Anda di halaman 1dari 34

Introduction

http://mukhtarulhadith.blogspot.com/2006/07/introduction.html

https://majelisrasulullahbuleleng.wordpress.com/mukhtarul-hadits/

Hadith al-Mukhtar / Mukhtarul Hadith


by Habib Umar bin Salim bin Hafeez
A compilation of 59 important prophetic traditions that were arranged by
alphabetical order ie. from alif ‫ ا‬to ya ‫ ي‬. The work of the great scholar of
Yemen, Habib Umar Salim bin Hafeez is a basic text of hadith, used for
memorization in Dar Mustafa in Yemen.
1
Hadith 1

Hadith 1 - Innamal a’maalubinniyyat wa innama likullimri in ma nawa faman


kanat hijratuhu ilallahi wa rasuluhi fahijratuhu ilallihi wa rasulihi faman kanat
hijratuhu liddunya yuSibuha awimra atin yankihuha fahijratuhu ila mahajara
ilaihi (Rawahu Bukhari wa Muslim)
Maksud Hadith - "Sesungguhnya setiap amalan itu bermula dengan niat,dan
setiap orang memperolehi apa yg diniatkan. Barangsiapa yang hijrahnya kerana
Allah dan RasulNya maka hijrahnya itu kerana Allah dan RasulNya. Dan
barangsiapa yang hijrahnya kerana mengejar keduniaan atau kerana perempuan
yg ingin dinikahinya, maka hijrahnya itu atas apa yg diniatkannya."

2
Hadith 2

Hadith 2 - Abghadur rijaali ilallahi aladdul khasim (Rawahul Bukhari wa


Muslim)
Maksud Hadith - "Sebenci-benci lelaki disisi Allah ialah mereka yang suka
bertengkar/ bergaduh/ mencari kesalahan orang lain."

Hadith 3

Hadith 3 - Ittaqillaha haisuma kunta wa atbi’issayyi atal hasanata tamhuha wa


khaalaqinnaasa bi khuluqin hasan (Hadisun hasan Rawahut-Tarmizi)

3
Maksud Hadith - "Bertaqwalah kamu kepada Allah di mana sahaja kamu berada
dan ikutilah kejahatan dengan kebaikan nescaya kamu dapat menghilangkan
kejahatan dan bermu’amalat dengan manusia dengan akhlak yang baik."

Hadith 4

Hadith 4 - Ahabbul bilaadi ilallahi masajiduha wa ab-ngadhul bilaadi ilallahi


aswaquha (Rawahu Muslim)
Maksud Hadith - "Sebaik-baik(yang disukai) tempat bagi Allah ialah masjid-
masjid dan seburuk-buruk(yang dibenci) tempat bagi Allah ialah pasar-pasar."

Hadith 5

Hadith 5 - Ahabbullaha lima yaghzhukum bihi min ni’mihi wa ahibbuni


lihubbillahi wa ahibbu ahli baiti lihubbi (Rawahu At-tarmizi)

4
Maksud Hadith - Cintailah Allah Taala atas apa yang diberikan kepada kamu
makanan dari nikmat-nikmatNya, dan cintailah aku (Rasulullah
Sallahu’alaihiwasallam) kerana Allah mencintaiku dan cintailah ahli keluargaku
kerana Allah mencintaiku.

Hadith 6

Hadith 6 - Birru aabaa akum tabirrukum abnaa ukum wa’iffu ta’iffu nisaa’ukum
(Hadisun Hasan Rawahut-Tabrani)
Maksud Hadith - "Hormatilah (berbuat baik) kamu terhadap kedua ibubapamu
maka anak-anakmu akan hormati (berbuat baik) terhadap kamu dan jangan
kamu itu mengusik perempuan nanti perempuan kamu (isteri/ anak perempuan)
akan diusik."

Hadith 7

5
Hadith 7 - Bashiril masya-ina filzhulami ilal masajidi binnuurit tammi yaumal
qiyamah (Hadisun Sahih Rawahu Abu Daud)
Maksud Hadith - "Berilah khabar gembira kepada orang-orang yg berjalan kaki
didalam kegelapan ke masjid dengan cahaya yg terang-menderang pada hari
kiamat."

Hadith 8

Hadith 8 - Baina kulli azhanaini Solatan liman sya-a (Rawahu Bukhari wa


Muslim)
Maksud Hadith - "Diantara kedua azan itu (azan dan iqamah) solat berapa
banyak yg kamu inginkan."

Hadith 9

Hadith 9 - Albakhilu man zhukkirtu ‘indahu falam yuSalli ‘alayya (Hadisun


Sahih Rawahul Imami Ahmad)

6
Maksud Hadith - "Orang yang bakhil ialah apabila orang yang menyebut
namaku padanya dia tidak berSelawat atasku."

Hadith 10

Hadith 10 - Attajirril amiiniSSudukul muslim ma’asy syuhada-i yaumal


qiyamah (Hadisun Sahih Rawahul Hakim)
Maksud Hadith - "Peniaga-peniaga yang amanah,benar, dan muslim, mereka
bersama-sama para syuhada’ pada hari qiamat."

Hadith 11

7
Hadith 11 - Thalathatun la-turfa’u Solatuhum fauqa ra-u-sihim syibra: rajulun
amma qauman wahum lahu kaarihuna wa amra-atun batat wazaujuha ‘alaiha
sahit wa-akhwanun mutaSariman (Hadisun Hasan Rawahu Ibnu Majah)

Maksud Hadith - "3 golongan manusia yang tidak diangkat solatnya walau
sekadar sejengkal dari kepala: seorang lelaki yang ingin menjadi Imam,
sedangkan ma’mum membencinya dan seorang isteri yang tidur dalam keadaan
suaminya marah kepadanya dan 2 orang saudara yang bergaduh/bertikam
lidah."

Hadith 12

8
Hadith 12 - Jalisul kubara-u wa sa-i-lul ‘ulama’ wa khalitul hukama’ (Hadisun
Sahih Rawahut-Tabrani)
Maksud Hadith - "Duduklah/berkawanlah dengan orang-orang tua/besar dan
bertanyalah pada ‘ulama dan bergaullah dengan hukama’(bijak pandai dan
bercakap benar)."

Hadith 13

Hadith 13 - Jahidul musyrikin bi-amwalikum wa-anfusikum wa-alsinatikum


(Hadisun Sahih Rawahu Ahmad)
Maksud Hadith - "Berjihadlah kamu ke atas orang-orang musyrikin dengan
harta kamu dan jiwa(diri) kamu dan lisan(kata2) kamu."

Hadith 14

9
Hadith 14 - Jaddidu imaanakum akthiru min qauli: Lailaha ilallah (Hadisun
Sahih Rawahu Ahmad)
Maksud Hadith - "Perbaharuilah iman kamu dengan memperbanyak menyebut
kalimah: Laaailaha illallah."

Hadith 15

Hadith 15 - Hubbud dunya ra’su kulli khati-atin (Rawahu Baihaqi)


Maksud Hadith - "Cinta kepada dunia punca segala kemusnahan/maksiat."

Hadith 16

10
Hadith 16 - Huffatil jannatu bilmakaarihi wa huffatinnaru bisy-syahawat
(Rawahu Muslim)
Maksud Hadith - "Dikelilingi syurga itu dengan perkara-perkara yang tidak
disenangi (dibenci) dan dikelilingi neraka itu dengan hawa nafsu (disukai)."

Hadith 17

11
Hadith 17 - Khamsun min haqqil muslim ‘alal muslim: Raddu tahiyyati wa-i-
jabatudda’wa-ti-wasyuhudul janaazati wa-’iyadatul marid watasymitul ‘atisi i-
zha hamidallah. (Hadisun Sahih Rawahu Ibnu Majah)
Maksud Hadith - "5 hak seorang muslim ke atas muslim: menjawab
salam/penghormatan dan memenuhi ajakan dan berjalan dgn jenazah dan
menziarahi org sakit dan apabila org bersin dia mengucapkan alhamdulillah."

Hadith 18

Hadith 18 - Khiyaarukum ahaasinukum akhlaaqa (Rawahu Bukhari wa Muslim)


Maksud Hadith - "Sebaik-baik kamu ialah orang yang memperelokkan
akhlaknya."

12
Hadith 19

Hadith 19 - Khairukum man ta’lamal quraana wa ‘alamah (Rawahu Bukhari)


Maksud Hadith - "Sebaik-baik kamu adalahsesiapa yang mempelajari Al-Quran
dan menyampaikanny/mengajarkannya."

Hadith 20

Hadith 20 - Al-khalqu kulluhum ‘iyaalullah fa-ahhabbuhum ilallah anfa’uhum


li’iyalihi (Rawahu Abu Ya’la)
Maksud Hadith - "Setiap makhluk yang berada di muka bumi ialah faqir Allah
dan yang paling dicintai Allah ialah mereka yang memberi manfaat/faedah
kepada keluarganya."

Hadith 21

13
Hadith 21 - Da’ maa yariibuka ila maalaa yariibuk (Hadisun Sahih Rawahun
Nasai’)
Maksud Hadith - "Tinggalkan suatu perkara yang menjadi syak dalam hati
kamu kepada suatu perkara yang tidak menjadi syak (yaqin)."

Hadith 22

Hadith 22 - Ad-du’a bainal azhan wal-iqaamah mustajabun fad-u’ (Hadisun


Sahih Rawahu Abu Ya’la)
Maksud Hadith - "Doa antara azhan dan iqamah itu mustajab, maka berdoalah
kamu."

14
Hadith 23

Hadith 23 - Zhaaqa ta’mal iiman man radhiya billahi rabba wa bil islami deena
wa bimuhammadin Rasuula (Rawahu Muslim)
Maksud Hadith - "Akan merasalah kelazatan iman bagi orang-orang yang redha
Allah itu tuhannya dan Islam merupakan agamanya dan Nabi Muhammad
(S.A.W) sebagai rasulnya."

Hadith 24

Hadith 24 - Rubba asy-’atha aghbar madfu-’a bil abwaabi lau aqsama ‘alallahi
laabrrah (Rawahu Muslim)
Maksud Hadith - "Barangkali orang yg rambutnya penuh dgn debu (tidak
terurus) ditolak keluar dari pintu jika dia bersumpah dgn nama Allah akan
ditunaikan dgn serta-merta."

15
Hadith 25

Hadith 25 - Raka’atal fajri khairu minad dun-ya wama feeha (Rawahu Tarmizi)
Maksud Hadith - "Dua rakaat fajar itu lebih baik dari dunia dan seisinya."

Hadith 26

Hadith 26 - Raka’ataani bisiwaki khairun min sab-’i-na raka’atin bingairi siwak


(Rawahul Darul Quthni)
Maksud Hadith - "Dua rakaat dengan bersiwak lebih baik dari 70 rakaat solat
tanpa bersiwak."

16
Hadith 27

Hadith 27 - Arrahimuna yar hamuhumurrahmaanu tabaaraka wa ta'aala irhamuu


man fil ardi yarhamukum man fissamaa-i. ( Hadithun Shoheh Rawahu Ahmad)
Maksud Hadith - "Orang yg pemurah dikasihi(dirahmati) Allah yg bersifat
Maha Pemurah dan Mulia, kasihilah kamu akan makhluk-makhluk di dunia
nescaya makhluk-makhluk di langit akan mengasihi kamu."

Hadith 28

Hadith 28 - Zuurul qubuur fainnahaa tuzhakkiru kumul aakhiroh.(Rawahu Ibnu


Majah)
Maksud Hadith - "Ziarahilah kamu akan kubur sesungguhnya ia mengingatkan
kamu akan akhirat."

17
Hadith 29

Hadith 29 - Zayyinul quraana biaswaatikum. (Rawahu Muslim)


Maksud Hadith - "Perelokkan bacaan kamu akan al-Quran dengan suara-suara
kamu."

Hadith 30

Hadith 30 - Suuratu tabaaraka hiyalmaani'atu min 'azhaabil qobri. (Hadisun


Hasan Rawahu Ibnu Marduwiyyah)
Maksud Hadith - "Surah Tabarak(Al-Mulk/ Al-Furqan) itu mencegah dari azab
kubur."

18
Hadith 31

Hadith 31 - Syafaa'ati liahlil kabaa iri min ummati. (Hadisun Hasan Rawahu
Ahmad)
Maksud Hadith - "Syafaatku adalah kepada orang-orang yg berdosa besar
daripada umatku."

Hadith 32

Hadith 32 - Sodaqotus sirri tutfii ughodhobur rab. (Hadisun Hasan Rawahu


Tabraani)
Maksud Hadith - "Sedekah yg sembunyi menutup kemarahan Allah."

19
Hadith 33

Hadith 33 - Solaatul jamaa'ati tafdhulu solaatul fazzhi bi sab'in


wa'isyriinadarojah. (Rawahu Bukhori wa Muslim)
Maksud Hadith - "Solat berjemaah melebihi solat bersendirian dengan 27
darjat."

Hadith 34

Hadith 34 - To-’aamul ithnaini kaafith thalathah waTo-’aamuth thalaathati


kaafil arba’ah (Rawahul Bukhari wa Muslim)
Maksuh Hadith - "Makanan yang untuk 2 orang itu mencukupi untuk 3 orang,
dan makanan yang untuk 3 orang itu mencukupi untuk 4 orang."

20
Hadith 35

Hadith 35 - Tolabul halaali waajibun ‘ala kulli muslim (Hadithu hasan Rawahul
Dailami)
Maksud Hadith - "Pencarian yang halal itu wajib ke atas setiap Muslim."

Hadith 36

Hadith 36 - Ngudwatun fii sabilillah aurauhatun khairum minad-dun-ya wama


fiiha (Rawahu Bukhari wa Muslim)
Maksud Hadith - "Berpagi-pagi pada jalan Allah atau bermalam-malam ke
jalanNya lebih baik daripada dunia dan seisinya."

21
Hadith 37  dibahas 03.09.2020

Hadith 37 - Nganiimatu majaalisil az-zhikril jannah (Rawahu Ahmad)


Maksud Hadith - "‘Harta rampasan’ bagi orang-orang yang menghadiri majlis-
majlis zikir/ ilmu itu adalah syurga."

Hadith 38  dibahas 03.09.2020

Hadith 38 - Faatimatun bidh-’atun minni yaqbidhuni maa yaqbidhuhaa wa


yabsuTuni ma yabsuTuhaa wa-innal ansaaba tanqaTi-’a yaumal qiyamati ngairi
nasabi wasababi waSihri (Rawahu Hakim)
Maksud Hadith - "Fatimah itu separuh daripadaku, aku marah apa yg
membuatkan dia (Fatimah) marah, dan aku suka apa yg disukainya, dan
sesungguhnya semua nasab akan terputus pada hari kiamat melainkan nasabku
dan sebab adanya (percampuranku) perkahwinanku dan ipar-iparku."

22
Hadith 39  dibahas 03.09.2020

Hadith 39 - Farqun maa bainanaa wa bainal musyrikinal ‘amaa-ima ‘alal


qalaanis (Rawahu Abu Daud)
Maksud Hadith - "Perbezaan di antara kita (kaum muslim) dan kaum musyrikin
ialah dengan memakai serban di atas songkok."

Hadith 40

Hadith 40 - Qalallahu ta’ala: Ana ‘inda zhan ‘abdi bi falyazun bii maa sha-a
(Hadithun Sahih Rawahu Hakim)
Maksud Hadith - "Firman Allah Ta’ala: Aku ini di sisi (dekat) orang yang zhan
(seorang hamba yang bersangka) padaku, maka perelokkanlah zhan kamu
padaku dalam apa-apa perkara(di antara waktu-waktu yang mustajab du’a)."

Hadith 41

23
Hadith 41 - Qulhu wallahu ahad, ta’dilu thuluthul quran (Rawahu Bukhari)
Maksud Hadith - "Qulhu wallahu ahad itu menyamai satu pertiga Quran."

Hadith 42

Hadith 42 - Kafa bil mar-i kazhiban an-yahdatha bikulli ma sama’ (Rawahu


Muslim)
Maksud Hadith - "Cukuplah dengan seorang lelaki itu dikira sebagai
pembohong dgn menceritakan apa yang didengarinya (tanpa ada bukti)"

Hadith 43

24
Hadith 43 - Kalimataani hafifataani ‘alal lisaani thaqilataani fil mizan
habibitaani ilal rahman: Subhanallahi wabihamdih, Subhanallahil ‘aZim
(Rawahu Bukhari wa Muslim)
Maksud Hadith - 2 Kalimah yang ringan di lidah tetapi berat di timbangan (al-
mizan) dan dicintai Allah Yang Maha Pengasih: Maha Suci Allah dan segala
puji bagiNYA, Maha Suci Allah Yang Maha Agung

Hadith 44

Hadith 44 - Likulli syai-in Safwatu waSafwatus Salaati at-takbiratul uu-la


(Hadithun hasan Rawahu Al-Baihaqi)

Maksud Hadith - "Setiap sesuatu itu ada yang paling baik (mutiara), dan yang
paling baik dalam solat ialah takbir di awal (takbiratul ihram bersama Imam)."

25
Hadith 45

Hadith 45 - Laukaanatid dun-ya ta’dilu ‘indallahi janaaha ba-’udhatin maa saqa


kaafira minha syarbatan ma’ (Hadithun sahih Rawahu At-Tarmizhi)
Maksud Hadith - "Jika Dunia menepati nilai sehelai sayap nyamuk disisi Allah,
nescaya ( Allah ) tidak memberi minum kepada orang kafir walau seteguk."

Hadith 46

Hadith 46 - Man salaka Tareeqan yaltamisu feehi ‘ilman sahalallahu lahu


Tareeqan ilal jannah (Hadithun hasan Rawahu At-Tarmizhi)
Maksud Hadith - "Barangsiapa yang berjalan mencari ilmu di sisi Allah, maka
akan dipermudahkan baginya jalan ke syurga."

26
Hadith 47

Hadith 47 - Man Sallal ‘isya-a fee jama’atin faka-annama qama nisfu laili wa
man Sallas Subha fee jama’atin faka-annama Sallal laila kullah (Rawahu
Muslim)
Maksud Hadith - "Barangsiapa yang solat i’sya’ berjemaah seolah-olah dia telah
bangun (beribadat) separuh malam, dan barangsiapa yang solat Subuh
berjemaah seolah-olah dia telah bangun seluruh malam."

Hadith 48

Hadith 48 - Al-mar-u ma’a man ahab (Rawahu Bukhari)


Maksud Hadith - "Seseorang itu bersama orang yang dicintainya."

27
Hadith 49

Hadith 49- Ni’mal i-daamul khal (Rawahu Muslim)


Maksud Hadith - "Sebaik-baik makanan itu ialah cuka (bersyukur dengan apa
yang ada - sedap atau tidak, berharga mahal atau tidak)"

Hadith 50

Hadith 50 - Hal tarzuqu na wa tanSuruuna illa bidhu’afa-eekum (Rawahu


Bukhari)
Maksud Hadith - "Tidakkah kamu mengetahui bahawa rezeki dan pertolongan
yang Allah berikan pada kamu itu tidak lain kerana du’a dari orang-orang yang
miskin."

28
Hadith 51

Hadith 51 - Halakal mutanat-Ti-’un (Rawahu Muslim)


Maksud Hadith - "Hancurlah orang-orang yang melakukan kekerasan bukan
pada tempatnya (perbuatan mahupun perkataan)."

Hadith 52

Hadith 52 - Wallazhi nafsi biyadihi laayu’minu ‘abdun hatta yuhibba li-akhi-hi


ma yuhibbu linafsihi minal khair (Rawahu An-Nasa-i)
Maksud Hadith - "Demi nyawaku(diriku) di tangan Allah, tidak beriman
seseorang itu sehingga dia mencintai saudaranya sepertimana dia cintai dirinya
untuk kebaikan."

Hadith 53

29
Hadith 53 - La-akilun wa ana muttaki-un (Rawahul Bukhari)
Maksud Hadith - "Aku tidak memakan makanan dalam keadaan aku itu
bersendeng (bersandar)."

Hadith 54

Hadith 54 - LaatuSaahibu illa mu’minan wala ya’kulu To’amaka illa taqi


(Hadithu sahih Rawahu Ahmad)
Maksud Hadith - "Janganlah kamu itu berkawan kecuali dengan orang mukmin,
dan janganlah kamu memberi makan kecuali pada orang yang bertaqwa."

Hadith 55

30
Hadith 55 - Lahaulawala quwwata illa billah dawa-un min tis-’atin wa tis-’in
da-a aysaraha alhamu (Hadithu hasan Rawahu Ibni Abi Al-Duniya)
Maksud Hadith - “Tiada kekuatan melainkan dengan kuasa Allah” adalah
penawar kepada 99 penyakit, yang paling kecil ialah penyakit rungsing/
risau( penyakit yang selalunya berkaitan dengan hati)."

Hadith 56

Hadith 56 - Yassiru wala tu-'assiruu wayubasy-syiru wala tunaffiru (Rawahu


Al-Bukhari wa Muslim)

31
Makna Hadith - "Senangkanlah (permudahkanlah) dan jangan susahkan dan
berilah khabar gembira dan jangan berikan khabar buruk (buatkan orang lari
daripadamu)."

Hadith 57

Hadith 57 - Ya-u-mul qaumu aqra-uhum lilqur-an (Hadithun Sahih Rawahu


Ahmad)
Maksud Hadith - "Orang yang paling patut (diutamakan) menjadi Imam dalam
satu kaum adalah orang yang pandai membaca Al-Quran."

Hadith 58

Hadith 58 - Yaghfiru lilsyahidi kulla zhanbi-in illad-din (Rawahu Muslim)

32
Maksud Hadith - "Orang yang syahid adalah orang yang mati dalam peperangan
kerana menegakkan agama Allah."

Hadith 59

Hadith 59 - Yaquulullahu ta’ala: Ana ‘inda Zanni ‘abdibi wa-ana ma-’ahu izha
zhakarani fa-in zhakarani fi nafsihi zhakartuhu fi nafsi wa-in zhakarani fee
mala-in zhakartuhu fee mala-in khairun minhum. Wa-in taqarraba ilayya syibra
taqarrabath ilaihi zhira-’an wa-in taqarraba ilayya zharra-’a taqarrabtu ilaihi
ba-’an wa-in a-tani yamsyi ataituhu harwalah (Rawahu Al-Bukhari wa Muslim)

Maksud Hadith - Firman Allah Ta'ala:"Aku berada pada i’tiqad hamba-


hambaKu,dan Aku bersama mereka yang mengingatiku, bila mereka
mengingatiku dalam diri mereka,Aku mengingati mereka dalam diriKU,jika
mereka mengingatiKu di hadapan khalayak ramai, Aku mengingatinya di depan
khalayak ramai yang lebih mulia daripada itu (para malaikat, anbiya’ , awliya’),
jika hambaKu mendekatiku sejengkal, Aku mendekatinya sehasta, jika
33
hambaKu mendekatiKu sehasta, Aku mendekatinya sedepa, dan jika dia
mendatangiKu secara berjalan, Aku datanginya secara berlari."

34

Anda mungkin juga menyukai