Anda di halaman 1dari 6

No.

1.

Data

Etiologi

Sebanyak 66,67% lansia memiiki pengetahuan yang Kurang pemahaman tentang


kurang mengenai hipertensi
tentang penyakit hipertensi.
Data hasil survey sebanyak 80% lansia (16 orang) Kurang Informasi
menjawab kaku pada tengkuk sebagai tanda gejala Kurang sumber pengetahuan
Kurang pemahaman
hipertensi
Data hasil survey sebanyak 76,19% menjawab Stressor
hipertensi tidak ada hubungannya dengan timbulnya minum Kopi
stroke.
Lansia di RW 1 Desa Petungsewu mayoritas
Defisit Pengetahuan
sebanyak 62% yang meminum kopi >1 gelas perhari Perilaku yang beresiko
Lansia di RW 1 Desa Petungsewu didapatkan data
membahayakan kesehatan
sebanyak 62% yang meminum obat hanya saat ada Kebiasaan minum kopi,
gejala hipertensi yang muncul, sebanyak 38% yang
konsumsi obat tidak teratur,
tidak memiliki obat hipertensi dan tidak minum obat
merokok
hipertensi.
Lansia di RW 1 sebanyak 24% yang merokok.

Masalah Keperawatan
Defisiensi Pengetahuan

Perilaku kesehatan cenderung


beresiko berhubungan dengan
Kebiasaan minum kopi,
konsumsi obat tidak teratur,
merokok, ditandai dengan
gagal melakukan tindakan
mencegah masalah kesehatan

Lansia di RW 2 Desa Petungsewu 100% tidak


membeli kembali obat hipertensi bila gejala tidak
muncul.
Lansia di RW 1 Desa Petungsewu mayoritas
sebanyak 95% yang tidak melakukan kontrol
tekanan darah sekali sebulan
Sebanyak 71% melakukan pemeriksaan diri hanya
jika gejala hipertensi seperti pusing dan tengkuk
kaku muncul dan sebanyak 29% yang tidak
melakukan pemeriksaan diri walaupun gejala
hipertensi muncul.
sebanyak 33% (7 orang) yang menyatakan dibiarkan
saja dan 14% (3 orang) yang memilih meminum
jamu.

kurang pengetahuan
tentang program
terapeutik.

Ketidakefektifan manajemen
kesehatan berhubungan
dengan kurang pengetahuan
tentang program terapeutik
dan ditandai dengan
kegagalan memasukkan
regimen pengobatan dalam
kehidupan sehari-hari

DAFTAR PRIORITAS DIAGNOSA


No

Masalah Keperawatan

1.

Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan kurang sumber informasi ditandai dengan


kurangnya pengetahuan mengenai penyebab hipertensi dan manajemen hipertensi

2.

Perilaku kesehatan cenderung beresiko berhubungan dengan Kebiasaan minum kopi,


konsumsi obat tidak teratur, merokok ditandai dengan gagal melakukan tindakan mencegah
masalah kesehatan

3.

Ketidakefektifan manajemen kesehatan berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang


program terapeutik dan ditandai dengan kegagalan memasukkan regimen pengobatan dalam
kehidupan sehari-hari

Perencanaan Asuhan Keperawatan Lansia dengan Hipertensi di RW 01 Petung Sewu

No
1

Diagnosa
Defisiensi
pengetahuan
berhubungan
dengan

kurang

sumber informasi
ditandai

dengan

kurangnya
pengetahuan
mengenai
penyebab
hipertensi.

Tujuan

Kriteria Hasil

TUM

NOC :

Setelah

Knowledge:

dilakukan

Hypertension

tindakan

Management

Intervensi

keperawatan
selama 2x
kunjungan
diharapkan
pengetahauan
klien tentang
hipertensi
meningkat

TUK 1
Pengetahuan
lansia tentang
konsep penyakit

1.1 Lansia

NIC :

hipertensi yaitu

mengetahui

Teaching: Disease Process

definisi,

tekanan darah

penyebab,

normal, definisi,

tanda gejala,

penyebab, tanda

komplikasi,

gejala,

1.1.1.
1.1.2.
1.1.3.
1.1.4.
1.1.5.

tatalaksana

komplikasi,

hipertensi

tatalaksana
hipertensi,
dievaluasi
dengan dapat
menjawab
pertanyaan

Jelaskan tentang konsep penyakit hipertensi


Identifikasi penyebab hipertensi
Jelaskan tanda gejala penyakit akibat hipertensi
Jelaskan komplikasi penyakit akibat hipertensi
Jelaskan tatalaksana penyakit hipertensi

Anda mungkin juga menyukai