Anda di halaman 1dari 2

Mengkudu/Tibah

(Morinda citrifolia).
Di
Indonesia,
tanaman ini sebenarnya
telah dibudidayakan sejak
lama. Salah satu bagian
yang dimanfaatkan adalah
kulit akarnya. Jadi, sesudah dicabut, akar mengkudu dicuci dengan air mengalir dari dan kulitnya
dikupas untuk dikeringkan. Lalu, sarinya dipakai
sebagai bahan celup pewarna benang, kain, dan
daun pandan kerajinan anyam menganyam.
Pada perjalanannya, Mengkudu kemudian
lebih terkenal sebagai tanaman obat daripada
penghasil cat celup. Sari kulit batangnya dulu
banyak dipakai sebagai obat demam malaria. Sesuatu yang tidak mengherankan, mengingat mengkudu masih satu famili dengan pohon kina, Rubiaceae. Daunnya juga berkhasiat. Sakit pegal-pegal
linu setelah dikompres dengan daun mengkudu bisa
hilang. Caranya, pilih daun mengkudu yang lebarlebar. Lalu, olesi daun-daun itu tipis-tipis dengan
minyak kelapa dan dipanggang sampai layu. Ketika
sedang panas-panasnya, tempelkan daun pada
bagian tubuh yang pegal-pegal.
Lantas, bagaimana mengonsumsi mengkudu dengan benar? Secara sederhana, buah ini
diperas, dibuat jus, lalu diminum. Namun, bila jus
buah mengkudu langsung diminum tanpa pengolahan
terlebih dahulu, bau busuk yang keluar bisa membuat kita muntah.
Untuk menghilangkan bau tersebut,

Tiga Resep Sehat Mengkudu


Resep Pertama
Buah mengkudu muda dibuat jus. Untuk penambah rasa, bisa dibubuhi
sedikit madu. Ramuan ini diminum 30 menit sebelum sarapan.
Khasiat:
Membersihkan endapan lemak darah sehingga bisa menyembuhkan aterosklerosis, stroke, serta mencegah serangan jantung. Dapat membatasi
penyerapan dan pembentukan lemak di tubuh sehingga dapat membantu
program diet. Selain itu, dapat menurunkan tekanan darah tinggi, meredakan pikiran tegang, stres, gelisah, dan mengurangi rasa tak nyaman.
Resep Kedua
Buah mengkudu matang dihaluskan kemudian dicampur dengan rimpang
lempuyang parut dan beberapa sendok makan air masak. Hasil perasannya diminum.
Khasiat:
Mengobati peradangan hati, peradangan ginjal, dan peradangan limpa
karena serangan malaria. Lalu, membantu membuang cairan empedu dan
kolesterol berlebihan, dan menyembuhkan radang saluran kencing yang
kerap disebut anyang-anyangan.
Resep Ketiga
Buah mengkudu matang dihaluskan, lalu dicampur dengan rimpang lengkuas parut dan beberapa sendok makan air panas. Hasil perasannya lalu
diminum. Untuk penambah rasa, bisa ditambahkan madu atau gula batu.
Khasiat:
Menurunkan demam karena flu dan masuk angin terutama pada anakanak. Ramuan ini juga mengobati radang tenggorokan dan amandel

salah satunya dengan mencampur jus mengkudu


dengan gula merah atau madu. Oplosan ini disimpan dua sampai empat hari, sehingga terjadi proses fermentasi. Dengan demikian, komponen asam
penghasil baru akan terurai dan baunya lenyap.
Namun, dengan cara ini, justru menjadi minuman
beralkohol.
Sebaiknya, buah mengkudu atau olahannya dikonsumsi, saat perut kosong. Sebab,
kalau dimakan saat perut penuh, pepsin dan asam
lambung akan merusak enzim yang berfungsi memecah Xeronine. Selain itu, untuk mencapai kha-

Terima Kasih, karena sudah mau membaca informasi dari kami !!


Semoga Bermanfaat !!

TOGA

M A N F A A T
TANAMAN OBAT
DI SEKITAR KITA

TOGA Dawan Klod


Indonesia merupakan Negara tropis yang kaya akan sumber
daya nabati. Beribu jenis spesies tumbuhan ada di Indonesia,
yang mana peruntukannya oleh para leluhur dimanfaatkan
untuk kesejahteraan dan kesehatan umat manusia. Kita sebagai manusia yang hidup di jaman modern mengenal kegunaan
dari tanaman yang ada di sekitar kita melalui cerita tetua baik
secara lisan maupun melalui tulisan yang ditulis oleh mereka
yang peduli tentang manfaat tanaman untuk obat tradisional.
Berikut ini kami akan ulas sedikit tentang beberapa kegunaan
tanaman yang ada di sekitar kita.
TOGA atau Tanaman Obat Keluarga adalah tanaman yang
berkhasiat sebagai obat
dalam rangka memenuhi
kebutuhan keluarga akan
obat-obatan.

Berikut ini contoh tanaman yang bermanfaat


sebagai obat untuk keluarga :

1. Kembang SepatuDaun
kembang
sepatu
(Hibiscus
rosa sinensis)
Kembang sepatu mengandung flavonoida, saponin dan polifenol.
Bunga dan daunnya dapat dipakai untuk mengobati penyakit,
antara lain :
BUNGA : batu berdahak, bernanah, borok, bisul, bronchitis,
mimisan, pertusis, TBC, Epilepsi,
Infeksi saluran kemih, bernanah, melancarkan haid, haid tidak
teratur.
DAUN : Bisul,Radang Kulit,mimisan,sariawan
(parotitis) Radang Usus, radang selaput

gondongan

lendir hidung,Radang selaput mata (Conjungtivitis),demam.


Cara Pemakaian :
Pemakaian Luar.
Tanaman kembang sepatu segar di lumatkan, Di gunakan
sebagai tambal padabagaian yang sakit.
Gondongan (Parotitis)
Daun & bunga Kembang sepatu, tumbuhan waru landak
( Hibiscus Mutabilis L ) secukupnya, dihaluskan pada
bagian yang sakit.

2.

Andong

(Cordyline fruticosa (L) A.


Cheval.)

KEGUNAAN:
1.Batuk darah. 2.Disentri.3.Haid terlalu banyak. 4.Wasir berdarah.
RAMUAN DAN TAKARAN
Batuk Darah, Haid terlalu banyak
Ramuan:
Daun Andong segar
5 helai
Air
secukupnya

3. KAMBOJA (Plumeria acuminata)


Kegunaan :

Patek (frambosia); belak (pecah-pecah pada telapak


kaki: Kulit kayu ditumbuk dan air perasannya dapat
dipakai sebagai obat luar.
Merendam kaki yang bengkak: Kulit kayu direbus lebih
kurang selama setengah jam, setelah dingin airnya
dapat dipergunakan untuk merendam.
Mempercepat pecahnya bisul: Daunnya dipanggang di
atas api, lalu diolesi dengan sedikit minyak kelapa
kemudian ditaruh di atas bisul. Getah kamboja yang
dioleskan pada bisul, juga dapat mempercepat pecah-

Adenium obesum

Cara pembuatan:
Dibuat infus, diseduh, atau dipipis.
Cara pemakaian:
Diminum 1 kali sehari 100 ml. Untuk pipis, diminurn 1 kali sehari 1/4
cangkir.
Lama pengobatan:
Diulang sampai sembuh.
Wasir
Ramuan:
Daun Andong segar
Daun Wungu segar
Air matang

3 helai
7 helai
secukupnya

Cara pembuatan:
Dipipis.
Cara pemakaian:
Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 1/4 cangkir.
Lama pengobatan:
Diulangi selama 14 hari.
Komposisi :
Kandungan Kimia Steroida, saponin, dam polisakarida.

KEGUNAAN :
Obat penurun panas akibat
malaria
Obat luka biasa
Obat luka kibat gigitan ular
dan kalajengking.
CARA PEMAKAIAN :
Ambil getah adenium, teteskan pada luka (getah
adenium terdapat racun crystalline glicosid
yang dapat dengan cepat mengeringkan luka.
Getah tidak boleh sampai tertelan).
Untuk menurunkan panas, ambil beberapa lembar
daun adenium, haluskan. Tempelkan pada
perut si penderita.

Anda mungkin juga menyukai