Anda di halaman 1dari 7

17.06.

00 Gaya Muda, Tarbiyah 12 comments

MENJADI REMAJA GAUL ALA ISLAM

Sobat muda dimana saja kamu berada, kita tentu udah nggak asing lagi
nih dengan istilah gaul. Yach, tren yang udah membumi di lingkungan
masyarakat, terlebih para ABG. Dari mulai model baju, celana ketat, rok
mini, tanktop, sampe buku-buku dan majalah nggak ketinggalan ngebahas
tren gaul. Tapi apa temen-temen tau, apa sih sebenernya arti gaul
tersebut?
Nah sobat muda, Ada yang bilang, gaul itu punya banyak temen dan
punya banyak wawasan. Di mana-mana ia dikenal. Banyak yang nelponin,
banyak yang ngajakin hang-out bareng, banyak yang naksir, banyak juga
yang iseng gangguin. Pokoknya, layaknya superstar lah, ia dikenal di
manapun berada.
Kemudian Ada juga yang bilang, gaul itu ngikutin perkembangan zaman.
Wah Pokoknya, orang bisa dikatakan gaul jika ia bisa ngikutin terus
perkembangan zaman paling modern saat ini. Apa yang modern pasti
diikutin. Dari bacaan modern yang ngebahas perselingkuhan artis, sampai
film modern yang mengumbar nafsu dan kekerasan. Dari mulai celana
gombrong di bawah mata kaki sampai celana ketat yang kesannya kayak
telanjang. Dari baju kebesaran yang berumbai di mana-mana sampai kaos
kekecilan model adik bayi. Semuanya diikutin. Namanya aja ngikutin tren
modern! Waduh nyusahin banget yah, kalau gaul kayak begitu.

Ada lagi yang memaknai gaul sebagai kebiasaan belanja di moll,


nongkrong di kafe, jago sms-an, jago pencet HP, dan sebagainya.
Tapi apa emang cuma sebatas itu aja definisi gaul yah?
Nah sobat muda, mari kita tengok yuck gaul yang sebenarnya.
Sobat muda, Dalam Islam sendiri, gaul berarti punya prinsip. Kan nggak
lucu banget, kalo kita ngaku gaul tapi ke mana-mana cuma ikut-ikutan
tanpa dasar alias moto copy. Nah, untuk itu kita kudu nyari tau prinsip
tersebut. Sebagai seorang muslim, kita mempunyai cara gaul, yakni
Dekati dan akrabi Ilmu Agama, khususnya Al-Quran dan As-Sunnah.
Pramuka

aja

punya

prinsip

Satyaku

kudharmakan,

dharmaku

kubaktikan, masa' sih kita sebagai seorang muslim yang merupakan


ummat terbaik malah nggak punya prinsip. Tentunya Malu dong!!!
Lantas apa prinsip kita sebagai Muslim? Ada yang bilang Hidup mulia
atau mati syahid!
Bener banget sobh! Seratus deh buat kamu yang menjawab bener tadi!
Selain itu, pribadi muslim yang gaul tercermin dalam tujuh sifat. Simak
baik-baik yaaa....! Setelah itu diamalkan. Baru deh kalian tepat disebut
sebagai insan yang gaul.
1. Salimul Aqidah (aqidah yang bersih)
Nah sobat muda, Salimul aqidah merupakan sesuatu yang harus ada pada
setiap muslim. Dengan aqidah yang bersih, seorang muslim akan memiliki
ikatan yang kuat kepada Alloh
akan

nyimpang

dari

jalan

. Dengan ikatan yang kuat itu kita nggak


dan

ketentuan-ketentuan-Nya.

Dengan

kebersihan dan kemantapan aqidah, seorang Muslim akan menyerahkan


segala perbuatannya kepada Alloh taala sebagaimana dalam firman-Nya:
"Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku, semua bagi
Alloh tuhan semesta alam" (QS. Al An'am:162).
Karena aqidah yang salim merupakan sesuatu yang amat penting, maka
pada awal da'wahnya kepada para sahabat di Mekkah, Rosululloh
mengutamakan pembinaan aqidah, iman dan taukhid. Kita bisa tau hal
tersebut Tentunya dengan membaca buku-buku Islami dan kajian-kajian
yang bermanfaat.

Nah, jadi sobat Muda, kalo kalian emang ngebet banget pingin disebut
manusia gaul, bersihkan tuh aqidahmu. Jangan melulu membersihkan
wajah berjerawat! Oke sobh?
2. Sahihul Ibadah (ibadah yang benar)
Sobat muda, Shahihul ibadah merupakan salah satu perintah Rosululloh
yang penting. Dalam satu hadits,

beliau bersabda: "Shalatlah kamu

sebagaimana melihat aku shalat". Dari ungkapan ini kita bisa nyimpulin
nih, bahwa dalam melaksanakan setiap peribadatan haruslah merujuk
kepada sunnah Rasul

yang berarti tidak boleh ada unsur penambahan

atau pengurangan.
Muslim yang gaul emang muslim yang punya prinsip. Tapi prinsip kita
harus berdasarkan kepada Al Qur'an dan Sunnah, bukan asal prinsip.
Apalagi berprinsif sama hawa nafsu dan orang yang engga ngerti agama.
Nggak banget deh!!!
3. Matinul Khuluq (akhlaq yang kokoh)
Sobat muda, Matinul khuluq merupakan sikap dan perilaku yang harus
dimiliki oleh setiap muslim, khususnya kita nih sebagai generasi muda.
Sifat tersebut harus ada baik dalam hubungannya kepada Alloh taala
maupun dengan makhluk-makhluk-Nya. Dengan akhlak yang mulia,
manusia akan bahagia dalam hidupnya, baik di dunia maupun di akhirat.
Pingin kan ngerasain bahagia dunia-akhirat? Jelaslah.. Nah, karena begitu
penting memiliki akhlak yang mulia bagi umat manusia, maka Rosululloh
diutus

untuk

memperbaiki

akhlak

dan

beliau

sendiri

telah

mencontohkan kepada kita akhlaknya yang agung sehingga diabadikan


oleh Alloh

di dalam Al Qur'an yang artinya. "Dan sesungguhnya kamu

benar-benar memiliki akhlak yang agung"(QS. Al Qalam: 4).


4. Qowiyyul Jismi (kekuatan jasmani)
Nah sobat muda, Qowiyyul jismi merupakan satu sisi yang harus ada pada
setiap

Muslim,

kita

katakana

lagi

khususnya

kita

sebagai

pemuda. Kekuatan jasmani berarti seorang muslim memiliki daya tahan


tubuh sehingga dapat melaksanakan ajaran Islam secara optimal dengan
fisiknya yang kuat. Shalat, puasa, zakat dan haji merupakan amalan di

dalam Islam yang harus dilaksanakan dengan fisik yang sehat dan kuat.
Apalagi berjihad di jalan Alloh taala dan bentuk-bentuk perjuangan
lainnya. Yang intinya untuk mencari ridho Alloh azza wa jalla
Oleh karena itu sobat muda, kesehatan jasmani harus mendapat
perhatian seorang muslim dan pencegahan dari penyakit jauh lebih utama
dari pada pengobatan. Meskipun demikian, sakit tetap kita anggap
sebagai sesuatu yang wajar bila hal itu kadang-kadang terjadi. Namun
jangan sampai seorang muslim sakit-sakitan. Karena kekuatan jasmani
juga termasuk hal yang penting, maka Rosululloh

bersabda yang

artinya: "Mukmin yang kuat lebih dicintai Alloh daripada mukmin yang
lemah (HR. Muslim),
Nah berarti dipoint ini berarti Gaul itu nggak mudah sakit-sakitan. Setuju,!
karena itu sobat muda, Olah raga sebagai sesuatu yang Mubah bisa kita
lalukan, sebagai sarana menyehatkan tubuh agar kita tetap kuat dalam
menjalankan ketaatan kepada Alloh azza wa jalla. Tapi jangan sampai
juga waktu kita habis hanya untuk olah raga, apalagi sampe lupa waktu.
Kemudian, masalah jasmani tentunya berkaitan juga dengan gaya hidup
kita, pasti kamu setuju dong..!? nah orang yang merokok tentunya jauh
dari sehat jasmaninya, walaupun perokok kelihatan sehat tapi mereka
sebenarnya kehilangan sebagian dari kehidupannya. Ko bisa gitu, jelasnya
jika kita katakan kepadanya berhentilah merokok. Otomatis mereka akan
menjawab.. sulit sekali, kalau ngga ngerokok terasa hampa hidup ini.
Itulah

sobat

muda

yang

dimaksud

dengan

kehilangan

sebagian

kehidupannya, kerena ia ketergantungan oleh rokok. Apalagi minuman


keras, naudzubillah dech, semoga kita dijaukan oleh Alloh azza wa jalla
dari hal tersebut. Amin
Kemudian

selanjutnya,

ke-5

Mujahadatul

Linafsihi

(berjuang

melawan hawa nafsu)


Sobat muda, Mujahadatul linafsihi merupakan salah satu kepribadian yang
juga harus ada pada diri seorang muslim karena setiap manusia memiliki
kecenderungan

pada

yang

baik

dan

yang

buruk.

Melaksanakan

kecenderungan pada yang baik dan menghindari yang buruk amat


menuntut adanya kesungguhan. Kesungguhan itu akan ada manakala

seseorang berjuang dalam melawan hawa nafsu. Hawa nafsu yang ada
pada setiap diri manusia harus diupayakan tunduk pada ajaran Islam.
Rosululloh

sholollohu

alaihi

wasallam

bersabda: "Tidak

beriman

seseorang dari kamu sehingga ia menjadikan hawa nafsunya mengikuti


apa yang aku bawa (ajaran Islam)" (HR. Hakim)
Jadi sobat muda, orang yang gaul tidak akan bernafsu untuk memiliki ini
dan itu, atau mengikuti hal ini dan itu. Jika ada seorang yang berpacaran
tentunya kita sebagai seorang Muslim yang Gaul harus berprinsif bahwa
pacaran adalah hal yang diharamkan dalam Islam, dan tidak mudah
mengikuti orang yang melakukan hal tersebut. Apalagi dizaman sekarang
Muscul Istilah Pacaran Islami, padahal pacaran sebelum menikah adalah
perbuatan maksiat, masa perbuatan maksiat jadi Islami. Kalau gitu
sekalian aja ada Mencuri Islami dan Meminum khomr Islami, kelewatan
banget dong kalau gitu.
6. Harishun Ala Waqtihi (pandai menjaga waktu)
Sobat muda, Harishun ala waqtihi merupakan faktor penting bagi
manusia. Hal tersebut karena waktu mendapat perhatian yang begitu
besar dari Alloh taala dan Rasul-Nya. Alloh

banyak bersumpah di

dalam Al Qur'an dengan menyebut nama waktu seperti wal fajri, wad
dhuha, wal 'asri, wallaili dan seterusnya.
Alloh

memberikan waktu kepada manusia dalam jumlah yang sama,

yakni 24 jam sehari semalam. Dari waktu yang 24 jam itu, ada manusia
yang beruntung dan tak sedikit manusia yang rugi. Karena itu tepat
sebuah semboyan yang menyatakan: "Lebih baik kehilangan jam daripada
kehilangan waktu". Waktu merupakan sesuatu yang cepat berlalu dan
tidak akan pernah kembali lagi.
Oleh karena itu sobat muda, setiap muslim amat dituntut untuk pandai
mengelola waktunya dengan baik sehingga waktu berlalu dengan
penggunaan yang efektif, tak ada yang sia-sia. Jangan samapi waktu kita
habis

dengan

hal

yang

tidak

bermanfaat

atau

bahkan

dengan

kemaisiatan, seperti menghabisan waktu dengan mendengarkan atau


bermusik, tentunya kalau sudah main music yang namanya waktu itu
tidak terasa, samapi sampai sholat terlalaikan, naudzubillah deh.. padahal

sobat muda, waktu terutama diamsa muda telah Alloh terangkan sebagai
masa kuat diantara 2 masa lemah yaitu anak-anak dan masa tua, Alloh
taala berfirman yang artinya:
Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari Keadaan lemah, kemudian Dia
menjadikan (kamu) sesudah Keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian
Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban.
Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah yang Maha
mengetahui lagi Maha Kuasa. (QS. Ar-Ruum: 54)
Maka diantara yang disinggung Nabi

adalah memanfaatkan momentum

lima perkara sebelum datang lima perkara, yakni waktu hidup sebelum
mati, sehat sebelum datang sakit, muda sebelum tua, senggang sebelum
sibuk dan kaya sebelum miskin.
7. Nafi'un Lighoirihi (bermanfaat bagi orang lain)
Sobat muda, Nafi'un lighoirihi merupakan sebuah tuntutan kepada setiap
muslim. Manfaat yang dimaksud tentu saja manfaat yang baik sehingga
dimanapun dia berada. Sehingga orang merasakan keberadaannya dan
merasa kehilangan ketika ia tidak ada.
Ini berarti setiap muslim itu harus selalu berfikir, mempersiapkan dirinya
dan berupaya semaksimal untuk bisa bermanfaat dan mengambil peran
yang baik dalam masyarakatnya. Dalam kaitan ini, Rosululloh sholollohu
alaihi wasallam bersabda yang artinya: "Sebaik-baik manusia adalah
yang paling bermanfaat bagi orang lain" (HR. Qudhy dari Jabir).
Demikian beberapa point yang mewakili seorang muslim menjadi gaul,
Khususnya bagi kita sebagai pemuda. Jangan sampai kita berkata gaul
tapi tetep ikut-ikutan zaman tanpa menyaring mana yang baik dan mana
yang buruk. WAllohu a'lam.
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
12 komentar:

Angga Gondrong says:


18 Januari 2015 17.19 Reply

assalamu'alaikum.
terimakasih saudara, artikelnya sangat bermanfaat. semoga selalu diringankan untuk terus
menebar kebaikan. aamiiin

Ali Almhus Mustopo

Anda mungkin juga menyukai