dan
intermediate.
Peak
oil
production
(primary)
dicapai
pada
November 1940, dengan produksi gross 9,883 BFPD dan minyak sebesar 8,886
BOPD (WC 10 %). Produksi minyak Lapangan Jirak saat ini sebesar 268 BOPD.
Metode produksis ampai dengan tahun 1967 sebagian besar secara sembur
alam dan gas lift. Tahun 1967 sampai sekarang sebagian besar dengan pumping
unit (sucker rod pump). Produksi secara commingle dengan liner perforated, open
hole ataupun casing perforated yang telah dilakukan dari awal produksi sampai
sekarang menyebabkan kesulitan dalam analisa perlapisan. Permasalahan
produksi yang disebabkan fluida reservoir sangat kecil dan hanya disebabkan oleh
paraffin dan scale, sedangkan yang disebabkan oleh batuan adalah masalah
kepasiran.