Perusahaan saat ini harus berfikir secara global karena ekonomi dunia tidak terbatas pada
domestik namun juga internasional. Oleh karena itu pada bab ini akan memberikan pilihanpilihan strategi untuk memperluas pasar diluar domestik dan berkompetisi di beberapa
negara.
A. Mengapa Perusahaan Memutuskan untuk Masuk Pasar Asing
5 alasan perusahaan ekspansi keluar domestik :
1. Untuk memperoleh akses konsumen baru
2. Untuk mencapai harga yang rendah melalui skala ekonomi, pengalaman, dan
meningkatkan daya beli
3. Untuk memperoleh akses biaya input produksi yang rendah
4. Untuk eksploitasi kompetensi inti
5. Untuk memperoleh akses sumber daya kapabilitas di pasar asing
B. Mengapa Kompetisi Melewati Batas Negara Membuat Strategi Lebih Kompleks
Berkompetisi di dua atau lebih negara lebih kompleks karena negara berbeda memiliki dua
keunggulan yang berbeda-beda pada setiap industri, setiap lokasi memiliki value chain yang
berbeda, perbedaan kondisi ekonomi dan politik, perusahaan mengalami resiko pegeseran
pertukaran mata uang, perbedaan selera pembeli pada setiap negara menjadi pertimbangan
perusahaan untuk melakukan kustomisasi atau membuat jasa dan produk yang standar.
Keunggulan Industri Tanah Air dan Model Diamond
Suatu negara memiliki keunggulan masing-masing, misalnya di Jepang memiliki keunggulan
dibidak elektronik, baja, otomatif. Sedangkan di Chile sangat unggul dibidang perikanan,
buah, kertas, dan wine. Strategi perusahaan didasarkan satu atau dua faktor, faktor tersebut
disebut Diamond of National Competitive Advantage :
1. Kondisi Permintaan
Kondisi permintaan termasuk ukuran pasar, potensi pertumbuhan , dan sifat pembeli
disuatu negara, level pendapatan, populasi. Permintaan domestik akan memacu
inovasi dan peningkatan kualitas. Hal ini dapat membuat suatu perusahaan
menterjemahkan keunggulan home market di suatu negara menjadi competitive
advantage.
2. Kondisi Faktor
Menggambarkan ketersediaan, kualitas, dan biaya bahan mentah dan input untuk
produksi barang dan jasa.
3. Industri yang Berhubungan dan Pendukung
Terdapat industri terkait seperti pemasok, distributor, sampai konsumen
4. Strategi, Struktur, dan Persaingan Perusahaan
Negara yang berbeda akan melahirkan organisasi, manajemen, dan strategi yang
berbeda.
Kesempatan untuk Keunggulan Location Based
Masing-masing negara memiliki lokasi yang berbeda dalam aktivitas value chain, dengan
biaya pekerja yang berbeda, produktivitas berbeda sehingga membuat biaya manufaktur
berbeda. Sehingga membangun lokasi pabrik di negara yang berbiaya rendah sangat
menguntungkan bagi perusahaan yang kemudian hasil produksi di ekspor ke berbagai negara.
Dampak Peraturan Pemerintah dan Kondisi Ekonomi Negara Tuan Rumah
Peraturan pemerintah dan kondisi ekonomi berdampak pada kesempatan yang tersedia bagi
perusahaan asing yang akan masuk ke negara tersebut dan juga sekaligus memberikan resiko
pada negara tuan rumah. Karena pemerintah biasanya ingin mempercepat pertumbuhan
ekonomi, membuat lapangan pekerjaan, dan meningkatkan standar hidup oleh karena itu
pemerintah membuat negara menjadi atraktif untuk perusahaan asing. Disisi lain pemerintah
memberikan subsidi untuk perusahaan domestik sehingga perusahaan asing sulit bersaing.
Resiko dari Efek Pergeseran Nilai Tukar
Pergeseran nilai mata uang menghadapi resiko karena dua alasan :
1. Sulit untu diprediksi karena berbagai faktor terlibat dan tidak pasti.
2. Membolak-balikan negara yang memiliki biaya manufatur rendah dengan negara yang
memiliki pasar yang besar.
Perbedaan Demografi, Budaya, Kondisi Pasar di Lintas Negara
Keinginan pembeli akan produk dan layanan berbeda-beda dari negara ke negara tergantung
dengan demografi, budaya dan kondisi perusahaan negara tersebut. Oleh karena itu untuk
perusahaan yang internasional harus dapat mengetahui dan menyesuaikan produk dengan
negara yang bersangkutan.
C. Pilihan Strategi untuk Memasuki Pasar Internasional
Terdapat 5 pilihan strategi apabila perusahaan akan melakukan ekspansi, yaitu
1. Strategi Ekspor
Membangun pabrik di domestik dan menjual ke luar negara merupakan startegi awal
untuk mengejar penjualan internasional.
2. Strategi Lisensi
Lisensi sangat baik untuk menghindari resiko sumber daya untuk negara yang tidak
familiar, politik yang berubah-ubah, ketidakstabilan ekonomi.
3. Strategi Waralaba
Apabila lisensi cocok untuk manufaktur dan pemilik hak milik teknologi, sementara
waralaba lebih cocok untuk ekspansi internasional retail dan jasa.
4. Strategi Cabang/Anak Perusahaan Asing
Strategi ini melibatkan semua aktivitas value chain dengan cara mengakuisisi
perusahaan asing, atau dengan membangun operasi dari pengembangan internal.
5. Aliansi dan Startegi Joint Venture
Strategi ini dapat memperluas cakupan geografis dan memperkuat kompetitif di pasar
asing. Strategi ini terkendala dengan budaya yang berbeda, bahasa dan berbagai
konflik yang terjadi.
D. Strategi Internasional : Tiga Pendekatan Utama
Strategi internasional adalah strategi untuk berkompetisi di dua atau lebih negara secara
simultan. Terdapat pendekatan dalam strategi internasional yaitu
1. Multidomestik
Terdapat 5 strategi yang dapat dilakukan perusahaan lokal di pasar yang berkembang dalam
pertahanan terhadap persaingan global:
1. Mengembangkan bisnis model yang mengeksploitasi kelemahan di jaringan distribusi
lokal dan infrastruktur.
2. Memanfaatkan pemahaman yang mendalam mengenai kebutuhan dan keinginan
konsumen lokal sehingga dapat melakukan penyesuaian produk atau layanan.
3. Mengambil keuntungan dari aspek tenaga kerja lokal yang mana perusahaan
internasional tidak biasa.
4. Melakukan akuisisi dan strategi pertumbuhan yang cepat untuk mempertahankan dari
perusahaan internasional
5. Melakukan transfer perusahaan ke lintas batas untuk memulai level pasar
internasional.