Jakarta
Sekretariat Program Kemitraan Infrastruktur Permukiman
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................ii
1
PENDAHULUAN ........................................................................................................................1
1.1
1.2
Tujuan ...................................................................................................................................1
1.2.1
Umum ...............................................................................................................................1
1.2.2
Khusus ..............................................................................................................................1
1.3
Sasaran ..................................................................................................................................2
1.4
1.4.1
1.4.2
2.2
2.3
Tahapan Pendampingan.....................................................................................................8
2.3.1
2.3.2
2.3.3
2.3.4
2.4
2.4.1
2.4.2
2.4.3
2.4.4
2.4.5
2.5
3
Peran dan Tanggung Jawab Pelaku Dalam Pelaksanaan Program Kemitraan .... 10
3.2
3.3
PENUTUP .................................................................................................................................. 16
iii
Pendahuluan
Latar Belakang
Program kemitraan antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
dengan Perguruan Tinggi telah dimulai pada tahun 2014 dalam rangka
pendampingan keberlanjutan pembangunan Air Minum Perdesaan diselenggarakan
di .... daerah dengan melibatkan 7 perguruan tinggi meliputi; Universitas Udayana Denpasar, Universitas Pattimura -Ambon, Universitas Darussalam Ambon,
Univeritas Halu Oleo Kendari dan Universitas Gadjah Mada - Yogyakarta.
Pengalaman positif yang telah diperoleh melalui kemitraan tahun 2014 program
kemitraan mulai tahun 2015 dikembangkan menjadi program kemitraan infrastruktur
pemukiman dengan pola KKN Tematik dengan ruang lingkup yang lebih luas dalam
rangka merespon agenda pemerintah untuk pemenuhan target akses air minum dan
sanitasi.
Program pembangunan sektor air minum dan sanitasi dalam lima tahun mendatang
diarahkan untuk mencapai target 100 % akses masyarakat untuk air minum, 0%
kawasan kumuh dan 100% akses masyarakat untuk sanitasi dengan nama program
kemitraan infrastruktur permukiman poka KKN tematik. Pedoman Umum ini
merupakan penyempurnaan dan penyesuaian dari pedoman umum kemitraan yang
telah dijadikan acuan pada kemitraan tahun 2014.
Tujuan
Umum
Tujuan umum kemitraan infrastruktur permukiman melalui pola KKN tematik secara
umum adalah mendorong keterlibatan perguruan tinggi dalam mendukung upaya
keberlanjutan pembangunan bidang infrastruktur permukiman,
Khusus
Melalui peran mahasiswa dalam KKN program kemitraan infrastruktur bertujuan
untuk:
1. Memperkuat kapasitas pemerintah desa/kelurahan dalam pengelolaan infrastruktur
permukiman
2. Mendampingi desa dalam perencanaan program infrastruktur permukiman jangka 5
tahun yang terukur.
3. Mendampingi desa dalam pengelolaan sarana dan prasarana yang telah dibangun
melalui alokasi dana APBN
Sasaran
Sasaran dari pelaksanaan program kemitraan infrastruktur permukiman adalah:
a. Keterlibatan perguruan tinggi dalam mempromosikan dan pemberdayaan masyarakat
untuk keberlanjutan infrastruktur permukiman
b. Kemampuan pemerintah desa/kelurahan dan masyarakat dalam membangun sistem
pengelolaan infrastruktur permukiman mencakup sektor sebagai berikut:
1)
SPAM Desa
Penyehatan Lingkungan
Pengembangan Permukiman
Kegiatan pendampingan untuk SPAM untuk desa yang dalam proses persiapan
pembangunan adalah kegiatan mempersiapkan masyarakat dan penyiapan
kelengkapan administrasi yang dibutuhkan.
panitia
pembangunan
yang
akan
terlibat/mengawal
dalam
pelaksanaan
proyek
h. Fasilitasi atau mendampingi masyarakat dalam berkomunikasi/ berhubungan dengan
dinas PU/Satker sehubungan dengan rencana pembangunan.
Pendampingan Kegiatan Penyehatan Lingkungan (Sanitasi)
a. Yang dimaksud kegiatan penyehatan lingkungan adalah tema kegiatan pendampingan
yang berhubungan sanitasi air limbah dan pengelolaan sampah
b. Kegiatan sanitasi air limbah difokuskan pada perubahan perilaku yang berhubungan
dengan praktek air besar dan atau kepemilikan dan penggunaan jamban keluarga.
c. Kegiatan sanitasi persampahan sebagaimana pada butir 1) adalah kegiatan
masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah tangga dengan pendekatan 3 R
(reduce, reuse dan recicle). Jenis dan pilihan kegiatan untuk 3 R disesuaikan dengan
kesepakatan masyarakat sesuai dengan permasalahan dihadapi.
Mekanisme Pelaksanaan
Tata Kerja Kerjasama
Mekanisme kerja program kemitraan infrastruktur permukiman adalah sebagaimana
bagan air berikut:
Kementerian
PKS
Rektor
Tim Teknis
Rencana
Kerja
LPPM
Pelaksanaan
Pendampingan
Lapangan
Dosen Pembimbing
Satker/Dinas
Teknis
Advisor
Masyarakat
Fasili
Pertanggun
Monitoring
Proses Aksi
Koordinasi
D
e
s
a
Y
A
Air Minum
Sanitasi
Bangkim
T
I
D
A
K
K
o
t
a
Komposisi
Prioritas
Termasuk
daerah kumuh
Ada SPAL-D
Ada SPAM
Des
Sanitasi +
Bangkim
Y
A
PBL
A
Sanitasi
Bangkim
T
I
D
A
K
Y
A
PBL+Sanitasi
A
Bangkim
Sanitasi
I
Bangkim
A
K
Tahapan Pendampingan
Sosialisasi Program Kemitraan
a) Sosialisasi program diberikan kepada perguruan tinggi mitra potensial yang telah
dilakukan proses asesmen awal
b) Sosialisasi diselenggarakan oleh pusat dan arahan materi substasi kegiatan tematik
disampaikan oleh Universitas Gadjah Mada sebagai inisiator dan mitra utama.
c) Kegiatan sosialisasi diselenggaran untuk menyampaikan:
a. Penjelasan tentang arah dan kebijakan program dan seputar ruang lingkup
kegiatan kemitraan.
b. Tujuan dan keluaran dari program kemitraan
c. Penjelasan ruang lingkup kegiatan kemitraan, proses legal yang akan
ditindaklajuti setelah pernyataan minat.
d. Keluaran dari kegiatan sosialisasi adalah penyataan minat awal yang
ditindaklanjuti secara formal dan kesepakatan kegiatan-kegiatan yang akan
dilaksanakan
(hari 2) Materi substansi teknis disampaikan secara kelompok fokus meliputi sebagai
berikut:
b. Penyelenggara
Penyelenggaran pembekalan mahasiswa adalah perguruan tinggi mitra masingmasing, dukungan dari sekretariat adalah sebagai narasumber dan fasilitator untuk
materi spesfik jika diperlukan oleh masing masing perguruan tinggi.
Penyiapan
Long list lokasi
Identifikasi awal untuk
penetapan fokus
Penetapan lokasi
(komposisi desa dan kota)
Penetapan alokasi
mahasiswa untuk
perdesaan dan perkotaan
Orientasi dosen
pembimbing
Pelaksanaan
Pendampingan
Pembekalan Mahasiswa
dalam kelas
Lanjutan Pendampingan
Pemberangkatan
Mahasiswa
Penjelasan langkah kegiatan sebagaimana bagan alir di atas adalah sebagai berikut
Kegiatan
Keluaran
10
11
c) Jika perguruan tinggi mitra memerlukan bantuan teknis untuk kegiatan spesifik,
sekretariat memberikan dukungan melalui bantuan teknis konsultan yang ditugaskan
atau tim sekretariat untuk kegiatan yang berkonsekuensi pengambilan keputusan.
d) Dalam kegiatan pengendalian masing-masing pihak mendokumentasikannya sebagai
bahan pelaporan
b) Monitoring Tim Teknis dilaksanakan paling tidak 1 kali di perguruan tinggi melalui
format pertemuan dengan dosen pembimbing dang pejabat LPM yang membidangi
KKN tematik
c) Pelaporan progres kegiatan dilaksanakan dengan memanfaatkan web site program
dengan cara up load laporan
JENIS LAPORAN
YANG MELAKUKAN
UP LOAD 1
LPM
UP LOAD 2
UP LOAD 3
UP LOAD 4
12
UP LOAD 5
UP LOAD 6
LPM
Catatan :
Laporan pelaksanaan kegiatan lapangan ditukan kepada Dosen Pembimbing Lapangan
masing-masing.
Semua dosen pembimbing, pejabat LPM dan mahasiswa mendapatkan passkey website
d) Agregasi hasil monitoring dan pelaporan mencakup beberapa indikator keluaran yang
diolah oleh tim monev sekretarian dan bisa diakses secara terbukan oleh semua
perguruan tinggi dan mahasiswa KKN tematik permukiman sebagai berikut
Data Umum
1)
2)
3)
Jumlah desa yang telah memiliki data eksisting kondisi infrastruktur permukiman
Jumlah desa/kel yang telah memiliki perencanaan (road map) terpadu infrstruktur
permukiman)
Jumlan BPSPAM Terbentuk
Jumlah BPSPAM yang memiliki Bisnis Plan
Jumlah desa/kel yang memiliki peraturan terpadu air minum, sanitasi dan
permukiman
Jumlah kawasan kumuh yang memiliki Rencana Mitigasi Resiko
Jumlah SPAL-D Komunal yang dilengkapi Badan Pengelola
Jumlah Badan Pengelola SPAL-D Komunal yang memiliki bisnis plan pelayanan
13
Jenis Panduan
a) Panduan mencakup panduan/pedoman umum dan panduan pemberdayaan
masyarakat
b) Untuk Panduan Pemberdayaan dilengkapi dengan modul sebagai bahan bacaan dan
pengayaan materi pendampingan
c) modul teknis berdasarkan sektor infrastruktur permukiman untuk digunakan sesuai
kebutuhan.
d) Untuk kelengkapan pelaksanaan kegiatan dan pelaporan disediaakan format isian
pelaporan
Struktur panduanadalan sebagai berikut:
Gambar 3 Bagan Struktur Panduan dan Modul
Modul sektor
Air Minum
Sasaran:
Panduan Umum
Panduan
Pemberdayaan
Sasaran:
Memandu mahasiswa dalam proses
pemberdayaan secara keseluruhan
Modul sektor
PLP
Modul sektor
PBL
Modul sektor
Bangkim
14
15
PENUTUP
Diharapkan Pedoman Umum dapat bermanfaat dan dijadikan pedoman dalam
pelaksanaan program kemitraan permukiman dengan pola KKN tematik.
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjt mengenai pedoman ini dapat menghubung
kantor sekretariat program kemitraan di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum Dirjen
Cipta Karya Direktorat Bina Program di Gedung Heritage lantai base camp Jalan
Patimura, Kebayoran Baru Jakarta Selatan.
DirektoratJenderalCiptaKarya
Jl. Pattimura No. 20, KebayoranBaru - Jakarta 12110
16