Anda di halaman 1dari 12

A.

PELAKSANAAN
II.1 Rencana Pengelolaan Lingkungan dan Pelaksanaannya
Sumber Dampak

II. Konstruksi
Pekerjaan Pondasi

Pekerjaan struktur
bangunan

Jenis
Dampak

Rencana Pengelolaan Lingkungan


Upaya pengelolaan
Tolak Ukur
Waktu
Lingkungan
Dampak
Pengelolaan
Lingkungan)

Penurunan
kualitas
udara

- Penyiraman/pemba
sahan secara
berkala pada areal
sekitar proyek
- Pemilihan peralatan
untuk kegiatan
pembangunan yang
masih layak pakai

Peningkatan
kebisingan

- Mesin-mesin
dilengkapi dengan
peredam getaran
- Pemakaian ear plug
pada petugas
- Pemilihan peralatan
yang masih layak
pakai

Penurunan
kualitas
udara

- Melakukan
pemagaran keliling
area proyek untuk
mengurangi
dispersi debu
- Penyiraman/pemba
sahan secara
berkala pada areal
sekitar proyek
- Mesin-mesin
dilengkapi dengan
peredam getaran

Peningkatan
kebisingan

SK
Gubernur
jawa timur
No. 10 tahun
2009 tentang
baku mutu
udara
ambien di
jawa timur
Keputusan
menteri
negara
lingkungan
hidup No. 48
Tahun 1996
tentang baku
mutu tingkat
kebisingan
SK
Gubernur
jawa timur
No. 10 tahun
2009 tentang
baku mutu
udara
ambien di
jawa timur
Keputusan
menteri
negara

Pelaksanaan Pengelolaan Lingkungan


Pelaksanaan
Tolak Ukur
Lokasi
Pengelolaan
Dampak
Pengelolaan
Lingkungan
Lingkungan

Selama masa
konstruksi

Telah dilakukan
penyiraman/pembasahan
setiap hari pada areal
sekitar proyek

Selama masa
konstruksi

Mesin-mesin telah
dilengkapi dengan
peredam getaran

Selama masa
konstruksi

- Telah di lakukan
pemagaran keliling
area proyek
- Telah dilakukan
penyiraman/pembasah
an secara berkala

Selama masa
konstruksi

Mesin-mesin telah
dilengkapi dengan
peredam getaran

SK
Gubernur
jawa timur
No. 10 tahun
2009 tentang
baku mutu
udara
ambien di
jawa timur
Keputusan
menteri
negara
lingkungan
hidup No. 48
Tahun 1996
tentang baku
mutu tingkat
kebisingan
SK
Gubernur
jawa timur
No. 10 tahun
2009 tentang
baku mutu
udara
ambien di
jawa timur
Keputusan
menteri
negara

Waktu
Pengelolaan
Lingkungan

Lokasi
proyek dan
sekitarnya

Selama
tahap
konstruksi
berlangsung

Lokasi
proyek dan
sekitarnya

Selama
tahap
konstruksi
berlangsung

Lokasi
proyek dan
sekitarnya

Selama
tahap
konstruksi
berlangsung

Lokasi
proyek dan
sekitarnya

Selama
tahap
konstruksi

- Pemakaian ear plug


pada petugas
- Pemilihan peralatan
yang masih layak
pakai

III. Operasional
Pengoperasian
rawat jalan

Penurunan
estetika
lingkungan

- Sosialisasi kepada
para pekerja
tentang kebersihan,
keindahan dan
penataan
lingkungan
- Penataan
penempatan bahan
bangunan secara
teratur
- Penempatan limbah
padat sisa
bangunan secara
teratur

Penularan
penyakit

- Sterilisasi ruanganruangan dalam


rumah sakit serta
peralatannya

Peningkatan
volume
sampah

- Sampah medik
dilakukan
penanganan dan
pengelolaan sesuai
dengan peraturan
tentang sampah
medik
- Sampah non medik
dilakukan

lingkungan
hidup No. 48
Tahun 1996
tentang baku
mutu tingkat
kebisingan
Penilaian
dari
masyarakat

Keputusan
menteri
kesehatan
No.
1204/Menke
s/SK/X/2004
tentang
persyaratan
kesehatan
lingkungan
RS
Peraturan
Pemerintah
Nomor 10
Tahun 2014
tentang
pengelolaan
limbah
bahan
berbahaya

Selama masa
konstruksi

- Telah dilakukan
penataan penempatan
bahan bangunan
- Telah di lakukan
penempatan limbah
padat sisa bangunan

Selama
tahap
operasional

- Telah dilakukan
sterilisasi ruanganruangan poli beserta
alat-alatnya

Selama
tahap
operasional

- Telah melakukan
pemisahan sampah
medik dan non medik,
untuk sampah medik
dilakukan
penyimpanan
kemudian 2 minggu
sekali di angkut oleh
PT. Tenang Sejahtera,

lingkungan
hidup No. 48
Tahun 1996
tentang baku
mutu tingkat
kebisingan
Penilaian
dari
masyarakat

Keputusan
menteri
kesehatan
No.
1204/Menke
s/SK/X/2004
tentang
persyaratan
kesehatan
lingkungan
RS
Peraturan
Pemerintah
Nomor 10
Tahun 2014
tentang
pengelolaan
limbah
bahan
berbahaya

berlangsung

Lokasi
proyek dan
sekitarnya

Selama
tahap
konstruksi
berlangsung

Lokasi
rumah sakit

Selama
tahap
operasional

Lokasi
rumah sakit
dan
sekitarnya

Selama
tahap
operasional

Penurunan
kualitas air

Pengoperasian
instalasi rawat
inap

pengolahan sampah
sistem mandiri
dengan
menyediakan bak
sampah pemilah
(organik &
anorganik)
- Menyediakan TPS
Tertutup dan
kendaraan
pengangkutan
sampah
- Pengaliran air
buangan ke saluran
IPAL
- Pembersihan
saluran/drainase
secara periodik

Penularan
penyakit

- Sterilisasi ruanganruangan dalam


rumah sakit serta
peralatannya

Peningkatan
volume
sampah

- Sampah medik
dilakukan
penanganan dan
pengelolaan sesuai
dengan peraturan
tentang sampah
medik
- Sampah non medik
dilakukan

dan beracun

Keputusan
gubernur
jawa timur
No. 61 tahun
1999 tentang
baku mutu
limbah cair
bagi
kegiatan RS
Keputusan
menteri
kesehatan
No.
1204/Menke
s/SK/X/2004
tentang
persyaratan
kesehatan
lingkungan
RS
Peraturan
Pemerintah
Nomor 10
Tahun 2014
tentang
pengelolaan
limbah
bahan
berbahaya

sedangkan sampah non


medik di pilah jadi dua
organik & anorganik
dan di buang tiap hari
ke TPS.

Selama
tahap
operasional

- Telah pembuangan air


ke saluran IPAL

Selama
tahap
operasional

- Telah dilakukan
sterilisasi ruanganruangan poli beserta
alat-alatnya

Selama
tahap
operasional

- Telah melakukan
pemisahan sampah
medik dan non medik,
untuk sampah medik
dilakukan
penyimpanan
kemudian 2 minggu
sekali di angkut oleh
PT. Tenang Sejahtera,

dan beracun

Keputusan
gubernur
jawa timur
No. 61 tahun
1999 tentang
baku mutu
limbah cair
bagi
kegiatan RS
Keputusan
menteri
kesehatan
No.
1204/Menke
s/SK/X/2004
tentang
persyaratan
kesehatan
lingkungan
RS
Peraturan
Pemerintah
Nomor 10
Tahun 2014
tentang
pengelolaan
limbah
bahan
berbahaya

Lokasi
rumah sakit
dan
sekitarnya

Selama
tahap
operasional

Lokasi
rumah sakit

Selama
tahap
operasional

Lokasi
rumah sakit
dan
sekitarnya

Selama
tahap
operasional

Penurunan
kualitas air

Pengoperasian
Instalasi Rawat
Darurat

pengolahan sampah
sistem mandiri
dengan
menyediakan bak
sampah pemilah
(organik &
anorganik)
- Menyediakan TPS
Tertutup dan
kendaraan
pengangkutan
sampah
- Pengaliran air
buangan ke saluran
IPAL
- Pembersihan
saluran/drainase
secara periodik

Penurlaran
penyakit

- Sterilisasi ruanganruangan dalam


rumah sakit serta
peralatannya

Peningkatan
volume
sampah

- Sampah medik
dilakukan
penanganan dan
pengelolaan sesuai
dengan peraturan
tentang sampah
medik
- Sampah non medik
dilakukan

dan beracun

Keputusan
gubernur
jawa timur
No. 61 tahun
1999 tentang
baku mutu
limbah cair
bagi
kegiatan RS
Keputusan
menteri
kesehatan
No.
1204/Menke
s/SK/X/2004
tentang
persyaratan
kesehatan
lingkungan
RS
Peraturan
Pemerintah
Nomor 10
Tahun 2014
tentang
pengelolaan
limbah
bahan
berbahaya

sedangkan sampah non


medik di pilah jadi dua
organik & anorganik
dan di buang tiap hari
ke TPS.

Selama
tahap
operasional

- Telah pembuangan air


ke saluran IPAL

Selama
tahap
operasional

- Telah dilakukan
sterilisasi ruanganruangan poli beserta
alat-alatnya

Selama
tahap
operasional

- Telah melakukan
pemisahan sampah
medik dan non medik,
untuk sampah medik
dilakukan
penyimpanan
kemudian 2 minggu
sekali di angkut oleh
PT. Tenang Sejahtera,

dan beracun

Keputusan
gubernur
jawa timur
No. 61 tahun
1999 tentang
baku mutu
limbah cair
bagi
kegiatan RS
Keputusan
menteri
kesehatan
No.
1204/Menke
s/SK/X/2004
tentang
persyaratan
kesehatan
lingkungan
RS
Peraturan
Pemerintah
Nomor 10
Tahun 2014
tentang
pengelolaan
limbah
bahan
berbahaya

Lokasi
rumah sakit
dan
sekitarnya

Selama
tahap
operasional

Lokasi
rumah sakit

Selama
tahap
operasional

Lokasi
rumah sakit
dan
sekitarnya

Selama
tahap
operasional

Pengoperasian
Instalasi
Kebidanan

Peningkatan
volume
sampah

Penurunan
kualitas air

Pengoperasian
Instalasi Bedah

Infeksi
nosokomial

pengolahan sampah
sistem mandiri
dengan
menyediakan bak
sampah pemilah
(organik &
anorganik)
Menyediakan TPS
Tertutup dan
kendaraan
pengangkutan
sampah
Sampah medik
dilakukan
penanganan dan
pengelolaan sesuai
dengan peraturan
tentang sampah
medik dan untuk
pembakarannya
bekerjasama
dengan PT. Tenang
Sejahtera
Pengaliran air
buangan ke saluran
IPAL
Pembersihan
saluran/drainase
secara periodik

- Sterilisasi ruangan
pasien dan
perlengkapan
lainnya bagi
pengunjung

dan beracun

sedangkan sampah non


medik di pilah jadi dua
organik & anorganik
dan di buang tiap hari
ke TPS.

dan beracun

Peraturan
Pemerintah
Nomor 10
Tahun 2014
tentang
pengelolaan
limbah
bahan
berbahaya
dan beracun

Selama
tahap
operasional

- Telah melakukan
pembakaran sampah
medik bekerjasama
dengan PT. Tenang
Sejahtera tiap 2
minggu sekali di
angkut.

Peraturan
Pemerintah
Nomor 10
Tahun 2014
tentang
pengelolaan
limbah
bahan
berbahaya
dan beracun

Lokasi
rumah sakit
dan
sekitarnya

Selama
tahap
operasional

Keputusan
gubernur
jawa timur
No. 61 tahun
1999 tentang
baku mutu
limbah cair
bagi
kegiatan RS
Keputusan
menteri
kesehatan
No.
1204/Menke
s/SK/X/2004
tentang
persyaratan
kesehatan

Selama
tahap
operasional

- Telah pembuangan air


ke saluran IPAL

Lokasi
rumah sakit
dan
sekitarnya

Selama
tahap
operasional

Selama
tahap
operasional

- Telah melakukan
sterilisasi ruangan
pasien dan
perlengkapan lainnya

Keputusan
gubernur
jawa timur
No. 61 tahun
1999 tentang
baku mutu
limbah cair
bagi
kegiatan RS
Keputusan
menteri
kesehatan
No.
1204/Menke
s/SK/X/2004
tentang
persyaratan
kesehatan

Lokasi
rumah sakit
dan
sekitarnya

Selama
tahap
operasional

Peningkatan
volume
sampah
medis

Penurunan
kualitas air

Pengoperasian
Instalasi
Laboratorium

- Sampah medik
dilakukan
penanganan dan
pengelolaan sesuai
dengan peraturan
tentang sampah
medik dan untuk
pembakarannya
bekerjasama
dengan PT. Tenang
Sejahtera
- Pengaliran air
buangan ke saluran
IPAL
- Pembersihan
saluran/drainase
secara periodik

Peningkatan
volume
limbah B3

- Limbah B3
dilakukan
penanganan dan
pengelolaan sesuai
dengan peraturan
pemerintah tentang
limbah B3

Penurunan
kualitas air

- Pengaliran air
buangan ke saluran
IPAL
- Pembersihan
saluran/drainase
secara periodik

lingkungan
rumah sakit
Peraturan
Pemerintah
Nomor 10
Tahun 2014
tentang
pengelolaan
limbah
bahan
berbahaya
dan beracun

Selama
tahap
operasional

- Telah melakukan
pembakaran sampah
medik bekerjasama
dengan PT. Tenang
Sejahtera tiap 2
minggu sekali di
angkut.

Keputusan
gubernur
jawa timur
No. 61 tahun
1999 tentang
baku mutu
limbah cair
bagi
kegiatan RS
Peraturan
pemerintah
RI No. 101
Th. 2014
tentang
pengelolaan
limbah B3

Selama
tahap
operasional

- Telah pembuangan air


ke saluran IPAL

Selama
tahap
operasional

Keputusan
gubernur
jawa timur
No. 61 tahun
1999 tentang
baku mutu
limbah cair
bagi
kegiatan RS

Selama
tahap
operasional

- Telah melalukan
pemisahan limbah B3
yang selanjutnya di
simpan di TPS dan
kemudian di berikan
ke pihak ke-3 untuk
diulakukan
pembakaran dengan
incenerator
- Telah pembuangan air
ke saluran IPAL

lingkungan
rumah sakit
Peraturan
Pemerintah
Nomor 10
Tahun 2014
tentang
pengelolaan
limbah
bahan
berbahaya
dan beracun

Lokasi
rumah sakit
dan
sekitarnya

Selama
tahap
operasional

Keputusan
gubernur
jawa timur
No. 61 tahun
1999 tentang
baku mutu
limbah cair
bagi
kegiatan RS
Peraturan
Pemerintah
RI No. 101
Th. 2014
tentang
pengelolaan
limbah B3

Lokasi
rumah sakit
dan
sekitarnya

Selama
tahap
operasional

Lokasi
rumah sakit
dan
sekitarnya

Selama
tahap
operasional

Keputusan
gubernur
jawa timur
No. 61 tahun
1999 tentang
baku mutu
limbah cair
bagi
kegiatan RS

Lokasi
rumah sakit
dan
sekitarnya

Selama
tahap
operasional

II.2 Rencana Pemantauan Lingkungan dan Pelaksanaannya


Sumber Dampak

II. Konstruksi
Pekerjaan Pondasi

Pekerjaan struktur
bangunan

Jenis
Dampak

Rencana Pemantauan Lingkungan


Tolak Ukur Batas Syarat
Lokasi
Periode
Dampak

Lokasi

Pelaksanaan Pemantauan Lingkungan


Periode
Hasil Pemantauan
Kendala/
Masalah

Penurunan
kualitas
udara

SK Gubernur
jawa timur
No. 10 tahun
2009 tentang
baku mutu
udara ambien
di jawa timur

Baku mutu
udara
ambien

Lokasi
proyek
dan
sekitarnya

Satu kali
selama
pekerjaan
pondasi
berlangsung

Lokasi
proyek dan
sekitarnya

Satu kali
selama
pekerjaan
pondasi
berlangsung

Peningkatan
kebisingan

Keputusan
menteri negara
lingkungan
hidup No. 48
Tahun 1996
tentang baku
mutu tingkat
kebisingan

Baku mutu
tingkat
kebisingan

Lokasi
proyek
dan
sekitarnya

Satu kali
selama
pekerjaan
pondasi
berlangsung

Lokasi
proyek dan
sekitarnya

Satu kali
selama
pekerjaan
pondasi
berlangsung

Penurunan
kualitas
udara

SK Gubernur
jawa timur
No. 10 tahun
2009 tentang
baku mutu
udara ambien
di jawa timur

Baku mutu
udara
ambien

Lokasi
proyek
dan
sekitarnya

Satu kali
selama
pekerjaan
struktur
bangunan
berlangsung

Lokasi
proyek dan
sekitarnya

Satu kali
selama
pekerjaan
struktur
bangunan
berlangsung

Peningkatan
kebisingan

Keputusan
menteri negara

Baku mutu
tingkat

Lokasi
proyek

Satu kali
selama

Lokasi
proyek dan

Satu kali
selama

Dilihat dari
pemantauan
dengan kasat
mata selama ini
udara masih
dalam kondisi
normal dan tidak
membahayakan
masyarakat
sekitar
Tingkat
kebisingan dalam
pekerjaan
pembangunan
masih dalam
kondisi normal
dan tidak
menggangu
lingkungan
sekitar
Dilihat dari
pemantauan
dengan kasat
mata selama ini
udara masih
dalam kondisi
normal dan tidak
membahayakan
masyarakat
sekitar
Tingkat
kebisingan dalam

Tindak
Lanjut/
Rekomendasi

III. Operasional
Pengoperasian
rawat jalan

lingkungan
hidup No. 48
Tahun 1996
tentang baku
mutu tingkat
kebisingan

kebisingan

dan
sekitarnya

pekerjaan
struktur
bangunan
berlangsung

sekitarnya

pekerjaan
struktur
bangunan
berlangsung

Penurunan
estetika
lingkungan

Penilaian dari
masyarakat

Keindahan
rumah sakit,
termasuk
tata kelola
lingkungan
sekitar

Lokasi
proyek
dan
sekitarnya

Satu kali
selama
pekerjaan
struktur
bangunan
berlangsung

Lokasi
proyek dan
sekitarnya

Satu kali
selama
pekerjaan
struktur
bangunan
berlangsung

Penularan
penyakit

Keputusan
menteri
kesehatan No.
1204/Menkes/
SK/X/2004
tentang
persyaratan
kesehatan
lingkungan RS

Tidak ada
penularan
penyakit

Lokasi
rumah
sakit

6 Bulan
sekali
selama
tahap
operasional

Lokasi
rumah sakit

6 Bulan
sekali selama
tahap
operasional

Peningkatan
volume
sampah

Pengamatan
langsung di
lapangan

Pemisahan
sampah
medis dan
non medis
serta
diberikan
TPS

Lokasi
rumah
sakit dan
sekitarnya

Dilakukan
setiap hari
selama
beroperasi

Lokasi
rumah sakit
dan
sekitarnya

Dilakukan
setiap hari
selama
beroperasi

pekerjaan
pembangunan
masih dalam
kondisi normal
dan tidak
menggangu
lingkungan
sekitar
Dilihat dari
pengamatan
langsung estetika
RS terlihat bagus
bangunannya,
akan tetapi
terdapat
penumpukan
material di sektar
bangunan baru
sehingga
menggangu
estetika
Telah dilakukan
sterilisasi ruangan
dan peralatan
setiap habis ada
tindakan sehingga
tidak ada kasus
penularan
penyakit di
lingkungan
sekitar Rumah
Sakit
Sampah
dipisahkan antara
sampah non
medis dan medis
kemudian di
simpan di TPS
dan kemudian
diberikan ke

Pengoperasian
instalasi rawat
inap

Penurunan
kualitas air

Keputusan
gubernur jawa
timur No. 61
tahun 1999
tentang baku
mutu limbah
cair bagi
kegiatan RS

Penularan
penyakit

Keputusan
menteri
kesehatan No.
1204/Menkes/
SK/X/2004
tentang
persyaratan
kesehatan
lingkungan RS

Peningkatan
volume
sampah

Pengamatan
langsung di
lapangan

Penurunan
kualitas air

Keputusan
gubernur jawa
timur No. 61
tahun 1999

Baku mutu :
pH : 6.5-9.0
As : 0.05
Fe : 1.0
Cd : <0.001
TDS : 1865
As CaCO3 :
564
Cl : 724
dst
Tidak ada
penularan
penyakit

Lokasi
rumah
sakit dan
sekitarnya

Sampling
air 6 bulan
sekali

Lokasi
rumah sakit
dan
sekitarnya

Lokasi
rumah
sakit

6 Bulan
sekali
selama
tahap
operasional

Lokasi
rumah sakit

Pemisahan
sampah
medis dan
non medis

Lokasi
rumah
sakit dan
sekitarnya

Dilakukan
setiap hari
selama
beroperasi

Lokasi
rumah sakit
dan
sekitarnya

Baku mutu :
pH : 6.5-9.0
As : 0.05
Fe : 1.0

Lokasi
rumah
sakit dan
sekitarnya

Sampling
air 6 bulan
sekali

Lokasi
rumah sakit
dan
sekitarnya

pihak ke-3 untuk


pemusnahan
dengan
incenerator
Sampling air Hasil tes air bersih:
6 bulan
pH :7.8
sekali
As : <0.00004
Fe : 0.02
Cd : 0.005
TDS : 1500
As CaCO3 : 500
Cl : 724
dst
6 Bulan
sekali selama
tahap
operasional

Telah dilakukan
sterilisasi ruangan
dan peralatan
setiap habis ada
tindakan sehingga
tidak ada kasus
penularan
penyakit di
lingkungan
sekitar Rumah
Sakit
Dilakukan
Sampah
setiap hari
dipisahkan antara
selama
sampah non
beroperasi
medis dan medis
kemudian di
simpan di TPS
dan kemudian
diberikan ke
pihak ke-3 untuk
pemusnahan
dengan
incenerator
Sampling air Hasil tes air bersih:
6 bulan
pH :7.8
sekali
As : <0.00004
Fe : 0.02

tentang baku
mutu limbah
cair bagi
kegiatan RS
Pengoperasian
Instalasi Rawat
Darurat

Pengoperasian
Instalasi
Kebidanan

Cd : <0.001
TDS : 1865
As CaCO3 :
564
Cl : 724
dst
Tidak ada
penularan
penyakit

Lokasi
rumah
sakit

Penurlaran
penyakit

Keputusan
menteri
kesehatan No.
1204/Menkes/
SK/X/2004
tentang
persyaratan
kesehatan
lingkungan RS

Peningkatan
volume
sampah

Pengamatan
langsung di
lapangan

Pemisahan
sampah
medis dan
non medis

Peningkatan
volume
sampah

Pengamatan
langsung di
lapangan

Pemisahan
sampah
medis dan
non medis

Cd : 0.005
TDS : 1500
As CaCO3 : 500
Cl : 724
dst
6 Bulan
sekali
selama
tahap
operasional

Lokasi
rumah sakit

6 Bulan
sekali selama
tahap
operasional

Lokasi
rumah
sakit dan
sekitarnya

Dilakukan
setiap hari
selama
beroperasi

Lokasi
rumah sakit
dan
sekitarnya

Dilakukan
setiap hari
selama
beroperasi

Lokasi
rumah
sakit dan
sekitarnya

Dilakukan
setiap hari
selama
beroperasi

Lokasi
rumah sakit
dan
sekitarnya

Dilakukan
setiap hari
selama
beroperasi

Telah dilakukan
sterilisasi ruangan
dan peralatan
setiap habis ada
tindakan sehingga
tidak ada kasus
penularan
penyakit di
lingkungan
sekitar Rumah
Sakit
Sampah
dipisahkan antara
sampah non
medis dan medis
kemudian di
simpan di TPS
dan kemudian
diberikan ke
pihak ke-3 untuk
pemusnahan
dengan
incenerator
Sampah
dipisahkan antara
sampah non
medis dan medis
kemudian di
simpan di TPS
dan kemudian
diberikan ke
pihak ke-3 untuk
pemusnahan
dengan
incenerator

Pengoperasian
Instalasi Bedah

Penurunan
kualitas air

Keputusan
gubernur jawa
timur No. 61
tahun 1999
tentang baku
mutu limbah
cair bagi
kegiatan RS

Infeksi
nosokomial

Keputusan
menteri
kesehatan No.
1204/Menkes/
SK/X/2004
tentang
persyaratan
kesehatan
lingkungan
rumah sakit

Peningkatan
volume
sampah
medis

Pengamatan
langsung di
lapangan

Penurunan
kualitas air

Keputusan
gubernur jawa
timur No. 61
tahun 1999
tentang baku
mutu limbah
cair bagi
kegiatan RS

Baku mutu :
pH : 6.5-9.0
As : 0.05
Fe : 1.0
Cd : <0.001
TDS : 1865
As CaCO3 :
564
Cl : 724
dst
Tidak terjadi
infeksi
nosokomial

Lokasi
rumah
sakit dan
sekitarnya

Sampling
air 6 bulan
sekali

Lokasi
rumah sakit
dan
sekitarnya

Lokasi
rumah
sakit dan
sekitarnya

Dilakukan
setiap hari
selama
beroperasi

Lokasi
rumah sakit
dan
sekitarnya

Pemisahan
sampah
medis dan
non medis

Lokasi
rumah
sakit dan
sekitarnya

Dilakukan
setiap hari
selama
beroperasi

Lokasi
rumah sakit
dan
sekitarnya

Baku mutu :
pH : 6.5-9.0
As : 0.05
Fe : 1.0
Cd : <0.001
TDS : 1865
As CaCO3 :
564

Lokasi
rumah
sakit dan
sekitarnya

Sampling
air 6 bulan
sekali

Lokasi
rumah sakit
dan
sekitarnya

Sampling air Hasil tes air bersih:


6 bulan
pH :7.8
sekali
As : <0.00004
Fe : 0.02
Cd : 0.005
TDS : 1500
As CaCO3 : 500
Cl : 724
dst
Dilakukan
setiap hari
selama
beroperasi

Telah dilakukan
sterilisasi ruangan
dan peralatan
setiap habis ada
tindakan sehingga
tidak ada kasus
penularan
penyakit di
lingkungan
sekitar Rumah
Sakit
Dilakukan
Sampah
setiap hari
dipisahkan antara
selama
sampah non
beroperasi
medis dan medis
kemudian di
simpan di TPS
dan kemudian
diberikan ke
pihak ke-3 untuk
pemusnahan
dengan
incenerator
Sampling air Hasil tes air bersih:
6 bulan
pH :7.8
sekali
As : <0.00004
Fe : 0.02
Cd : 0.005
TDS : 1500
As CaCO3 : 500
Cl : 724

Pengoperasian
Instalasi
Laboratorium

Peningkatan
volume
limbah B3

Peraturan
pemerintah RI
No. 101 Th.
2014 tentang
pengelolaan
limbah B3

Penurunan
kualitas air

Keputusan
gubernur jawa
timur No. 61
tahun 1999
tentang baku
mutu limbah
cair bagi
kegiatan RS

Cl : 724
dst
Limbah B3
dilakukan
penanganan
dan
pengelolaan
sesuai
dengan
peraturan
pemerintah
tentang
limbah B3
Baku mutu :
pH : 6.5-9.0
As : 0.05
Fe : 1.0
Cd : <0.001
TDS : 1865
As CaCO3 :
564
Cl : 724
dst

dst
Lokasi
rumah
sakit dan
sekitarnya

Dilakukan
setiap hari
selama
beroperasi

Lokasi
rumah sakit
dan
sekitarnya

Lokasi
rumah
sakit dan
sekitarnya

Sampling
air 6 bulan
sekali

Lokasi
rumah sakit
dan
sekitarnya

Dilakukan
setiap hari
selama
beroperasi

Sampah
dipisahkan antara
sampah non
medis dan medis
dan limbah B3
kemudian di
simpan di TPS
dan kemudian
diberikan ke
pihak ke-3 untuk
pemusnahan
dengan
incenerator
Sampling air Hasil tes air bersih:
6 bulan
pH :7.8
sekali
As : <0.00004
Fe : 0.02
Cd : 0.005
TDS : 1500
As CaCO3 : 500
Cl : 724
dst

Anda mungkin juga menyukai