Anda di halaman 1dari 13

BAHASA DAN

MAKALAH ILMIAH

Pengertian

Makalah ilmiah, merupakan tulisan/karangan yang ditulis untuk


menyampaikan pikiran secara ilmiah.

Makalah ilmiah dapat berupa: makalah untuk tugas perkuliahan,


makalah seminar/simposium/konferensi dalam bidang ilmu tertentu.

Makalah ilmiah biasanya panjangnya antara 12-20 halaman kertas


kuarto A4, ketikan 2 spasi.

Sistematik makalah ilmiah meliputi:

Pengantar,
Pembahasan, dan
Penutup, serta dilengkapi dengan
Bibliografi

Cover Makalah Ilmiah


MAKALAH

LOGO\
UNAIR

JUDUL MAKALAH ILMIAH


Oleh
Nama Penulis

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS AIRLANGGA
BULAN, TAHUN

MEMBATASI MASALAH
Batasan masalah diarahkan pada suatu upaya penentuan sampai
seberapa jauh masalah yang ditulis
Batasan masalah identik dengan ruang lingkup., agar tulisan terarah dan
terjangkau data.
Untuk pemahaman batasan masalah ini dapat dibandingkan dengan pokok
masalah, yang merupakan topik umum, yang masih umum
Batasan masalah adalah topik yang dibatasi

Contoh:
Topik Umum

Topik yang Dibatasi

Beasiswa

Beasiswa bagi Anak Cacat

Tema Tulisan/Karangan

Tema, apa yang dilakukan dengan topik


Tema dibuat setelah ada pembatasan topik.
Contoh:
Topik
: Beasiswa
Topik yang dibatasi:
Beasiswa untuk anak cacat.
Tema
:
Beasiswa untuk anak cacat membantu
memberdayakan potensi anak cacat

Judul Tulisan/Karangan

Judul tulisan yang ditulis sebelum tulisan diselesaikan, bersifat


tentatif (sementara), dapat disempurnakan setelah selesai menulis.
Judul biasanya ditulis dulu, untuk mengarahkan tulisan yang akan
ditulis.
Judul yang baik, biasanya ditulis secara singkat, padat, dan jelas,
dalam frase yang tidak panjang.
Judul tulisan harus dibuat menarik dan mencerminkan isi tulisan.
Setiap tulisan/karangan yang baik, pasti disertai dengan judul
tulisan/karangan.
Judul yang dibuat sangat menentukan keberhasilan sebuah
tulisan/karangan.
Judul tulisan dibuat secara pasti setelah tulisan selesai.

Setelah penentuan topik, batasi masalah, kemudian


tentukan tema dan judul, selanjutnya menyusun
kerangka karangan

LLIHAT: DALAM GAMBAR

TOPIK
UMUM

TOPIK
YANG
DIBATASI

TEMA
DAN
JUDUL
(tentatif)

KERANGKA
KARANGAN

Proses Penyusunan Kerangka Karangan


1.

Mencatat di atas kertas segala gagasan yang timbul dari pikiran


atau dari sumber-sumber tertulis/lisan yang berhubungan dengan
topik yang telah dirumuskan/dibatasi

2.

Pengaturan, pengorganisasian, dan pensistematisasian semua


gagasan yang terkumpul

3.

Penelahaan kembali terhadap semua gagasan, mungkin ada


yang perlu ditambah atau dikurangi; dan

4.

Pembatasan garis besar (outline) yang lengkap dan terinci,


disampaikan pokok-pokok pikiran yang mendasari outline.

SUSUNAN TULISAN/
KERANGKA KARANGAN
Tulisan/ karangan ditulis dalam susunan yang sistematis:

BAB-BAB
SUBBAB
SUB-SUBBAB

Contoh Kerangka Pikiran/Karangan/Tulisan beserta Penomorannya


Bab 1 Pendahuluan
1.1 Pengertian Karang Taruna
1.2 Latar Belakang dan Tujuan Berdirinya Karang Taruna
1.3 Struktur Kepengurusan Karang Taruna
Bab 2 Manfaat Karang Taruna bagi Remaja
2.1 Membina Pergaulan yang Positif
2.2 Mengurangi Kegiatan yang Tidak Terarah
2.3 Memupuk Semangat Belajar dan Bekerja
2.4 Melatih Diri Ikut Bertanggung Jawab terhadap Pembangunan
Bab 3 Kegiatan yang Dapat Dilaksanakan melalui Karang Taruna
3.1 Membentuk Kelompok Belajar
3.2 Mendirikan Kursus Bahasa
3.3 Melaksanakan Kursus Keterampilan
3.4 Melaksanakan Kegiatan Keagamaan
3.5 Melaksanakan Peringatan Hari-hari Besar
3.6 Membentuk Kelompok Seni
3.7 Melaksanakan Kegiatan Olah Raga
Bab 4 Hambatan dalam Melaksanakan Kegiatan Karang Taruna dan Cara Mengatasinya
4.1 Hambatan Internal
4.2 Hambatan Eksternal
Bab 5 Penutup
5.1 Simpulan
5.2 Saran
Daftar Pustaka /Bibliografi/Referensi

BAB 1 PENGANTAR
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1
2.2
2.3
Dst.
(Apabila bab ini dikembangkan lagi maka ini bisa
dilanjutkan ke Bab 3, 4, dst.nya)
BAB 3 PENUTUP
3.1 Simpulan
3.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA/BIBLIOGRAFI

Menulis Kata Pengantar


Menulis Daftar Isi
Menulis Abstrak
Memberi Nomor Halaman

Anda mungkin juga menyukai