Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN AWAL

LABORATORIUM MULTIMEDIA

Nama

: IRSANDI NUGRAHA SETIABUDI

Nim

: 201531005

Mata Kuliah

: STRUKTUR DATA

Kelas

:B

Dosen

: LUQMAN, ST., MKom

TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI TEKNIK PLN
JAKARTA
2016

FUNCTION DAN PROSEDURE PADA PASCAL


1.

Function Pada Pascal


Pada umumnya penggunaan Fungsi pada Pascal hampir
sama dengan Prosedur, hanya saja fungsi harus dideklarasikan
dengan tipenya. Tipe ditulis pada akhir deklarasi fungsi yang
didahului dengan titik dua.
Format Deklarasi Function :
FUNCTION identifier(daftar-paramater) : type_data;
Contoh :
o Function faktorial (Var fak, hasil : integer): integer;
o Function pangkat (X,Y : real) : real;
Parameter pada fungsi sama dengan parameter pada
procedure yaitu by value dan by reference. Dari contoh diatas
manakah menurut anda parameter by value dan manakah
parameter by reference?
Contoh penggunaan function dengan parameter by reference :
Program Fungsi by Reference;
Uses wincrt;
Var
X, Y : integer;
{deklarasi fungsi Hitung dengan parameter by reference}
Function Hitung (Var A, B : integer) : integer;
Begin
Hitung := A + B;
End;
{program utama}
Begin
write ('Nilai X ? ');
ReadLn (X);
write ('Nilai Y ? ');
ReadLn (Y);
WriteLn (X, ' tambah ', Y, ' = ', Hitung( X, Y ));
End.
Hasilnya: Nilai X ? 15
Nilai Y ? 9

15 tambah 9 = 24
Screenshot programnya :

Hasil outputnya :

Perhatikan pada program diatas penggunaan VAR adalah tanda


bahwa fungsi tersebut menggunakan parameter by reference yang
nilai variabelnya dikirim bolak-balik, sama seperti pada
procedure/ materi sebelumnya. Perhatikan
pula
cara
pemanggilan function berbeda dengan pemanggilan procedure,
yaitu pemanggilan function langsung pada bagian
writeln
/
dicetak.

Perbedaan function dan procedure :


Nilai yang dikirimkan balik terdapat pada nama fungsinya. Kalau
pada prosedur parameter yang dikirimkan secara acuan.
Karena nilai balik berada di nama fungsi, maka fungsi tersebut
dapat langsung digunakan untuk dicetak hasilnya.
Atau bisa juga dipindahkan ke pengenal variabel lainnya.
Hasil := Hitung (X,Y);
WriteLn(Hasil);
Jenis Jenis Function pada Pascal :
o Function tanpa parameter
o Fungsi yang memanggil dirinya sendiri
o Fungsi memanggil fungsi lain
o Fungsi di dalam Fungsi

o Fungsi Tersarang
o Fungsi Standar Pascal

2.

Prosedure Pada Pascal


PROCEDURE
Prosedur diawali dengan kata cadangan Procedure di dalam
bagian deklarasi prosedur. Prosedur dipanggil dan digunakan di
dalam blok program yang lainnya dengan menyebutkan judul
prosedurnya. Prosedur banyak digunakan pada program yang
terstruktur, karena :
1. Merupakan penerapan konsep program modular, yaitu
memecah-mecah program yang rumit menjadi program-program
bagian yang lebih sederhana dalam bentuk prosedur-prosedur.
2. Untuk hal-hal yang sering dilakukan berulang-ulang, cukup
dituliskan sekali saja dalam prosedur dan dapat dipanggil atau
dipergunakan sewaktu-waktu bila diperlukan.
Sebagaimana halnya sebuah program, suatu procedure juga
memiliki header dan block. Perbedaan bentuknya dengan program
hanyalah pada bagian header-nya saja. Bentuk Umum header
suatu procedure adalah :
PROCEDURE nama;
Atau
PROCEDURE nama (formal parameter : jenis);
Jika kita menggunakan procedure dalam suatu program,
maka procedure tersebut harus dituliskan pada bagian deklarasi.
Contoh :
Misal akan dibuat suatu procedure untuk menentukan bilangan
bulat terbesar diantara tiga bilangan bulat, maka procedure
tersebut adalah sebagai berikut :
Procedure maksimum;
Var max : integer;
Begin
If a > b Then max := a Else max := b; IF c > max Then max := c;
Writeln(max);
End.

Selanjutnya, di dalam suatu program, procedure ini dapat


digunakan dengan bentuk penulisan
sebagai berikut :
PROGRAM CONTOH;
Header Program Utama
VAR p,l,t,vol,panj : real;
PROCEDURE kotak;
VAR v,pl : real;
BEGIN
v := p * l * t ; pl := p + 2.0 * t;
writeln(v,pl);
END;

Deklarasi program
utama

BEGIN
writeln(panjang : 10,lebar : 10,tinggi : 10);
readln(p,l,t);
kotak;
END.
Screenshot Programnya :

Hasil Outputnya:

Procedure Dengan Parameter

statement
program
utama

Nilai di dalam suatu modul program Pascal sifatnya adalah


lokal, artinya hanya dapat digunakan pada modul atau unit
program yang bersangkutan saja, tidak dapat digunakan pada
modul atau
unit program yang lainnya.
Contoh :
Prosedur Tanya_hitung;
Var X,Y :real;
Begin
Write (Nilai X ?); Readln(X);
Y:=X*X;
Writeln(Nilai Y = ,Y:6:2); End;
Begin
Tanya_Hitung;
End.
Screenshot Programnya:

Hasil Outputnya:

LAPORAN AKHIR
LABORATORIUM MULTIMEDIA

Nama

: IRSANDI NUGRAHA SETIABUDI

Nim

: 201531005

Mata Kuliah

: STRUKTUR DATA

Kelas

:B

Dosen

: LUQMAN, ST., MKom

TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI TEKNIK PLN
JAKARTA
2016

Resume
ARRAY

Tipe data array adalah tipe data bentukan yang terdiri dari kumpulan tipe
data lain. Daripada membuat 10 variabel yang terdiri
dari nilai1, nilai2, nilai3, dst, akan lebih efisien jika variabel nama ini
disimpan ke dalam array.
1. Contoh program 1

Uses crt;
Var
Nilai : array [0..9] of integer;

Begin
Clrscr;

Nilai[0]:=30;
Nilai[1]:=23;
Nilai[2]:=89;
Nilai[106]:=106;

Writeln(nilai 0= ,nilai [0]);


Writeln(nilai 1= ,nilai [1]);

Writeln(nilai 2= ,nilai [2]);


Writeln(nilai 3= ,nilai [3]);
Writeln(nilai 4= ,nilai [4]);
Readln;
End.
Screenshot Programnya :

Output:

2. Contoh Program 2

Uses crt;
Var
Nilai : array[0..9] of string[30];

Begin
Clrscr;
Nilai[0]:= Sekolah ;
Nilai[1]:= Tinggi ;
Nilai[2]:= Teknik- ;
Nilai[3]:= PLN ;
Write(nilai[0],nilai[1],nilai[2],nilai[3];
Readln;
End.
Screenshot Programnya :

Output :

3. Contoh Program 3

Uses crt;
Var
Nilai : array[0..9] of integer;
I:integer;
Begin
Clrscr;
Nilai[0]:=30;
Nilai[1]:=23;
Nilai[2]:=89;
Nilai[3]:=106;
For i:=0 to 9 do
Begin
Writeln(nilai,i = ,nilai[i]);
End;
Readln;
End.

Screenshot Programnya :

Output:

4. Contoh Program 4

Uses crt;
Var
Nilai : array[0..9] of integer;
i: integer;
begin

clrscr;
for i:=0 to 9 do
begin
nilai[i]:=i+2;
end;
For i:=0 to 9 do
Begin
Writeln(nilai,i, = nilai[i]+2);
End;
Readln;
End.
Screenshot Programnya:

Output :

5. Contoh Program 5

Uses crt;
Var
Nilai : array[0..9] of integer;
i: integer;
begin
clrscr;
for i:=0 to 9 do
begin
nilai[i]:=i;
end;
For i:=0 to 9 do
begin
writeln(nilai,i, = nilai[i]+i);
End;
Readln;
End.
Screenshot Programnya:

Output:

Anda mungkin juga menyukai