Anda di halaman 1dari 18

KATA PENGANTAR

Syukur terima kasih karena atas rahmat dan hidayah Allah Swt, telah selesai pula
sebuah laporan akhir yang menandakan selesainya KULIAH KERJA NYATA periode
XLIV di Desa Ujung Karang , Kecamatan Karang Tinggi , Kabupaten Bengkulu Utara.
Dari kegiatan KKN kali ini penulis merasa telah banyak mendapat masukan dan
pengetahuan tentang bagaimana hidup di masyarakat. Penulis sangat merasa senang dengan
adanya kegiatan yang sangat positif ini. Lewat Kuliah Kerja Nyata ini mahasiswa yang
bersangkutan dapat mengambil manfaat dan dapat meningkatkan rasa keakraban dalam
masyarakat. KKN merupakan suatu wadah untuk mengabdikan diri kepada masyarakat
khususnya masyarakat terpencil yang belum tersentuh oleh pesatnya pembangunan di
perkotaan.

Terlaksananya kegiatan KKN ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, untuk
itu penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Zulkifli Hussein SE,Msc. Selaku Rektor Universitas Bengkulu
2. Bapak M. Fajrin S.Hut. M.sc. Selaku Dosen Pembimbing Lapangan KKN Desa
ujung Karang Tim P3KKN Universitas Bengkulu
3. Bapak Armas Stunel . Selaku Kepala Desa Padang Jaya
4. Seluruh lapisan masyarakat Desa ujung karang yang telah ikut membantu dan
mendukung kegiatan KKN di desa mereka.

Penulis menyadari bahwa banyak sekali kekurangan dalam penulisan laporan ini
dan banyak pula kegiatan yang mungkin tidak terlaksana secara sempurna dan berhasil
seratus persen. Untuk itu penulis juga ingin memohon maaf dan sekaligus mengharapkan
saran dan kritik dari semua pihak yang dapat digunakan untuk menambah pengetahuan bagi
diri penulis.
Akhir kata penulis berharap semoga laporan akhir ini dapat bermanfaat bagi semua
orang dan menjadi panduan bagi penyusunan laporan dimasa yang akan datang.

Ujung Karang ,

AGUSTUS 2004

Penulis

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN

ii

KATA PENGANTAR

iii

DAFTAR ISI

iv

KASUS I

KASUS II

KASUS II

PENYULUHAN KEWIRAUSAHAAN
A. Analisis Situasi

B. Perumusan Masalah

C. Tujuan dan Manfaat

D. Pelaksanaan Kegiatan

E. Pembahasan

F. Kesimpulan dan Saran

PENGAKTIFAN KARANG TARUNA


A. Analisis Situasi

B. Perumusan Masalah

C. Tujuan dan Manfaat

D. Pelaksanaan Kegiatan

E. Pembahasan

F. Kesimpulan dan Saran

PENYULUHAN KOPERASI
A. Analisis Situasi

B. Perumusan Masalah

C. Tujuan dan Manfaat

D. Pelaksanaan Kegiatan

E. Pembahasan

F. Kesimpulan dan Saran

TEKNOLOGI YANG DITERAPKAN


DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN :
1. Surat- Surat Keterangan
2. Foto- foto Kegiatan

KASUS 1
PENYULUHAN KEWIRAUSAHAAN
i. Analisis Situasi
Desa Ujung Karang Terletak di kecamatan karang tinggi kabupaten Bengkulu
Utara, dengan Luas Wilayah 6633 ha, Dengan perbatasan Wilayah sebagai berikut :
Sebelah Utara

Sebelah Selatan

Sebelah Barat

Desa Ujung Karang Merupakan Desa yang jumlah penduduknya 550 jiwa yang
terdiri dari 350 laki-laki dan 200 Perempuan. Usia kerja dalam jumlah penduduk tersebut
berkisar 300-350 jiwa/ Orang. Penduduk Desa Ujung Karang Mayoritas bekerja pada
PT.Agri Andalas (Perusahaan kelapa Sawit) dan perusahan peternakan Ayam.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan pengamatan yang telah kami lakukan, ada beberapa hal yang menjadi
permasalahan dalam pengembangan Kewirausahaan dalam masyarakan Desa Ujung karang
Yaitu sebagai Berikut :
1. Faktor Individu ( Internal )
- Masih sedikitnya pengetahuan/ wawasan yang dimiliki tentang kewirausahaan
- Masih minimnya keterampilan dalam pembuatan Industri- industri baik makanan ,
Kerajinan tangga dan lain-lainya.
- Adanya pola pikir dari masyarakat yang merasa cukup dan menerima dengan kondisi/
kegiatan rutin sehari-hari.

2. faktor Eksternal
- Kurangnya pemberian pelatihan-pelatihan kewirausahaan kepada Masyarakat.
- Kurangnya pengadaan pelatihan peningkatan keterampilan kepada masyarakat.
- Kondisi masyarakat yang secara umum bermata pencaharian sebagai buruh pabrik
sehingga menyebabkan rendahnya perbandingan usaha.
Selain itu dalam pelatihan Kewira usahaan ini kami pun memberikan pelatihan
pembuatan kerupuk kelapa mengingat ini merupakan jenis usaha yang cocok untuk
dikembangkan di desa ujung Karang karena di daerah ini sumber kelapa sebagai salah satu
bahan baku cukup banyak tersedia.

C. Tujuan dan Manfaat


Dengan adanya kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Padang Jaya
diharapkan dapat membimbing masyarakat untuk termotivasi mengikuti pola hidup
sehat dan terbiasa untuk menjaga kesehatan pribadi dan keluarga serta mau mengikuti
program-program yang telah dianjurkan pemerintah.

D. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan penyuluhan kesehatan ini dilaksanakan di Rumah Kepala Dusun IV
Sumber Sari pada tanggal 30 Juli 2004, kegiatan penyuluhan ini dilakukan pada malam
harinya, karena para pemudanya bekerja dari pagi sampai sore. Untuk itu penyuluh
(Penulis sendiri) mengambil inisiatif untuk melakukan acara ini pada malam hari.

i. Pembahasan
Dari hasil pengamatan penulis, masih banyak sekali para pemuda yang kurang
memperhatikan kesehatan keluarga dan pribadi mereka pada khususnya, dan juga
kurang mengetahui bagaimana pola hidup sehat yang sesuai aturan. Pada dasarnya
mengikuti pola hidup sehat tidaklah terlalu susah dan rumit karena pada dasarnya pola
hidup sehat mencerminkan kedisiplinan dan keteraturan. Dengan adanya kegiatan
penyuluhan ini penulis mencoba menyadarkan dan mengingatkan masyarakat bahwa
pola hidup sehat lebih mudah dan murah dibandingkan biaya yang harus dikeluarkan
jika sakit. Dengan terbiasa hidup sehat maka akan dapat teraplikasikan dalam bentuk
kegiatan yang lain, dan memberikan manfaat yang sangat besar sepanjang hidup.

Karena banyak para pemuda-pemuda maka perlu diberikan sedikit penjelasan


mengenai pentingnya mengikuti program hidup sehat karena untuk masa yang akan
datang kita memerlukan generasi penerus yang kuat dan berkualitas yang hanya dapat
terwujud lewat keluarga yang berkualitas sehat, keluarga yang berkualitas ini dapat
tercipta jika kesehatan didalam keluarga dapat diciptakan melalui menu makannya yang
diperhatikan, olah raga yang cukup dan pengetahuan yang bisa didapat dari penyuluhan
ini atau dari media massa yang ada. Untuk itu penulis memandang perlu untuk
mengadakan penyuluhan tentang kesehatan ini sebelum terlambat.

ii. Kesimpulan dan Saran


2. Kesimpulan
Dari penjelasan diatas maka penulis menarik kesimpulan bahwa kegiatan
seperti ini sangat perlu diadakan demi meningkatkan kualitas kesehatan para
pemuda dalam masyarakat Padang Jaya. Masyarakat pun akhirnya menyadari
bahwa menjaga kesehatan tidaklah mahal dibandingkan dengan biaya yang
harus dikeluarkan untuk pengobatan dan biaya rumah sakit.
3. Saran
Pemerintah hendaknya juga lebih meningkatkan kualitas pelayanan
kesehatan kepada masyarakat dan juga membuat sarana yang dapat menunjang
pola hidup bersih seperti adanya tempat pembuangan sampah, pengadaan
sarana air bersih, MCK umum dan lain-lain.

Data Dasar Profil Desa/Kelurahan


I. Keadaan Umum Wilayah Desa
A. Batas Wilayah Desa
LETAK BATAS
Sebelah Utara berbatasan dengan
Sebelah Selatan berbatasan dengan
Sebelah Barat berbatasan dengan
Sebelah Timur berbatasan dengan

DESA/KELURAHAN
Talang Tua
Arga Mulya
Sido Mukti
Marga Sakti

B. Tofografi atau Bentang Lahan


BENTANG LAHAN
Dataran
Perbukitan/Pegunungan

LUAS (HA)
3776

C. Tingkat Kesuburan
No
1
2
3
4

TINGKAT KESUBURAN
Sangat Subur
Subur
Sedang
Kurang Subur/Kritis

LUAS (HA)
950
2822
4

D. Kondisi Lahan (Lahan Kritis dan Lahan Terlantar)


NO
1
2
3
4

TINGKAT KESUBURAN
Lahan Kritis
Lahan Terlantar
Padang Ilalang
Lain-lain

LUAS (HA)
4
41
41
-

E. Struktur Mata Pencaharian


1. Sub Sektor Pertanian Tanaman Pangan.
Pemilik tanah sawah 350 Orang.
Pemilik tanah tegal atau lading 565 Orang.
Penyewa/Penggarap 10 Orang.
Buruh tani 45 Orang.
2. Sub Sektor Perkebunan.
Pemilik tanah perkebunan 2 Orang.
Buruh perkebunan 128 Orang.
3. Sub Sektor Peternakan.
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9

STATUS
Pemilik ternak sapi
Pemilik ternak kambing
Pemilik ternak ayam
Pemilik ternak kerbau
Pemilik ternak kuda
Pemilik ternak babi
Pemilik ternak itik
Pemilik ternak domba
Buruh peternak

JUMLAH (ORANG)
186
225
147
10
-

F. Pemanfaatan Luas Wilayah Desa/Kelurahan


NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

WILAYAH
Pemukiman
Bangunan Umum
Pertanian Sawah
Ladang/Tegalan
Perkebunan
Hutan
Rekreasi dan Olah raga
Perikanan Darat/Air Tawar
Rawa
Lain-lain

LUAS (HA)
246
37,5
730
42
128
4
25
5
45

G. Jumlah Penduduk (Secara Keseluruhan)


NO
1
2

JENIS KELAMIN
Laki laki
Perempuan
Jumlah

JUMLAH (ORANG)
1912
1839
3751

Berdasarkan Mata Pencaharian


NO
1
2
3
4
5
6
7

MATA PENCAHARIAN
Petani
Pedagang/jasa
Industri kecil/Kerajinan
Pertambangan
Peternakan
Perkebunan/Perladangan
Perikanan

JUMLAH (ORANG)
1051
825
58
568
130
51

H. Orbitrasi, Waktu tempuh dan letak dan Kelurahan/Desa


NO
1
2
3

ORBITRASI DAN JARAK TEMPUH


Jarak keibukota Kecamatan
Jarak keibukota Kabupaten/Kotamadia
Jarak keibukota Propinsi

KETERANGAN
0 Km
13 Km
70 Km

4
5
6

Waktu tempuh keibukota Kecamatan


Waktu tempuh keibukota Kabupaten
Waktu tempuh kepusat fasilitas terdekat
(Ekonomi, Kesehatan dan Pemerintahan)
Data dasar profil Desa Padang Jaya 2004.

0,75 Jam
0,25 jam

LAPORAN INDIVIDU
KULIAH KERJA NYATA
MAHASISWA UNIVERSITAS BENGKULU
PERIODE XLIV
01 JULI 31 AGUSTUS 2004

DI DESA PADANG JAYA


KECAMATAN PADANG JAYA
KABUPATEN BENGKULU UTARA

DISUSUN OLEH :
LEONARDO
D1F 000026

BALAI PENGABDIAN PADA MASYARAKAT


UNIVERSITAS BENGKULU
2004

TEKNOLOGI YANG DITERAPKAN


Teknologi yang diterapkan dalam pelaksanaan kegiatan KKN UNIB Periode XLIV
tahun 2004 di Desa Padang Jaya Kecamatan Padang Jaya Kabupaten Bengkulu Utara
adalah:
1. Teknik Tatap Muka : Mahasiswa KKN UNIB dan penyuluhan berhadapan langsung
dengan masyarakat untuk menyampaikan penyuluhan yang akan dilakukan ditempat
tertentu.
2. Teknik Representatif Objektif : Mahasiswa KKN UNIB meminta bantuan pada
instansi Pemerintah terkait dan instansi swasta yang akan disampaikan kepada
masyarakat.
3. Teknik Partisipasi : Mahasiswa KKN bekerjasama dengan masyarakat secara
langsung dalam melaksanakan kegiatan dan program kerja KKN UNIB.

DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2004. Data Profil Desa Padang Jaya Kecamatan Padang Jaya Kabupaten
Bengkulu Utara.
Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat. Universitas Bengkulu 2004. Panduan KKN UNIB
Periode XLIV Tahun 2004. Universitas Bengkulu.

KASUS II
PENGAKTIFAN KARANG TARUNA
A. Analisis Situasi
Padang Jaya sebagai ibu kota kecamatan menjadi sentral dari segala jenis kegiatan.
Dapat dikatakan situasinya sangat memungkinkan untuk terjadi hal-hal yang berbau
kriminalitas mengingat jumlah remajanya cukup banyak.
Kondisi saat ini rasa solidaritas bagi para pemuda memang kurang, ini karenakan
banyaknya para pemuda di Desa Padang Jaya sibuk akan pekerjaan mereka masingmasing. Sebelum semuanya terlambat maka penulis merasa perlu mengenalkan artinya
rasa solidaritas bagi para pemuda dalam wadah pengaktifan karang taruna, karena
didalam karang taruna mereka dapat berbagi pikiran dan dimana mereka dapat
berkumpul bersama.

B. Perumusan Masalah
Dengan kondisi desa yang berada dipinggir jalan raya dan arus transportasinya
cukup lancar maka penulis merasa perlu mengenalkan kepada para pemuda betapa
pentingnya karang taruna adalah sesuatu hal yang sangat dibutuhkan dalam
menumbuhkan rasa solidaritas, maka penulis pun mengadakan kumpul bersama dengan

para pemuda untuk mengaktifkan kembali karang taruna yang selama ini mereka
tinggalkan karena kesibukkan mereka.

C. Tujuan dan Manfaat


Dengan adanya kegiatan KKN di Desa Padang Jaya diharapkan dapat membantu
para pemuda untuk aktif dalam organisasi karang taruna. Pengaktifan karang taruna ini
dilakukan agar supaya para pemuda lebih aktif dalam berorganisasi karang taruna,
walaupun ruang lingkupnya hanya sebatas desa. Manfaat yang didapatkan seperti
membentuk sebuah klub bola kaki yang selama ini tidak ada, pembuatan gapura yang
sudah 2 tahun tidak ada, dan lain-lainnya.

D. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan pengaktifan karang taruna ini dilaksanakan di Rumah Ketua Rukun Warga
09, Desa Padang Jaya pada tanggal 3 Agustus 2004, bekerjasama dengan Risma, karang
taruna serta segenap pemuda dan para orang yang dituakan.

E. Pembahasan
Karang taruna adalah wadah atau sarana untuk berkumpul bersama yang sifat
positif. Pada dasarnya karang taruna ini adalah suatu organisasi yang ruang lingkupnya
di desa. Namun akhir-akhir ini karang taruna fungsinya tidak aktif lagi, dikarenakan
kesibukan para pemuda-pemudanya yang bekerja.

Untuk itu penulis mengadakan rapat dengan para pemuda untuk mengaktifkan
kembali karang taruna ini di rumah ketua rukun warga 09. Hasil yang didapat dalam
rapat adalah membentuk suatu klub bola kaki, dan pembuatan gapura.
Dilihat dari jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini, penulis beranggapan
bahwa mereka sangat antusias dan menaruh harapan yang banyak.
F. Kesimpulan dan Saran
Dari penjelasan tadi dapat kita tarik kesimpulan bahwa Desa Padang Jaya ini
diperlukan seorang yang memotivator kegiatan yang sifatnya positif dan berguna.
Untuk itu dimasa yang akan datang Kuliah Kerja Nyata ini perlu diadakan lagi, supaya
kegiatan mereka tidak terputus ditengah jalan.
Dan semoga pemuda-pemuda memiliki rasa solidaritas yang tinggi untuk menjaga
lingkungan mereka dan melaksanakan kegiatan yang sifatnya berguna bagi mereka
dikemudian harinya. Dan para pemerintah setempat untuk mendukung kegiatan para
pemuda, jangan hanya pasif dengan kegiatan pemuda.

Anda mungkin juga menyukai