Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL

KEGIATAN WORKSHOP DIPONEGORO ROBOTIC COMPETITION


ANTAR PELAJAR SMP & SMA/SMK TINGKAT NASIONAL

WORKSHOP ROBOT LIGHT & WIND FOLLOWER

Oleh :
UNDIP ROBOTIC DEVELOPMENT CENTER
(URDC)

TIM ROBOTIK UNIVERSITAS DIPONEGORO


Jalan Prof. Soedarto, SH. Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah 50275

I. LATAR BELAKANG
Universitas Diponegoro merupakan Universitas yang mempunyai visi untuk menjadi
Universitas yang berbasis riset dan teknologi tahun 2020. Dengan adanya visi tersebut,
diharapkan Universitas Diponegoro dapat membaktikan diri kepada masyarakat luas dengan
hasil riset dan teknologi yang dihasilkan, sehingga dapat ikut membantu menyejahterakan
masyarakat dunia pada umumnya dan masyarakat Indonesia pada khususnya.
Di era modern ini, teknologi merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan
manusia, terutama teknologi robotika yang banyak memudahkan manusia dalam memenuhi
kebutuhannya. Light follower dan wind follower merupakan salah satu teknologi robotika
yang paling sederhana dan dapat digunakan untuk pengaplikasian teknologi robotika yang
lebih rumit.
Berdasarkan pemikiran tersebut, maka Undip Robotic Development Center (URDC)
bermaksud mengadakan Diponegoro Robotic Competition mengundang dan melibatkan
siswa-siswi dari berbagai SMP dan SMA/SMK tingkat Nasional khususnya kota Semarang
(Jawa Tengah). Diharapkan, dapat memperkenalkan robotika yang dikembangkan Universitas
Diponegoro sebagai Universitas yang berbasis riset kepada siswa-siswi SMP dan SMA/SMK,
serta dapat memupuk kerjasama di kalangan Siswa-Siswi dari berbagai SMP dan SMA/SMK.
II. TUJUAN
Kegiatan workshop ini terbagi dalam dua kategori, yaitu Workshop Robot Light
Follower untuk siwa-siswi SMP dan Workshop Robot Wind Follower untuk siswa-siswi
SMA/SMK dimaksudkan supaya siswa tingkat SMP dan SMA/SMK mampu berkordinasi
dengan baik serta mengenal tentang dunia robotika. Menumbuhkan kreatifitas dan rasa
persaingan dalam hal teknologi Robotika supaya nantinya mampu untuk memajukan prestasi
untuk almamater masing - masing.
III.

SASARAN KEGIATAN
Sasaran kegiatan Workshop Robot Light dan Wind Follower adalah siswa SMP dan
sederajat untuk jenis robot light follower dan siswa SMA/SMK untuk jenis robot wind
follower. Siswa-siswa tersebut akan diundang ke Undip dan mendapatkan beberapa kali
pelatihan. Hasil dari pelatihan ini akan dilombakan yang arenanya ada di URDC (Undip).

IV.

YANG DAPAT DIPELAJARI PESERTA


Masing-masing Sekolah akan diundang untuk mengirimkan dua siswa/siswi untuk
mendapatkan materi :
a. Dasar-dasar perkembangan Robot Light dan Wind Follower yang selama ini telah
berkembang di dunia pendidikan.
b. Kemampuan membuat dan mengimplementasikan hasil dari workshop dalam bentuk
sebuah robot Light dan Wind Follower (akan dipandu materi hardware dan software, baik
mekanik dan elektrik dalam membuat robot).
c. Mampu menumbuhkan kreatifitas dan ide ide baru yang berhubungan dengan teknologi
yang sedang berkembang.
V. BENTUK KEGIATAN
a. Workhshop dan Pelatihan
Workshop dan pelatihan diadakan dihari pertama, tujuannya mengenalkan tentang dunia
robot dalam bentuk penyampaian materi. Materi yang disampaikan mengenai komponen
elektronik yang digunakan untuk pembuatan robot light follower dan wind follower.
Nantinya akan membahas robot light follower atau pengikut cahaya, serta robot wind
follower atau robot pengikut garis yang digerakkan oleh tenaga angin.
Dalam workshop ini menggunakan beberapa metode dalam penyampaian materi, yaitu :
Multisensory (Visual-Auditory-Kinestetik) sebagai cara bentuk cepat interactive, dimana
membuat para peserta lebih terlibat dalam workshop.

Sharing merupakan cara supaya peserta lebih mendalami materi dengan lebih aktif dan
lebih dekat kepada fasilitator.

b. Simulasi
Untuk melihat sejauh mana pemahaman peserta terhadap materi workshop dan pelatihan,
maka dilakukan simulasi dan kompetisi, simulasi ini dibagi menjadi dua, yaitu simulasi
awal dalam bentuk perancangan dan perakitan dan simulasi total yang dalam bentuk
kompetisi.

Perancangan dan Perakitan merupakan metode untuk melihat sejauh mana kemampuan
peserta untuk menerapkan ilmu yang didapatkan dari workshop dan pelatihan secara
langsung.

Simulasi Total dalam bentuk kompetisi merupakan sarana yang dapat dimanfaatkan
oleh peserta untuk melihat sejauh mana hasil dari perancangan dan perakitan robotnya.

VI. PESERTA DAN SUSUNAN ACARA


Workshop dan simulasi ini diikuti oleh siswa-siswi SMP dan SMA/SMK yang
terdaftar sebagai peserta DIPONEGORO ROBOTIC COMPETITION (DRC), adapun
waktu dan tempatnya adalah sebagai berikut ini :
a. Workshop
Waktu

: 8, 15,dan 16 Oktober 2016,

Tempat

: Gedung B 305-306 Elektro Undip

Peserta

: Seluruh siswa-siswi SMP dan sederajat yang terdaftar sebagai peserta


DRC

Perlengkapan

: Laptop, Obeng, Tang, Gunting, Cutter, Penggaris, dan Glue Gun

b. Simulasi Kompetisi
Waktu

: Sabtu, 29 Oktober 2016

Tempat

: Gedung Serba Guna Undip

Peserta

: Peserta yang mengikuti workshop

VII. Sistem Pertandingan


A. Robot Wind Follower
1. Setiap tim terdiri atas 2 (dua) orang Siswa dan 1 (satu) orang Guru Pembimbing.
2.
3.
4.
5.
6.

Setiap tim harus memiliki sebuah robot Wind Follower.


Robot Wind Follower berukuran maksimal 400mm x400mm x 400mm.
Berat robot beserta kelengkapannya tidak boleh melebihi 3 kg.
Batas tegangan catudaya tidak melebihi 12.8V.
Wind Follower tidak memiliki aktuator penggerak, hanya boleh memiliki satu
aktuator untuk mengatur arah geraknya. Wind Follower mendapatkan daya dorong
penggeraknya dari angin yang dihasilkan oleh kipas.

7. Kipas dibawa oleh satu peserta dan satunya memegang bendera.


8. Peserta hanya diperbolehkan di bagian arena yang berwarna abu-abu.
9. Lapangan Wind Follower berbentuk persegi empat dengan ukuran sebesar
14.000mm x 14.000mm. Lapangan dibagi dua ditengah-tengah, masing-masing
untuk tim merah dan tim biru yang akan bertanding, dibatasi dengan kayu setinggi
100mm dan tebal 50mm.
10. Lapangan terdiri dari beberapa zona, yaitu zona start, zona 3 slope and hills, zona
river, zona down hill, dan zona finish .
11. Sebelum Pertandingan dimulai diberikan waktu persiapan 30 detik.
12. Pertandingan berlangsung selama 3 (tiga) menit.
13. Wind Follower berangkat dari Wind Follower zona start, dengan dorongan energi
dari Kipas, melalui zona 3 slope dan hills yang terdiri dari tiga tingkat ketinggian.
kemudian berbelok melalui zona river dan turun di zona down hill, kemudian
mencapai zona finish.
14. Tim yang tercepat mencapai zona finish dinyatakan sebagai pemenang.
15. Setiap tim diberikan kesempatan untuk retry. Retry adalah pengulangan
operasional robot dari zona start atau check point yang telah ditentukan saat robot
mengalami kondisi tertentu.
16. Apabila Robot jatuh dari arena robot maka diharuskan retry dari zona sebelumnya
yang sudah dilewati.
17. Apabila Robot keluar dari garis dan tidak dapat kembali lagi ke garis maka
dianggap retry.
18. Apabila Robot dipegang oleh peserta maka dianggap retry.
19. Apabila Kipas menyentuh Robot maka dianggap retry.
20. Ketika retry Peserta diwajibkan mengangkat bendera, bila tidak maka maka Robot
harus mengulang dari zona start.
21. Selama waktu pertandingan, peserta boleh memperbaiki robot, tetapi tidak
diperkenankan melakukan penggantian komponen robot.
B. Robot Light Follower
1. Setiap tim terdiri atas 2 (dua) orang Siswa dan 1 (satu) orang Guru Pembimbing.
2. Setiap tim harus memiliki sebuah robot Light Follower.
3. Robot Light Follower berukuran maksimal 200mm x200mm x200mm.
4. Berat robot beserta kelengkapannya tidak boleh melebihi 3 kg.
5. Batas tegangan catudaya tidak melebihi 12.8V.

6. Robot Light Follower digerakan dengan menggunakan sebuah senter yang


dipegang oleh satu peserta dan satunya membawa bendera
7. Pada pertandingan robot harus mampu meniti garis menuju titik finish.
8. Robot dianggap meniti lintasan apabila garis putih lintasan berada di tengahtengah robot atau masih ada bagian dari robot yang menyentuh garis putih
lintasan.
9. Sebelum Pertandingan dimulai diberikan waktu persiapan 30 detik.
10. Lama waktu pertandingan selama 3 (tiga) menit per babak.
11. Setiap tim diberikan kesempatan untuk retry. Retry adalah pengulangan
operasional robot dari titik start/check point yang telah ditentukan saat robot
mengalami kondisi tertentu.
12. Apabila Robot dipegang oleh peserta maka dianggap retry.
13. Apabila Kipas menyentuh Robot maka dianggap retry.
14. Ketika retry Peserta diwajibkan mengangkat bendera, bila tidak maka maka Robot
harus mengulang dari titik start.
15. Selama waktu pertandingan, peserta boleh memperbaiki robot, tetapi tidak
diperkenankan melakukan penggantian komponen robot.

VIII. Gambar Arena Robot

a. Berikut gambar arena robot Wind Follower,

Gambar 1 Arena Robot Wind Follower

b. Berikut gambar arena robot Light Follower

Gambar 2 Arena Robot Light Follower

IX.

PENUTUP
Harapan dari keseluruan rangkaian acara ini adalah untuk mencapai tujuan-tujuan yang
telah disebutkan di atas, serta dapat memberikan sumbangsih bagi Tim Robotic Universitas
Diponegoro (URDC) demi memajukan robotika untuk siswa-siswi SMP dan SMA/SMK di
Semarang pada khususnya dan Jawa Tengah pada umumnya.

Akhirnya untuk mencapai semua tujuan baik diatas, kami memerlukan dorongan, doa
dan partisipasi dari seluruh peserta siswa SMP dan SMA/SMK yang mengikuti workshop
Robot Light Follower dan Wind Follower. Keberhasilan pelaksanaan acara ini merupakan
tanggung jawab bersama seluruh panitia pelaksana. Untuk itu diharapkan seluruh pihak yang
bersangkutan memberikan dukungan terhadap pelaksanaan kegiatan ini baik berupa saran
maupun kritik yang membangun agar kegiatan ini berhasil. Atas perhatian dan dukungan yang
diberikan, panitia mengucapkan terima kasih.
Semarang, 26 September 2016
Ketua URDC

Ketua Panitia DRC

Dr. Eng. Munadi, ST, MT

Rofiq Cahyo Prayogo

NIP. 197706012003121004

NIM. 21060113130131

Mengetahui,
Dekan Fakultas Teknik UNDIP

Ir. M. Agung Wibowo, MM, M.Sc, Ph.D


NIP. 1967020819940310005

Anda mungkin juga menyukai