mempertahankannya. Untuk itu, upaya pertama yang perlu ditempuh adalah pemeriksaan
kesehatan.
Pemeriksaan kesehatan merupakan upaya identifikasi status kesehatan sebagai
landasan karakterisasi, prediksi dan penentuan cara eliminasi faktor risiko kesehatan.
Dengan demikian, prosedur dan jenis-jenis pemeriksaan mesti ditatalaksana secara holistik.
C. TUJUAN
Tujuan Umum
Terselenggaranya pemeriksaan, perawatan, dan pemeliharaan kesehatan jemaah haji
sebelum keberangkatan melalui pendekatan etika, moral, keilmuan, dan profesionalisme
dengan menghasilkan kualifikasi data yang tepat dan lengkap sebagai dasar pembinaan
dan perlindungan kesehatan jemaah haji di Indonesia dan pengelolaan kesehatan jemaah
haji di Arab Saudi.
Tujuan Khusus
1. Tercapainya identifikasi status kesehatan jemaah haji berkualitas.
2. Tersedianya data kesehatan sebagai dasar upaya perawatan dan pemeliharaan, serta
upaya-upaya pembinaan dan perlindungan jemaah haji.
3. Terwujudnya pencatatan data status kesehatan dan faktor risiko jemaah haji secara benar
dan lengkap dalam Buku Kesehatan Jemaah Haji (BKJH) Indonesia atau print out entry
data kesehatan calon jemaah di Siskohatkes
4. Terwujudnya fungsi BKJH/ print out data kesehatan calon jemaah di siskohatkes sebagai
sumber informasi medik jemaah haji untuk kepentingan pelayanan kesehatan haji.
5. Tersedianya bahan keterangan bagi penetapan layak kesehatan (istithoah) jemaah haji.
6. Tercapainya peningkatan kewaspadaan terhadap transmisi penyakit menular berpotensi
Kejadian Luar Biasa (KLB) pada masyarakat Internasional/Indonesia
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
a. Kegiatan Pokok
-
b. Rincian Kegiatan
1. Pelayanan pemeriksaan tahap 1 bagi CJH di Puskesmas Sambirejo tiap hari senin s/d
kamis pukul 07.30 s/d 12.00, jumat pukul 07.30 s/d 10.30, sabtu pukul 07.30 s/d
11.00
2. Kunjungan rumah dilakukan seminggu setelah jamaah haji pulang dari mekkah
maksimal 2 minggu
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Calon jamaah haji (CJH) datang ke loket pendaftaran
2. Petugas melakukan pemeriksaan medis dasar, antara lain : anamnesis, pemeriksaan fisik,
pemeriksaan kejiwaan, pemeriksaan penunjang, memeriksa kemandirian dan kebugaran,
penetapan diagnosis serta menentukan faktor resiko calon jemaah haji.
3. Petugas Merujuk calon jemaah haji yang mempunyai faktor resiko yang diperkirakan
dapat mempengaruhi kesehatan jemaah haji selama menunaikan ibadah haji.
4. Merekam hasil pemeriksaan kesehatan dasar dalam catatan medik dan Buku Kesehatan
jemaah haji (BKJH) atau entry data kesehatan calon jemaah di Siskohatkes
5. Melaporkan dan mengumpulkan BKJH atau entry data hasil pemeriksaan kesehatan awal
siskohatkes ke Dinas Kesehatan
F. SASARAN
Jenis Kegiatan
Pemeriksaan kesehatan
Awal CJH
Tes kebugaran
3.
4.
Pemeriksaan kesehatan
5.
Lanjutan
Imunisasi/Vaksinasi
Meningitis
6.
Bulan
5 6 7 8
9 10 11 12
X
X
X X
X
X
7.
vaksinasi meningitis
Kunjungan Rumah jemaah
8.
X
X
Ket
I.
Mengisi buku bantu CJH melalui E BKJH atau entry data kesehatan di siskohatkes
Membuat laporan ke dinas kesehatan tentang pelaksanaan program haji di puskesmas
dari
suci
pemeriksaan awal sampai kunjungan rumah pasca kepulangan jemaah dari tanah