Anda di halaman 1dari 7

Nama

: Nora Pramartasari

NPM

: 1413024057

Kelas

: Pendidikan Biologi

LATIHAN SOAL BAB 2


1.
2.
3.
4.

Jelaskan perbedaan sel prokaryot dan eukaryot!


Jelaskan apa fungsi dari membrane sitoplasma!
Jelaskan apa fungsi dari dinding sel!
Jelaskan perbedaan sel hewan dan tumbuhan!

JAWABAN SOAL BAB 2


1. Tabel 1.1 Perbedaan sel Prokaryotik dan Eukaryotik
Aspek Perbedaan
Ukuran sel
Nukleus
DNA

Sel Prokaryotik
Kecil, 0.5 2.1 m
Nukleoid
Tanpa membrane nucleus
Tidak mengalami mitosis
Molekul tunggal
Kromosom satu

Sel Eukaryotik
Lebih besar, 2-200 m
Inti sejati
Memiliki membrane nucleus
Mengalami mitosis
Berjumlah beberapa atau banyak

Mitokondria
Kloroplas
Lisosom
Retikulum

Tak ada
Tak ada
Tak ada
Tak ada

kromosom
Ada
Ada
Ada
Ada

endoplasma
Mesosom
Dinding sel

Ada
Relatif tipis, tersusun dari

Tak ada
Tebal atau tak ada, struktur kimia

Alat gerak

peptidoglikan
Flagel berukuran

kompleks
Flagel atau silia berukuran

submikroskopik, benang

mikroskopik, benang berkomposisi

protein tunggal

kimia kompleks.

2. Fungsi dari membrane sitoplasma ialah sebagai pemisah atau pembatas antara dinding
dalam dan luar sel, sebagai penyalur masuknya makanan dan substansi lain, sebagai
pembuangan bahan buangan dan produk sel lain, sebagai transportasi sel secara aktif dan

pasif, sebagai perlindungan mekanis terhadap sel, dan sebagai tempat terjadinya difusi
pasif.
3. Fungsi dari dinding sel ialah sebagai berikut :
a. Fungsi Dinding Sel pada Tumbuhan
Bentuk, Kekuatan, dan Penyokong
Dinding sel berperan sebagai rangka dan bertanggung jawab untuk menjaga
bentuk sel. Laju pertumbuhan sel juga ditentukan oleh dinding sel. Dinding sel
juga berperan menyediakan kekuatan mekanis. Dinding sel terbentuk atas
selulosa, yang terdiri atas ribuan molekul D-glukosa. Molekul-molekul ini terikat
satu sama lain dengan ikatan hidrogen yang membuat sel bersifat rigid/kaku. Ini

membantu tumbuhan berdiri tegak meski tidak memiliki kerangka tulang.


Mengendalikan Tekanan Turgor
Tekanan atau turgiditas adalah tekanan yang diberikan oleh komponenkomponen sel terhadap dinding sel. Fungsi penting dari dinding sel adalah
menjaga tekanan turgor. Tekanan turgor ini ditentukan dari jumlah air yang ada
di dalam vakuola, yang secara langsung berhubungan dengan tekanan
osmotik.Gaya yang diberikan terhadap dinding sel dikembalikan ke dalam sel
karena dinding sel bersifat kaku, ini menyebabkan tumbuhan bersifat kaku dan
dapat berdiri tegak. Akan tetapi, perlu ada keseimbangan antara tekanan yang
diberikan terhadap dinding sel dan kekakuan dinding sel, karena tekanan yang
berlebihan dapat menyebabkan pecahnya sel, sedangkan tekanan yang kurang

akan menyebabkan sel menjadi lembek.


Lewatnya Zat-Zat
Fungsi ini berkaitan erat dengan sifat semi-permeable yang dimiliki dinding sel.
Dinding sel membantu difusi materi melalui apoplas. Ciri yang dimiliki dinding
sel ini memungkinkan pertukaran zat-zat seperti molekul-molekul kecil dan
protein, masuk dan keluar dari sel. Selain itu dinding sel juga membantu
menyaring molekul-molekul besar. Zat penting lain seperti air dan karbon
dioksida juga didistribusikan ke tiap-tiap sel tumbuhan dengan menempelnya
dinding sel satu sel dengan yang lainnya. Karena itu menjaga homeostasis adalah

salah satu fungsi dari dinding sel.


Pelindung
Tumbuhan tidak dapat bergerak, karena itulah tumbuhan-tumbuhan perlu
perlindungan lebih untuk mengatasi berbagai bahaya yang ada. Dinding sel
2

adalah garis pertahanan pertama terhadap serangan patogen-patogen dan


mikroorganisme-mikroorganisme. Sifat kaku yang dimiliki sel mencegah
masuknya patogen dan benda asing lain yang berbahaya. Dinding sel juga

melindungi sel terhadap tekanan mekanis.


Penyimpanan Karbohidrat
Dinding sel merupakan cadangan karbohidrat (terutama bagi biji-bijian) yang

dapat digunakan sel dalam situasi-situasi genting.


Pemberi Isyarat
Dinding sel mengandung oligosakarida yang berperan sebagai hormon.
Oligosakarida ini menstimulir sintesis etilena, kitinase, dan enzim-enzim lain.
Pelepasan enzim-enzim ini mengakibatkan oxidative burst atau respiratory burst,
menghasilkan peroksida, superoksida, dan senyawa oksigen lain yang menyerang
patogen dan membuat dinding sel lebih kaku & sulit ditembus.

b. Fungsi Dinding Sel pada Bakteri


Tersusun atas peptidoglikan dan bersifat kaku/rigid
Membuat sel memiliki bentuk
Membantu menjaga organel-organel berada di dalam sel
Mencegah pecahnya sel akibat perubahan tekanan osmotik
c. Fungsi Dinding Sel pada Fungi
Berfungsi sebagai pelindung struktural
Menentukan pola pertumbuhan sel
Melindungi sel agar tidak pecah akibat perubahan tekanan osmotik
Berperan sebagai tempat pengikatan dalam reaksi enzim
Berperan sebagai perantara interaksi sel dengan organisme lain
d. Fungsi Dinding Sel pada Alga

Membuat sel lebih kuat

Membantu melindungi sel

Bertindak sebagai perantara antar sel dengan sekitarnya

Bersifat permeable, sehingga membantu perpindahan molekul-molekul dari satu


sel ke sel lain

Memiliki reseptor yang membantu berkomunikasinya satu sel dengan sel-sel


lainnya
4. Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan adalah :
Tabel 1.2 Perbedaan sel Prokaryotik dan Eukaryotik

Aspek Perbedaan
Ukuran sel
Bentuk
Dinding Sel
Plastida
Vakuola
Vesikel
Sentriol
Lisosom
Inti Sel
Penyimpanan
energy

Sel Hewan
Ukuran lebih kecil dari sel

Sel Tumbuhan
Ukuran lebih besar dari sel hwan

tumbuhan
Tidak tetap
Tak ada
Tak ada
Kecil
Ada
Ada
Ada
Lebih besar dari vesikel
Flagel berukuran

Tetap
Ada
Ada
Besar
Ada
Tak ada
Tak ada
Lebih kecil dari vakuola
Menyimpan dalam bentuk zat

submikroskopik, benang

tepung (pati)

protein tunggal

LATIHAN SOAL BAB 6


1.
2.
3.
4.
5.
6.

Gambarkan bentuk-bentuk bakteri!


Jelaskan bentuk-bentuk bangunan di luar dinding sel bakteri!
Sebutkan ciri-ciri dari bakteri gram positif!
Sebutkan bagian sel bakteri yang merupakan struktur di dalam dinding sel!
Apa fungsi dari membrane sitoplasma!
Sebutkan dua fungsi dari mesosom!
JAWABAN SOAL BAB 6

1.
Monokokus

Diplokokus

stafilokokkus

Streptokoku

Tetrakokkus

Sarcina

2. Struktur utama di luar dinding adalah flagela, pili, dan kapsul


a. Flagelum (jamak: Flagela)
Bentuk flagela seperti rambut yang teramat tipis, mencuat menembus dinding sel,
fungsinya untuk pergerakan pada sel bakteri. Flagela terdiri atas tiga bagian, yaitu
tubuh dasar, struktur seperti kait, dan sehelai filamen panjang di luar dinding sel.
Panjangnya beberapa kali lebih panjang dari selnya, tetapi diameternya jauh lebih
kecil dari diameter selnya.
Ada beberapa bakteri yang tidak memiliki flagelum yang disebut atrik. Berdasarkan
letak dan jumlahnya, terdapat empat macam bakteri, yaitu monotorik, (memiliki satu
flagelum pada salah satu ujung sel bakteri), lopotrik (memiliki dua/lebih flagela pada
salah satu ujung sel bakteri), amfitrik (memiliki dua/lebih flagela di kedua ujung sel
bakteri), dan peritrik (memiliki flagela di seluruh permukaan sel bakteri).
b. Pili (Fimbriae)
Bentuknya seperti filamen, tetapi bukan flagela, banyak terdapat pada bakteri gram
negatif. Ukurannya lebih kecil, lebih pendek, dan lebih banyak dari flagela. Pili ini
tidak berfungsi untuk pergerakan, tetapi berfungsi sebagai pintu gerbang masuknya
bahan genetik selama berlangsungnya perkawinan antarbakteri. Selain itu, pili juga
mempunyai fungsi lain, yaitu sebagai alat untuk melekatkan pada berbagai permukaan
jaringan hewan atau tumbuhan yang merupakan nutriennya. Contohnya, Sex pilus.
c. Kapsul
Kapsul merupakan suatu bahan kental berupa lapisan lendir. Ukurannya dipengaruhi
oleh medium tempat tumbuhnya. Kapsul bakteri mempunyai arti penting bagi bakteri
maupun organisme lain. Bagi bakteri, kapsul merupakan penutup/pelindung dan juga
5

sebagai gudang makanan cadangan. Selain itu, dapat pula menambah kemampuan
bakteri untuk menginfeksi.
3. Ciri-ciri bakteri gram positif ialah :
a. Struktur dinding selnya tebal dan berlapis tunggal;
b. Komposisi dinding sel terdiri dari lipid rendah, peptidoglikan lapis tunggal,
mengandung asam tekoat;
c. Kerentanan terhadap penisilin sangat rentan;
d. Pengaruh zat warna dasa terhadap pertumbuhan dapat dihambat misalnya dengan
penggunaan Kristal violet;
e. Persyaratan nutrisinya rumit; dan
f. Resistensi terhadap gangguan fisik lebih resisten dari gram negative.
4. Bagian dari bakteri yang merupakan struktur di dalam dinding sel ialah membrane sel
yang meliputi :
a.
b.
c.
d.
e.

Mesosom;
Sitoplasma;
Nukleoid;
Ribosom; dan
Endospora.

5. Fungsi dari membrane sitoplasma ialah :


a. Fungsi Membran Plasma sebagai Identifikasi
Beberapa glikoprotein (protein dengan rantai gula pendek) berfungsi sebagai label identifikasi
yang secara khusus dikenali oleh sel lain.
b. Fungsi Membran Plasma sebagai Komunikasi Sel
Membran sel mampu ditandai oleh penanda protein tertentu yang membuat komunikasi antar
sel dapat terjadi. Pada membran sel juga terdapat beberapa titik reseptor untuk hormon,
neurotransmitter dan protein imunitas. Dengan cara ini, sel mampu tanggap terhadap respon
lingkungan diluar sel melalui adanya membran sel
c. Fungsi Membran Plasma sebagai regulasi pertukaran zat
Membran sel mencegah pertukaran materi secara bebas dari satu sisi ke sisi lain pada saat
bersamaan. Membran plasma harus menjamin pertukaran molekul antara bagian luar dan
dalam pada saat yang tepat.
d. Fungsi Membran Plasma sebagai Isolasi
Membran plasma membagi protoplasma menjadi beberapa kompartemen (ruangan).Yaitu
membran sel membungkus seluruh protoplasma. Membran inti memisahkan nukleoplasma
dengan dari sitoplasma. Selain itu selaput plasma membagi sitoplasma menjadi beberapa
kompartemen yang disebut dengan organel. Adanya selaput ini pembatas ini sangat penting
karena memungkinkan kegiatan setiap kompartemen dapat berlangsung tanpa gangguan dari
kompatemen lain namun tetap dapat bekerja sama.
6. Dua fungsi dari mesosom ialah :
a. Untuk melakukan sintesis pada dinding sel; dan
b. Untuk melakukan duplikasi pada nukleus (inti sel).
6

Anda mungkin juga menyukai