Anda di halaman 1dari 5

Infeksi Tropis

Infeksi tropis merupakan penyakit penyakit yang biasa terjadi di daerah tropis. Sebagian dari penyakit
tropis ini adalah penyakit infeksi yang disebarkan oleh serangga serangga tropis seperti: nyamuk, lalat
dan sejenisnya.
Topik dijelaskan
Demam Berdarah
Demam Chikungunya
Demam Ross River
Infeksi Ebola
Infeksi Zika
Japanese Encephalitis
Malaria
Penyakit Kuning (Hepatitis)
Pes (Sampar)
Rabies (Penyakit Anjing Gila)
Tipes
Tuberkulosis (Penyakit TBC)

Demam Berdarah
Penyakit demam berdarah adalah penyakit infeksi oleh virus yang ditularkan melalui gigitan
nyamuk Aedes aegypti (Foto 1). Infeksi yang ringan hanya menimbulkan bercak bercak pada badan
dan gejala flu ringan. Anak anak bisa terkena penyakit demam berdarah yang sangat parah yang bisa
menyebabkan perdarahan dan shok.

Foto 1. Nyamuk Aedes aegypti sedang menggigit kulit manusia

Apakah penyebab penyakit demam berdarah?


Peyakit demam berdarah disebabkan oleh virus yang dikenal dengan nama DEN-1, DEN-2, DEN-3
dan DEN-4.

Apakah gejala gejala penyakit demam berdarah?


Gejala ringan:

Demam tinggi

Sakit kepala

Sakit mata

Nyeri pada sendi dan otot

Bercak bercak pada kulit

Mual, muntah dan kehilangan nafsu makan

Demam biasanya berlangsung selama seminggu dan biasanya datang dan pergi.
Gejala yang lebih serius:

Tanda tanda perdarahan: bercak bercak perdarahan pada kulit, lebam, perdarahan dari hidung,

mulut dan gusi, muntah berdarah, dan tinja berwarna hitam.

Nyeri perut yang hebat.

Tanda tand shok: keringat dingin, pucat, lemas.

Apabila tidak ditangani dengan segera bisa menimbulkan kematian.

Bagaimanakah penanganan penyakit demam berdarah?


Penyakit demam berdarah tidak bisa diobati dengan obat obatan. Beberapa hali yang bisa dilakukan
dirumah adalah:

Pada kasus yang ringan penderita hanya memerlukan istirahat dan minum yang banyak untuk
mencegah dehidrasi. Dengan ini biasanya penyakit membaik setelah 2 minggu.

Obat obat anti inflamasi seperti aspirin, ibuprofen dan naproxen bisa meningkatkan resiko
perdarahan oleh karena itu tidak dianjurkan untuk gunakan pada penderita demam berdarah.

Pada kasus yang lebih serius, penderita penyakit demam berdarah memerlukan perawatan di rumah
sakit untuk infus cairan untuk memperbaiki dehidrasi. Kadang kadang transfusi diperlukan untuk
menggantikan darah yang hilang akibat adanya perdarahan. Penderita akan dicek dengan ketat untuk
melihat apabila penderita terancam shok.

Bagaimanakah mencegah penyakit demam berdarah?


Tidak ada vaksin yang bisa dipakai untuk mencegah penyakit demam berdarah, dan juga tidak ada
kekebalan yang di dapat oleh penderita apabila terkena demam berdarah, berarti orang yang terkena
demam berdarah bisa terkena lagi.
Pencegahan yang paling penting adalah mencegah gigitan nyamuk yang bisa membawa kuman
demam berdarah. Bisa dengan menaruh kelambu di tempat tidur atau menggunakan krim anti nyamuk.

Infeksi Zika
Apakah Infeksi Zika Virus?
Infeksi Zika Virus adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh kuman virus Zika. Strain virus Zika
ditemukan di daratan Afrika pada tahun 1948, akan tetapi infeksi virus Zika pada manusia baru
ditemukan pada tahun 1958 pada seorang anak di daratan Afrika. Infeksi virus Zika menjadi perhatian
banyak kalangan pada 2007 karena adanya wabah infeksi virus ini diberbagai negara. Sampai saat ini
infeksi virus Zika dilaporkan juga di daratan Asia Tenggara, Kepulauan Pasifik dan daerah Amerika
Latin.
Pada awal tahu 2014, epidemi virus Zika di negara Brasil, dihubungkan dengan meningkatnya kasus
kelahiran bayi dengan mikrosefali. Walaupun hubungan langsung antara infeksi virus Zika dan
kelahiran bayi dengan mikrosefali belum jelas ditemukan, pada awal tahun 2016, ibu hamil
direkomendasikan untuk tidak pergi ke daerah dimana kasus infeksi Zika ditemukan.
Di Indonesia, infeksi virus Zika pertama kali ditemukan pada tahun 1977, dengan ditemukannya
beberapa kasus infeksi virus Zika di daerah Jawa Tengah, Indonesia. Walaupun laporan kasus infeksi
viru Zika tidak mengkhawatirkan di Indonesia, segala usaha untuk mencegah penularan infeksi virus
ini perlu tetap di laksanakan dan intensitas tindakan pencegahan tetap dipertahankan dengan disiplin.
Bagaimanakah penyebaran infeksi Virus Zika?
Penularan infeksi Virus Zika bisa terjadi melalui beberapa cara:
1. Virus Zika ditemukan di dalam tubuh nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopiktus. Virus ini
disebarkan melalui gigitan nyamuk pembawa kuman. Nyamuk ini biasanya suka menggigit
pada siang hari dan sering berada di dalam rumah.
2. Penyebaran lewat ibu hamil ke bayi mereka. Model penyebaran kemungkinan lewat jaringan
ari-ari dari ibu yang terinfeksi atau kontaminasi pada saat proses melahirkan.
3. Hubungan seksual dengan pembawa kuman ini bisa juga merupakan sumber penyebaran
penyakit infeksi virus Zika.
Apakah gejala dan tanda infeksi Virus Zika?
Pada sebagian besar penderita infeksi Virus Zika tidak memperlihatkan gejala.
Kalaupun ada gejala biasanya gejala tersebut mirip dengan sakit flu biasa, seperti:
Demam ringan (suhu tubuh naik sekitar 37.8 sampai 38.5C)
Nyeri sendi sendi
Sakit kepala, terasa terutama di belakang mata
Bintik bintik kemerahan (rash) pada kulit
Mata merah
Perasaan lelah
Bagaimanakah cara memastikan infeksi Virus Zika?
Untuk memastikan seseorang menderita infeksi Virus Zika, perlu dilakukan test darah.

Karena gejala dan tanda sangat tidak spesifik, infeksi Virus Zika bisa salah terdiagnosis dengan
penyakit lain seperti malaria, demam berdarah, infeksi bakteri atau infeksi Riketsia.
Bagaimanakah mengobati infeksi Virus Zika?
Pengobatan langsung untuk membunuh virus Zika di dalam badan penderita belum ditemukan.
Beberapa hal yang bisa dilakukan adalah dengan menangani gejala gejala infeksi yang ditimbulkan.
Yang bisa dilakukan antara lain:
1. Banyak beristirahat
2. Banyak minum air untuk mencegah timbulnya dehidrasi
3. Memberikan penderita obat penurun panas saat demam. Sebaiknya berkonsultasi dengan dokter
dalam memilih obat obat yang dikonsumsi, hali ini disebabkan karena kombinasi atau pemilihan obat
tertentu bisa menimbulkan komplikasi yang tidak diinginkan.
Bagaimanakah mencegah penularan infeksi Virus Zika?
Pencegahan bisa dilakukan dengan
1. Mengusahakan agar tidak terkena gigitan nyamuk pembawa kuman virus Zika.
Apabila bepergian ke daerah endemik (sering terjadi infeksi) virus Zika, bawalah krim anti gigitan
nyamuk dan tempat tidur dilindungi kain kelambu untuk mencegah gigitan saat tidur.
2. Apabila seorang wanita merencanakan untuk hamil, sebaiknya tidak bepergian ke daerah yang
endemik (daerah dimana kasus infeksi banyak terjadi)
Imunisasi untuk mencegah infeksi virus Zika belum ada dipasaran, akan tetapi sekali seorang
penderita terinfeksi oleh Virus Zika, tubuh mereka akan bereaksi membentuk kekebalan seumur hidup
pada tubuh penderita tersebut.

Anda mungkin juga menyukai