PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER

DINAS PENDIDIKAN

SMA NEGERI 1 JEMBER

Jl. Letjen Panjaitan No. 55, Telp. (0331) 338586 Jember 68121
Web site : www.sman1jember.sch.id E-mail :
sekolah@sman1jember.sch.id

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan

: SMAN 1 Jember

Mata Pelajaran

: Fisika

Tema

: Vektor

Sub Tema

: Posisi, jarak, perpindahan, kelajuan, kecepatan, GLB

Kelas / Semester

: X MIPA 3 / 1

Jumlah Pertemuan

: 3 JP

Pertemuan ke-

: Minggu 1

Alokasi Waktu

: 3 x 45 menit

A. KOMPETENSI INTI
KI 1

Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2

Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong

royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa

KI 3

dalam pergaulan dunia.

Memahami, menerapkan,

menganalisis

pengetahuan

faktual,

konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada

bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4

Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah

abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di

sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai

kaidah keilmuan.
B. KOMPETENSI DASAR
1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad
raya melalui pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur;
teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif;
inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi
2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai
wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil
percobaan
3.3. Menerapkan prinsip penjumlahan vektor sebidang (misalnya perpindahan)
4.3. Merancang percobaan untuk menentukan resultan vektor sebidang
(misalnya perpindahan) beserta presentasi hasil dan makna fisisnya
C. INDIKATOR
1.1.1. Menerapkan kebiasaan berdoa sebelum dan sesudah kegiatan belajar
mengajar.
1.1.2. Mengagumi kebesaran Tuhan terhadap ciptaan-Nya yang dapat diukur
melalui kajian vektor.
2.1.1. Menunjukkan sikap teliti, kritis, kreatif, dan bertanggungjawab
2.2.1. Menunjukkan sikap menghargai pendapat orang lain
2.2.2. Menunjukkan sikap kerja sama
2.2.3. Menunjukkan sikap santun dan percaya diri
3.2.1. Membedakan besaran skalar dan vektor serta dapat memberikan contoh
dalam kehidupan sehari-hari

3.2.2. Menjelaskan cara menyatakan vektor, vektor searah, vektor berlawanan

arah, vektor segaris, dan vektor yang membentuk sudut.
4.2.1. Melukis penjumlahan dan pengurangan dua vektor/lebih dengan metode
segitiga, poligon, dan jajaran genjang.
4.2.2. Menggambarkan resultan vektor dengan metode segitiga, poligon, dan
jajaran genjang.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1.1.1.1.

Melalui kegiatan penerapan kebiasaan berdoa sebelum dan sesudah

kegiatan belajar mengajar, siswa mewujudkan rasa syukur atas karunia
Tuhan YME dan agar diberi kelancaran dalam KBM.

1.1.1.2.

Siswa dapat mengagumi kebesaran Tuhan terhadap ciptaan-Nya

yang dapat diukur melalui kajian vektor.

2.1.1.1.

Siswa dapat menunjukkan sikap teliti, kritis, kreatif, dan

bertanggungjawab, ketika melakukan pengamatan dan percobaan
maupun dalam belajar secara individu, sebagai wujud implementasi sikap
ilmiah

2.2.1.1.

Siswa dapat menunjukkan sikap menghargai pendapat orang lain

ketika melaksanakan diskusi dan melaporkan hasil diskusi.

2.2.1.2.

Melalui metode diskusi, siswa mampu menunjukkan sikap kerja

sama dengan baik

2.2.1.3.

Melalui metode diskusi dan tanya jawab, siswa mampu

menunjukkan sikap santun dan percaya diri

3.2.1.1.

Melalui metode tanya jawab, siswa mampu membedakan besaran

skalar dan vektor serta dapat memberikan contoh dalam kehidupan
sehari-hari

3.2.2.1.

Melalui metode demonstrasi, siswa mampu menjelaskan cara

menyatakan vektor, vektor searah, vektor berlawanan arah, vektor
segaris, dan vektor yang membentuk sudut.

4.2.1.1.

Melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa dapat melukis

penjumlahan dan pengurangan dua vektor/lebih dengan metode segitiga,
poligon, dan jajaran genjang.

4.2.2.1.

Siswa dapat menggambarkan resultan vektor dengan metode

segitiga, poligon, dan jajaran genjang, melalui metode diskusi kelompok.

E. MATERI PEMBELAJARAN
Fakta
1. Gambar vektor pada saat orang mendorong dan menarik kursi
2. Animasi kapal menyeberangi sungai berarus
Konsep
1. Vektor
2. Resultan vektor
Prinsip
1. Penjumlahan dan pengurangan vektor metode segitiga, polygon, dan
jajaran genjang.
Prosedur
1. Menggambarkan penjumlahan dan pengurangan vektor pada kertas
millimeter block, secara berkelompok.
F. METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan

: Scientific Approach

2. Model

: Cooperative Learning Tipe STAD (Students Team

Achievement Division)
3. Metode

: Diskusi, demonstrasi, tugas mandiri, tanya jawab

G. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN

1. Media dan Alat Pembelajaran
a. White board
b. LCD
c. Power Point
d. Kertas milimeter block
2. Sumber Belajar
a. Animasi Phet
b. Buku Referensi siswa yang relevan.
c. Lembar Kerja Siswa

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Skenario Pembelajaran
Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa

Waktu

Pendahuluan

Guru mengucapkan salam

Siswa menjawab salam

dari guru

Guru meminta ketua kelas untuk

Ketua kelas memimpin

memimpin doa

doa, untuk memulai

pembelajaran

Guru memeriksa kehadiran siswa

Siswa menjawab dan

dengan cara bertanya kepada

menyebutkan teman yang

salah

tidak hadir.

siswa

tentang

ketidakhadiran siswa

Guru

apersepsi

memberikan

mengenai
scalar

perbedaan
dan

besaran

vector,

serta

Siswa menjawab
pertanyaan yang diajukan

10
menit

oleh guru

mengajukan pertanyaan kepada

siswa terkait penerapan contoh
vektor dalam kehidupan seharihari.

Guru

menyampaikan

pembelajaran

pada

tujuan

pertemuan

Siswa menyimak tujuan

pembelajaran yang

disampaikan oleh guru.

Kegiatan Inti

tersebut
Mengamati:

Guru

110

menjelaskan

kejadian-

kejadian atau fenomena terkait

resultan

vektor

memungkinkan
menemukan

masalah,

yang
siswa
Seperti

Siswa mengamati
penjelasan dari guru

menit

Skenario Pembelajaran
ketika dua orang menarik meja
dengan arah yang sama, meja
akan berpindah sejauh 1 meter.
Namun ketika tiga orang yang
menarik

meja

tersebut,

meja

dapat berpindah sejauh 3 meter.

Menurut kalian mengapa hal ini
bisa terjadi ?

Guru menjelaskan mengenai cara

melambangkan

vektor,

vektor

searah dan membentuk sudut,

cara

menentukan

dan

menggambar

resultan

vektor

menggunakan

metode

grafis,

yaitu polygon dan jajarangenjang.

Menanyakan:

Siswa mengajukan

Guru memberikan kesempatan

pertanyaan terkait materi

kepada siswa untuk bertanya

pelajaran yang telah

setelah mendengarkan penjelasan

dijelaskan oleh guru

terkait fenomena tersebut. Anakanak apakah ada yang ingin

bertanya

mengenai

penjelasan

tadi?

Siswa menjawab

untuk

pertanyaan dari guru

menjawab pertanyaan dari guru,

dengan menggambar

terkait

penggambaran

vektor dengan metode

dengan

metode

Guru

meminta

jajaran genjang

siswa

vektor

polygon

dan

polygon dan
jajarangenjang, di papan
tulis.

Waktu

Skenario Pembelajaran
Siswa membentuk

Waktu

kelompok dan duduk

Eksplorasi:

bersama kelompok

Guru membagi siswa ke dalam

masing-masing

beberapa kelompok

Membagikan LKS untuk tiap

kelompok

Menginformasikan

tata

cara

menyelesaikan

pertanyaan-

pertanyaan di dalam LKS

Guru

berkeliling

kelompok,

dan

pengarahan

ke

tiap

memberikan

dan

melakukan

penilaian sikap, dipandu lembar

penilaian sikap

Mendiskusikan
permasalahan yang
terdapat di LKS, yaitu

Mengasosiasi:

Memfasilitasi

siswa

cara menggambar resultan

untuk

berdiskusi dalam mengerjakan

vektor menggunakan

permasalahan di LKS

metode polygon dan

jajaran genjang

Perwakilan

beberapa

kelompok

memaparkan

hasil diskusi.
Mengkomunikasikan:

Guru mengarahkan penyampaian

hasil diskusi oleh perwakilan
kelompok

Penutup

Anggota kelompok lain

merespon
yang

hasil

diskusi

disampaikan

di

depan kelas
10

Guru

Skenario Pembelajaran
membimbing
siswa Siswa memaparkan

mengambil

kesimpulan

kesimpulan hasil

berdasarkan hasil diskusi

pembelajaran pada

Guru memberikan masukan dan

pertemuan tersebut,

penguatan materi terhadap hasil

dibimbing oleh guru

yang didapatkan
menentukan

resultan

vektor dengan metode analitis

Ketua kelas memimpin

menit

doa penutup

Guru memberikan tugas baca

tentang

Waktu

Siswa menjawab salam

dari guru

Guru mengucapkan salam

I. PENILAIAN
Teknik dan Bentuk Instrumen

TEKNIK
Pengamatan Sikap

BENTUK INSTRUMEN
Lembar pengamatan sikap spiritual
(LP-01)

Lembar Penilaian proses

Lembar pengamatan sikap dan

rubric (LP-02)
Lembar penilaian diskusi
kelompok dan presentasi (diskusi

Tes Tertulis

kelas) dan rubric (LP-03)

Tes Uraian (LP-04)

Pilihan Ganda (LP-05)

LKS
Jember, 26 Agustus 2016

Guru Pamong Mata Pelajaran Fisika

Guru KK-MT

Lilik Kristiani, S.Pd

Intan Nurjannah

NIP. 19740810 200501 2 007

NIM. 130210102072

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL (LP 01)

A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Observasi.
2. Instrumen ini diisi oleh observer yang telah ditunjuk oleh peneliti
B. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan Anda selama tiga minggu terakhir, nilailah sikap
setiap peserta didik Anda dengan memberi skor 4,3, 2, atau 1 pada Lembar
Observasi dengan ketentuan sebagai berikut:
4 = apabila SELALU(75%-100%) melakukan perilaku yang diamati
3 = apabila SERING (50%-75%) melakukan perilaku yang diamati
2 =apabila KADANG-KADANG (25%-50%) melakukan perilaku yang
diamati
1= apabila JARANG (0%-25%) melakukan perilaku yang diamati
C. Lembar Observasi Sikap Spiritual (LP 01)
LEMBAR OBSERVASI
Kelas

Semester

Tahun Pelajaran

: ...

Periode Pengamatan

: Tanggal s.d. ...

Indikator Sikap

1. Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu

2. Mengenali kebesaran Tuhan Yang Maha Esa mengenai penerapan vektor.

No
.

Nama Peserta
Didik

Skor Indikator Sikap

Spiritual (1 4)
Indikator Indikator
1
2

Skor
Total
Akhir

Nilai
Sikap
Spiritual

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
PETUNJUK PENGHITUNGAN SKOR SIKAP
1. Rumus Penghitungan Skor Akhir
Skor Akhir=

Jumlah Perolehan Skor

x4
Skor Maksimal

Skor Maksimal = Banyaknya Indikator x 4

2. Rumus Perhitungan nilai sikap spiritual peserta didik
Nilai Sikap Spiritual=

Skor Akhir
x 100
4

3. Kategori nilai sikap peserta didik didasarkan pada Permendikbud No 81A Tahun
2013 yaitu:
Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh Skor Akhir: 3,33 < Skor Akhir 4,00
Baik (B)

: apabila memperoleh Skor Akhir: 2,33 < Skor Akhir 3,33

Cukup (C)

: apabila memperoleh Skor Akhir: 1,33 < Skor Akhir 2,33

Kurang (K)

: apabila memperoleh Skor Akhir: Skor Akhir 1,33

LEMBAR PENILAIAN 02
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP (AFEKTIF)
Mata Pelajaran

: Fisika

Kelas/Semester

: X/1

Sekolah

: SMAN 1 Jember

No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

NAMA

SKOR

NILAI

KATEGORI
NILAI

ASPEK YANG DIAMATI:

A. Melakukan percobaan dengan teliti, tekun, cermat, dan benar ketika merangkai alat dan bahan percobaan
B. Mengikuti diskusi dengan semangat dan antusias
C. Memberikan ide, usul, dan saran dalam kelompok
D. Sikap tanggung jawab dan kerjasama dalam kelompok diskusi
E. Menyimak dan memperhatikan ketika teman sedang menyampaikan presentasi atau pendapat
F. Menghargai pendapat atau usul yang disampaikan teman dari kelompok lain
G. Kesantunan dalam menyampaikan pendapat
RUBRIK PENILAIAN
SKOR
1

INDIKATOR/ASPEK YANG DIAMATI

Melakukan percobaan dengan teliti, tekun, cermat, dan benar ketika merangkai alat dan bahan percobaan
Siswa merangkai alat dan bahan percobaan secara sembarangan, tanpa mengikuti langkah yang benar.

2
3
1
2
3
1
2

Siswa kurang teliti dalam merangkai alat dan bahan percobaan, sehingga alat dan bahan tidak sepenuhnya tersusun secara
benar.
Siswa melakukan percobaan dengan teliti, tekun, cermat, dan benar ketika merangkai alat dan bahan percobaan.
Mengikuti diskusi dengan semangat dan antusias
Siswa tidak berpartisipasi saat diskusi kelompok. Siswa berbicara dengan temannya dan tidak peduli dengan jalannya diskusi.
Siswa melakukan diskusi bersama kelompoknya, namun tidak dengan semangat dan antusias
Siswa melakukan diskusi bersama kelompoknya, dengan semangat dan antusias
Memberikan ide, usul, dan saran dalam kelompok
Siswa hanya diam saja saat diskusi kelompok berlangsung
Siswa memberikan ide atau saran saat diskusi kelompok, namun materi sedikit tidak berhubungan dengan materi pembelajaran

dalam kelas
Siswa memberikan ide, usul, dan saran yang berhubungan dengan materi pembelajaran, saat diskusi kelompok
Sikap tanggung jawab dan kerjasama dalam kelompok diskusi
Siswa tidak menunjukkan sikap tanggung jawab dan kerjasama dalam diskusi, ditandai dengan sikapnya yang acuh tak acuh

2
3

dalam kelompok
Siswa mampu bekerjasama dalam kelompok, namun kurang aktif dalam kelompok
Siswa menunjukkan sikap tanggungjawab dengan ikut diskusi, aktif presentasi mewakili kelompoknya, dan mampu

1
2

bekerjasama dengan anggota kelompoknya

Menyimak dan memperhatikan ketika teman sedang menyampaikan presentasi atau pendapat
Siswa tidak peduli dengan teman dari kelompok lain yang sedang berpendapat atau saat presentasi
Siswa sedikit menyimak dan memperhatikan ketika teman sedang menyampaikan presentasi atau pendapat, beberapa kali

siswa terlihat mengobrol sendiri dengan temannya yang lain

Siswa menyimak dan memperhatikan ketika teman sedang menyampaikan presentasi atau pendapat
Menghargai pendapat atau usul yang disampaikan teman dari kelompok lain
Siswa tidak menghargai pendapat atau usul yang disampaikan teman dari kelompok lain, dengan memberikan sanggahan

dengan sikap sangat menentang dan bahasa yang kurang sopan

Siswa menghargai pendapat atau usul yang disampaikan teman dari kelompok lain, namun memberikan sanggahan dengan

1
2

bahasa yang sedikit meremehkan pendapat teman dari kelompok lain tersebut
Siswa menghargai pendapat atau usul yang disampaikan teman dari kelompok lain
Kesantunan dalam menyampaikan pendapat
Siswa langsung bicara saat berpendapat, menyela pendapat orang lain, dan dengan bahasa yang kurang santun dan sopan
Siswa mengangkat tangan sebelum berpendapat. Namun sebelum dipersilahkan bicara, siswa langsung berpendapat terlebih

dahulu, dengan bahasa yang kurang santun dan sopan.

Siswa mengangkat tangan sebelum berpendapat. Setelah dipersilahkan bicara, siswa berpendapat dengan bahasa yang santun

dan sopan.
FORMAT PENILAIAN

Nilai Akhir =

JUMLAH SKOR YANG DIPEROLEH

SKOR MAKSIMAL

X 100.

Nilai Akhir =

JUMLAH SKOR YANG DIPEROLEH

24

X 100.

Kategori Nilai:
A = Sangat Baik

= 91 - 100

B = Baik

= 81-90

C = Cukup

= 71 - 80

D = Kurang

= 60 70

E = Sangat Kurang = Kurang dari 6