142

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian maka penulis menyampaikan saran sebagai
berikut :
1.

Kepemimpinan di Dinas PU Pertambangan dan Energi Kota

Banjar adalah 1665.41 atau rata-rata sebesar 83.27 % dari seluruh pertanyaan
pada variabel tersebut dengan kriteria tinggi sehingga sikap pimpinan telah
sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pegawai.

2.

Motivasi kerja guru di Dinas PU Pertambangan Kota Banjar

adalah 1.530.41 atau rata-rata sebesar 76.52 % dari seluruh pertanyaan pada
variabel tersebut dengan kriteria tinggi sehingga pegawai telah sesuai dengan
apa yang diharapkan oleh tinggi.

3.

Kualitas kerja pegawai di Dinas PU Pertambangan Kota Banjar

sebesar 51,54 % dari seluruh pertanyaan pada variabel tersebut dengan kriteria
tinggi sehingga hasil tersebut membuktikan bahwa kualitas kerja pegawai
telah memenuhi indikator-indikator sesuai dengan baik.

4.

Terdapat pengaruh pemimpin terhadap motivasi kerja dan

kualitas kerja pegawai sebesar 77.4 % artinya motivasi dan kualitas kerja
pegawai dipengaruhi oleh pemimpin sehingga semakin baik sikap pimpinan
dalam memimpin maka motivasi
semakin baik.

kerja dan kualitas kerja pegawai akan

143
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, peneliti memberikan saran berkaitan
dengan masalah penelitian yaitu sebagai berikut :
1.

Pimpinan sebaiknya melakukan terobosan dalam upayanya

memotivasi pegawai dalam bekerja. Pimpinan dituntut sebagai motivator.
Perlunya upaya-upaya memotivasi kerja pegawai seperti memberi bantuan,
penghargaan, kemudahan dan tambahan tunjangan kepada pegawai sehingga
pegawai termotivasi untuk bekerja dengan baik.

2.

Pimpinan sebaiknya memberikan kesempatan yang terbuka dan

adil bagi seluruh pegawai yang memenuhi persyaratan, baik kinerja pegawai,
kemampuan serta memiliki potensi untuk meningkatkan pengetahuan dan
keahliannya melalui pendidikan formal maupun pendidikan dan latihan
perjenjangan serta kursus-kursus sehingga masing-masing pegawai memiliki
suatu keahlian dan kemampuan yang sesuai dengan bidangnya masing-masing.

3.

Pimpinan sebaiknya meningkatkan kualitas kerja pegawai

dengan memperketat aturan-aturan organisasi dan memberlakukan jadwal
sangsi yang tegas terhadap para pegawai yang tidak melaporkan agar para
pegawai bisa menyampaikan laporan yang telah ditetapkan oleh organisasi dan
bagi para pegawai untuk meningkatkan kinerja pegawai harus selalu proaktif
terhadap tugas-tugas rutin yang telah dibebankan tanpa harus menunggu
perintah pimpinan untuk melaksanakannya.

144
4.

Karena keterbatasan penulis dalam melakukan penelitian,

penulis menyarankan bagi peneliti selanjutnya untuk membahas lebih detail
mengenai permasalahan dalam penelitian ini seperti seperti motivasi, informasi,
budaya kerja dan aspek-aspek lain yang ikut menentukan terbentuknya kualitas
kerja pegawai.