Anda di halaman 1dari 9

Manjual Lampet

Category: Humor Batak


Sada Pandita maniroi ruasna sada ina partigatiga lampet...
Pdt: "Bah repot nai hamu inang didia angka anakta huroha?"
Jawab Inang : "Behama Amang ai karejobe do sude..."
Pdt : "Bah mauliatema,basado Tuhani diangka ina namabalu, angkupni didia karejobe anak
tai...?"
Alusni inantai: "Naumbalga di Kejaksaan, paidua di Kepolisian, paitolu di Pemda..."
Pdt: "Bah mauliate di Tuhan, angka ahama jabatan ni anaktaon??"
Alusni Inang : "Sarupa do Amang tolunsa rap manjual lampet..."

Dolok Saribu Dari Saribu Dolok


Category: Humor Batak
Setelah menginjakkan kaki di kota Jakarta, Duga bermaksud mendapatkan teman sebanyakbanyaknya. Maklum Duga belum fasih berbahasa Indonesia.
Menurutnya semua perkataan dalam bahasa Batak harus diterjemahkan ke bahasa Indonesia
termasuk identitas diri.
Sambil bersalaman lalu dia memperkenalkan diri dan berkata: "Gunung Seribu dari Seribu
Gunung". Sejak itu para sahabatnya pada takut dan segan, mereka menganggap Dolok Seribu
bersaudara dengan gunung Kidul.

Perempuan yang Tersinggung


Category: Humor Batak
Ganda merasa senang berkeliling-keliling kota Bandung. Sambil menaiki sebuah bis di samping
kiri dan kanannya dia memberanikan diri untuk berkenalan dengan cewek sebelah kiri.
Ganda: "Perempuan apakah engkau ito?" (Batak: Boru aha do hamu ito)
Cewek: "Kau pikir aku cewek murahan ya..?"
Ganda: "Bukan, ito..saya mau bertanya marga apa ito?"

Cewek: "Dasar orang kampung!!"


Sampai di rumah Ganda menceritakan pengalamannya kepada tantenya Tiur. Tantenya terbahakbahak. Ganda...Ganda. Tantenya menasihati Ganda sekali lagi jangan bertanya seperti itu.

Tanah Abang
Category: Humor Batak
Pemuda Jawa : "Maaf, saya orang baru di Jakarta, baru datang dari Jawa... apakah ini Tanah
Abang?"
Pemuda Batak : "Oh bukan.... ini bukan tanah aku, sumpah! Aku juga baru datang dari Medan,
jadi aku juga tidak tahu tanah siapa ini..."

Liburan ke Saribudolok
Category: Humor Batak
Pada suatu hari libur anak-anak pak Sabam mau mengunjungi keluarganya di Medan,
perencanaan mereka berangkat bersama keluarga dengan mengendarai mobil Pribadi dari Jawa
ke Medan.
Tanya punya tanya (kebetulan mereka belum pernah ke Medan sebelumnya) alternatif perjalanan
menembus rute Jakarta - Lampung - Pekanbaru - P.siantar - Saribu dolok - Kabanjahe - Medan
(katanya sekaligus refreshing).
Mereka pun memulai perjalanan dan beberapa hari mereka tiba di Saribu dolok Kab.
Simalungun. Keluarga pak Sabam sejenak istirahat dan makan siang untuk mengisi perut yang
sudah mulai keroncongan.
Setelah mereka kenyang mereka pun melanjutkan perjalanan sambil melihat-lihat kiri kanan
nama kota yang dilalui, kira-kira 2,5 jam mereka terperanjat melihat kota yang dilalui yaitu desa
tiga dolok. Tersentak kaget Pak Sabam langsung memberi Perintah kepada Driver untuk kembali
ke Jawa :
Pak Sabam : "Mas Selamet kita pulang aja "
Selamet : " ... (heran) kenapa pak? kan belum ke Medan ?"
Pak Sabam : " 2.5 jam yang lalu kita berangkat dari tempat kita makan yaitu saribu dolok, sudah
2.5 jam kita baru melewati tiga dolok, berarti 1 dolok kita menempuh dengan lebih kurang 50
menit, kalau seribu dolok berapa ????"

Selamet : "...(1000 x 50 = 50.000 menit / 60 menit =....... jam?) ##&%$@%"


Pak Sabam : " Sudah pulang saja nanti keburu masa liburan habis "
Selamet : " oke Pak siap dilaksanakan!!"

Film Box Office dalam Bahasa Batak


Category: Humor Batak
Enemy at the gates -- Matte ho, nga ro !
Remember the Titans -- Ingot hamu partompaon i
The Italian Job -- Parbola
Die Hard -- Dang ra mate
Die Hard II -- Tong, dang olo mate
Die Hard III -- Dang marna mate fuang !!
Bad Boys -- Si roa balangs
Sleepless in Seattle -- Markombur di radio, dia boi modom ?
Lost in Space -- Dibondut banua holling
X-Men -- Pantang so bilak
X-Men 2 -- Tong sai pabilak-bilakhon
The Brotherhood of War -- Manat Mardongan-tubu
Paycheck -- Bayar habis panen ma i, bah!
Independence Day -- Agustusan
The Day After Tomorrow -- Haduan
Die Another Day -- Dang jadi mate sadarion
There is Something About Marry -- Si Maria Pargabus
Silence of the Lamb -- Hambing Parhohom
Planet of the Apes -- Huta ni Bodat
Gone in Sixty Second -- Marimpot-impot
Freddy vs Jason -- Peredi VS Jekson
Air Bud -- Panangga (biang)
How To Lose A Girl in 10 Days -- Topar
Lord Of The Ring -- Tulang. (ai tulang do si jalo tintin marangkup )
Deep Impact -- Hansit naii
Million Dollar Baby -- Ai sajuta arga ni Babi saonari?
Blackhawk Down -- Lali lao manangkup manuk
Saving Private Ryan -- (Ai ise si Ryan on? So ditanda batak goar 'rian'. Peredi, Jekson, Mikael,
Ultop, ... dll.)
Dumb and Dumber -- Lam Loakon
The Collateral -- Si Padalan Hepeng
Braveheart -- Parate-ate
Payback -- Garar Utangmu
My Greek Big Fat Wedding -- Muli Sikobol-kobol
I Know What You Did Last Summer -- Datu
I Still Know What You Did Last Summer -- Unang gabusi ahu, hutanda do ho Ito

Cold Mountain -- Dolok Sanggul ma i...


Any Given Sunday -- Marminggu Hamu Fuang
Beautiful Mind -- Nipi Nama i
Drunken Master -- Parmitu
The Gift -- Durung-durung
Lion King -- Sisingamangaraja
Mr. & Mrs. Smith -- Smith Dohot Oroan na
Rest In Peace -- Dison Do Maradian (bah, judul film apa pulak lagi ini?)
Run Away Jury -- Martabuni Ho Tulang a
Step Mom -- Inang Panirang-Nirangan
Band of Brother --- Dongan Sabutuha, Dongan Sapargaulan
2 Fast 2 Furious --- Manat-manat di dalan

Manuhor Pulsa
Category: Humor Batak
Adong ma sada ama-ama sian huta pardomuan, sukses besar dalam bisnis durianna. Panen na
sukses hampir mencapai omzet 10 juta dalam 1 bulan. Alani lumayan do untung na, gabe
kepingin ma amanta i laho mar handphone sebagaimana nadi nipi-ipihon salelengon.
Laho ma amatta i tu sada toko handphone di bilangan segitiga emas Sidikalang, alias jalan
Sisingamangaraja. Songonon ma kira-kira pembicaraan antara amanta i dohot par toko
handphone on:
A : "Ai laho manuhor handphone au lae, na songon dia do na pas di natua-tua songon au. Argana
hira-hira 1 tu 2 juta. Ai nasai do pe adong hepengku."
TH : "Ohh... adong amang, type na NOKIA 3260, balga-balga do tombol na, dang susa amang
molo lau mamiccit nomorna. On ma contoh na amang. Argana holan 1,5 juta do."
A : "Boi .. boi ma i. Baen ma dohot nomor na sekalian. Pasang ma sekaligus, dang hupabotoboto mamasang i, sekalian ma dohot pulsana."
TH: "Boi amang, on ma nomor na, pillit hamu ma. Molo pulsana, na sadia ma ta baen amang,
adong 25 ribu, 50 ribu dohot 100 ribu."
A : "Ai hamu ma mamillit nomor nai, baen ma nomor na bagak. Molo pulsanai si 100 ribu ma
baen."
TH : "Boi amang, alai sebelum hupillit no nai, ai didia do halak amang tinggal?"
A : "Di pardomuan, jonok do tu tigalingga"
TH : "Ohh... alai hurasa amang, dang adong dope sahat jaringan tu Pardomuan."
A : "Ima... ima .. nga boi i . Baen ma 100 ribu dohot jaringan na i, bila porlu 200 ribu pe boi, asa
unang mulak-ulak iba tu Sidikkalang on."
TH : "???!!??"

Orang Batak Medan


Category: Humor Batak
Seorang supir truk berpelat nomor BB berhenti di depan gerobak penjaja minuman, di sebuah
pasar di Solo.
Kasih dulu cendolnya, Embak..
Mboten enten, Mas, jawab si pedagang perempuan dengan lembutnya. Cendol sudah tidak ada.
Hah, nggak pakek santen pun tak papalah kata si supir Batak lagi dengan sedikit memaksa.
Sampun telas, Maaas, jawab si pedagang perempuan lagi dengan sabarnya. Cendol sudah
habis.
Hah, nggak pakek gelas pun tak papalah
Dasar wong edan, gerutu si pedagang sambil kebingungan.
Heh?! Koq tau pulak kau kalau aku orang Medan?!

Membeli Rokok Dunhill


Category: Humor Batak
Seorang pemuda Batak, dengan penuh percaya diri, mendongakkan kepala dari jendela
mobilnya, hendak membeli sebungkus rokok Dunhill dari pedagang di pinggir jalan.
Hei, tolong dulu kasi sebungkus dunhil katanya dengan mantapnya.
Mas, kata si pedagang rokok mengoreksi. Bilangnya bukan dunhil, tapi danhil
Si pemuda Batak melotot lalu berkata, Hah, sudah bagus kubilang dunhil. Kalau kubilang
hildun; mau apa kau?!

Orang Batak Punya Trisila


Category: Humor Batak

Kalau bangsa Indonesia mempunyai Pancasila, suku Batak hanya punya Trisila: Silaban, Silaen
dan Silalahi.

Bayar Ongkos Mikrolet Kurang


Category: Humor Batak
Seorang Bapak - Bapak Batak naek Metromini dari Kramat Sentiong menuju Manggarai, tidak
mendapat tempat duduk, bapak tersebut bergelantungan bersama penumpang lain di dekat pintu
depan. Didepan RSU Cikini, si Kondektur mulai sibuk menagih ongkos dari para penumpang
sambil menkrincing-krincingkan uang logam yang ada ditangan nya.
Kondektur : Ongkos Pak
Bapak Batak : nih !!! Sambil meyodorkan uang Rp. 1.500.
Kondektur : Kurang Pak, Rp. 500 lagi.
Bapak Batak : Ah diam kau !!! Setengah jalan nya aku naek, Anjing !!!
Kondektur : Wah, Bapak ini gimana sih, udah bayar ongkos kurang malah maki orang lagi
ngomongin orang anjing segala !
Bapak Batak : BAH !!! Masih bagus kau kubilang Anjing, Kubilang Taik, dimakan Anjing
Kau !!!
Kondektur itu pucat pasi tak berani lagi berkomentar.

Orang Batak Punya Trisila


Category: Humor Batak
Kalau bangsa Indonesia mempunyai Pancasila, suku Batak hanya punya Trisila: Silaban, Silaen
dan Silalahi.

Ahli Fisika Terkenal dari Batak


Category: Humor Batak
Fisikawan terkenal dari Batak... "Sir Isaac Nasution"

Mencoba Minum Tuak Batak 15 Gelas


Category: Humor Batak
Seorang bule yang sedang jalan-jalan ke Medan mendengar soal tuaknya orang Batak dan betapa
kerasnya minuman itu. Iseng-iseng dia masuk ke sebuah kedai tuak dan menantang
pengunjungnya.
"Siapa yang bisa minum 15 gelas tuak sekaligus, saya kasih uang 500 dollar", katanya sambil
meletakkan uang yang dimaksud.
Semua pengunjung terdiam, tak ada yang berani melayani tantangan itu. Bahkan si Tigor yang
sedang duduk di sana melangkah keluar.
30 menit kemudian Tigor terlihat kembali ke kedai itu, mendekati si bule dan bertanya, "Hei
Mister! Apa tantanganmu tadi masih berlaku?"
"Masih!" jawab Bule itu.
"Ok, aku terima tantangan kau Mister," jawab Tigor.
Segeralah dideretkan 15 gelas tuak di meja. Si Tigor langsung menenggak satu demi satu gelas
tuak itu tanpa henti, dan segera saja seluruh gelas kosong.
Si bule hampir tak percaya dengan apa yang dilihatnya. 15 gelas tuak habis di minum semua oleh
Tigor. Diserahkannya 500 dollar itu ke tangan Tigor sambil bertanya, "Boleh saya tanya tadi
waktu anda keluar, anda pergi ke mana?"
"Ooo..itu", jawab Tigor.
"Aku kan tidak tolol Mister. Sebelum menerima tantangan Mister, aku pergi ke Kedai tuak
sebelah, di sana aku cobak dulu apa aku bisa..."

Berita Bayi Lahir Tanpa Tulang


Category: Humor Batak
Bogor (29/2/2000): Seorang bayi telah lahir tanpa tulang di rumah sakit Bogor.

Peristiwa yang mungkin cukup langka ini sempat menarik perhatian media cetak lokal. Tak ayal,
para wartawan pemburu berita pun segera mendatangi rumah sakit untuk membuktikan
kebenaran kabar tersebut. Di ruang pasien, tampak telah berkumpul keluarga serta sanak famili
dari pasien.
Sebelumnya, pihak dokter yang dimintakan pendapatnya, tidak bisa memberikan jawaban yang
memuaskan. Bahkan meminta para wartawan untuk menanyakan langsung ke pihak keluarga,
kenapa sampai bayi tersebut lahir tanpa tulang.
Para wartawan pun mencoba menanyakan langsung ke pihak keluarga, apa kira-kira yang
penyebab kelainan tersebut.
Menurut penjelasan pihak keluarga, selama mengandung tidak menunjukkan tanda-tanda
kelainan. Beratnya normal, makannya pun juga tidak ada yang aneh-aneh. Hanya saja, sang ibu
tidak begitu suka dengan sayur bayam.
Ketika ditanyakan apa kira-kira yang menjadi penyebab bayi tersebut sampai lahir tanpa tulang.
Sejenak, tampak semuanya terdiam sampai akhirnya juru bicara keluarga maju untuk mencoba
menjelaskan. Itu pun setelah bisik-bisik dulu dengan anggota keluarga lainnya.
"Sebenarnya, hal ini adalah urusan intern keluarga kami. Tapi karena anda menanyakannya,
maka yang bisa saya sampaikan adalah Tulang dari bayi ini semuanya sedang berkumpul di
Medan karena ada acara keluarga yang tidak bisa ditinggalkan."
Bah, orang Batak rupanya....:)
Notes:
Tulang dalam bahasa dan panggilan orang Batak artinya Oom atau Paman.

Pir atau Piro


Category: Humor Batak
Ada seorang Mandailing (bukan Batak, Mandailing adalah suku lain di daerah Selatan Sumut)
merantau ke Jakarta, karena tidak berhasil mendapat kerja kantoran akhirnya si Mandailing ini
berwirasta alias berjualan apa saja di pasar Manggarai, hari ini jualan sayur, besok jualan barang
bekas, pokoknya apa saja yang memberikan untung.
Suatu hari si Mandailing ini berjualan pepaya, tengah hari datang seorang pembeli, kebetulan
seorang Jawa pembantu rumah tangga yang baru datang di Jakarta, bahasa Indonesia-nya belum
lancar. Sesuai instruksi majikan, si Jawa mencoba merasakan apakah pepaya yang dijual sudah
masak atau belum. Dengan halus si Mandailing memperingati : zangan keras-keras mas, supaya
tidak penyok (dengan logat Mandailing tentunya yang mirip dengan logat Batak). Setelah yakin

bahwa pepaya yang mau dibeli sudah matang, si Jawa bertanya: piro siji?, si Mandailing heran
dan tidak mengerti dan dia menjawab: tidak keras mas ... lunak kok, coba lagi (pir -dari pirodalam bahasa Mandailing artinya keras).
Ya ..... piro siji?, si Jawa bertanya lagi, mulai keheranan.
Tidak keras mas .... coba lagi, si Mandailing menjelaskan lagi dengan nada mulai meninggi.
Lha iya ...... piro?, si Jawa bertanya lagi, tambah heran.
Misunderstanding terus berlanjut, si Mandailing makin marah dan si Jawa makin heran.
Akhirnya si Mandailing bilang : sudah kubilan lunak ... keras (pir) kau bilang .... lihat ini .....,
si Mandailing menonjok pepayanya sampai hancur.
Dasar zawa .... sekarang kau mau apa?!, tantang si Mandailing. Si Jawa kita terpaksa lari
terbirit-birit.

Bayar Ongkos Mikrolet Kurang


Category: Humor Batak
Seorang Bapak - Bapak Batak naek Metromini dari Kramat Sentiong menuju Manggarai, tidak
mendapat tempat duduk, bapak tersebut bergelantungan bersama penumpang lain di dekat pintu
depan. Didepan RSU Cikini, si Kondektur mulai sibuk menagih ongkos dari para penumpang
sambil menkrincing-krincingkan uang logam yang ada ditangan nya.
Kondektur : Ongkos Pak
Bapak Batak : nih !!! Sambil meyodorkan uang Rp. 1.500.
Kondektur : Kurang Pak, Rp. 500 lagi.
Bapak Batak : Ah diam kau !!! Setengah jalan nya aku naek, Anjing !!!
Kondektur : Wah, Bapak ini gimana sih, udah bayar ongkos kurang malah maki orang lagi
ngomongin orang anjing segala !
Bapak Batak : BAH !!! Masih bagus kau kubilang Anjing, Kubilang Taik, dimakan Anjing
Kau !!!

Anda mungkin juga menyukai