Anda di halaman 1dari 12

Bab 3

Konsep Penandingan dan Proses


Penyesuaian

Jurnal penyesuaian (adjusting entries) adalah ayat-ayat


jurnal yang dibuat untuk memuktahirkan akun-akun
tertentu pada akhir periode.
Jurnal penyesuaian diperlukan untuk melaporkan
seluruh aset, kewajiban, dan ekuitas senyatanya serta
mengakui semua pendapatan dan beban dengan tepat.
Menurut Warren et al. (2009), ada tiga alasan
diperlukan jurnal penyesuaian:
Beberapa beban tidak dicatat harian namun diakumulasi
pada akhir periode.
Beberapa pendapatan dan beban terjadi sejalan dengan
berlalunya waktu.
Beberapa pendapatan dan beban mungkin saja tidak
tercatat.

Konsep yang Melandasi Jurnal


Penyesuaian
Jurnal penyesuaian muncul karena penerapan
konsep-konsep akuntansi yang berdasarkan
Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU)
dalam praktik akuntansi.
konsep periode akuntansi (Time-Period Concept),
konsep pemadanan (Matching Concept),
konsep akuntansi berbasis akrual (Accrual Basic
Accounting).

Jenis Akun yang Memerlukan Jurnal


Penyesuaian
Beban-beban yang sudah dibayar namun belum
sepenuhnya menjadi beban periodik (prepaid
expenses/deferred expense)
Beban-beban yang belum dibayar namun sudah merupakan
beban periodik (unrecorded liabilities/accrued expenses)
Pendapatan-pendapatan yang sudah diterima namun
belum sepenuhnya menjadi pendapatan periodik
(unearned revenues/deferred revenues)
Pendapatan-pendapatan yang belum diterima namun
sudah merupakan pendapatan periodik (unrecorded
receivebles/accrued revenues)
Penyusutan Aset Tetap

(prepaid expenses/deferred expense)


Apabila di neraca saldo muncul akun beban
dibayar dimuka, maka metode riil/aset yang
dipakai dalam mencatat beban yang dibayar
dimuka tersebut. Jurnal penyesuaiannya adalah
untuk mencatat besarnya beban yang dibayar
dimuka yang telah menjadi beban. Berikut contoh
jurnal penyesuaian yang dibutuhkan:
Tanggal

Keterangan

Beban sewa
Sewa dibayar dimuka

Ref
Post

Debit
Kredit
(Rp)
(Rp)
xxx
xxx

(prepaid expenses/deferred expense)


Namun apabila di neraca saldo muncul akun
beban sewa, maka metode nominal/beban yang
dipakai untuk mencatat beban yang dibayar
dimuka tersebut. Sehingga jurnal penyesuaiannya
adalah untuk mencatat besarnya beban yang
dibayar dimuka yang masih menjadi aset. Berikut
contoh jurnal penyesuaian yang dibutuhkan:
Tanggal

Keterangan

Sewa dibayar dimuka


Beban sewa

Ref
Post

Debit
Kredit
(Rp)
(Rp)
xxx
xxx

unrecorded liabilities/
accrued expenses
Tanggal

Keterangan
Beban gaji
Utang gaji

Ref
Post

Debit
(Rp)
xxx

Kredit
(Rp)
xxx

unearned revenues/
deferred revenues
Tanggal

Keterangan
Pendapatan jasa diterima
dimuka
Pendapatan
jasa

Ref
Post

Debit Kredit
(Rp)
(Rp)
xxx
xxx

unrecorded receivebles/
accrued revenues
Tanggal

Keterangan
Piutang usaha
Pendapatan usaha

Ref
Post

Debit
Kredit
(Rp)
(Rp)
xxx
xxx

Pengakuan beban
penyusutan aset tetap
Tanggal

Keterangan
Beban penyusutan aset tetap
Akumulasi
penyusutan aset tetap

Ref
Post

Debit
(Rp)
xxx

Kredit
(Rp)

Xxx

Neraca Saldo Yang Disesuaikan


(Adjusted Trial Balance)
Setelah jurnal penyesuaian dicatat dan
diposting ke buku besar, maka langkah
selanjutnya adalah menyiapakan neraca saldo
yang disesuaikan (adjusted trial balance).
Neraca saldo yang disesuaikan merupakan
daftar semua akun buku besar dan saldonya
setelah disesuaikan.

Salon Sriwijaya
Neraca Saldo yang Disesuaikan
Per 31 Januari 2011
Nama Akun
Kas
Piutang salon
Perlengkapan salon
Sewa dibayar dimuka
Peralatan salon
Akumulasi penyusutan peralatan salon
Utang Usaha
Utang Gaji
Pendapatan salon diterima dimuka
Ekuitas Nona Bella
Pendapatan Salon
Beban Sewa
Beban Gaji
Beban penyusutan peralatan salon
Total

Debit (Rp)
46.000.000
2.500.000
500.000
11.000.000
10.000.000

Kredit (Rp)

500.000
1.500.000
2.000.000
6.000.000
50.000.000
17.500.000
6.000.000
1.000.000
500.000
77.500.000

77.500.000

Anda mungkin juga menyukai