Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

Lina Herni Suwartini, NIM. 1451700041. Faktor-faktor yang mempengaruhi


kebiasaan Buang Air Besar Sembarangan Di Desa Kulurejo Kecamatan
Nguntoronadi Kabupaten Wonogiri. Skripsi Fakulitas Kesehatan Masyarakat
Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo.
Kecamatan Nguntoronadi di targetkan menjadi Kecamatan ODF tahun
2016. Berdasarkan laporan kemajuan akses jamban pada bulan November 2015
bahwa di Kecamatan Nguntoronadi sebanyak 99% masyarakat BAB di jamban,
dan 54 KK (1%) masih buang air besar sembarangan. Dan sebanyak 25 KK yang
BABS merupakan masyarakat Desa Kulurejo.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan metode survey,
sedangkan cara pendekatannya dengan cross sectional . penelitian
inidilaksanakan bulan Juni s/d Juli 2016 di Desa Kulurejo, Kecamatam
Nguntoronadi Kabupaten Wonogiri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
faktor-faktor yang mempengaruhi kebiasaan buang air besar sembarangan di
Desa Kulurejo, kecamatan Nguntoronadi kabupaten Wonogiri. Jumlah sampel
sama dengan total populasi yaitu 25 kepala keluarga yang BABS. Variabel bebas
dalam penelitian ini adalah Tingkat Pendidikan, Kepemilikan Jamban, dan jarak
rumah dari aliran sungai. Variabel terikatnya adalah kebiasaan buang air besar
sembarangan. Analisa data menggunakan chi-square dengan kemaknaa a : 0,05.
Hasil penelitian ini menunjukkan Tingkat Pendidikan responden sebanyak
21 Kepala Keluarga (84%) mempunyai tingkat pendidikan dasar, sebanyak 18
(72%) tidak memiliki jamban dan sebanyak 18 KK (72%) jarak rumahnya dari
aliran sungai >50 meter. Hasil chi-square adalah 1) Tidak ada hubungan antara
tingkat pendidikan kebiasaan buang air besar sembarangan (p value = 0,617). 2)
ada hubungan antara kepemilikan jamban dengan kebiasaan buang air besar
sembarangan (p value = 0,021). 3) Ada hubungan antara jarak rumah dengan
aliran sungai dengan kebiasaan buang air besar sembarangan (p value = 0,001).
Saran untuk pusat kesehatan masyarakat meningkatkan pemberdayaan
masyarakat serta perencanaan penganggaran dari desa untuk pembangunan
jamban.
Kata kunci : Faktor tingkat pendidikan, kepemilikan jamban, jarak rumah dengan
aliran sungai.
Kepustakaan = 24 (1999-2015)

Anda mungkin juga menyukai