Disusun oleh :
1. Ria Yunita Sari
2. Windi Afni W.
3. Naning Laeli Y.
4. Nanies Putri Halimah
(7211414047)
(7211414050)
(7211414192)
(7211414198)
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2016
3. Tujuan
prinsip, serta nilai- nilai yang melandasi praktik bisnis yang sehat
Meningkatkan kinerja organisasi
Menciptakan
nilai
tambah
bagi
semua
pemangku
kepentingan
4. Mekanisme
dirugikan
Mengatur dan mempertegas kembali hubungan, peran, wewenang,
dan tanggung jawab:
pentingnya
tata
kelola
perusahaan
tersebut,
Perseroan
memandang perlunya penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate
Governance/GCG) oleh Perseroan.
Indra Surya dan Ivan Yustiavandana (2007) mengatakan bahwa tujuan dan
manfaat dari penerapan GCG adalah:
1. Memudahkan akses terhadap investasi domestik maupun asing.
2.
keyakinan
dan
kepercyaaan
dari
para
pemangku
Secara lebih spesifik, wewenang, tugas, dan tanggung jawab ketiga organ ini dapat diringkas
sebagai berikut:
1.
RUPS
2.
Dewan Komisaris
c. Bertanggung jawab renteng secara pribadi atas kepailitan perseroan bila disebabkan
oleh kesalahan dan kelalaian dalam menjalankan tugas pengawasan dan pemberian
nasehat (Pasal 115)
d. Diberi wewenang untuk membentuk komite yang diperlukan untuk mendukung
Dewan Komisaris (Pasal 121)
3.
Dewan Direksi
para pemegang saham minoritas atau para pemangku kepentingan lainnya. Maka diperlukan
Dewan Komisaris dan Dewan Direksi lebih dari satu, setidaknya ada yang mewakili
kepentingan pemegang saham minoritas atau kepentingan pihak lain di luar kepentingan
pemegang saham mayoritas.
Syarat menjadi Direktur Independen menurut PT Bursa Efek Jakarta adalah sebagai berikut:
a. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Pengendali Perusahaan
tercatat yang bersangkutan sekurang- kurangnya 6 bulan sebelum penunjukkan sebagai
direktu tidak terafiliasi.
b. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Komisaris dan Direktur lainnya dari
perusahaan tercatat
c. Tidak bekerja rangkap sebagai Direksi pada perusahaan lain
d. Tidak menjadi Orang Dalam pada lembaga atau profesi penunjang pasar modal yang
jasanya digunakan Perusahaan Tercatat selama 6 bulan sebelum penunjukkan sebagai
Direktur.
Komite Audit
Tugas, tanggung jawab, dan wewenang Komite Audit adalah membantu Dewan Komisaris,
antara lain:
a. Mendorong terbentuknya struktur pengendalian intern yang memadai (prinsip tanggung
jawab)
b. Meningkatkan kualitas keterbukaan dan laporan keuangan (prinsip transparansi)
c. Mengkaji ruang lingkup dan ketepatan audit eksternal, kewajaran biaya audit eksternal,
serta kemandirian dan objektivitas audit eksternal (prinsip akuntabilitas)
d. Mempersiapkan surat uraian tugas dan tanggung jawab komite audit selama tahun buku
yang sedang diperiksa eksternal audit (prinsip tanggung jawab)
Sekretaris Perusahaan
Jabatan sekretaris perusahaan menempati posisi yang sangat tinggi dan strategis karena orang
dalam jabatan ini berfungsi sebagai pejabat penghubung (liason officer) atau semacam public
relations/ investor relations antara perusahaan dengan pihak di luar perusahaan. Tugas
utamanya adalah menyimpan dokumen perusahaan, Daftar Pemegang Saham, risalah rapat
direksi dan RUPS, serta menyimpan dan menyediakan informasi penting lainnya bagi
kepentingan seluruh pemangku kepentingan.