DISUSUN OLEH :
Air conditioner atau yang biasa disebut AC merupakan salah satu komponen tata
udara dalam utilitas bangunan. Fungsinya adalah mengondisikan udara di dalam bangunan
agar bangunan dapat dipakai dengan baik sesuai dengan fungsinya serta memberikan
kenyamanan bagi pengguna bangunan tersebut. Prinsip utama dari AC sendiri adalah mampu
menyerap kalor dari sekitar sehingga menimbulkan udara dingin, kemudian udara dingin
tersebut dihembuskan ke dalam ruangan. Komponen utamanya antara lain:
1. Window Unit
Window Unit merupakan AC yang dipasang pada bukaan di dinding. Bentuk fisiknya
berupa kotak di mana evaporator, condensor dan komponen lain menjadi satu di
dalamnya. Udara yang disedot dari ruangan didinginkan melalui evaporator, kemudian
dihembuskan ke dalam ruangan. Sedangkan di luar ruangan, udara panas akan
dihamburkan dan menghilang di lingkungan. Namun AC Window sudah tidak di
produksi lagi dikarenakan sudah di anggap ketinggalan zaman dan karena tidak
adanya unit outdoor yang membuat AC ini lebih praktis.
2. Split System
Split System merupakan sistem AC di mana komponen indoor/evaporatif terletak
terpisah dengan komponen outdoor/kondensasi. Split system dibagi menjadi:
Pada AC jenis split komponen AC dibagi menjadi dua unit yaitu unit indoor
yang terdiri dari filter udara, evaporator dan evaporator blower, expansion
valve dan controll unit, serta unit outdoor yang terdiri dari compresor,
condenser, condenser blower dan refrigerant filter. Selanjutnya antara unit
indoor dengan unit outdoor dihubungkan dengan 2 buah saluran refrigerant,
satu buah untuk menghubungkan evaporator dengan compressor dan dan satu
buah untuk menghubungkan refrigerant filter dengan expansion valve serta
kabel power untuk memasok arus listrik untuk compressor dan condenser
blower.
b. Central/Duct System
c. AC VRV
handal, efisiensi energi, melampaui banyak aspek dari sistem AC lama seperti
AC Split atau pun AC Split Duct. Jadi dengan VRV sistem, 1 Outdoor bisa
dipakai untuk lebih dari 2 Indoor AC dan bisa mengatur jadwal dan temperatur
AC yang di inginkan secara tercomputerisasi.
3. Portable Unit