Anda di halaman 1dari 3

BAB IV

MEKANISME PENYERAPAN ASPIRASI, PEMBAHASAN RAPERDA, DAN PRODUK


HUKUM DAERAH DPRD KABUPATEN KOLAKA TIMUR
4.1. Mekanisme Penyerapan Aspirasi Masyarakat
Dalam tatanan sistem demokrasi pemerintahan negara, secara sosial politik dapat diukur salah
satunya berdasarkan adanya kebebasan berserikat dan berpendapat yang dimiliki setiap warga
negara. Karenanya, negara harus menjamin setiap hak warganya termasuk hak
menyampaikan pendapat di depan umum. Hak menyatakan pendapat tersebut dapat
disampaikan baik secara langsung maupun tidak langsung melalui forum perwakilan. Melalui
forum perwakilan tersebut pendapat atau aspirasi yang berasal dari masyarakat diserap,
dikelola dan dibahas secara kolektif dengan mempertimbangkan azas manfaat.
Sebagai forum perwakilan dari rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten
Kolaka Timur memiliki tanggung jawab moril kepada masyarakat dan daerah, menyuarakan
dan memperjuangkan kepentingan masyarakat. Hal tersebut sebagai bentuk keterwakilan,
kewajiban dan kepercayaan yang disematkan di pundak para anggota. Tugas dan
tanggungjawab yang melekat baik secara kelembagaan maupun pribadi anggota, DPRD
Kabupaten Kolaka Timur membuka ruang, akses dan kesempatan kepada seluruh elemen
masyarakat Kolaka Timur untuk menyampaikan aspirasinya secara kolektif, tertib dan santun.
Selain itu penyerapan aspirasi masyarakat melalaui masa reses DPRD yakni mengunjungi
dan menemui langsung masyarakat mengikuti daerah pemilihan masing-masing anggota.
Selama masa persidangan periode 2014-2016 ini, DPRD Kabupaten Kolaka Timur berupaya
dan bekerja keras tak kenal lelah menuntaskan berbagai agenda penting bagi kemajuan
masyarakat dna daerah Kabupaten Kolaka Timur. Diantara agenda penting dimaksud, DPRD
Kabupaten Kolaka Timur bersama pemerintah daerah Kabupaten Kolaka Timur, telah
menyelenggarakan dan melaksanakan penyerapan aspirasi masyarakat (saat masa reses),
pembahasan, peninjauan, dan evaluasi usulan program pemerintah daerah baik yang
bersentuhan dengan aktivitas kepemerintahan, pembangunan, maupun sosial kemasyarakatan.
Pada masa reses DPRD misalnya, seluruh anggota DPRD melakukan penjaringan aspirasi
masyarakat mengikuti daerah pemilihan masing-masing.
Karenanya, selama persidangan 2014/2016 DPRD Kolaka Timur telah menerima aspirasi dari
masyarakat Kabupaten Kolaka Timur secara langsung, serta menggelar rapat paripurna
dengan berbagai pihak sebagai bentuk perhatian, kepedulian, kerja keras, dan sumbangsih
bagi kepentingan masyarakat Kolaka Timur.
Mengenai mekanisme penyerapan aspirasi masyarakat yang telah dilakukan DPRD Kolaka
Timur dapat dilihat pada bagan alur di bawah ini :
4.2. Mekanisme Pembahasan Raperda dan Produk Hukum Daerah Kolaka Timur
Sebagaimana fungsi utama yang diemban DPRD yakni fungsi legislasi, fungsi anggaran, dan
fungsi pengawasan, DPRD Kabupaten Kolaka Timur merampungkan/menghasilkan Rencana
Anggaran Belanja Daerah (RAPBD) Kolaka Timur dan produk legislasi daerah (Hukum)
berupa kebijakan pemerintah daerah, peraturan daerah (Perda) dan Keputusan Pemerintah
Daerah yang diusulkan Bupati/Pemerintah Daerah.

Dengan penuh semangat dan seakan tak kenal lelah, seluruh tugas-tugas yang diemban baik
seara kelembagaan maupun secara personal yang melekat pada keanggotaannya DPRD
Kabupaten Kolaka Timur berkeyakinan, apa yang telah sedang dan akan dilakukan
didedikasikan bagi kemajuan daerah dan kesehatan seluruh masyarakat Kolaka Timur.
Dalam pembahasan RAPBD dan Raperda misalnya, agar dapat dilaksanakan secara tertib,
lancar dan efektif menjadi APBD dan Perda, maka perlu dirancang dengan sistematis dengan
mempertimbangkan adanya tahapan-tahapan perencanaan, persiapan, penyampaian,
pembahasan, penyebarluasan (sosialisasi/publikasi) dan pelaksanaan (implementasi) RAPBD
dan Perda antara Pemerintah Daerah (Bupati), DPRD dan masyarakat. Apa yang telah dan
sedang dilakukan DPRD Kolaka Timur selama masa persidangan 2014-2016, berhubungan
dengan mekanisme pembahasan RAPBD Kabupaten Kolaka Timur tahun 2015/2016 berjalan
efektif sesuai ketentuan yang berlaku. Demikian juga dengan jadwal/batas waktu pembahasan
RAPBD Kolaka Timur secara umum ditetapkan secara tepat waktu sebagaimana ketentuan
Undang-Undang nomor 17 tahun 2003 tentang keuangan negara, yakni November atau satu
bulan setelah disahkan oleh DPRD Kolaka Timur.
Mengenai mekanisme pembahasan RAPBD Kolaka Timur di DPRD Kabupaten Kolaka
Timur sebagai berikut : disampaikan/diusulkan oleh Bupati, Rapat Badan Musyawarah, Rapat
Paripurna (Pembahasan tingkat I), lanjutan Rapat Paripurna (jawaban Bupati), Rapat KomisiKomisi, Rapat Gabungan Komisi, konsultasi/evaluasi ke Gubernur, Rapat Banggar dan TAPD
(Penyempurnaan hasil evaluasi APBD), Rapat fraksi-fraksi DPRD dan Rapat Paripurna
(Pembicaraan tingkat II), Penetapan APBD.
Sedangkan yang berhubungan dengan mekanisme pembahasan Raperda, DPRD memiliki
tugas dan wewenang sebagaimana yang diatur pada pasal 18 ayat (6) UUD 1945
(Amandemen) yang dijabarkan kembali dalam UU nomor 32 tahun 2004 tentang
pemerintahan daerah, pada pasal 42 ayat (1) huruf (a), bahwa secara institusional DPRD
mempunyai tugas dan wewenang untuk membentuk dan membahas Perda bersama dengan
kepala daerah untuk mendapatkan persetujuan bersama.
Berdasarkan hal tersebut mekanisme pembahasan dan penetapan Raperda menjadi Perda
Kabupaten Kolaka Timur, DPRD bersama pemerintah daerah Kabupaten Kolaka Timur dapat
dilihat pada bagan alur di bawah ini :
Berdasarkan mekanisme pembahasan Raperda di atas, DPRD Kolaka Timur sebagai legislasi
daerah dengan tugas dan kewenangan yang dimiliki telah melakukan dan merampungkan
beberapa bidang kerja utama yang penting, mendesak dan bermanfaat sebagai produk hukum
daerah bagi masyarakat dan daerah Kabupaten Kolaka Timur. Produk daerah tersebut telah
disosialisasikan dan diimplementasikan menurut ruang dan bidangnya di Kabupaten Kolaka
Timur. Dengan demikian, selama masa persidangan 2014-2016 DPRD Kolaka Timur telah
menghasilkan Perda yang meliputi (dapat dilihat pada tabel berikut ini) :
4.3. Aktivitas DPRD Kabupaten Kolaka Timur
Selama masa persidangan tahun 2014-2016, DPRD Kabupaten Kolaka Timur telah, sedang,
dan akan melakukan berbagai aktivitas berhubungan dengan tugas, fungsi dan kedudukannya
sebagai lembaga perwakilan dan wakil rakyat Kabupaten Kolaka Timur. Aktivitas-aktivitas
tersebut dilaksanakan baik dilakukan atas inisiatif lembaga (DPRD) maupun atas inisiatif

pribadi anggota DPRD Kabupaten Kolaka Timur, berlangsung secara intern dan ekstern.
Secara intern aktivitas DPRD Kabupaten Kolaka Timur melaksanakan agenda-agenda
penting dan mendesak yang diikuti oleh seluruh anggota, melibatkan alat perangkat
kelengkapan (Badan, Komisi) dan fraksi-fraksi yang ada. Dalam hal aktivitas dimaksud,
DPRD Kabupaten Kolaka Timur telah melangsungkan berbagai rapat-rapat/sidang-sidang,
pembahasan dan kunjungan lapangan terkait program kerja yang disusun sesuai mekanisme
perundang-undangan yang berlaku. Sedangkan secara ekstern, aktivitas DPRD Kabupaten
Kolaka Timur melakukan koordinasi, konsultasi dan kerjasama dengan berbagai pihak baik
bersama pemerintah daerah, lembaga-lembaga non pemerintah maupun bersama masyarakat.
Dalam hal aktivitas yang dimaksud, DPRD Kabupaten Kolaka Timur menyelenggarakan
rapat dengar pendapatdan rapat konsultasi bersama pemerintah daerah (pemda-DPRD),
dialog, penyerapan aspirasi, kunjungan ke warga di daerah pemilihan (Dapil), olahraga serta
bakti sosial ke masyarakat. Semua bentuk aktivitas yang telah dilakukan DPRD Kabupaten
Kolaka Timur bertujuan meningkatkan kapasitas peran, tugas, dan fungsi DPRD Kabupaten
Kolaka Timur sekaligus mendukung dan mensukseskan program pemerintah pusat serta
pemerintah daerah Kabupaten Kolaka Timur.

Anda mungkin juga menyukai