INTERPOLASI POLINOMIAL
Posted on 20 Oktober 2014 by dedisoepardi
BAB I
PENDAHULUAN
1.
Latar belakang
Permasalahan yang banyak berhubungan dengan pola suatu data
adalah fungsi yang melibatkan data.Sebagai contoh bila diketahui
data-data penjualan suatu produk, akan muncul pertanyaan
adakah fungsi yang menyatakan bahwa penjualan merupakan
fungsi dari waktu. Contoh kenyatan yang menunjukkan bahwa
penjualan dipengaruhi oleh waktu ialah penjualan es campur
pada siang hari akan lebih baik dari pada penjualan di malam
hari. Kenyataan tersebut dapat di katakana bahwa penjualan
merupakan fungsi dari waktu .Persoalannya adalah bagaiman
menyajikan fungsi tersebut. Ini adalah persoalan yang sangat
tidak mudah untuk di pecahkan , karena betapa idealnya bila di
ketahui suatu fungsi yang bias menyatakan penjualan adalah
fungsi waktu.
Untuk dapat menyajikan fungsi , yang dapat dilakukan adalah
menggunakan fungsi pendekatan, yaitu fungsi yang paling sesuai
untuk menyatakan suatu data berdasarkan model fungsi tertentu
seperti model fungsi linear, fungsi eksponensial , dan fungsi
polinomeal .Cara pendekatan semacam ini di namakan dengan
regresi.
Cara pendekatan yang lain bukan untuk menyatakan fungsi tetapi
untuk mencari nilai nilai antara titik titik yang di ketahui
sehingga pola fungsinya semakin jelas terlihat atau membentuk
suatu kurva .Cara pendekatan ini di namakan dengan interpolasi.
Interpolasi di gunakan untuk menentukan titik titik yang lain
berdasarkan fungsi pendekatan yang di tentukan sebelumnya.
Interpolasi linear adalah suatu bentuk interpolasi untuk
menentukan titik titik antara dari titik titik yang di ketahui
menggunakan fungsi pendekatan yang berupa fungsi linear
dengan interpolasi linear akan di peroleh sejumlah titik antara
dua titik ,) dan (,) .Interpolasi lagrange adalah suatu bentuk
Tujuan
Melakukan analisis secara komputasi dari metoda regresi kuadrat
terkecil dalam pencocokan kurva.
1.
Sistematika penulisan
BAB I : PENDAHULUAN
menjelaskan latar belakang, tujuan dan sistematika penulisan.
BAB IV : PENUTUP
Berisi analisa dan kesimpulan.
DAFTAR PUSTAKA
Berisi sumber-sumber atau referensi untuk penulisan laporan.
BAB II
TEORI DASAR
1.
Pengertian Interpolasi
Interpolasi adalah suatu cara untuk mencari nilai di antara
beberapa titik data yang telah diketahui. Di dunia nyata,
interpolasi dapat digunakan untuk memperkirakan suatu fungsi,
yang mana fungsi tersebut tidak terdefinisi dengan suatu formula,
tetapi didefinisikan hanya dengan data-data atau tabel, misalnya
tabel dari hasil percobaan. Interpolasi dapat juga diaplikasikan
untuk pengolahan citra digital, membuat kontur-kontur, dan
berguna dalam proses recovery.
1.
Macam-macam Interpolasi
Interpolasi linier
Menentukan titik-titik antara dari 2 buah titik dengan
menggunakan garis lurus.
Gambar 1. Kurva untuk interpolasi linier
Persamaan garis lurus yang melalui 2 titik P1(x1,y1) dan
P2(x2,y2) dapat dituliskan Dengan :
Sehingga diperoleh persamaan dari interpolasi linier sebagai
berikut :
2.
Interpolasi kuadrat,
Interpolasi Kuadratik digunakan untuk mencari titik-titik antara
dari 3 buah titik P1(x1,y1), P2(x2,y2) dan P3(x3,y3) dengan
menggunakan pendekatan fungsi kuadrat.
Gambar 2. Kurva untuk interpolasi kuadratik
Untuk memperoleh titik Q(x,y) digunakan interpolasi kuadratik
sebagai berikut :
3.
Interpolasi polinomial.
Interpolasi polynomial digunakan untuk mencari titik-titik antara
dari n buah titik P1(x1,y1), P2(x2,y2), P3(x3,y3), , PN(xN,yN)
dengan menggunakan pendekatan fungsi polynomial pangkat n1:
Masukkan nilai dari setiap titik ke dalam persamaan polynomial di
atas dan diperoleh persamaan simultan dengan n persamaan dan
n variable bebas :
Penyelesaian persamaan simultan di atas adalah nilai-nilai a0, a1,
a2, a3, , an yang merupakan nilai-nilai koefisien dari fungsi
pendekatan polynomial yang akan
digunakan.
Interpolasi Langrage
Interpolasi polynomial digunakan untuk mencari titik-titik antara
dari n buah titik
P1(x1,y1), P2(x2,y2), P3(x3,y3), , PN(xN,yN) dengan
menggunakan pendekatan fungsi polynomial yang disusun dalam
kombinasi deret dan didefinisikan dengan :
BAB III
LANDASAN PRAKTIKUM
1.
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
4.
1.
Algoritma
Algoritma Interpolasi Linier :
Tentukan dua titik P1 dan P2 dengan koordinatnya masingmasing (x1,y1) dan (x2,y2).
Tentukan nilai x dari titik yang akan dicari.
Hitung nilai y dengan :
Tampilkan nilai titik yang baru Q(x,y)
Algoritma Interpolasi Kuadratik :
Tentukan 3 titik input P1(x1,y1), P2(x2,y2) dan P3(x3,y3).
Tentukan nilai x dari titik yang akan dicari.
Hitung nilai y dari titik yang dicari menggunakan rumus dari
interpolasi Kuadratik :
Tampilkan nilai x dan y.
Algoritma Interpolasi Polynomial :
Menentukan jumlah titik N yang diketahui.
Memasukkan titik-titik yang diketahui ( , ) i i i P = x y untuk
i=1,2,3,,N
Menyusun augmented matrik dari titik-titik yang diketahui
sebagai berikut :
Menyelesaikan persamaan simultan dengan augmented
matrik di atas dengan menggunakan metode eliminasi
gauss/Jordan.
Menyusun koefisien fungsi polynomial berdasarkan
penyelesaian persamaan simultan di atas.
Memasukkan nilai x dari titik yang diketahui
Menghitung nilai y dari fungsi polynomial yang dihasilkan.
Menampilkan titik (x,y)
Algoritma Interpolasi Lagrange :
Tentukan jumlah titik (N) yang diketahui
2.
,N
3.
4.
1.
Flowchart
Flowchart Interpolasi Linier
Flowchart Interpolasi Kuadratik
1.
Listing
Listing program Interpolasi Linier
#include<stdio.h>
#include<iostream>
using namespace std;
double d,e,f,g,h,i,j,k;
int a,b,c,pilihan;
main (void)
{
ulang :
printf(masukan nilai X= );
scanf(%d,&a);
printf(masukan nilai X0= );
scanf(%d,&b);
goto ulang;
}
}
Listing program interpolasi kuadratik
#include<stdio.h>
#include<iostream>
using namespace std;
double d,e,f,g,h,i,j,k,l,m,n,o,p;
int a,b,c,z,pilihan;
main (void)
{
ulang :
printf(masukan nilai X0= );
scanf(%d,&a);
printf(masukan nilai X1= );
scanf(%d,&b);
printf(masukan nilai X2= );
scanf(%d,&c);
printf(masukan nilai f(X0)= );
scanf(%lf,&d);
printf(masukan nilai f(X1)= );
scanf(%lf,&e);
printf(masukan nilai f(X2)= );
scanf(%lf,&f);
printf(masukan nilai X= );
scanf(%d,&z);
h=f-e;
i=c-b;
j=e-d;
k=b-a;
l=c-a;
m=h/i;
n=j/k;
o=m-n;
p=o/l;
float w;
w=p-z;
printf(error=%g\n,w);
printf(y=f[%d]= ,z);
printf(%.2lf\n,p);
printf(ingin masukan nilai x lainnya?\n);
printf([1] ya\n);
printf([2] tidak\n);
scanf(%d,&pilihan);
if (pilihan==1)
{
goto ulang;
}
}
scanf(%d,&c);
printf(masukan nilai x3=);
scanf(%lf,&d);
printf(masukan nilai x4=);
scanf(%lf,&e);
printf(masukan nilai f(x0)=);
scanf(%lf,&f);
printf(masukan nilai f(x1)=);
scanf(%d,&g);
printf(masukan nilai f(x2)=);
scanf(%d,&h);
printf(masukan nilai f(x3)=);
scanf(%d,&i);
printf(masukan nilai f(x4)=);
scanf(%d,&j);
l=f-e;
i=c-b;
y=e-d;
j=b-a;
k=l/i;
q=y/j;
p=k-q;
r=c-a;
p=p/r;
printf(y=f[%d]=,e);
printf(%.2lf\n,p);
printf(ingin masukan nilai x lainnya?\n);
printf([1]ya\n);
printf([2]tidak\n);
scanf(%d,&pilihan);
if(pilihan==1)
{
goto ulang;
}
}
1.
Screenshoot
program interpolasi linier
Data
Hasil Program
X=3
Hasil
Perhitunga
n
Error (t)
2163.67
X=3
2187
X=3
2109.5
X=3
2117
X=3
2047
X=3
X=3
X=3
X=3
X=3
X=3
Data
Hasil
Program
-35
Hasil
Perhitung
an
Error (t)
X=3
-70
X=3
X
=
3
33,33
1.
2.
X=3
-38,75
Tugas akhir
Buatlah program interpolasi orde 4 dengan data pada table
3.2 di modul lengkap dengan error, syntax, flowchart dan
algoritmanya di buat table!
Jawab :
Algoritma Interpolasi Polynomial :
Menentukan jumlah titik N yang diketahui.
Memasukkan titik-titik yang diketahui ( , ) i i i P = x y untuk
i=1,2,3,,N
Menyusun augmented matrik dari titik-titik yang diketahui
sebagai berikut :
Menyelesaikan persamaan simultan dengan augmented
matrik di atas dengan menggunakan metode eliminasi
gauss/Jordan.
Menyusun koefisien fungsi polynomial berdasarkan
penyelesaian persamaan simultan di atas.
Memasukkan nilai x dari titik yang diketahui
Menghitung nilai y dari fungsi polynomial yang dihasilkan.
Menampilkan titik (x,y)
Flowchart interpolasi polynomial orde 4
Data
Hasil
Program
82.5
0
X=3
Hasil
Perhitung
an
X=3
-82
Error (t)
540,8
3
-540
X
=
3
165,3
3
-165
2.
3.
4.
1.
BAB IV
PENUTUP
Analisa
Dapat saya analisa bahwa dari hasil praktikum dan hasil
perhitungan mendapatkan nilai yang sama, dikarenakan pada
saat akan membuat program rumus dari interpolasi linier itu
Kesimpulan
Dapat saya simpulkan dari teori, hasil praktikum, dan hasil analisa
bahwa :
1.
4.