Anda di halaman 1dari 1

6.

1. Gaya adalah tarikan atau dorongan yang dapat mengakibatkan perubahan gerak dan atau
bentuk benda.
2. Gaya memiliki besar dan arah sehingga gaya termasuk besaran vektor.
3. Besarnya gaya yang bekerja pada sebuah benda dapat diukur dengan menggunakan
neraca pegas.
4. Gaya dapat dibedakan menjadi dua macam :
a. Gaya sentuh adalah gaya yang terjadi karena persentuhan langsung antara dua benda.
Misalnya : gaya otot, gaya pegas dan gaya gesekan.
b. Gaya tak sentuh adalah : gaya yang terjadi tanpa persentuhan langsung antara dua
benda. Misalnya : gaya gravitasi, gaya magnet, dan gaya listrik.
5. Gaya digambarkan sebagai garis berupa anak
O
A
panah, titik O merupakan titik pangkal gaya/titik
Gambar
diagram
gaya F
tangkap gaya, OA merupakan panjang anak panah
yang merupakan besarnya gaya, arah anak panah
menunjukkan arah gaya.
Resultan gaya adalah perpaduan dua gaya atau lebih yang bekerja pada suatu benda.
7. Resultan dua gaya searah dan segaris, besarnya sama dengan jumlah besar kedua gaya
dan arahnya searah dengan kedua gaya itu.
8. Resultan dua gaya berlawanan arah dan segaris, besarnya sama dengan selisih besar
kedua gaya dan arahnya searah dengan arah gaya yang lebih besar.
9. Gaya gesek adalah gaya yang ditimbulkan oleh dua buah permukaan benda yang
bersentuhan.
10. Gaya gesek ada 2 macam, yaitu gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis. Gaya gesek
statis terjadi pada benda diam atau akan bergerak. Sedangkan gaya gesek kinetis terjadi
pada benda yang bergerak.
11. Besar gaya gesek ditentukan oleh kekasaran permukaan bidang dan gaya normal.
Contoh gaya gesek yang menguntungkan antara lain :
1. Gaya gesek yang timbul ketika kita berjalan.
2. Ban mobil dibuat bergerigi untuk menghindari selip.
Contoh gaya gesek yang merugikan antara lain :
1. Gesekan antara bagian-bagian mesin yang menyebabkan mesin aus.
2. Permukaan jalan raya yang kasar menyebabkan ban mobil cepat halus.
12. Untuk mengurangi besarnya gaya gesek diberi : pelumas, bantalan peluru.
13. Berat benda menyatakan besarnya gaya gravitasi yang bekerja pada benda tersebut.
14. Berat benda diukur dengan neraca pegas.
15. Berat benda berubah tergantung letaknya. Berat benda di daerah kutub akan lebih besar
daripada berat benda di khatulistiwa. Hal ini disebabkan jarak kutub lebih dekat ke pusat
bumi. Berat benda secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut.
W=m.g
Keterangan :
W = gaya berat (N),

m = massa benda (kg),

g = percepatan gravitasi (m/s2)

Anda mungkin juga menyukai