LANDASAN TEORI
2.1
adalah
sebuah
layanan
dari
pemasok
melalui
proses
pembuatan
dan
2.1.2
tepat, lokasi yang tepat, waktu yang tepat dan biaya yang seminimal
mungkin.
Menurut Schroeder (2007, p189) supply chain management adalah
perancangan, desain, dan kontrol arus material dan informasi
sepanjang rantai pasokan dengan tujuan kepuasan konsumen sekarang
dan di masa depan.
Menurut Heizer dan Render (2000, p434) manajemen rantai
pasokan (supply chain management) adalah pengintegrasian aktivitas
pengadaan bahan dan pelayanan, pengubahan menjadi barang setengah
jadi dan produk akhir, serta pengiriman ke pelanggan.
2.1.3
2.1.4
permintaan
dan
spesifikasi
permintaan
dan
yang
memiliki
sedikit
pemasok
(few
supplier)
adalah
sebuah
istilah
bahasa
Jepang
untuk
2.2
Pengertian
Reference
(SCOR)
Menurut Rolf G. Poluha ([Http 1]) Supply Chain Operations
Reference (SCOR) adalah model proses referensi yang sudah
dikembangkan dan didukung Supply Chain Council (SCC) sebagai
standar de fakto alat diagnostik lintas industri bagi manajemen rantai
pasokan.
SCOR
memungkinkan
pemakai
untuk
mengerjakan,
2.2.2
2.2.3
SCOR Spans
Menurut Supply Chain Council ([Http 2]), SCOR spans
meliputi :
Semua interaksi pelanggan, dari pesanan masuk sampai
membayar melalui faktur.
Semua produk (materi fisik dan jasa) transaksi, dari penyalur
penyalurmu untuk pelanggan pelangganmu, meliputi alat-alat
perlengkapan,
barang
persediaan,
onderdil,
kumpulkan
2.2.3.2
2.2.3.3
SCOR
assumes
but
does
not
explicitly address
Menurut Supply Chain Council ([Http 2]), SCOR
assumes but does not explicitly address :
Pelatihan.
Kualitas.
Teknologi Informasi (IT).
Administrasi (bukan SCM).
2.2.4
2.2.5
2) Source
Proses yang memperoleh barang dan jasa sesuai perencanaan atau
permintaan aktual.
3) Make
Proses yang mentransformasikan produk sampai titk akhir sesuai
perencanaan atau permintaan aktual.
4) Deliver
Proses yang menyediakan barang jadi dan jasa sesuai perencanaan
atau
permintaan
aktual,
secara
detail
meliputi
manajemen
2.2.6
Scope
of Supply
Chain
Operations
Reference
(SCOR) Processes
Menurut Supply Chain Council ([Http 2]), Scope of SCOR
Processes yaitu :
1) Plan (Permintaan / perencanaan persediaan dan manajemen).
Keseimbangkan
menetapkan
sumber
atau
daya
dengan
mengomunikasikan
kebutuhan
rencana
dan
untuk
dan proses
Menyesuaikan
rencana
rantai
posokan
dengan
rencana
keuangan.
2) Source (Sourcing stocked, make-to-order, dan engineer-to-order
product).
3) Make
(Make-to-stock,
make-to-order,
dan
engineer-to-
Invoicing pelanggan.
tahapan
produk
dari
tahap
source
yaitu
kembalikan
produk
MRO
(Maintenance,
Repair,
Mengatur
ketentuan
bisnis
pengembalian,
kinerja,
2.2.7
Performance
Attributes
and Level
1 Strategic
Metrics
Menurut Supply Chain Council ([Http 2]), Level 1 Metrics are
primary, high level measures that may cross multiple SCOR processes.
Level 1 Metrics do not necessarily relate to a SCOR Level 1 process
(PLAN, SOURCE, MAKE, DELIVER, RETURN). Lihat gambar 2.1
Performance Attributes and Level 1Metric.
Order
Fulfillment
adalah
satu
pengukuran
terpisah
dipergunakan
untuk
mengukur
kinerja
pengiriman
Fulfillment
Cycle
Time
adalah
satu
pengukuran
paralel dan sebagai hasil, hitungan ini memerlukan hasil yang paling
sedikit sejumlah waktu untuk mencapai hasil diinginkan).
APQC
([Http
9]),
Downside
supply
chain
untuk penggunaan
penolokan.
Untuk
beberapa
didefinisikan
sebagai
tetap
dan
biaya
operasi
(Source),
inventory
carrying
(Indirect
Plan),
perusahaan
posisi
working
capital
membandingkan
revenue,
cost
of
goods
sold
dan
supply
chain
management costs.
2.3
kemampuan
perusahaan
dalam
membayar
seluruh
2.3.2
Efficiency ratios.
Menurut Morningstar ([Http 16]), apapun jenis dari bisnis
2.3.3
Leverage ratios.
Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan
2.3.4
Profitability ratios.
Rasio ini mengukur operasional atau kinerja penghasilan dari
memastikan
perusahaan
menguntungkan.
Ukuran
rinci.
ini
Juga
buku
keuangan,
tempat,
dan
sumber
penghasilan
mengukur
fluktuasi
ekuitas
yang
kemungkinan
besar
bisa
Z - Score Weightings
Sekarang, bagaimana memeriksa pembobotan yang telah digabungkan ke
masing-masing bagian ini.
Public Companies
ZScore = 1.2 * Z1 + 3.3 * Z2 + Z3 + 0.6 * Z4 + 1.4 * Z5
Hasil bersih rumus ini mempunyai impikasi berikut: