Resume Baru
Resume Baru
LOGIKA MATEMATIKA
Oleh
Catrin Nela Betistiyan
161810101037
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JEMBER
2016
jelas dan tepat, lebih baik dan lebih yakin, apapun yang mungkin
merupakan pokok persoalan yang akan dihadapi.
1.1 Notasi
Notasi adalah alat bantu yang digunakan untuk meringkas sebuah
kalimat yang panjang emnjadi kalimat ringkas dengan suatu simbol.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menentukan sebuah
notasi yakni:
1.1.1 Beberapa simbol tertentu sudah memiliki ketetapan misalkan
1.1.2
bernilai benar
2 adalah bilangan prima genap dan 5 adalah bukan bilangan prima
q
B
S
B
S
p^q
B
S
S
S
pq
B
B
B
S
q
B
S
B
S
pq
S
B
B
S
q
B
S
B
S
p^q
B
B
B
S
2.1 Negasi biasa juga disebut dengan ingkaran. Nilai kebenaran dari
sebuah notasi negasi adalah kebalikannya dari nilai kebenaran dari
sebuah pernyataan tersebut. Jika sebuah pernyataan bernilai benar
maka nilai kebenaran dari negasinya adalah salah, dan begitu juga
sebaliknya. Proposisi p yang berarti kebalikan dari nilai kebenarannya
disebut negasi dan dinyatakan ~p. Negasi p dibaca bukan p.
Dengan tabel kebenaran sebagai berikut
p
B
B
S
S
~p
S
S
B
B
atau
menjadi,
"Pohon ini tidak tinggi" atau bisa juga, "Tidak benar bahwa pohon ini
tinggi"
3. Proposisi Bersyarat dan Kesamaan Logika
Proposisi bersyarat merupakan kombinasi dari dua proposisi yang
keduanya memiliki hubungan atau berkaitan. Syarat manusia hidup adalah
jantung berdetak, dan syarat jantung berdetak adalah manusia hidup.
Kedua hal tersebut tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Inilah yang saya
maksud dengan hubungan "persyaratan".
Macam-macam dari proposisi bersyarat yakni:
3.1 Jika p dan q merupakan proposisi majemuk,
jika p maka q
disebut proposisi bersyarat yang dinotasikan dengan pq
dengan p disebut hipotesis (antesenden) dan q disebut dengan
konklusi (konsekuen)
Jika dua pernyataan mengandung bentuk "jika ... maka ...", maka ini
disebut sebagai operasi implikasi. Simbol yang umum digunakan
untuk menyatakan operasi ini adalah
Berikut adalah tabel kebenaran dari pq
p
B
B
S
S
q
B
S
B
S
pq
B
S
B
B
Jika air habis, maka manusia tidak akan mati, bernilai salah
Jika air tidak habis, maka manusia akan mati, bernilai benar
Jika air tidak habis, maka manusia tidak akan mati, bernilai benar
3.2 Jika p dan q proposisi majemuk dan berhubungan jika dan hanya jika,
maka dinotasikan dengan p q
Bermakna p jika dan hanya jika q.
Jika dua pernyataan mengandung bentuk " ... jika dan hanya jika ...",
maka ini disebut sebagai operasi biimplikasi. Saya lebih suka
menyebut hubungan ini "persyaratan". Simbol yang umum digunakan
untuk operasi ini adalah "
p
B
B
S
S
B
S
B
S
q
B
S
S
B
".
q
B
S
B
S
pq
B
S
S
B
~p~q
B
S
B
B
4. Kuantor
Kuantor adalah suatu istilah yang menyatakan berapa banyak
dari suatu objek dalam suatu sistem. Misalkan P(x) merupakan sebuah
pernyataan yang mengandung variabel x dan D adalah sebuah himpunan.
P disebut dengan fungsi proporsiaonal dalam D jika untuk setiap nilai (n)
di D. D adalah daerah asal pembicaraan atau domain of discourse dari P
2x + 3 > x -1 adalah kalimat terbuka (yang mengandung variabel)
dan bukan sebuah pernyataan. Untuk mengganti kalimat terbuka tersebut
menjadi sebuah pernyataan, kita harus mengganti variabel (x) yang ada
dengan suatu nilai. Cara lainnya untuk mengganti kalimat terbuka menjadi
7. Induksi Matematika
Dalam matematika khususnya bilangan asli dikenal juga pembuktian lain
yang dinamakan dengan induksi matematika. Sebenarnya pembuktian ini
bukanlah pembuktian dengan induksi melainkan dengan deduksi yang
berdasarkan atas aksioma atau postulat Peano tentang bilangan asli.
Induksi matematika adalah metode pembuktian yang sering digunakan
untuk menentukan kebenaran dari suatu pernyataan yang diberikan dalam
bentuk bilangan asli.
Langkah pembuktian dengan menggunakan induksi matematika adalah
sebagai berikut:
1. Hasil berlaku atau bernilai benar dengan n =1
2. Langkah induksi yakni dengan menasumsikan n =k
3. Langkah terakhir adalah dengan menghubungkan dan membuktikan
hasil asumsi dengan n=k+1
Daftar Pustaka
Matematika).Jember:UNEJ
Yunus,Mahmud.2007.Logika Suatu Pengantar.Yogyakarta:Graha Ilmu