Anda di halaman 1dari 4

TUGAS BESAR

PERENCANAAN BANGUNAN PENGOLAHAN AIR MINUM


BAB III
METODOLOGI PERANCANGAN
3.1

Tujuan Operasional
Perencanaan bangunan pengolahan air minum merupakan kegiatan yang tidak

dapat dipisahkan dari perencanaan sistem penyediaan air minum, karena perencanaan
ini berfungsi sebagai penunjang dalam sistem penyediaan air itu sendiri. Dengan
adanya tugas ini diharapkan mahasiswa dapat:
1.

Menentukan alternatif pengolahan air minum berdasarkan analisis kualitas air


baku, dimana dari analisis tersebut akan diperoleh parameter kualitas air yang
selanjutnya dapat digunakan untuk memilih alternatif teknologi pengolahan air

2.

minum beserta bangunan yang diperlukan.


Membuat Detail Engineering Design (DED) bangunan pengolahan air minum
dari alternatif yang terpilih. Pembuatan desain bangunan air minum tidak hanya
disesuaikan dengan hasil analisis kualitas air baku, melainkan juga disesuaikan
dengan hasil perhitungan dimensi bangunan yang diperoleh dari analisis
kuantitas berupa debit air baku.

3.2

Tempat dan Waktu Perancangan


Lokasi perancangan adalah instalasi pengolahan air di Bendungan Jatiluhur,

Purwakarta. Lingkup waktu pengerjaan tugas Perencanaan Bangunan Pengolahan Air


Minum (PBPAM) ini adalah bulan September 2016 sampai dengan bulan Desember
2016.
3.3

Teknik Pengumpulan Data


Tahap pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh data-data yang akan

digunakan dalam perencanaan instalasi pengolahan air minum. Data-data yang


digunakan terdiri dari data sekunder, dengan rincian:
1. Kualitas dan kuantitas air baku, diperoleh dari laporan kerja praktek
dengan tema yang sesuai dengan tugas mata kuliah PBPAM ini.
2. Kriteria desain yang sesuai dengan kondisi air baku yang digunakan,
diperoleh melalui studi literatur.

MEISHINTA ARIYANTI
21080114130074

TUGAS BESAR
PERENCANAAN BANGUNAN PENGOLAHAN AIR MINUM
3. Teknis operasional dan pemeliharaan bangunan pengolah air minum,
diperoleh melalui studi literatur dan standar nasional (SNI) yang berlaku.
Selanjutnya dari data-data yang ada dilakukan analisa kualitas air baku
sehingga dapat ditentukan diagram proses pengolahan dan

perancangan detail

bangunan lengkap pengolah air minum.


3.4

Teknik Pengolahan dan Analisis Data


Setelah kondisi lingkungan eksisting diketahui melalui data-data yang

dikumpulkan, data-data tersebut diolah sedemikian rupa sehingga mudah untuk


dilakukan analisis data. Analisis yang dilakukan meliputi analisis kualitas air baku
dengan cara membandingkan kualitas air baku yang ada dengan standar kualitas air
minum sesuai peraturan yang berlaku serta analisis kuantitas yaitu penentuan debit
air baku yang akan diolah sesuai dengan kriteria desain yang ada untuk menghasilkan
dimensi unit pengolahan air.

MEISHINTA ARIYANTI
21080114130074

TUGAS BESAR
PERENCANAAN BANGUNAN PENGOLAHAN AIR MINUM

3.5

Diagram Metodologi Perancangan


Mulai

Data Sekunder:
Data kualitas dan kuantitas air diperoleh
dari studi literatur yang ada.
Krtieria desain bangunan pengolahan yang

digunakan pada literatur tersebut.


Peraturan mengenai standar baku mutu

kualitas air.

Analisis Data

Alternatif Pengolahan

Alternatif 1

Alternatif 2

Alternatif 3

Alternatif 5

Alternatif 4

Tidak

Memenuhi?

Ya
Alternatif Terpilih

Kriteria Desain

Perhitungan dan Perancangan

Penyusunan Laporan

Selesai

Gambar 3.1 Diagram Alir Metodologi Perancangan

MEISHINTA ARIYANTI
21080114130074

TUGAS BESAR
PERENCANAAN BANGUNAN PENGOLAHAN AIR MINUM
Sumber : Analisis Penulis, 2016

MEISHINTA ARIYANTI
21080114130074

Anda mungkin juga menyukai