Anda di halaman 1dari 3

defined

undefinedundefined
Definisi Vitamin - Fungsi, Sumber, Akibat Kekurangan, Macam-macam Vitamin
Atikah Luthfiyyah
Vitamin adalah salah satu zat dari ribuan lainnya dimana keberadaannya
sangat penting bagi tubuh manusia dan hewan, setiap vitamin yang
terkandung dalam makanan mempunyai fungsinya masing masing baik itu
untuk menjaga kesegaran tubuh ataupun untuk menghilangkan rasa capek
agar tetap bersemangat dalam bekerja. Vitamin, dapat dikelompokkan menjadi
:
Vitamin yang larut dalam air, meliputi vitamin B dan C
Vitamin yang larut dalam lemak/minyak, meliputi vitamin A, D, E, dan K.
Vitamin A
Fungsi : Berperan penting dalam kesehatan mata, merpertahankan kesehatan
kulit dan rambut. Sumber : Wortel, bayam, kentang, telur, mentega. Takaran
yang dianjurkan : 5000 IU/hari
Vitamin yang penting untuk pemeliharaan sel kornea mata membantu
pertumbuhan tulang dan gigi pembentukan dan pengaturan hormonmelindungi
tubuh terhadap kanker. Vitamin A banyak terdapat pada sayur-sayuran
(wortel, ubi, labu kuning, bayam, tomat), buah-buahan (pepaya),susu, keju,
mentega, dan telur.
Jika tubuh kurang vitamin A menyebabkan penurunan fungsi kornea hingga
kebutaan, perubahan bentuk tulang, pertumbuhaannya terhambat,
membentuk celah (kerusakan pada gigi), terhentinya pertumbuhan sel-sel
pembentuk gigi.
Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin A =
rabun senja, katarak, infeksi saluran pernapasan, menurunnya daya tahan
tubuh, kulit yang tidak sehat, dan lain-lain.
Vitamin B1 (Thiamin)
Fungsi : Mencegah penyakit beri-beri, membantu pelepasan energi dari
makanan, mempertahankan kesehatan susunan syaraf. Sumber : Sereal dari
tepung gandum, beras putih dan merah, buncis, bayam, jeruk, susu, telur.
Takaran yang dianjurkan : 1.5 mg/hari.
Jika tubuh kurang vitamin B1 menyebabkan berkurangnya kemampuan fisik
maupun psikis, tak ada nafsu makan, bobot badan berkurang, gangguan fungsi
lambung dan usus.
Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B1 =
kulit kering/kusik/busik, kulit bersisik, daya tahan tubuh berkurang.
Vitamin B2 (Riboflavin)
Fungsi : Membantu pelepasan energi dari makanan, mempertahankan
kesehatan kulit dan rambut. Sumber : Sereal dari tepung gandum, susu, telur,
sapi, salmon, asparagus, ayam, keju, brokoli, bayam, roti. Takaran yang
dianjurkan : 1.7 mg/hari.
Gejala kekurangan vitamin B2 jarang terjadi pada manusia. Biasanya vitamin
B2 yang didapat bersama makanan dan yang disintesis oleh bakteri usus
sudah mencukupi.
Defisiensi biasanya timbul setelah diare kronis atau setelah terapi jangka
panjang dengan antibiotika atau sulfonamida.
Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B2 =
turunnya daya tahan tubuh, kilit kering bersisik, mulut kering, bibir pecahpecah, sariawan, dan sebagainya.

Vitamin B3 (Niacin)
Fungsi : Mencegah penyakit pellagra (kulit kasar bersisik), membantu
melepaskan energi dari makanan, mempertahankan kesehatan sistim susunan
syaraf, mempertahankan kesehatan rambut. Sumber : Sereal dari tepung
gandum, tuna, salmon, ayam, kacang-kacangan, sapi. Takaran yang
dianjurkan : 20 mg/hari.
Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B3 =
terganggunya sistem pencernaan, otot mudah keram dan kejang, insomnia,
bedan lemas, mudah muntah dan mual-mual, dan lain-lain
Vitamin B5
Fungsi : Mencegah mati rasa pada jari-jari, membantu melepaskan energi dari
makanan, mempertahankan kesehatan jaringan dan rambut Sumber : Hati
ampela, telur, brokoli, ikan, ayam, yogurt, jamur, alpukat, kentang manis.
Takaran yang dianjurkan : 10 mg/hari.
Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B5 =
otot mudah menjadi kram, sulit tidur, kulit pecah-pecah dan bersisik, dan lainlain
Vitamin B6 (Pyridoxin)
Fungsi : Mencegah kekeringan pada ujung bibir, membantu melepaskan energi
dari makanan. membantu pembentukan sel darah merah, mempertahankan
kesehatan sistim syaraf. Sumber : Pisang, ikan, ayam, kentang, bayam.
Takaran yang dianjurkan : 2 mg/hari.
Kekurangan vitamin B6 jarang terjadi pada manusia.
Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B6 =
pelagra alias kulit pecah-pecah, keram pada otot, insomnia atau sulit tidur, dan
banyak lagi lainnya.
Vitamin B12 (Cyanocobalamin)
Fungsi : Membantu pembentukan sel darah merah/mencegah anemia,
mempertahankan kesehatan sistim susunan syaraf. Sumber : Salmon, kepiting,
sapi, telur, susu. Takaran yang dianjurkan : 6 mcg/hari.
Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B12 =
kurang darah atau anemia, gampang capek/lelah/lesu/lemes/lemas, penyakit
pada kulit, dan sebagainya
Vitamin C
Fungsi : Meningkatkan daya tahan tubuh, berfungsi sebagai anti oksidan yang
melindungi tubuh dari serangan radikal bebas akibat polusi dan asap rokok,
membantu penyembuhan luka, membantu peyerapan zat besi dan kalsium,
mempertahankan kesehatan kulit dan jarinagn. Sumber : Jeruk, strawberry,
anggur, tomat, brokoli, kentang. Takaran yang dianjurkan : 60 mg/hari
Jika tubuh kurang vitamin C menyebabkan skorbut (pendarahan gusi),
sariawan, hambatan pertumbuhan pada bayi dan anak-anak, mudah terjadi
luka dan infeksi tubuh.Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin C
=
mudah infeksi pada luka, gusi berdarah, rasa nyeri pada persendian, dan lainlain
Vitamin D

Fungsi : Berperan penting dalam pembentukan tulang dan gigi, membantu


pembekuan darah. Sumber : Ikan salmon dan sardin, udang, susu. Takaran
yang dianjurkan : 400 IU/hari.
Jika tubuh kurang vitamin D menyebabkan penyakit gastrointestinal
(malabsorpsi atau radang pankreas kronik). kegagalan ginjal kronik, pada
anak-anak dapat menyebabkan rakhitis.
Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin D =
gigi akan lebih mudah rusak, otok bisa mengalami kejang-kejang,
pertumbuhan tulang tidak normal yang biasanya betis kaki akan membentuk
huruf O atau X.
Vitamin E
Vitamin yang penting untuk mencegah terjadinya hemolisis sel-sel darah
merah dan anemia.
Sumber vitamin E : sayuran hijau, kacang-kacangan
Jika tubuh kurang vitamin E dapat terjadi hemolisis sel darah merah.
Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin E =
bisa mandul baik pria maupun wanita, gangguan syaraf dan otot, dll
Vitamin K
Fungsi : Membantu pembekuan darah pada luka Sumber : Brokoli, bayam, daun
bayam, minyak zaitun, minyak kacang kedelai, kangkung dan lobak, taoge, dan
kembang kol. Takaran yang dianjurkan : 120 mcg/hari.
Vitamin K dalam tubuh akan mempengaruhi sistem enzim yang
mensintesafaktor pembekuan darah.
Sumber terbesar vitamin K berasal dari sayur-sayuran hijau seperti
Jika tubuh kurang vitamin dapat menyebabkan darah sukar membeku.Penyakit
yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin K =darah sulit membeku bila
terluka/berdarah/luka/pendarahan, pendarahan di dalam tubuh, dan
sebagainya

Anda mungkin juga menyukai