Anda di halaman 1dari 3

KUKUH ASMORO DARYANTO

155100100111004
G/1
1. Jelaskan sifat bahan pangan yang penting diantaranya porositas, densitas, dan
sifat alir. Tuliskan apa yang anda pahami dari ketiganya serta rumus-rumus
-

yang dapat digunakan untuk mengukur sifat tersebut!


Porositas merupakan bagian yang tidak ditempati oleh partikel atau bahan padatan.
Dalam reservoir minyak, porositas mengambarkan persentase dari total ruang yang
tersedia untuk ditempati oleh suatu cairan atau gas. Porositas dapat didefinisikan
sebagai perbandingan antara volume total pori-pori batuan dengan volume total
batuan per satuan volume tertentu.

Porosity

Vp
Vb

Vb Vm
Vb

Porositas dapat dihitung dengan rumus:

Densitas adalah sifat fisik bahan pangan yang dapat digunakan untuk menduga
kematangan dari buah, contohnya buah durian, dimana buah durian memiliki berat
jenis yang kecil pada saat sudah masak. Porositas berhubungan dengan densitas,
dimana semakin tinggi nilai densitas, maka nilai porositas akan semakin rendah.
Rumusnya adalah : d =

Massa
Volume

Bahan pangan pada umumnya dalam bentuk cairan dan padatan, meskipun
demikian bukan berarti bahan-bahan air tidak mengandung bahan-bahan padatan
(solid) dan begitu juga sebaliknya, dalam bahan padatan terdapat pula bahan cair.
Bahan pangan pada umumnya bersifat encer. Kedua sifat bahan pangan inilah yang
diketahui sebagai sifat alir bahan pangan. Bahan pangan yang memililki sifat alir

yang sangat mudah mengalir disebut fluiditas


2. Lampirkan gambar dari :
a. Ayakan dengan nomer mesh tertentu beserta Sieve Shaker dan keterangan
bagian-bagiannya. Berikan contoh penggunaan ayakan dengan nomer mesh
tertentu pada ilmu pangan

b. Gambar pengamatan partikel pada mikroskop optik dan ultrasound spectroscopy


yang berasal dari jurnal ilmiah. Tuliskan nama jurnal, publisher, dan link jurnal

Nama Jurnal : PREPARASI DAN KARAKTERISASI NANOSUSPENSI


DENGAN

POLIVINILPIROLIDON

(PVP)

SEBAGAI

PEMBAWA

NANOPARTIKEL SENYAWA ASAM MEFENAMAT


Link:
https://www.google.com/search?q=b.
%09Gambar+pengamatan+partikel+pada+mikroskop+optik+dan+
ultrasound+spectroscopy+&ie=utf-8&oe=utf8#q=jurnal+Gambar+pengamatan+partikel+pada+mikroskop+opti
k+dan+ultrasound+spectroscopy

Gambar :

c. Alat pengukur volume partikel, berikan keterangan gambar dan prinsip kerja

3. Pengukuran Bulk Density dan porositas


Hitung bulk density dan porositas kacang hijau jika diketahui kacang hijau diletakkan
dalam wadah berbentuk silinder dengan diameter 100 cm dan tinggi 50 cm.
Diketahui :
D
= 100 cm = 0,1 m (r = 0,05)
t
= 50 cm = 0,05 m
Ditanya : bulk density (bulk) dan Porositas () ?

Jawab :

x 0,05 x 0,05
3

bulk

100
0,13

=1-

769
810

= 1,3 x 10-4 = 0,13 m


= 769kg/m3

= 0,05

4. Determine the porosity of white rice, which is composed of carbohydrates 15%,


protein 10%, fats 3%. The apparent density of brown rice was measured by the liquid
displacement method. Toluene was used as the pycnometer liquid because brown
rice pieces float on water. All the measurements were carried out at 20C and the
density of toluene at that temperature is known to be 865 kg/m3. The data obtained
from liquid displacement measurements are:
- Weight of the empty pycnometer : 75.87 g
- Weight of the pycnometer filled with toluene: 126.58 g
- Weight of the pycnometer containing only brown rice : 85.87 g
- Weight of the pycnometer containing onion and filled with toluene: 127.38 g
Calculate the porosity of brown rice.
Question : porosity of brown rice ?
Answer :

app

=1-

app
s

( 126,58 x 10375,87 x 103 ) (127,38 x 10385,87 x 103 )


865

= 1,06 x 105 kg/m3

1
0,15
0,1
0,03
+
+
1592,89 1319,63 917,24

= 4934,5 kg/m3
So, porosity of brown rice :

= 1-

app
s

=1

1,06 x 105
4934,5

= 0,99

Anda mungkin juga menyukai