Anda di halaman 1dari 21

Company

LOGO

Taksi Konvensional
VS
Taksi Berbasis Online
Disusun Oleh :
Bambang Tryono
Rany Dwi Amanda
Emir Kharismar
www.company.com

Company
LOGO

Outline
1.
2.
3.
4.
5.

Case summary
Main Issue
Problem Statement
Analysis
Conclusion and Recommendation

www.company.com

Company
LOGO

Case Summary

Bisnis transportasi taksi di beberapa kota besar dikuasai oleh dua perusahaan besar
yaitu BlueBird dan taksi Express.
Kemajuan teknologi mendorong kemunculan transportasi berbasis online seperti Gojek,
Grab, dan Uber.
Banyak konsumen yang pada akhirnya lebih memilih transportasi berbasis online
karena kemudahan dan biayanya yang rendah.
Terjadi penurunan harga saham perusahaan taksi blue bird dan Express.
Terjadi gejolak dimasyarakat ibu kota, terjadi tindak kekerasan yang dilakukan oleh
oknum pengemudi transportasi konvensional terhadap pengemudi transportasi online
karena dianggap telah melanggar daerah kekuasaan dan tidak memiliki izin resmi dari
pemerintah.
Tindakan-tindakan kekerasan tersebut terus berlangsung sampai pada puncaknya
terjadi demonstarsi besar-besaran yang menuntut di bubarkannya segala bentuk
transportasi online karena dianggap ilegal.
www.company.com

Company
LOGO

Sumber:
http://www.neraca.co.id/article/41429/express-trasindo-bidik-market-share-50-tambah-15ribu-unit-taksi
http://www.indonesia-investments.com/
www.company.com

Company
LOGO

Taksi Konvensional

Blue Bird Group


Jenis

Grup Taksi

Industri/j
asa

Transportasi
Pariwisata

Didirikan

1972

Pendiri

Mutiara
Djokosoetono

Kantor
pusat

Jakarta, Indonesia

Induk

Blue Bird Group

Situs
web

www.bluebirdgroup.c
om

Express Group

1989

Jenis

Publik

Industri/
jasa

Pariwisata,
transportasi

Established :
Listed
: 2 November 2012
Listed company code : taksi
Listed Shares : 1,051,280,000
Dividend
: Yes

Kantor
pusat

Jakarta, Indonesia

Major Shareholders:
Rajawali Corpora (51.00%)

Situs
web

www.expressgrou
p.co.id

Key Subsidiaries
Satria Express Perdana
Express Sabana Utama
www.company.com
Sumber : http://www.indonesia-investments.com/

Company
LOGO

Taksi Berbasis Online

www.company.com

Company
LOGO

NEWS
Pengemudi GoJek Babak Belur Dipukuli
Oknum Sopir yang Berdemonstrasi

Sumber: http://megapolitan.kompas.com/read/2016/03/22/12455551/Pengemudi.GoJek.Babak.Belur.Dipukuli.Oknum.Sopir.yang.Berdemonstrasi

www.company.com

Company
LOGO

Pro & Kontra Taksi Online


Meskipun taksi berbasis online banyak diminati oleh para
konsumen, namun masih terdapat pro dan kontra terhadap
adanya taksi berbasis online tersebut.
Pro

Kontra

Kemudahan pemesanan (simple)


Menghemat waktu dan cepat (fast)
Biaya jasa transportasi lebih murah
(Cheaper)
Fitur yang user friendly dan lengkap

Belum berbadan hukum


Masalah pengenaan pajak
Belum memenuhi KIR
Jaminan keselamatan penumpang

www.company.com

Company
LOGO

Main Issue
Kemunculan transportasi taksi berbasis online lebih
diminati oleh para konsumen bila dibandingkan taksi
konvensional. Hal ini mengakibatkan penurunan
penghasilan yang didapatkan oleh pengemudi taksi
konvensional secara ekstrim dan pada akhinya
memicu aksi demo pengemudi taksi konvensional
yang berujung anarkis.

www.company.com

Company
LOGO

Problem Statements
1. Jelaskan isu etika yang bersifat systemic, corporate
dan individual yang muncul dalam kasus
permasalahan antara taksi konvensional dengan
taksi berbasis online!
2. Dari sudut pandang utilitarianisme dan keadilan
distributif, keputusan apa yang sebaiknya diambil
oleh pemerintah?

www.company.com

Company
LOGO

Case Analysis
Problem 1
Systemic
Ekonomi: penurunan penghasilan yang didapatkan
oleh pengemudi taksi konvensional secara ekstrim
karena munculnya taksi berbasis online.
Legal: taksi berbasis online khususnya Uber dan Grab
belum menjadi perusahaan yang berbadan hukum.
Social: Adanya konflik antara pengemudi taksi
konvensional dan taksi online.

www.company.com

Company
LOGO

Case Analysis
Problem 1
Corporate
Uber
Grab
GoJek
Blue Bird
Express
Pemerintah, dalam hal ini khususnya Dinas
Perhubungan dan Pemprov
www.company.com

Company
LOGO

Case Analysis
Problem 1
Individual
Pengemudi taksi konvensional
Pengemudi taksi online
Pengguna Jasa (Konsumen)

www.company.com

Company
LOGO

Case Analysis
Problem 2
Teori Utilitarianisme
Sebuah pandangan yang menyatakan bahwa
tindakan dan kebijakan perlu dievaluasi
berdasarkan cost and benefit yang dibebankan
pada masyarakat.
Tindakan yang secara sosial bertanggung
jawab
adalah
tindakan
yang
mampu
memberikan keuntungan terbesar atau biaya
paling rendah bagi masyarakat

www.company.com

Company
LOGO

Case Analysis
Problem 2
Teori Keadilan Distributif
Sebuah pandangan bahwa yang sederajat
haruslah diperlakukan secara sederajat dan
yang tidak sama juga harus diperlakukan
dengan cara yang tidak sama.

www.company.com

Company
LOGO

Case Analysis
Problem 2
Berdasakan teori utilitarianisme seharusnya pemerintah tidak
menonaktifkan aplikasi taksi berbasis online karena banyak
masyarakat yang merasakan manfaat dari aplikasi ini.
Penumpang
Kemudahan pemesanan (simple)
Menghemat waktu dan cepat (fast)
Biaya jasa transportasi lebih murah (Cheaper)
Fitur yang user friendly dan lengkap
Pengemudi
Kemudahan mendapatkan konsumen (simple)
Menghemat waktu dan cepat (fast)
Mendapatkan penghasilan (income)
Fitur yang user friendly dan lengkap
www.company.com

Company
LOGO

Case Analysis
Problem 2
Berdasakan teori keadilan distributif seharusnya
pemerintah membuat undang-undang yang mengatur
transportasi berbasis online. Dan langkah paling awal
adalah mewajibkan taksi berbasis online untuk segera
menjadikan bisnisnya berbadan hukum.

www.company.com

Company
LOGO

Conclusion & Recommendation


Conclusion
Semua pihak terlibat dalam konflik yang terjadi antara taksi
konvensional dan taksi online, baik dari sisi pemerintah maupun
operator taksi.
Perkembangan teknologi yang cepat mengharuskan semua pihak
beradaptasi agar tidak terjadi konflik seperti taksi konvensional dan
online.
Secara etika, berdasarkan teori utilitarianisme seharusnya pemerintah
tidak menonaktifkan aplikasi taksi berbasis online karena banyak
masyarakat yang merasakan manfaat dari aplikasi ini.
Berdasakan teori keadilan distributif seharusnya pemerintah membuat
undang-undang yang mengatur transportasi berbasis online

www.company.com

Company
LOGO

Conclusion & Recommendation


Recommendation
Pihak taksi konvensional seharusnya lebih tanggap terhadap
perkembangan teknologi, buatlah layanan yang sama dengan
membuat aplikasi yang menarik.
Pihak taksi berbasis aplikasi, sebaiknya menggunakan plat
kuning, juga tidak memberikan harga yang terlampau jauh
dengan yang sudah ada sehingga persaingan menjadi sehat.
Pemerintah harus membuat peraturan, dan memastikan
bahwa persaingan yang ada terjadi secara sehat dan tidak
bertentangan dengan ekonomi kerakyatan.

www.company.com

Anda mungkin juga menyukai