DALAM DISKUSI
SMK BUDI MULIA CILEDUG KOTA TANGERANG
Oleh : Agus Wahyudi
endidik
pada
perkembangan
hakikatnya
dalam
merupakan
mewujudkan
bantuan
dirinya
untuk
tanpa
mencapai
mengabaikan
CBSA
Inggris
disebut
Student
Active Learning (SAL) dapat membantu pengajar meningkatkan daya kognitif pembelajaran.
Pendekatan ini merupakan merupakan pendekatan pembelajaran yang tersurat dan tersirat
dalam kurikulum yang berlaku.
Melihat Yayasan Pendidikan Budi Mulia menjadi Banchmarking Kota Tangerang,
pada bulan Agustus-September 2016, saya mencoba menerapkan metode CBSA di SMK
Budi Mulia, terlihat
Belajar Siswa Aktif) salah satu contohnya menuntut keterlibatan mental siswa terhadap bahan
yang dipelajari. CBSA menuntut keterlibatan mental yang tinggi sehingga terjadi prosesproses mental yang berhubungan dengan aspek-aspek kognitif, afektif dan psikomolorik.
Akan tetapi dengan CBSA para pembelajar dapat melatih diri menyelesaikan tugas-tugas
yang diberikan kepada mereka. Tidak untuk dikerjakan di rumah tetapi dikerjakan dikelas
secara bersama-sama. Metode CBSA bisa dikolaborasi dengan metode diskusi yang dapat
membuat aktif dan partisipatif dalam pembelajaran. Melihat kurikulum 2013 menuntut siswa
mandiri dalam belajar dimana metode CBSA dapat memantaapkan pembelajaran terutama di
Lingkungan Yayasan Pendidikan Budi Mulia.
Seperti yang dikatakan oleh Jean Jacques Rousseau: manusia dilahirkan dalam keadaan
bebas; tapi dimana-mana ia terbelenggu. Yang satu mengira dirinya majikan yang lain, tapi
tetap menjadi budak yang lebih terikat daripada mereka.
Ternyata kebebasan financial begitu besar pengaruhnya terhadap jatidiri setiap manusia.
Seperti yang dikatakan Robert T Kiyosaki dalam buku The Cashflow Quadrant Kau takkan
pernah mendapat kebebasan sejati tanpa kebebasan financial.
Cashflow Quadrant adalah kuadran dari metoda dari mana uang itu dihasilkan. Huruf E
adalah orang yang memperoleh uang dengan cara sebagai employee, artinya orang ini
memiliki pekerjaan dan bekerja untuk orang lain. Berbeda dengan orang yang berada pada
kuadran S yaitu self employee, dimana orang ini bekerja untuk dirinya sendiri. Bila ingin
mendapat kebebasan financial yang lebih baik bila berada pada kuadran B yaitu business
owner, artinya memiliki perusahaan yang menghasilkan uang. Kebebasan financial yang
lebih besar adalah kuadran I, orang tersebut sebagai investor. Untuk memperoleh uang
pada setiap kuadran, maka orang tersebut memiliki ketrampilan yang berbeda dan
kepribadian yang berbeda pula.
Bisakah saya berada di empat kuadran? Jawabannya, Anda dapat bergerak di keempat
kuadran tersebut. Tergantung dari nilai, kekuatan, kelemahan, dan minat. Yang harus
digarisbawahi adalah kebanyakan dari manusia memiliki gabungan minat dari keempat
kuadran tersebut. Anda berada di keempat kuadran bisa membuat Anda menjadi kaya atau
miskin. Weish.enak sekali bicara kaya atau miskin.
Kaya atau miskin itu relatif. Benar..tetapi dengan kaya ketenangan jiwa bila Anda dapat
beribadah dengan khusuk, atau Anda dapat sewaktu-waktu melakukan perjalanan religi
keluar negeri. Ada tujuan hidup yang lebih baik ketimbang hanya kaya, banyak uang. Dengan
kebebasan financial Anda akan punya lebih banyak waktu untuk membesarkan anak-anak,
memberikan sumbangan ke badan social dan proyek-proyek.
Contoh lain, Anda tidak lagi khawatir atau risau (kalau bahasa sekarang disebut galau)
memikirkan tidak dapat menyekolahkan anak-anak di sekolah terbaik. Anda dengan
mudahnya membantu sesama umat dalam beribadah, seperti mendirikan sarana ibadah atau
memberangkatkan haji. Anda tidak perlu lagi memikirkan dana berangkat ke tanah suci. Anda
dengan mudah berkeliling dunia. Anda dapat membeli rumah, kendaraan, melakukan hal
yang menyenangkan. Anda dapat menciptakan lowongan kerja dan membangun stabilitas
keuangan bagi masyarakat (ingat tidak semua orang mau berada pada quadran B dan I).
Masih banyak lagi yang dapat Anda lakukan.