KLIPING

UTILITAS KEAMANAN DAN KESELAMATAN

DALAM BANGUNAN

DISUSUN OLEH :

ALBERTUS EKY YULIAN 145060100111004

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2016

Utilitas Bangunan adalah kelengkapan fasilitas dalam bangunan yang diperlukan

agar bangunan tersebut dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Utilitas bangunan mencakup
berbagai sektor penunjang, salah satunya adalah keamanan dan keselamatan dalam
penggunaan bangunan tersebut.

A. Utilitas Keamanan dalam Bangunan

Utilitas keamanan adalah kelengkapan bangunan yang berfungsi melindungi aset-aset
dalam bangunan dari berbagai ancaman atau bahaya dari luar. Beberapa utilitas
keamanan dalam bangunan adalah sebagai berikut:
1. Kamera Pengawas

Kamera pengawas atau CCTV (Closed Circuit Television) adalah penggunaan kamera
video untuk merekam area tertentu dengan tujuan monitoring/pengawasan, yang
kemudian ditransmisikan secara tertutup ke ruangan pusat keamanan dalam suatu
tempat atau bangunan. Kamera pengawas biasanya ditempatkan di sudut-sudut
ruangan yang mencakup area yang luas dan harus memperhatikan adanya titik buta
dari kamera.
Fungsi kamera pengawas :
-

Memonitor keadaan dan aktivitas di suatu area dari jarak jauh dengan mudah
sehingga memperkuat keamanan

Mencegah perilaku kriminal, karena dengan adanya cctv dapat membatasi

tindakan pelaku agar berpikir dua kali untuk berbuat kriminal.

Rekaman kamera pengawas dapat membantu penyelidikan maupun menjadi

barang bukti apabila terjadi kasus kriminal

Contoh penempatan CCTV dalam ruangan pada suatu lantai bangunan:

2. Visitor Management System dan Akses Kontrol Pintu

Visitor Management System adalah sistem yang dapat mengawasi dan mengelola tamu
atau pengunjung yang memasuki suatu bangunan. Sedangkan akses kontrol pintu
adalah sebuah sistem yang dapat memberikan akses terbatas bagi orang tertentu untuk
dapat memasuki sebuah area atau ruangan yang diproteksi. Kedua sistem tersebut
dapat menggunakan perangkat kontrol pada pintu masuk atau dapat diintegrasikan
dengan CCTV, face recognition, biometrics, dan lain sebagainya.

Fungsinya adalah untuk mengawasi, mengenali, dan membuat catatan history

mengenai siapa saja pengunjung yang masuk ke suatu area serta mencegah orang
yang tidak dikenal untuk masuk ke dalam area dengan akses terbatas.

B. Utilitas Keselamatan dalam Bangunan

Utilitas keselamatan adalah kelengkapan bangunan yang berfungsi melindungi orangorang dalam bangunan maupun membantu langkah-langkah penanggulangan dari
berbagai ancaman atau bahaya yang mengancap jiwa. Beberapa utilitas keselamatan
dalam bangunan adalah sebagai berikut:
1. Detektor Panas/Asap Dan Sprinkler Otomatis

Detektor asap adalah alat yang berfungsi sebagai pendeteksi asap atau perubahan
energi thermal di suatu tempat akibat dari panas api yang terjadi saat kebakaran.
Adanya asap atau panas yang tiba-tiba dapat memicu alarm dan menyalakan
sprinkler. Sprinkler adalah suatu alat yang dapat memercikkan air dalam jumlah
tertentu dan mencakup area tertentu. Perlu diperhatikan dalam perencanaannya yaitu
sumber air serta pengaturan tekanan air saluran serta pada outputnya.
Fungsi kedua alat tersebut adalah memberi peringatan akan adanya tanda tanda
bahaya kebakaran melalui alarm otomatis maupun manual serta dapat membantu
mencegah api tersebut membesar dan menyebabkan kebakaran.

Berikut adalah contoh penempatan sprinkler dan supply point:

2. Pintu Darurat dan Jalur Evakuasi Khusus

Jalur evakuasi darurat adalah jalur tercepat dan mudah dicapai yang khusus
direncanakan untuk evakuasi sehingga lebih terarah serta dapat mencegah kepanikan.
Sedangkan pintu darurat adalah pintu khusus yang hanya dapat dilalui dalam keadaan
darurat.

Berikut adalah salah satu contoh jalur evakuasi pada suatu lantai: