
3.
4.
5.
Tahap persiapan
1.
2.
3.
4.
Tahap pelaksanaan
1. Melaksanakan wawancara / membagikan angket
2. Pengumpulan data
3. Kesimpulan data yang sudah diperoleh
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1
PENGERTIAN KEBERSIHAN
BAB III
PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN
3.1 KONDISI LINGKUNGAN KELAS Di SMPN 2 BALARAJA
Menurut hasil penelitian dan angket yang kami bagikan di SMPN 2 BALARAJA,
dapat diketahui bahwa kodisi kebersihan kelas di SMPN 2 BALARAJA, masih
kurang bersih, Karena kebersihannya itu hanya di temukan pada pagi hari saja dan
setelah memasuki siang hari kondisinya menjadi kotor kembali dan masih banyak di
temukan sampah dari kertas maupun plastik jajanan yang berserakan pada saat
setelah istirahat, ini di akibatkan karena kurangnya kesadaran siswa mengenai akan
pentingnya kebersihan.
3.2 PERAN SERTA SISWA DALAM MENJAGA KEBERSIHAN KELAS
Agar kelas kita terlihat bersih, siswa dapat berperan dalam menjaga kebersihan
dengan cara tidak memebuang sampah sembarangan, selain itu siswa juga bisa
memungut sampah yang berserakan dan membuangnya pada tempat sampah yang
telah tersedia agar tidak ada sampah yang berserakan di lingkungan kelas maupun
sekolah. Siswa dan siswi juga diharapkan dapat melaksanakan piket sesuai jadwal
yang sudah ada. Hal yang paling pokok untuk peran siswa dan siswi dalam menjaga
kebersihan kelas adalah, kesadaran diri masing-masing individu untuk menjaga
kebersihan kelasnya agar kelasnya tetap dalam keadaan bersih dan nyaman untuk
proses kegiatan belajar mengajar.
3.3 PENGARUH KEBERSIHAN KELAS TERHADAP KONSENTRASI BELAJAR
SISWA
Kebersihan sangat mempengaruhi konsentrasi belajar siswa. Jika kelas bersih, indah
dan tertata rapih maka kemungkinan besar kenyamanan dalam proses pembelajaran
akan tercapai, selain itu konsentrasipun bisa lebih fokus, dengan begitu system kerja
otak akan semakin meningkat. Tetapi sebaliknya, jika lingkungan sekolah terutama
6
kelas terlihat kotor dan kumuh, pelajaran atau materi yang akan di berikan oleh guru
akan sulit di terima oleh siswa, hal ini disebabkan karena pecahnya konsentrasi
akibat situasi kelas yang tidak nyaman. Maka dari itu kelas harus selalu dalam
keadaan bersih agar siswa bisa meningkatkan konsentrasi belajarnya.
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat di simpulkan bahwa kelas yang kotor
sangat mengganggu konsentrasi belajar siswa. Dan sebliknya jika kelas itu bersih
maka konsentrasi belajar siswa menjadi nyaman dan fokus. Kondisi kebersihan
lingkungan kelas SMP N2 BALARAJA masih tergolong belum sepenuhnya bersih,
karena masih di temukan sampah-sampah di dalam kelas. Masih kurangnya tingkat
kesadaran akan pentingnya kebersihan pada diri siswa.
4.2 SARAN
Kami masih merasa karya tulis ini masih jauh dari sempurna untuk itu kami memohon
maaf yang sebesar-besarnya, apabila terdapat kekurangan dalam karya tulis ini. Kami
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna menyempurnakan
pengetahuan kami di masa yang akan dating.
saran dari karya tulis ini adalah jagalah kebersihan, buanglah sampah pada tempatnya,
melaksanakan peraturan piket di kelas, tumbuhkan rasa kesadaran dan kepedulian
akan kebersihan dengan itu sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
Anwar, Desi. 2002. Kamus Bahasa Indonesia Modern. Surabaya : Amelia Surabaya
Kosasih, Engkos. 2008. Cerdas Berbahasa Indonesia Untuk SMP Kelas IX. Jakarta :
Erlangga
Syaugi Al-Fanjari, Ahmad. 1996. N ilia Kesehatan dalam Syariat Islam : Bumi Aksara
DAFTAR ISI
JUDUL
HALAMAN
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1
1.2
1.3
1.4
1.5
1.6
LATAR BELAKANG
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN PENELITIAN
METODE PENELITIAN
TEKNIK PENILITIAN
SISTEMATIKA PENELITIAN
1
1
2
2
2
3
PENGERTIAN KEBERSIHAN
CARA MENJAGA KEBERSIHAN LINGKUNGAN
KELAS MAUPUN SEKOLAH
MANFAAT KELAS BERSIH DAN KONDUSIF DALAM
MENUMBUHKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA
4
4
5
6
6
6
BAB IV PENUTUP
4.1
KESIMPULAN
4.2
LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA
iii
LEMBAR PENGESAHAN
Penulis
e
Mengesahkan
Kepala sekolah SMPN 2 BALARAJA
LAMPIRAN
PERTANYAAN
Bersih
Cukup Bersih
Sangat Bersih
Kotor
Cukup Kotor
Sangat Kotor
2. Apakah kamu nyaman dengan keadaan kelas yang kotor pada saat belajar ?
Ya
Tidak
Belum
Tidak nyaman
Tidak bisa berkonsentrasi saat belajar
Mual
Pusing
Dari angket yang kami bagikan keseluruh kelas yang ada di SMPN 2 BALARAJA
kami bisa menyimpulkan bahwa :
10% Siswa menjawab kelas yang ada di Smpn 2 Balaraja cukup kotor
30% Siswa menjawab kelas yang ada di Smpn 2 Balaraja cukup bersih
60% Siswa menjawab kelas yang ada di Smpn 2 Balaraja kotor, tidak nyaman, tidak
bisa konsentrasi dalam belajar dan kurangnya kesadaran siswa tentang kebersihan
kelasnya masing masing.
8