Anda di halaman 1dari 2

Bahasa indonesia

X MIPA

TUGAS 4 PENGETAHUAN

A. Bacalah dengan Saksama penggalan teks debat di bawah ini!

Saya tidak setuju dan menolak kehadiran transportasi berbasis aplikasi daring, seperti taksi Grab, Uber
dan Go-jek. Kehadiran angkutan umum daring tersebut membuat persaingan memperebutkan penumpang
menjad tidak sehat. Murahnya harga yang ditawarkan kepada konsumen membuat pelanggan angkutan umum
konvensional lari menuju sistem daring. Akibatnya, pendapatan sopir taksi dan angkutan umum konvensional
menciut. Seperti dikeluhkan oleh para sopir taksi konvensional di berita koran, semenjak kehadiran taksi daring
pendapatannya berkurang hingga 60 persen.
Kehadiran transportasi daring tidak bisa diterima selama pemerintah belum membuat regulasi yang
adil untuk sopir konvensional sehingga tidak melahirkan persaingan yang tidak adil. Seperti kita ketahui,
transportasi berbasis daring bisa banting harga karena mereka tidak diwajibkan membayar pajak penghasilan,
melakukan uji kir, tera argo, dan mengurus ijin usaha perusahaan (SIUP) untuk beroperasi. Para sopir
konvensional harus mengeluarkan biaya tidak sedikit untuk mengikuti semua prosedur dan aturan hukum itu
sehingga tidak mungkin mampu bersaing harga dengan mereka yang tidak mengikutinya.
Semakin merajalelanya dan mendominasinya transportasi berbasis daring menandakan pemerintah
tidak hadir memberi perlindungan kepada pengusaha angkutan umum resmi. Pemerintah seakan lupa, bahwa
selama ini mereka telah setia menjadi mitra dan membantu pemerintah yang belum sanggup menyediakan
seluruh sarana transportasi yang dibutuhkan masyarakat. Padahal, transportasi umum merupakan kebutuhan
dasar layaknya pendidikan, kesehatan, perumahan, sandang, dan pangan bagi masyarakat. Semestinya,
pemerintah memberi apresiasi dengan insentif mengurangi pajak perusahaan trnasportasi sehingga tarif yang
dibebankan kepada masyarakat bisa ditekan.

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut berdasarkan penggalan debat di atas.


1. Apakah mosi yang dipersoalkan pendebat di atas?
2. Bagaimana sikap atau pendirian pendebat terhadap mosi tersebut? Berdiri pada posisi afirmasi atau
oposisikah?
3. Menggunakan sudut pandang apakah pendebat dalam menyikapi dan menanggapi mosi tersebut?
4. Apakah argumen yang dikemukakan untuk memperkuat pendapat yang dikemukakan?
5. Apakah argumen yang dikemukakan relevan dengan mosi dan pendapat yang dikemukakan?

C. Jelaskan hubungan kausalitas (sebab-akibat) Pernyataan-pernyataan yang dikutip berikut ini. Tentukan
pernyataan yang menjadi sebab dan yang menjadi akibat.
no pernyataan Sebab/akibat
a Kehadiran transportasi berbasis aplikasi daring
Saya tidak setuju dan menolak
b Pelanggan angkutan umum konvensional lari menuju sistem daring
Murahnya harga yang ditawarkan kepada konsumen
c Transportasi berbasis online bisa banting harga
Transportasi berbasis online tidak diwajibkan membayar pajak penghasilan, melakukan
uji kir, tera argo, dan mengurus izin usaha perusahaan (SIUP) untuk beroperasi
d Semakin merajalelanya dan mendominasinya transportasi online
Pemerintah tidak hadir memberi perlindungan kepada pengusaha angkutan umum resmi
e Para sopir konvensional harus mengeluarkan biaya tidak sedikit mengikuti semua
prosedur dan aturan hukum itu
Para sopir konvensional tidak mungkin mampu bersaing harga dengan transportasi
berbasis online yang tidak mengikutinya

D. Bacalah dengan saksama pernyataan-pernyataan berikut. Pernyataan berikut ini mendukung (pro) atau
menolakkah (kontra) terhadap pernyataan pendebat di atas? Tulislah huruf ‘p’ jika pro dan ‘k’ jika kontra.

a Kehadiran transportasi daring telah mengatasi permasalahan selama ini menjadi PR serius
pemerintah, yaitu angka pengangguran yang tinggi
Bahasa indonesia
X MIPA

b Selama pemerintah belum mampu menyediakan sarana transportasi publik yang nyaman,
aman, dan murah, adalah hak bagi masyarakat untuk mendapat layanan yang lebih baik. Hal itu
dapat diperoleh dari transportasi daring
c Bagaimanapun juga kita tak bisa membendung teknologi, seperti transportasi berbasis daring.
Cepat atau lambat, teknologi akan hadir untuk menghancurkan bisnis konvensional yang tak
bisa beradaptasi dengan perubahan, sekalipun sudah merasa mapan
d Transportasi berbasis daring memang benar menciptakan lapangan kerja baru, tetapi di sisi lain
juga menciptakan pengangguran baru. Semenjak taksi Grab dan Uber makin mendominasi,
banyak sopir taksi yang mengaku pendapatannya merosot drastis. Jika keadaan tidak berubah,
PHK dari perusahaan hanya tinggal menunggu waktu
e Banyak orang yang membeli mobil baru untuk dioperasikan menjadi taksi daring. Kehadiran
mereka tentu memperburuk kondisi lalu lintas yang sudah padat, memperparah polusi, dan
mempercepat kerusakan jalan. Padahal, mereka tidak sepersen pun membayar pajak kepada
pemerintah

TUGAS 4 KETERAMPILAN

1. Bacalah dengan saksama permasalahn dalam kutipan artikel berikut.

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menolak jadi eksekutor hukuman kebiri yang rencananya akan menjadi hukuman
tambahan bagi pelaku kejahatan pada anak. Pelaksanaan hukuman kebiri oleh dokter dianggap melanggar
Sumpah Dokter dan Kode Etik Kedokteran Indonesia. Ketua Umum IDI, Ilham Oetama Marsis, menegaskan IDI
mendukung kebijakan pemerintah untuk memberikan hukuman seberat-beratnya kepada pelaku kekerasan
pada anak. Namun, mereka menolak dilibatkan dalam pelaksanaan hukuman kebiri atau menjadi eksekutor.
Ketua Majelis Kehormatan Etika Kedokteran (MKEK), Dr. Priyo sidipratomo, juga mengatakan dokter tidak akan
menggunakan pengetahuannya untuk hal yang bertentangan dengan prikemanusiaan, sekalipun diajak. Hal itu
Disebutkan dalam sumpah dokter.

2. olahlah informasi yang terdapat dalam referensi di atas sebagai sudut pandang baru dalam menolak wacana
penerapan hukum kebiri di indonesia!

3. dengan sudut pandang baru itu, tulislah opini anda jika diposisikan sebagai tim oposisi dalam perdebatan
tersebut!

CATATAN:

1. PRINT LEMBAR SOAL INI, UNTUK KEMUDIAN DI KUMPULKAN PADA SAAT MATA PELAJARAN BAHASA
INDONESIA!
2. KERJAKAN TUGAS INI DI KERTAS HVS A4!

Anda mungkin juga menyukai