Anda di halaman 1dari 9

40 hapalan hadits pendek.

Sungguh, ada anak Sekolah selama 6 thn, gak hafal 40


hadits, tumbuh jadi remaja, sekolah lagi 3 thn, gak juga hafal 40 hadits. Makin besar
menjadi pemuda, sekolah 3 thn lagi, gak juga hafal 40 hadits. Sudah 12 tahun sekolah,
40 hadits tidak hafal. Sudah dewasa, masuk university, sekolah lagi 6 tahun, gak juga
hafal 40 hadits. Kerja, nikah, punya anak, semakin sibuk, umur sudah 40 thn, tidak juga
hafal
40
hadits.
Masya

Allah.tatkala

cahaya

hidayah

melanda

Baru sadar, betapa banyak waktu sia-sia telah dilalui. Berapa banyak lagu dihafal,
pantun jenaka hafal, tapi sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam tdk hafal.

Keutamaan Menghafal Hadits


Rasulullah SAW pernah bersabda (artinya) : Semoga Allah menjadikan
berseri-seri wajah seseorang yang mendengar dari kami hadits lalu dia
menghafalkannya kemudian menyampaikannya kepada orang lain.
(HR. Tirmidzi, Abu Daud dan Ibnu Majah dari Zaid bin Tsabit ra.)
Dari Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah SAW bersabda: Barang siapa yang
menghafal 40 hadits yang bermanfaat bagi ummatku dari urusan dien
mereka, niscaya Allah akan membangkitkannya di hari kiamat beserta para
ulama. Keutamaan seorang alim di bandingkan seorang abid (ahli ibadah)
sebanyak 70 derajat dan Allah yang lebih tau berapa jarak antara satu
derajat ke derajat berikutnya.
(HR. Baihaqi dalam Syubul Iman)*

Dari Abu Darda ra. berkata, Rasulullah SAW telah di tanya apa batasan ilmu
jika seseorang menghafalnya maka dia termasuk faqih?
Rasulullah SAW menjawab, Barangsiapa menghafal bagi ummatku 40 hadits
dari perkara dien mereka, niscaya Allah akan membangkitkannya di hari
kiamat sebagai seorang faqih dan aku menjadi pemberi syafaat dan saksi
baginya.
(HR. Baihaqi dalam Syubul Iman)*

40 HAFALAN HADIST PENDEK


Hadits nomor 1 Imaniat

Ad diinu yusrun (HR Bukhari) Artinya: Agama itu mudah

Hadits nomor 2 Ibaadaat


Miftaahul Jannati As Sholaah (HR Ahmad) Artinya: Kunci surga adalah
shalat

Hadits nomor 3 Muamalaat



Man ghassyanaa fa laisa minnaa (HR Muslim) Artinya: Siapa yang
curang bukan golongan kami

Hadits nomor 4 Muasyaraat




Assalamu qablal kalam (HR Bukhari) Artinya: Ucap salam sebelum bicara

Hadits nomor 5 Akhlaqiyaat



Alaykum bis shidqi (HR Muslim) Artinya: Hendaknya kalian berlaku jujur

Hadits nomor 6 Imaniat



Innamal amaalu bin niyyaat (HR Bukhari) Artinya: Setiap amal sesuai
dengan niatnya

Hadits nomor 7 Ibaadaat



At thuhuuru syathrul imaan (HR Muslim) Artinya: Kebersihan adalah
sebagian iman

Hadits nomor 8 Muamalaat



Manintahaba nuhbatan fa laisa minnaa (HR Tirmizi) Artinya: Siapa
merampas milik orang bukan golongan kami

Hadits nomor 9 Muasyaraat





Al Jannatu tahta aqdaamil ummahaat (Kanzul Ummal) Artinya: Surga
itu berada di bawah telapak kaki ibu

Hadits nomor 10 Akhlaqiyaat


Ijtanibul ghadhab (Kanzul Ummal) Artinya: Jauhilah sifat pemarah

Hadits nomor 11 Imaniat



:

Laa taquumus saaatu alaa ahadin yaquulu Allah Allah (HR


Muslim) Artinya: Tidak akan datang kiamat selama masih ada yang
mengucap Allah Allah

Hadits nomor 12 Ibaadaat




Ad duaau silaahul mumin (Jamius Saghir) Artinya: Doa adalah senjata
orang beriman

Hadits nomor 13 Muamalaat






Laana Rasulullahi (saw) ar rasyia wal murtasyia (HR Abu Daud)
Artinya: Laknat Rasulullah (saw) kepada orang yang menyogok dan yang
disogok

Hadits nomor 14 Muasyaraat





Ridhar Rabbii fii ridhal waalid (HR Tirmizi) Artinya: Ridha Allah terletak
di dalam ridha orang tua

Hadits nomor 15 Akhlaqiyaat




Laa yadkhulul jannata khabbun wa laa bakhiylun wa laa mannaan
(HR Tirmizi) Artinya: Tidak akan masuk surga orang yang suka menipu,
pelit dan mengungkit pemberian

Hadits nomor 16 Imaniat


Ad duaau mukhkhul ibaadah (HR Tirmizi) Artinya: Doa adalah inti


ibadah

Hadits nomor 17 Ibaadaat


Al kalimatut thayyibatu shadaqah (HR Bukhari) Artinya: Berkata yang
baik adalah sedekah

Hadits nomor 18 Muamalaat



Al maru maa man ahabba (HR Muslim) Artinya: Seseorang akan
bersama siapa yang dicintainya

Hadits nomor 19 Muasyaraat



Laa yadkhulul jannata qaatiun (HR Muslim) Artinya: Tidak akan masuk
surga pemutus tali persaudaraan

Hadits nomor 20 Akhlaqiyaat


Laa yadkhulul jannata nammaamun (HR Muslim) Artinya: Tidak akan


masuk surga penghasut

Hadits nomor 21 Imaniat




Ittaqillaha haitsu maa kunta (HR Tirmizi) Artinya: Takutlah kepada Allah
dimana saja kamu berada

Hadits nomor 22 Ibaadaat


Khairukum man taallamal Quraana wa allamahu (HR Bukhari)
Artinya: Sebaik-baik orang di antara kamu adalah orang yang belajar Al
Quran dan mengajarkannya

Hadits nomor 23 Muamalaat



Sibaabul muslimi fusuuqun wa qitaaluhu kufrun (HR Tirmizi) Artinya:
Mencaci seorang muslim adalah dosa dan memeranginya adalah kufur

Hadits nomor 24 Muasyaraat




Man satara musliman satarahullaahu yaumal qiyamah (HR Muslim)
Artinya: Siapa menutupi aib seorang muslim maka Allah akan menutupi
aibnya pada hari kiamat

Hadits nomor 25 Akhlaqiyaat




Laa yarhamullaahu man laa yarhamunnaasa (HR Bukhari) Artinya:
Tidak disayang Allah orang yang tidak sayang kepada manusia

Hadits nomor 26 Imaniat



Ad daallu alal khairi kafaailihi (HR Tirmizi) Artinya: Orang yang
mengajak kebaikan mendapat pahala yang sama dengan orang yang
diajaknya

Hadits nomor 27 Ibaadaat


Anfiq yabna Aadama yunfaq alaik (HR Bukhari) Artinya: Berinfaqlah


wahai anak Adam maka engkau akan dibalas

Hadits nomor 28 Muamalaat





Ahabbul bilaadi ilallaahi masaajiduha (HR Bukhari) Artinya: Tempat
yang paling dicintai Allah di muka bumi adalah masjid-masjidnya

Hadits nomor 29 Muasyaraat



Al yadul ulya khairun minal yadis suflaa (HR Muslim) Artinya: Tangan
di atas lebih baik daripada tangan di bawah

Hadits nomor 30 Akhlaqiyaat



Ad duniya sijnul mumin wa jannatul kaafir (HR Muslim) Artinya: Dunia
adalah penjara bagi orang beriman dan surga bagi orang kafir

Hadits nomor 31 Imaniat



Man tashabbaha bi qaumin fa huwa min hum (HR Abu Daud) Artinya:
Barangsiapa menyerupai suatu kaum maka ia akan digolongkan sebagai
kaum tersebut

Hadits nomor 32 Ibaadaat




Man hamala alainas silaaha fa laisa minnaa (HR Bukhari) Artinya:
Barangsiapa menakut-nakuti dengan senjata kepada kami maka bukan
golongan kami

Hadits nomor 33 Muamalaat



Ballighuw anniy walau aayah (HR Bukhari) Artinya: Sampaikan dariku
walau satu ayat

Hadits nomor 34 Muasyaraat




Laa yadkhulul jannata man laa yamanu jaaruhu bawaaiqahu (HR
Muslim) Artinya: Tidak masuk surga orang yang tetanggannya tidak merasa
aman dari gangguannya

Hadits nomor 35 Akhlaqiyaat



Al muslimu man salimal muslimuuna min lisaanihii wa yadihii(HR
Bukhari) Artinya: Muslim sejati adalah orang yang selamat muslim lainnya
dari keburukan lisannya dan kejahatan tangannya

Hadits nomor 36 Imaniat





Man banaa lillahi masjidan banallahu lahuu baytan fil jannah(HR
Muslim) Artinya: Barangsiapa membangun masjid karena Allah maka Allah
akan bangunkan rumah baginya di dalam surga

Hadits nomor 37 Ibaadaat




Man azzaa musaaban falahu mitslu ajrih (HR Tirmizi) Artinya:
Barangsiapa menghibur orang yang tertimpa musibah maka baginya pahala
seperti orang yang tertimpa musibah

Hadits nomor 38 Muamalaat




Al-anaatu minallahi wal ajalatu minas syaithan (HR Tirmizi) Artinya:
Kehati-hatian datangnya dari Allah dan ketergesa-gesaan datangnya dari
setan

Hadits nomor 39 Muasyaraat



Laa yuldaghul mumin min juhrim marratain (HR Bukhari) Artinya:
Orang beriman tidak akan tersengat dua kali di lubang yang sama

Hadits nomor 40 Akhlaqiyaat




As subhatu tamnaur rizq (Musnad Ahmad) Artinya: Tidur di waktu pagi
menjadi penghalang rizki
Hafal puluhan lagu,
tidak ada jaminan syurga
Hafal puluhan hadist?
Quran dan Hadits adalah dua pusaka Nabi yang tak dapat dipisahkan.
Selama ini banyak anak yang sudah memiliki hafalan 40 lagu
orang tuanya pun bangga, padahal tidak ada yang jamin masuk surga
Bandingkan dengan seorang anak yang memiliki hafalan 40 hadits,
lalu bisa tampil di mimbar-mimbar dakwah kehidupan,
dijamin Nabi masuk surga
Kira-kira sebagai orang tua, kita akan lebih bangga memiliki anak yang mana
?

Anda mungkin juga menyukai