Tugas Resume Suplemen 1 Dan Suplemen 2 - Agam Reynaldi Reza Erlanda - 7d
Tugas Resume Suplemen 1 Dan Suplemen 2 - Agam Reynaldi Reza Erlanda - 7d
Untuk menentukan sebuah organisasi termasuk dalam sektor publik atau masih pada zona
abu-abu dapat ditentukan dengan pertanyaan-pertanyaan berikut:
1. Apakah organisasi tersebut memberikan program, barang dan jasa yang dapat digolongkan
sebagai barang publik atau didirikan oleh kebijakan pemerintah?
2. Apakah pendanaan organisasi berasal dari pemerintah atau ditentukan oleh kebijakan
pemerintah?
3. Apakah organisasi bertanggung jawab langsung kepada pemerintah, termasuk Departemen
dalam pemerintahaan atau menteri?
4. Jika organisasi tersebut dipimpin oleh dewan direktur atau komisaris, apakah pemerintah
mengendalikan sebagian besar penunjukanya?
5. Jika organisasi memiliki saham, apakah pemerintah memiliki sebagian besar sahamnya?
6. Apakah pegawai dari organisasi tersebut tunduk pada aturan publik dan menerima manfaat
pelayanan publik?
7. Apakah pemerintah mengendalikan secaran langsung ataupun tidak terhadap kebijakan
organisasi, operasi, administrasi atau jasa?
8. Apakah terdapat kebutuhan dari legislatif bahwa organisasi tersebut diaudit oleh auditor
pemerintah atau organisasi audit tertinggi?
Suplemen 2
Sektor Publik dan Sektor Swasta
A. Pengklasifikasian Sektor Publik Dan Sektor Swasta
1. Berdasarkan Fungsinya
Salah satu pendekatan dalam mendeninisikan sektor publik dan swasta yaitu dengan
mengidentifikasi berdasarkan fungsinya. Permasalahan yang terjadi adalah kita tidak bisa
mendefinisikan sektor publik dan swasta hanya dengan berdasarkan fungsi. Karena hampir
semua fungsi sektor publik yang dijalan kan pemerintah juga dijalankan oleh sektor swasta.
2. Konsep Kepemilikan
Dari konsep ini kita dapat memisahkan menjadi empat bagian. Jika sektor privat dimaksudkan
untuk mendapatkan laba maka disebut Perusahaan Swasta. Sektor Privat yang didirikan bukan
bertujuan untuk memperoleh laba maka disebut Oraganisasi Nirlaba. Sektor Publik yang
didirikan untuk mencari laba disebut dengan Perusahaan Publik. Jika organisasi bergerak di
sektor publik dan tidak bertujuan untuk mencari laba disebut dengan Pemerintah.
3. Konsep Pengendalian
Beberapa ahli memiliki pemahaman berbada atas pengedalian pemerintah, termasuk ahli
statistic dan akuntan. Ahli statistik memberikan pemahaman bahwa pengendalian pemerintah
ada apabila pemerintah punya kemampuan untuk menentukan kebijakan umum atas suatu
entitas tertentu. Akuntan memberikan pemahaman bahwa pengendalian pemerintah ada
apabila pemerintah punya kekuatan untuk mengatur keuangan dan kebijakan operasional dari
suatu entitas. Ada beberapa langkah untuk menentukan apakah suatu entitas memeliki
pengendalian atas suatu entitas lain, sebagai berikut :
a. Apakah entitas mendapatkan manfaat dari aktivitas yang dilakukan entitas lain?
b. Apakah entitas memiliki kekuasaan untuk mengatur kebijakaan operasional dan keuangan entitas
lain?
c. Apakah saat ini kekuasaan tersebut bisa dilakukan?
4. Penetapan melalui hukum
Hukum dapat menentukan hak-hak dan kewenangan legal yang dimiliki oleh pemerintah
terhadap sebuah perusahaan publik. Namun hukum tidak menyediakan definisi yang dapat
diterima internasional untuk dua sektor tersebut.
B. Sektor Publik : Perusahaan Publik dan Pemerintah
Secara umum perusahaan publik hampir sama dengan perusahaan swasta, perbedaanya terdapat
pada pemilik dang pengendali perusahaan. Perusahaan publik dimiliki dan dikendalikan oleh unit
pemerintah. Berbeda dengan perusahaan publik, pemerintah menyediakan barang dan jasa
yang tidak dapat disediakan oleh pasar.
C. Permasalahan yang Terkait Antara Sektor Publik dan Swasta
1. Joint Venture antara Perusahaan Swasta dan Entitas Publik
Ada tiga macam bentuk Joint Venture antara Perusahaan Swasta dan Entitas Publik.
Bersama sama dalam mengendalikan operasi
Bersama sama dalam mengendalikan aset