POLBAN-Lighning-1 For Pdf2 (Compatibility Mode)

Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi
Gedung Kerjasama PLN-ITB Jl.Ganesha 10 Bandung 40132 Tel/Fax. 022 2500995 zoro@hv.ee.itb.ac.id
KULIAH UMUM
PETIR DI TROPIS
Sistem Proteksi & Deteksi Petir
Oleh :
Dr. Reynaldo Zoro
SEKOLAH TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA - ITB
DI
POLITEKNIK BANDUNG
BANDUNG, 12 JUNI 2010
Pembicara :
Dr.Dipl.Ing.Ir. Reynaldo Zoro
Kelompok Keilmuan Ketenagalistrikan
Sekolah Teknik Elektro & Informatika
(STEI) - ITB
Riwayat Pendidikan:
1975 - S1 Teknik Tenaga Listrik ITB
1982 - S2 High Voltage Engineering Technical
University (TU) Munich Germany
1990 S2 Teknik Tegangan Tinggi
Fakultas Pasca Sarjana (FPS) ITB
1999 S3 TU Munich & FPS ITB
Karir Pendidikan & Penelitian :

1978 Staff Dosen pada Kelompok Keilmuan
Ketenagalistrikan STEI ITB
1992 Kepala Stasiun Penelitian Petir -ITB
Gn.Tangkuban Perahu
1995 2002 ; Direktur Perusahaan milik ITB
2002 Ketua Himpunan Ahli Listrik Tegangan Tinggi
Indonesia (HALTI)
2003 2008 Ketua Lab.Teknik Tegangan Tinggi ITB
Jabatan Profesional :
1996 Angg. Tim Standarisasi DLPE-ESDM
1996 Anggota CIGRE (Himpunan Ahli Teknik
Tegangan Tinggi International) France
1996 Angg. Tim Standarisasi IEC TC-81: Lightning,
Geneva, Swiss
2007 Angg. Komite Nasional (KomNas) IEC BSN
Lahir di Sawahlunto 1950

Ancaman dan Kerusakan akibat

Sambaran Petir
Penanggulangan Bahaya
Sambaran Petir &
Sistem Deteksi Petir
Contents

Petir Pada Masyarakat Modern

Fenomena Petir di Daerah Tropis
Mekanisme Sambaran Petir Ke Tanah
Parameter Petir
Ancaman dan Kerusakan Akibat Sambaran
Petir
Sumber Kerusakan Pada Peralatan
Lightning Treath

Petir Pada Masyarakat

Modern
Lightning and Modern Society

Modern Society
Infrastructure
Production Function :
Man Power and Equipment,
Safety, Security and
reliability
Facilities, Electric Power,

Telecommunication, Data
Processing , Instrumentation,
Control
PREVENTION
CB Cloud
Damage
Destructions
Single
Simultaneous
Panic
Catastrophic
Lightning
Characteristics
Lightning Protection System
Lightning Detection System
1. External Protection
2. Internal Protection
1. Real Time : Detection Process, Emergency Planning, Safety, Prediction

2. Historical : LPS Design, Fault Analysis, Reliability, Preventive Maintenance

Latar Belakang
Indonesia terletak pada khatulistiwa yang

mempunyai hari-guruh sangat tinggi dengan
aktivitas 100 sampai 200 hari-guruh per
tahun.
Industri di Indonesia menggunakan semakin
banyak peralatan dan sistem yang canggih
menggunakan komponen elektronik dan
mikroprosesor dan sangat sensitif terhadap
Lightning Electromagnetic Pulse - LEMP
Karakteristik petir di Indonesia yang berbeda

dengan karakteristik petir di luar negeri yang
dijadikan standar oleh Badan Standarisasi
dunia pada umumnya.
Sangat sedikitnya informasi tentang Sistem
Proteksi Petir dan Sistem Penentu Lokasi dan
Pelacak Petir khususnya di negara tropis
seperti Indonesia disamping sangat kurangnya
Awareness atau kesiagaan terhadap
kemungkinan bahaya petir.
Banyaknya instalasi-instalasi penting dan
berbahaya yang menjadi target mudah (easy
target) bagi sambaran petir karena strukturnya
yang tinggi dan pada lokasi yang terbuka.

ANCAMAN PETIR
SAMBARAN
LANGSUNG
SAMBARAN TIDAK
LANGSUNG
Induksi
Konduksi
Elevasi Tegangan
Vessel
Tower
Stack
Kabel
Bangunan
Rigs Minyak
Lapangan Golf
Manusia, dll.
Listrik
Telekomunikasi
Komputer dan Jaringan
Instrumen dan Kontrol
seperti, DCS, CCTV, dll...
Sistem Grounding dan Sistem ikat

Fenomena Petir di Daerah

Tropis
Global lightning worldwide 1999

Cumulonimbus Cloud

Mekanisme Terbentuknya
Awan Petir
Dibutuhkan udara naik (Up-draft) keatas

akibat pemanasan permukaan tanah atau
sifat orografis permukaan tanah
Dibutuhkan partikel aerosol (mengambang)
yang hygroskopis (menyerap air) dari garam
laut atau partikel industri yang naik bersama
up-draft
Dibutuhkan udara lembab yang naik keatas
untuk pembentukan partikel es (hailstone) di
awan

PEMBENTUKAN SEL BERMUATAN LISTRIK PADA AWAN

PETIR
KM
15,0
12,5
0
10,0
C
-30
7,5
5,0
2,0
28
t

Mekanisme Sambaran
Petir Ke Tanah
Pembentukan Badai Petir dan

Ionisasasi Natural
Sebagai hasil dari proses

elektrifikasi dalam awan,
akan terbentuk kuat medan
listrik quasi-statis antara
awan dan permukaan
tanah.

Pelepasan Muatan Listrik dari

Awan
Begitu ujung lidah petir

bergerak mendekat
ketanah, kuat medan
listrik pada ujung2
struktur diatas tanah akan
meningkat & terjadi
ionisasi udara yang
menuju ke awan.

BAGAIMANA PETIR TERBENTUK

Final jump
typically
around 10
metres
Leader & streamer

bertemu pada
lompatan akhir
Return stroke
melalui jalur yg
sudah terionisasi
Total charge
transferred by
return stroke
typically 55200 coulomb
over 0.050.05-1.5
seconds
Petir ikutan melalui

jalur yang sama

Formasi Dasar terjadinya Petir Step 1

Terjadi pembentukan
muatan negatif didalam
awan
Terjadi peningktan kuat

medan listrik
Muatan positif akan

terbentuk & terkumpul
dipermukaan tanah
Terjadi ionisasi yang

menghasilkan petir
melangkah

Sambaran Petir
ke Tanah
Leader
Return Stroke
Streamers


PERKEMBANGAN MUATAN PADA UJUNG LIDAH PETIR

DAN PADA PENANGKAL PETIR PADA AWAN NEGATIF
PUSAT MUATAN NEGATIF PADA
AWAN BERMUATAN
LIDAH PETIR DENGAN

INTI PLASMA
PETIR
PENGHUBUNG
MUATAN POSITIF
YANG DIINDUKSIKAN

PERGERAKAN LIDAH PELOPOR (STEP LEADER) DARI AWAN KE TANAH
PUKULAN BALIK
(RETURN STROKE)
PETIR LOMPAT
(STEPPED LEADER)
PENANGKAL PETIR
KAMERA DENGAN FILM DIAM
WAKTU, t
KAMERA DENGAN FILM BERGERAK

SAMBARAN BALIK (RETURN(RETURN-STROKE) DARI PETIR SETELAH LIDAH PELOPOR

MENCAPAI TANAH
INTI PLASMA
LIDAH PETIR
PEMBUNGKUS MUATAN
RETURN STROKE
WAKTU

PELEPASAN MUATAN
Intra Cloud - IC
CloudCloud
-toto-Ground - CG
Petir dari awan Cumulonimbus (Cb)

Sirkuit Listrik Global

Electrosphre
beau
temps
beau
temps
300kV
Cumulonimbus
50km
pluie
effet
couronne
Terre
Sambaran Petir
Di Dunia Dan Di Indonesia
Jumlah sambaran petir dihitung dengan

berapa hari guruh terdengar dalam satu
tahun dan dinyatakan dengan hari guruh
atau thunderstormdays
Tempat-tempat yang mempunyai hari guruh
yang sama dihubungkan dengan satu garis
pada peta yang disebut sebagai isokeraunic
level

Sambaran Petir
Di Dunia Dan Di Indonesia
Isokeraunic level ini dipetakan oleh badan

Meteorologi dunia dan juga indonesia
Hari guruh maksimum di beberapa negara :
Eropa : 30 hari guruh

Amerika: 100 hari guruh
Jepang : 80 hari guruh
Korea : 80 hari guruh
Australia: 80 hari guruh
Indonesia: 200 hari guruh

Guinness Book of World Records

10

Parameter Petir
(Characteristic Petir)
Lightning Parameters
..the lightning current that flow to the earth or
object over ground are not influenced by the
stroked object
..lightning parameters gets from measurement
in the field
..this parameters are used to design the limit
of value and dimension of lightning
protection system and equipment...
1st Parameter
Maximum Lightning
Current, i [kA] :
This parameter cause
a voltage drop on
stroked object
resistances, i.e.
grounding resistance
E = .Rst
I
Rst

11
Statistik arus puncak petir
Probabilitas
Arus Puncak Petir
Europe by Karl Berger, measured at Mt San Salvatore, Switzerland : (1) petir

pertama total, (2) petir negatif, (3) petir positif.
Indonesia by Reynaldo Zoro, measured at Mt Tangkuban Perahu : (4) petir
negatif, (5) petir positif
34
2nd Parameter
Discharge Capacity,
Q = i dt [kAs]:
This parameter is sum of
energy capacity of on striking
point where lightning current
shown as fire spark on material,
causes i.e., melted lightning
rod, puncturing phenomenon
on airplane aluminum body,
tank or metal sheet

Parameter
ke- 3
Impulse Force,
E = i2dt [kA2s]:
This parameter
responsible of the
heat and
electrodynamics force
on conductor or
structure where the
lightning current flown
12
Parameter Arus Petir ke-4

Kecuraman
gelombang arus
maks.
di/dt [kA/
s]:
U = L . di/dt (kV)

Statistik kecuraman arus petir
Pro
ba
bili
tas
Kecuraman Arus Petir
(1) Europe by Karl Berger, measured at Mt San Salvatore,

Switzerland. (2) Indonesia by Reynaldo Zoro, measured at Mt
Laboratorium
Tangkuban
Perahu Teknik Tegangan dan Arus Tinggi
38
Standard Lightning Waveform
Positive waveform
Negative waveform
with 5 subsequent strokes
13
Indonesian Lightning Waveform

Recorded by JADPEN - LPATS


Ancaman dan Kerusakan

Akibat Sambaran Petir

petir menyebabkan mulai

dari gangguan dan
kerusakan pada objek
sambarannya juga
kerugian yang
ditimbulkannya sampai
dengan kematian
14

STATISTIK KERUSAKAN AKIBAT SAMBARAN PETIR DI

JERMAN
PENCURIAN
29%
BANJIR
5% KEBAKARAN
6%
PETIR
21%
KESALAHAN
OPERASI
24%
LAIN-LAIN
14%
BADAI
1%

STATISTIK KERUGIAN DARI PERUSAHAAN ASURANSI

BIAYA TEGANGAN LEBIH AKIBAT SAMBARAN PETIR
(LANGSUNG & TIDAK LANGSUNG)
14
12
Series1
STATISTIC OF LOSSES FROM INSURANCE COMPANY
SOURCE : TELA VERSICHERUNGS AG MUNCHEN
10
8
6
4
2
0
1978' 1980' 1982' 1984' 1986' 1988' 1990' 1992'
TAHUN
SOURCE : TELA VERSICHERUNGS AG MUNCHEN
JUMLAH KERUSAKAN AKIBAT PERISTIWA ALAM,

1940 - 1981
(after Kessler, 1988)

TORNADO
FLOOD
HURRICANE
5,268
4,481
1,923
LIGHTNING
7,741
Note: Holle, et.al. (1993) states lightning deaths are underreported

in Colorado (1950-1991) by at least 28%; Lushine (1996) states lightning
deaths underreported in Florida (1970-1994) by 31%.
[ Data compiled by National Lightning Safety Institute]

15

35 TAHUN KEMATIAN & LUKA karena PETIR

In October 1997, the National Oceanic and Atmospheric
Administration published findings of some 35 years of USA
lightning statistics. Fatalities, injuries, and damage were
compiled for the years 1959-1994.
1. Location of Incident:
40%
Unreported.
27%
Open fields & recreation areas (not golf).
14%
Under trees (not golf).
8%
Water-related (boating, fishing, swimming).
5%
Golf/golf under trees.
3%
Heavy equipment and machinery-related.
2.4%
Telephone-related.
0.7%
Radio, transmitter & antenna-related.
2. Gender of victims = 84% male;
16% female.
PRIORITAS DALAM MENGATASI BENCANA
Personnel safety
Continuity of public services
Continuity of
operation/production
Data security and data
integrity
Equipment safety
Akibat Sambaran Petir pada Mahluk Hidup

16
V = I
I / 2
2 [s / d(d+s)]
Step Voltage
Death
V
Transient paralysis

Side Flash

Sumber Kerusakan Pada

Peralatan berbasis
elektronika &
mikroprosessor
17

SUMBER KERUSAKAN PERALATAN ELEKTRONIK AKIBAT

IMPULS ELEKTROMAGNETIK
LIGHTNING STRIKES
DISTURBANCE
SOURCES
NEMP
H
E
RADIATION
H, E
SEMP
ANNTENA
H, E
LEMP
H, E
INCOMING PULSES
i, u
BUILDING SHIELD
INDUCTION
LOOP
CURRENT ON SHIELD
INCOMING IMPULS
i, u
ELECTRICAL CABLE
CONTROL CABLE WITH

SHIELD
EQUIPMENT SHIELD
LIGHTNING DISCHARGE
Ancaman petir pada sistem

dan instalasi tenaga listrik
ABC Company
MCR
Data
Telephone
110 kV
Mobile
phone
400/230 V
TV
53
JENIS PENGARUH IMPULS

PETIR
cara perambaratan arus petir pada peralatan yang menimbulkan tegangan lebih
18
EFFECT OF OVERVOLTAGES ON
EQUIPMENT
explosion
burnt out
physical damage
functional error
upset
unnoticed accelerated aging

Mekanisme Tegangan Lebih

Petir ke Peralatan
INDUCTIVE
COUPLING


Petir ke Peralatan
CONDUCTIVE
COUPLING

19

Petir ke Peralatan
CAPACITIVE
COUPLING

Kopling Galvanis
..contoh gangguan dan mengatasinya
improvement !
iB
iB2
iB2
iB2
iB1
UE = RE1 x iB1
iB2
potential equalization
&
surge voltage protection


Akibat jika tanpa Proteksi
20

Ancaman Bahaya
Sambaran Petir

Pada pada Instalasi

Berbahaya
62
Your shuttle..

21
Petir pada power plant
64
65
Ledakan Tangki Bahan Bakar

Akibat Sambaran Petir
66
Pertamina
UP IVTeknik
Cilacap,
25dan
October
1995
Laboratorium
Tegangan
Arus Tinggi
22

Petir dan Bangunan
67
WTC
Twin Tower
USA
68
69
23

Petir dan Pohon
70
Object to strike..

Petir dapat menyebabkan

kebakaran hutan

24
73

Petir dan
Transportasi
74
Rangka Besi yang

melindungi anda !
Jangan sentuh
metal nya!
Busur Arus Petir

menembus ban
- Petir merobek
ban karet sampai 5
cm !
75
25

Petir pada Jaringan

Tenaga Listrik
76
Back
Flashover
Induced
Over voltage
Shielding
Failure
Flashover
77
Kerusakan di dalam rumah akibat

sambaran petir
Sambaran Petir
Rumah
Tetangga
Kabel Telepon
Kabel Listrik
Lit.: Hasse, P.: berspannungsschutz fr Niederspannungsanlagen, TV - Verlag GmbH, Kln, 1998

034
78
460e.ppt / 03.11.98 / ESC
26
Your favourite things

Flashover pada Hantaran Udara
80
Isolator hantaran udara

yang rusak
81
27

Doesnt
Always Strike Tallest Object!
Sambaran Petir pada Penyulang Kapur, Depok, Jawa Barat

84
28
Strike!
Petir di daerah Lembang


Sesi 1 - Selesai
Terimakasih
Dr. Reynaldo Zoro
Sekolah Teknik Elektro dan Informatika STEI - ITB
Gd. Kerjasama PLN-ITB
Jl. Ganesha 10 Bandung 40132
Tel//Fax 022 2500995
E-mail : zoro@hv.ee.itb.ac.id
29

POLBAN-Lighning-1 For Pdf2 (Compatibility Mode)

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

POLBAN-Lighning-1 For Pdf2 (Compatibility Mode)

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi

Karir Pendidikan & Penelitian :

Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi

Ancaman dan Kerusakan akibat

Petir Pada Masyarakat Modern

Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi

Petir Pada Masyarakat

Lightning and Modern Society

Facilities, Electric Power,

Lightning Detection System

1. Real Time : Detection Process, Emergency Planning, Safety, Prediction

Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi

Indonesia terletak pada khatulistiwa yang

Karakteristik petir di Indonesia yang berbeda

Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi

Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi

Fenomena Petir di Daerah

Global lightning worldwide 1999

Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi

Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi

Dibutuhkan udara naik (Up-draft) keatas

Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi

PEMBENTUKAN SEL BERMUATAN LISTRIK PADA AWAN

Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi

Pembentukan Badai Petir dan

Sebagai hasil dari proses

Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi

Pelepasan Muatan Listrik dari

Begitu ujung lidah petir

Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi

BAGAIMANA PETIR TERBENTUK

Leader & streamer

Petir ikutan melalui

Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi

Formasi Dasar terjadinya Petir Step 1

Terjadi peningktan kuat

Muatan positif akan

Terjadi ionisasi yang

Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi

Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi

Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi

PERKEMBANGAN MUATAN PADA UJUNG LIDAH PETIR

LIDAH PETIR DENGAN

Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi

PERGERAKAN LIDAH PELOPOR (STEP LEADER) DARI AWAN KE TANAH

KAMERA DENGAN FILM DIAM

KAMERA DENGAN FILM BERGERAK

Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi

SAMBARAN BALIK (RETURN(RETURN-STROKE) DARI PETIR SETELAH LIDAH PELOPOR

Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi

Petir dari awan Cumulonimbus (Cb)

Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi

Sirkuit Listrik Global

Jumlah sambaran petir dihitung dengan

Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi

Isokeraunic level ini dipetakan oleh badan

Eropa : 30 hari guruh

Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi

Guinness Book of World Records

Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi

Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi

Statistik arus puncak petir

Arus Puncak Petir