Disusun oleh:
Jeremy Willy Henry
406151087
Pembimbing:
dr. Radian Tunjung Baroto, Sp. B
KEPANITERAAN KLINIK ILMU BEDAH
RSUD KOTA SEMARANG
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TARUMANAGARA
PERIODE 22 AGUSTUS 2016 29 OKTOBER 2016
NIM
: 406151087
Dokter Penguji
Tanggal
: 10 Oktober 2016
I IDENTITAS PASIEN
Nama
: Ny. S
Usia
: 63 tahun
Status Perkawinan : Menikah
Pekerjaan
: Petani
Alamat
: Ungaran, Semarang
II
Jenis Kelamin
Suku Bangsa
Agama
Pendidikan
Tgl Masuk RS
:
:
:
:
:
Perempuan
Jawa
Islam
Tidak sekolah
7 Oktober 2016
ANAMNESIS
Dilakukan alloanamnesis dan autoanamnesis pada tanggal 10 Oktober 2016 di
bangsal Prabu Kresna dan melihat rekam medik pasien.
A Keluhan Utama
Bengkak pada siku lengan sebelah kiri.
B Riwayat Penyakit Sekarang
Ny. S datang ke poli RSUD Kota Semarang dengan keluhan benjolan di siku lengan
kiri. benjolan dirasakan pertama kali sejak 2 bulan SMRS. Benjolan yang dirasakan
menetap di siku, dan membesar seiring dengan berjalannya waktu. Sebelum timbul
benjolan, pasien mengeluhkan nyeri sejak 3 bulan SMRS yang hilang timbul di siku
lengan kiri. Nyeri yang dirasakan pasien terasa seperti di dalam tulang. Nyeri
bertambah jika pasien menggerakan tangannya. Sekarang pasien tidak dapat
menggerakan lengannya sama sekali dikarenakan nyerinya yang sudah menetap dan
pasien susah untuk menggerakan jari tangannya.
Pasien telah membawa dirinya ke RS Ken Saras 2 bulan yang lalu. Disana pasien
diperiksa oleh dokter spesialis orthopedi dan dilakukan berbagai macam pemeriksaan.
Pemeriksaan yang dilakukan adalah rontgen lengan kiri secara PA dan Lateral. Disana
1
pasien tidak diberikan obat apapun dan hanya diberitahu tentang kemungkinan
penyakit yang terjadi padanya.
Keluhan tambahan yang dirasakan pasien adalah sesak napas sejak 1 hari SMRS.
Pasien mengeluhkan sesak secara tiba2, dan sebelumnya belum pernah mengalami
sesak. Sesak yang dialami pasien tidak disertai dengan nyeri dada. Batuk dan demam
disangkal oleh pasien. Pasien merasakan sesaknya berkurang jika pasien berbaring
dengan bantal yang ditinggikan. Sesak yang dirasakan pasien menetap. Keluarga
Pasien mengaku bahwa pasien mengalami penurunan berat badan tubuh.
R. Diabetes
R. Asma
R. Jantung
R. Hipertensi
R. Alergi
R. Patah Tulang
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
D Riwayat Kebiasaan
Pasien merupakan seorang petani yang bekerja hamper setiap hari.
Riwayat merokok (-), riwayat minum alkohol(-).
E Riwayat Sosial Ekonomi
Pasien saat ini tidak bekerja, untuk sehari-hari pasien bertopang kepada anaknya yang
bekerja sebagai wiraswasta. Biaya pengobatan ditanggung oleh BPJS PBI.
III
PEMERIKSAAN FISIK
A Status Generalis
Kesadaran
: Compos Mentis
2
Keadaan Umum
Tanda Vital
Nadi
: 87 kali/menit
Suhu
: 36,6 C
Pernapasan
: 28 kali/menit
SpO2
: 96%
Berat Badan
: dari 50 kg jadi 45 kg
Tinggi Badan
: 150 cm
IMT(BB/TB2)
Kepala
: 20 kg/m2 (Normal)
:
3
Inspeksi
Palpasi
gerakan
nafas
kiri
tertinggal
Auskultasi
Kiri :
wheezing -/ Kanan
: Terdengar bunyi vesikuler melemah,
rhonki -/-,
wheezing -/ Cor
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Abdomen :
Inspeksi
Auskultasi
Perkusi
: Pada perabaan didapatkan perabaan supel, nyeri tekan (-), tepi hepar
teraba dengan palpasi bimanual, lien tidak teraba.
Ekstremitas
o Pada ekstremitas atas sebelah kanan normal, tidak pucat, tidak tedapat edema. A.
radialis teraba.
o Pada ekstremitas atas sebelah kiri didapatkan benjolan di siku bagian kiri, terdapat nyeri
tekan, A. radialis teraba, tidak pucat
o Pada kedua ekstremitas bawah simetris, flapping tremor (-), eritema (-), edema (-), nyeri
tekan (-). A. dorsalis pedis teraba pada kedua ekstremitas bawah
B Status Lokalis
Regio: elbow sinistra
Inspeksi
7 Oktober 2016
Nilai Normal
12.9
40.50
316000
22200
189
49.7
0.6
23
70 115
10-50
0.6-1.3
5-40
SGPT
14
5-35
CKMB
21
0-24
6
HBsAg
Albumin
Elektrolit
Na
K
Ca
Negative
3.8
Negative
3.4-4.8
139
3.80
1.26
135-145
3.5-5.0
RESUME
Telah diperiksa Ny. S dengan usia 63 tahum, datang ke poli RSUD Kota Semarang
dengan keluhan benjolan di siku lengan kiri. Benjolan dirasakan pertama kali sejak 2
bulan SMRS. Benjolan yang dirasakan menetap di siku, dan membesar seiring
8
dengan berjalannya waktu. Sebelum timbul benjolan, pasien mengeluhkan nyeri sejak
3 bulan SMRS yang hilang timbul di siku lengan kiri. Nyeri yang dirasakan pasien
terasa seperti di dalam tulang. Nyeri bertambah jika pasien menggerakan tangannya.
Sekarang pasien tidak dapat menggerakan lengan dan jari tangannya.
Pasien telah membawa dirinya ke RS Ken Saras 2 bulan yang lalu dan dilakukan
pemeriksaan foto rontgen. Tidak diberikan obat apapun.
Keluhan tambahan yang dirasakan pasien adalah sesak napas sejak 1 hari SMRS.
Sesak terjadi mendadak, dan sebelumnya belum pernah mengalami sesak. Sesak tidak
disertai dengan nyeri dada. Batuk dan demam disangkal oleh pasien. Pasien
merasakan sesaknya berkurang jika pasien berbaring dengan bantal yang ditinggikan.
Sesak yang dirasakan pasien menetap. Keluarga Pasien mengaku bahwa pasien
mengalami penurunan berat badan tubuh.
Pada pemeriksaan fisik, pada pemeriksaan thoraks didapatkan Pernapasan
terlihat sesak, Tampak retraksi suprasternal. Pada palpasi
perbandingan gerakan nafas kiri tertinggal dibandingkan dengan
kanan dan vocal fremitus kiri lebih lemah dibandingkan dengan
kanan. Pada dada bagian kiri terdengar bunyi lebih redup
dibandingkan dengan kanan.Pemeriksaan lokalis:
Inspeksi
Diagnosa Banding
Osteocondroma
Diagnosa Kerja
Osteosarcoma
9
Efusi pleura
Komplikasi:
Prognosis
- Ad vitam
- Ad functionam
- Ad sanationam
:
:
:
Tatalaksana
- Non farmakologi:
Pemberian kanul oksigen 3 tpm
Konsul penyakit dalam
Konsul spesialis orthopedi
- Rujuk ke RSDK Kariadi ke fasilitas Kemoterapi
Posisikan pasien 45 derajat
- Farmakologi:
Inf RL 20 tpm
Inj. Ketorolac 30 mg prn
Terapi dari dokter interna:
- ISDN 3 x 1
- Aspilet 1 x 1
- Salbutamol 3 x 2 mg
-
Operatif:
- Pro thoracosintesis + WSD
10